Bola.com, Jakarta - Artikel adalah jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, hingga kritik terhadap suatu persoalan yang sedang berkembang di masyarakat. Show Jadi, artikel merupakan sebuah karya tulis yang berisi pendapat mengenai fakta, fenomena, data, hingga kejadian tertentu yang ditulis menggunakan bahasa ilmiah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel merupakan suatu karya tulis yang ditulis secara lengkap. Adapun tujuan secara umum dari pembuatan artikel ialah untuk memengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, serta menghibur pembacanya. Artikel tersebut biasanya dipublikasikan di suatu media, mulai buletin, majalah, koran hingga website. Nah, untuk memahami lebih jelas tentang artikel, bisa membaca pengertian dari para ahli, ciri-ciri, kaidah kebahasaan hingga strukturnya. Berikut ini rangkuman tentang pengertian artikel menurut ahli, ciri-ciri, tujuan, manfaat, kaidah kebahasaan hingga strukturnya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Serupa, Rabu (10/3/2021). Pengertian Artikel Menurut AhliIlustrasi menulis artikel. Credit: pexels.com/Ylanite
Artikel adalah suatu karya tulis lepas berisikan sebuah opini seseorang yang sudah mengetahui secara jauh tentang masalah atau objek yang bersifat aktual, dengan tujuan untuk memberitahukan, menghibur, memengaruhi, dan meyakinkan pembaca.
Artikel ialah suatu tulisan yang telah ditulis oleh masing–masing disiplin ilmu. Setiap artikel akan membahas suatu masalah hingga selesai dengan cara tuntas, lugas serta jelas sehingga para pembaca bisa mengambil intisari dari suatu karangan yang telah ditulis oleh sang penulis.
Artikel ialah suatu karangan prosa di dalam media massa dengan pembahasan pokok masalah yang dibahas secara lugas.
Artikel ialah suatu karangan tertulis dengan panjang yang tidak ditentukan dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud mendidik, menghibur, dan meyakinkan.
Artikel adalah karya tulis yang lengkap, tulisan nonfiksi, serta karangan tertulis yang memiliki panjang tidak menentu. Tujuan Penulisan ArtikelIlustrasi menulis artikel. Credit: pexels.com/Dean1. Tujuan Kreatif Artikel yang dibuat digunakan untuk menyalurkan sebuah ide dan gagasan. 2. Tujuan Eksistensi Artikel yang ditulis dijadikan sebagai wadah penegasan diri atau guna menyatakan eksistensi diri penulis itu sendiri terhadap para pembaca. 3. Tujuan Pemecahan masalah Artikel yang dibuat mempunyai tujuan sebagai alat bantu bagi para pembaca untuk memecahkan suatu permasalahan yang sedang dihadapi. 4. Tujuan Penugasan Contohnya seorang siswa sekolah/mahasiswa perguruan tinggi yang diberi tujuan untuk menulis suatu artikel. 5. Tujuan Entertainment Artikel yang dibuat berisikan cerita yang menghibur untuk para pembaca. 6. Tujuan Informasi Artikel yang dibuat semata-mata hanya untuk memberikan informasi terhadap para pembaca tentang suatu hal. 7. Tujuan Persuasi (membujuk) Artikel satu ini bertujuan untuk mengulas sesuatu yang di dalamnya mengandung kalimat bujukan untuk pembaca agar mau melakukan suatu hal atau membeli suatu barang. Ilustrasi menulis artikel. Credit: unsplash.com/ChariceCiri-ciri Artikel:
Manfaat Artikel:
Kaidah Kebahasaan ArtikelIlustrasi menulis artikel. (dok. Pixabay.comStockSnap/Putu Elmira)1. Menggunakan kata-kata denotatif, yakni kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu tidak bermakna hal lain ataupun dilebihkan maknanya seperti kata konotatif. Namun, sebagian artikel juga akan menggunakan kata konotatif untuk memperindah dan mempopulerkan tulisannya. 2. Menggunakan kata-kata istilah atau kata teknis yang berkenaan dengan topik pembahasan. Contohnya, jika topik yang dibawakan mengenai kesehatan maka istilah teknis yang digunakan, adalah: virus, bakteri, pola makan, suhu tubuh, dan sebagainya. 3. Banyak menggunakan konjungsi yang menunjukkan hubungan argumentasi atau kausalitas. Contoh: sebab, karena, jika, dengan demikian, oleh karena itu, akibatnya. 4. Menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan keterangan waktu atau kronologis, contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya. 5. Dalam artikel pola perbandingan, banyak memuat konjungsi yang menyatakan perbandingan/pertentangan, contoh: sebaliknya, berbeda halnya, namun. 6. Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti: diharapkan, memperkirakan, memprihatinkan, menduga, menyimpulkan, berpendapat, berasumsi, dan mengagumkan. 7. Banyak menggunakan kata-kata perujukan, seperti: menurut pendapat, berdasarkan data, merujuk pada pendapat. 8. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti: sebaiknya, hendaklah, sebaiknya, harus, perlu, selain itu. Struktur ArtikelIlustrasi menulis artikel. Credit: unsplash.com/Corrine
Merupakan pendapat dan opini umum yang meliputi pengenalan isu, masalah, atau pandangan penulis secara umum mengenai topik yang akan dibahas dalam artikel.
Berupa sejumlah pendapat, opini, atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang telah dikemukakan. Bagian ini juga biasanya diperkuat oleh fakta dan data yang digunakan untuk memvalidasi argumen.
Merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan fakta yang telah disampaikan. Bagian ini juga dapat memuat rekomendasi berupa solusi konkret dari penulis. Sumber: Gurupendidikan, Serupa Berita Video Spotlight Danny Welbeck dan 4 Pemain Debutan Termuda Manchester United di Premier League |