Berapa lama merebus telur yang baik untuk diet?

BolaStylo.com - Diet telur rebus menjadi salah satu jenis diet yang telah terbukti ampuh dan aman untuk menurunkan berat badan hingga 11kg hanya dalam 2 minggu saja.

Salah satu pertanyaan penting dan paling sering diajukan terkait jenis diet apakah itu aman, ampuh dan murah.

Diet telur rebus menjawab ketiga pertanyaan itu, karena telah terbukti aman dan murah karena menggunakan bahan utama telur yang direbus saja.

Terbukti aman dan ampuh karena telah banyak yang mencobanya, misalnya artis papan atas Indonesia, Nia Ramadhani.

Selain itu, melansir dari laman Healthline, penulis buku 'The Boiled Egg Diet' (Diet telur rebus), membuktikan bahwa diet ini dalam menurunkan berat badan mencapai 11kg hanya dalam 2 minggu saja.

Bahkan, Nia Ramadhani yang memadukan resep diet telur rebus versi dirinya sendiri bisa turun mencapai 28kg dalam tujuh bulan.

Berikut ini kami tunjukan, poin penting sekaligus resep dari diet telur rebus yang terbukti menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu yang relatif cepat.

Baca Juga: Riset Buktikan Diet Telur Rebus Turunkan 11 Kg dalam 2 Minggu, Aman?

Pertama, perlu dipahami bahwa intisari dari semua program diet adalah mengurangi defisit kalori harian supaya timbangan berat badan bisa menurun.

Defisit kalori berarti membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari, atau bahasa lainnya mengurangi makanan dan minuman yang membuat rasa kenyang.

Dalam diet telur rebus, defisit kalori sangat mudah dilakukan karena kalori dari setiap butir telur sangat rendah namun sudah mampu mengenyangkan perut.

Setiap butir telur rebus (100gram-150gram) diketahui memiliki jumlah kalorinya sekitar 155-250cal.

Baca Juga: Turunkan 11 kg dalam 2 Minggu, Diet Telur Cegah Penyakit Berbahaya

Poin penting kedua, diet ini sangat aman dan tidak bisa digolongkan diet ekstrem.

Diet telur rebus membantu tubuh dapat mengontrol nafsu makan hingga memudahkan anda mengatur pola makan sehat.

Rata-rata, diet ini bagus dilakukan hanya dalam waktu satu bulan sampai lima bulan, dan tidak baik untuk diet jangka panjang.

Bahkan, 12 penelitian membuktikan diet rendah karbohidrat seperti ini mampu memperbaiki beberapa faktor resiko penyakit jantung dan tekanan darah.

Baca Juga: Selain Kaya Akan 40 Jenis Protein, Putih Telur Terbukti Membakar Lemak

Studi pada 164 orang berbeda yang melakukan diet semacam ini dalam 20 minggu (5 bulan) secara sifnifikan meningkatkan metabolisme dan penurunan kadar hormon kelaparan (Ghrelin).

Poin terakhir dan yang paling penting, diet telur rebus memadukan sumber makanan rendah karbohidrat seperti sayuran, protein tanpa lemak dan buah segar.

Sementara minumannya dianjurkan yang bebas kalori seperti air putih, teh, atau kopi tanpa pemanis.

Cara melakukan diet telur rebus ini juga sangat mudah, intinya ialah mengkonsumsi dua butir telur rebus tiap sarapan, makan siang, dan makan malam.

Ketika sarapan, konsumsi dua butir telur dan disarankan ditemani dengan satu porsi sayuran tak bertepung seperti tomat atau asparagus serta satu buah rendah karbohidrat seperti beri-berian (contohnya anggur).

Setiap makan siang dan makan malah harus terdiri dari sayuran bertepung dan satu telur rebus dengan tambahan satu porsi kecil makanan berprotein tanpa lemak seperti ayam atau ikan.

Baca Juga: Kesaksian Nia Ramadhani Buktikan Ajaibnya Diet Telur, Turun 28kg Loh!

Jadi, setiap hari rata-rata anda hanya mengkonsumsi 4 telur rebus saja yang juga diketahui menjadi kadar aman untuk dikonsumsi tubuh.

Tentunya seperti diet yang lainnya, olahraga juga dianjurkan untuk menunjang hasil optimal dari diet telur rebus.

Meski begitu, sebenarnya aktivitas ringan seperti jalan cepat saja sudah mampu mengoptimalkan hasil diet rendah kalori ini.

Berikut resep atau beberapa jenis makanan yang dianjurkan sebagai bagian dari diet telur rebus:

Telur: kuning telur dan putihnya

Protein tanpa lemak: unggas tanpa kulit, ikan, dan daging domba, sapi, dan babi tanpa lemak (bagi non muslim).

Sayuran tak bertepung: bayam, kangkung, arugula, brokoli, paprika, zucchini, collard greens, dan tomat.

Buah rendah karbohidrat: lemon, limau, jeruk, semangka, beri, dan beri-berian

Lemak dan minyak: minyak kelapa, mentega, dan mayones - semuanya dalam jumlah kecil.

Minuman: air, air soda, soda diet, serta teh dan kopi tanpa pemanis

Bumbu dan rempah-rempah: bawang putih, kemangi, kunyit, merica, rosemary, dan oregano.

Beberapa variasi dari program juga memungkinkan produk susu rendah lemak, termasuk susu skim dan yogurt dan keju rendah lemak.

Baca Juga: Nia Ramadhani Tak Sadar Dietnya Ampuh Melawan 2 Penyakit Mematikan Ini

Selain itu, berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari dalam Diet Telur Rebus:

Sayuran bertepung: kentang, ubi jalar, kacang-kacangan, jagung, dan kacang polong.

Buah tinggi karbohidrat: pisang, nanas, mangga, dan buah kering.

Biji-bijian: roti, pasta, quinoa, couscous, farro, buckwheat, dan barley.

Makanan olahan: bacon, makanan cepat saji, makanan cepat saji, keripik, pretzel, kue, dan manisan.

Minuman dengan pemanis gula: soda, jus, teh manis, dan minuman olahraga.

Berapa lama merebus telur untuk orang diet?

Langkah pertama, siapkan panci berisi air dan masukkan telur ke dalam panci tersebut. Kemudian nyalakan api dan rebus telur hingga mendidih. Jangan lupa untuk menutup panci saat merebus telur. Matikan apinya dan biarkan telur matang selama 4 hingga 8 menit.

Apakah kuning telur rebus baik untuk diet?

Dilansir dari Times of India, sebuah penelitian yang dilakukan di University of Connecticut menemukan bahwa lemak yang ada dalam kuning telur sebenarnya membantu mengurangi kolesterol jahat dari tubuh. Jadi, Bunda jangan khawatir untuk mengonsumsi kuning telur saat diet ya.