Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian – Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan berlandaskan pada analisis serta konstruksi yang dilaksanakan secara sistematis, metodologis dan konsisten. Dan tujuan dari adanya penelitian adalah untuk mengungkapkan kebenaran yang bisa digunakan sebagai sebuah manifestasi hasrat manusia untuk bisa mengetahui apapun yang akan dihadapi di dalam kehidupan. Penelitian adalah suatu sarana bagi ilmu pengetahuan tertentu untuk kemudian dikembangkan dengan ilmu pengetahuan lainnya. Selain itu, penelitian juga merupakan sebuah sarana bagi masyarakat untuk bisa memecahkan persoalan atau masalah yang tengah terjadi. Penelitian dibedakan atas beberapa jenis, antara lain sebagai berikut ini :
Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian adalah sebuah proses untuk mengungkapkan kebenaran yang berdasarkan pada penggunaan konsep dasar yang kita kenal di dalam sosiologi sebagai sebuah ilmu, yaitu seperti kelompok sosial, interaksi sosial, lembaga sosial, kebudayaan, kekuasaan dan wewenang, masalah sosial dan stratifikasi sosial. Konsep dasar dari sosiologi sebagai ilmu tersebut kemudian digunakan untuk mengungkap kebenaran yang ada di dalam masyarakat. Adapun hasil penelitian sosiologi bisa digunakan kembali oleh ilmu sosial lainnya. Hal ini dikarenakan sosiologi pusat perhatiannya ada pada masyarakat yang merupakan sebuah wadah kehidupan bersama. Contohnya, hasil penelitian sosiologi bisa digunakan untuk memberi masukan pada ilmu hukum, terutama tentang proses hukum dan penegakan keadilan yang melibatkan banyak faktor kemasyarakatan. Tetapi penelitian sosiologi bagi pembangunan manfaatnya dibatasi pada kaitan-kaitannya dengan tahap pembangunan. Disebabkan oleh hal itu maka di tahap perencanaan pembangunan maka diperlukan data yang relatif lengkap mengenai masyarakat yang akan dibangun. Adapun data-data tersebut adalah sebagai berikut ini :
Dan ditahap pelaksanaan,sangat perlu diadakan sebuah identifikasi terhadap kekuatan sosial yang ada di dalam masyarakat. Untuk melakukan identifikasi ini bisa dengan cara melakukan penelitian terhadap pola kekuasaan dan wewenang yang ada dan hidup di dalam masyarakat, baik itu resmi maupun tidak resmi. Setelah tahap perencanaan dan pelaksanaan maka hasilnya bisa digunakan pada tahap evaluasi, ditahap evaluasi ini kita bisa melakukan penelitian dengan menggunakan ilmu pengetahuan lainnya. Demikianlah fungsi sosiologi dalam penelitian. Artikel Lainnya :
Bola.com, Jakarta - Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat. Itulah mengapa sosiologi disebut sebagai bagian dari ilmu sosial. Secara etimologis, sosiologi berasal dari dua kata latin, yaitu 'socius', artinya berteman, rekan, dan 'logos' yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah, sosiologi artinya ilmu tentang berteman atau ilmu tentang bermasyarakat. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya. Adanya ilmu sosiologi tersebut tentu memiliki fungsi dan peran tertentu bagi masyarakat. Sebagai masyarakat, penting mengetahui fungsi dari sosiologi tersebut. Berikut ini rangkuman tentang fungsi sosiologi bagi masyarakat, dilansir dari repositori.kemdikbud.go.id, Jumat (17/7/2022). Perencanaan sosial merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan individu di masyarakat. Tujuannya untuk mengatasi kemungkinan munculnya masalah-masalah saat terjadinya perubahan. Perencanaan sosial tersebut bersifat antisipatif atau mencegah. Hal itu untuk mengantisipasi sesuatu yang mungkin terjadi. Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial:
Penelitian merupakan suatu usaha untuk meningkatkan ilmu. Dalam sosiologi, penelitian berguna untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat. Kegiatan penelitian dalam sosiologi, biasanya mengkaji berbagai gejala yang ada di masyarakat. Dengan penelitian, akan diperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik. Fungsi Sosiologi dalam penelitian sosial:
Pembangunan adalah perubahan yang dilakukan dengan terencana dan terarah. Proses pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik secara spiritual maupun material. Dalam pembangunan, sosiologi berfungsi untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan. Tahap-tahap dalam Pembangunan: 1. Tahap Perencanaan Untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sehingga memerlukan data-data yang relatif lengkap, yang meliputi pola interaksi sosial, kelompok sosial, lembaga sosial, stratifikasi sosial. 2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan perlu diadakan pengawasan terhadap kekuatan sosial dan perubahan sosial di masyarakat. Adapun caranya dengan mengadakan penelitian terhadap pola kekuasaan dan wewenang yang ada di masyarakat dan melakukan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi. 3. Tahap Evaluasi Dalam tahap ini, dilakukan analisis dampak sosial pembangunan. Keberhasilan pembangunan hanya dapat dinilai melalui evaluasi. Dalam tahap ini juga dapat diidentifikasikan terjadinya kekurangan dan kemunduran. Melalui evaluasi dapat dilakukan perbaikan, penambahan, dan peningkatan ke arah yang lebih baik. Masalah merupakan keadaan yang dianggap sebagai suatu kesulitan yang perlu diselesaikan. Masalah muncul karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Masalah sosial yang ada di masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai dan lembaga kemasyarakatan. Alasan disebut masalah sosial karena dapat mengganggu keharmonisan di masyarakat. Maka itu masalah sosial harus ada pemecahannya agar tercipta kestabilan dan keharmonisan dimasyarakat. Metode pemecahan masalah sosial ada tiga:
Sumber: Kemdikbud Dapatkan artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini. |