Mengajukan permohonan kartu kredit memang mudah, tapi proses approval bisa dibilang menegangkan. Banyak orang yang menurutnya sudah melengkapi syarat malah berujung pada penolakan. Show
Tips Agar Pengajuan Kartu Kredit Cepat ApprovePadahal bukan hanya syarat. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar pengajuan kartu kredit cepat approve: 1. Pilih bank yang ramah kartu kreditBeberapa bank dikenal memiliki aturan yang cukup ketat untuk pengajuan kartu kredit, khususnya untuk pertama kalinya. Untuk kamu yang belum punya kartu kredit atau CC, carilah bank yang ramah kartu kredit. Artinya, tidak terlalu mempersoalkan apakah kamu punya atau tidak punya kartu kredit. Bank ini kemungkinan menyetujui permohonanmu asal kamu memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Apalagi kalau bank yang dipilih adalah bank tempatmu menabung. 2. Ketahui kartu kredit yang ingin kamu applySelanjutnya, kamu perlu mengetahui jenis-jenis kartu kredit yang ditawarkan oleh bank yang bersangkutan sebelum apply. Setiap kartu memiliki keunggulan masing-masing, tapi biaya yang dikenakan kepada pemegang kartu patut menjadi pertimbangan kamu juga. Hindarilah kartu yang limitnya terlalu besar, terutama kalau gajimu di atas UMR sedikit, sudah pasti ditolak. Sebaiknya pilih jenis kartu yang limitnya paling rendah dulu. Setelah itu, kamu bisa minta kenaikan limit dari bank. 3. Ikuti proses verifikasi dengan baikSetelah pengajuan kartu kredit selesai, kamu harus menunggu sekitar satu atau dua minggu untuk mengetahui status pengajuan. Pihak bank akan menghubungi kamu dalam masa tunggu ini untuk melakukan verifikasi data yang diisi pada formulir pengajuan. Jawablah pertanyaan seperti yang kamu tuliskan dalam formulir pendaftaran. Jika bank menemukan ketidakcocokan, kemungkinan pengajuan akan ditolak. Artinya kamu harus coba lagi dari awal dalam beberapa bulan kemudian. Baca Juga: Ingin Punya Kartu Kredit? Pastikan Kamu Bebas dari 5 Ciri Ini Approve atau tidaknya pengajuan kartu kredit, kamu bisa mengetahuinya lewat beberapa tanda berikut ini. 1. Bersih dari kredit macetBagi yang pernah meminjam uang ke bank, coba ingat-ingat bagaimana riwayat pembayaran sebelumnya. Riwayat ini adalah hal yang akan dicek pihak bank kalau nasabah mengajukan permohonan kartu kredit. Riwayat kredit yang bersih akan memudahkanmu untuk mendapat kata “approve” dari bank. Sedangkan untuk kredit yang bermasalah, kemungkinan pengajuan akan ditolak. Tapi tenang, kamu bisa mengajukan permohonan kartu kredit lagi di kemudian hari. Sebaiknya jaga riwayat arus kas dan utang kamu agar permohonan berikutnya tidak ditolak kembali. 2. Memiliki pekerjaan tetapKelancaran kredit mu nanti dapat dinilai dari jenis pekerjaanmu saat ini. Sebab, pekerjaan menentukan jumlah pemasukan dan kondisi finansial. Pastikan kamu memiliki pekerjaan tetap dan sudah bekerja di sana setidaknya satu tahun. Untuk nasabah yang baru bekerja, mungkin bank akan mempertimbangkan pengajuan. Ada kemungkinan ditolak karena bank menilai nasabah belum terlalu matang secara finansial. Kecuali kalau perusahaanmu bekerja sama dengan suatu bank. Pengajuan kartu kredit mungkin disetujui, apalagi kalau kamu menyertakan surat referensi. 3. Melengkapi persyaratanPersyaratan pembuatan kartu kredit pada umumnya hampir sama. Nasabah diwajibkan melampirkan fotokopi KTP, NPWP, dan slip gaji. Akan ada beberapa pertanyaan yang kamu perlu jawab juga, jadi jawablah dengan benar. Apabila seluruh persyaratan lengkap, kamu tinggal tunggu status pengajuan. Jika dalam waktu 2 minggu tidak ada kabar, itu artinya permintaanmu ditolak. Kamu bisa apply di bank lain kalau merasa sangat membutuhkan kartu kredit tersebut. Baca Juga: Tipe Pengguna Kartu Kredit Seperti Apa Kamu? Cek di Sini 4. Telah berusia 21 tahunBagi pemegang kartu utama, batas usia minimum untuk mengajukan kartu kredit adalah 21 tahun. Pada usia ini, kamu bisa dikategorikan mampu mencari penghasilan sendiri. Bahkan tak sedikit yang sudah lulus kuliah dan bekerja pada usia 21 tahun. Apabila usiamu kurang dari 21, kamu bisa meminta orang tua untuk mengajukan kartu kredit tambahan untukmu. Kartu kredit inilah yang kamu pakai untuk bertransaksi. 5. Sering menggunakan kartu kreditKalau ingin mengajukan kartu kredit di bank lain, pastikan kartu kredit sebelumnya masih aktif. Akan lebih cepat approve lagi kalau bank kartu kredit pertamamu adalah bank yang memiliki regulasi kartu kredit yang sangat ketat. Cara agar statusnya aktif adalah sering menggunakannya untuk kebutuhan transaksi. Hal yang sama juga berlaku bila ingin menaikkan limit dan menghapus annual fee. Kartu Kredit Bukanlah MalapetakaSelagi kamu bertanggung jawab dalam menggunakannya, kartu kredit tidak akan membawa malapetaka, melainkan sejumlah keuntungan. Terdapat keuntungan istimewa yang tidak bisa kamu dapatkan kalau dibandingkan dengan transaksi kartu debit, uang tunai, maupun e-wallet. Pastikan total tagihan kartu kredit ditambah tagihan lainnya tidak lebih dari 30% gaji, sehingga finansialmu selalu lancar dan stabil. Baca Juga: 5 Kesalahan Pengguna Kartu Kredit yang Bikin Utang Menggunung Cara mengetahui pengajuan kartu kredit disetujui atau tidak - Pengajuan kartu kredit di Indonesia memang sudah tidak asing, dan sebagian masyarakat sudah banyak yang akhirnya mengikuti sistem pengkreditan yang berlaku di Indonesia. Memang kartu kredit merupakan sistem keuangan yang dapat mempermudah dalam aktivitas jual beli di masyarakat, sebagian mungkin terbantu dengan adanya kemudahan sistem keuangan ini. Akan tetapi, dalam pengajuan kartu kredit terdapat persyaratan yang semakin ketat dan harus melalui audit terlebih dahulu dari pihak penyelenggara pengkreditan. Maka sering terjadi adanya penolakan pengajuan yang dialami oleh masyarakat, oleh sebab itu dalam artikel ini akan membahas bagaimana cara mengetahui pengajuan kartu kredit disetujui atau tidak. Cara mengetahui pengajuan kartu kredit disetujui atau tidak, sebetulnya akan diberitahukan oleh pihak pengkreditan seperti bank yang bersangkutan. Setelah 14 hari proses pengajuan, pihak bank akan memberikan informasi melalui SMS. Dengan ini ketika dalam waktu 14 hari tidak ada pemberitahuan dari pihak bank, maka pengajuan pengkreditan tersebut ditolak. Penolak tersebut berlandasan dengan kelayakan data pemohon pengajuan kartu kredit, sehingga jika terjadi kekurangan atau kelengkapan dokumen persyaratan, maka pihak bank akan meminta pemohon untuk melengkapi dokumen tersebut. Cara mengetahui pengajuan kartu kredit disetujui atau tidak tidak dapat ditanyakan langsung kepada pihak bank, selama proses peninjauan kelayakan calon kredit. Oleh sebab itu untuk meminimalisir terjadinya resiko penolakan pengajuan kartu kredit sebaiknya Anda mempersiapkan kelayakan seorang pemohon kartu kredit. Cara Mengukur Kelayakan KreditPada umumnya setiap bank di Indonesia akan meninjau pemohon pengajuan kartu kredit dengan menggunakan analisa 5 C, sehingga hal ini dapat membantu pemohon untuk meninjau ulang apakah sudah layak untuk mendapat persetujuan kartu kredit oleh Bank. Berikut ulasannya: 1. CharacterHal yang pertama dilakukan oleh pihak bank dalam menganalisa calon peminjam yaitu dengan melihat riwayat kredit atau jejak peminjaman sebelumnya. Informasi ini tentu akan muncul di laporan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jika seorang pemohon sebelumnya memiliki riwayat kredit yang kurang lancar maka dapat menyebabkan penolakan pada pengajuan. 2. CapacityCara mengetahui pengajuan kartu kredit disetujui atau tidak dapat Anda dilihat dari kapasitas pengukuran pinjaman untuk membayar kembali jumlah pinjaman Anda. Pihak bank akan membandingkan pendapatan dengan utang yang dimiliki, serta biaya hidup bulanan yang dikenal sebagai debt service ratio. 3. CollateralCollateral atau modal merupakan salah satu indikasi yang dianalisa oleh pihak bank, maksud dari modal disini yaitu seberapa besar aset atau harta yang dimiliki pemohon yang dapat mengurangi kemungkinan gagal bayar. 4. Jaminan (collateral)Selanjutnya cara mengetahui pengajuan kartu kredit disetujui atau tidak, maka Anda dapat mempertimbangkan jaminan yang diserahkan ke pihak Bank. Karena ini merupakan salah satu faktor penentu pihak bank dalam menganalisa proses pengajuan kredit. 5. ConditionTerakhir yaitu kondisi pinjaman seperti tingkat suku bunga dan jumlah pokok pinjaman yang dapat mempengaruhi pengajuan permohonan kartu kredit. Hal memungkinkan untuk mendapat persetujuan dari pihak pemberi pinjaman yaitu dengan memberikan keterangan bahwa penggunaan pinjaman untuk hal produktif. Semua tahapan diatas tentu membantu bagaimana cara mengetahui pengajuan kartu kredit disetujui atau tidak, dengan menganalisa sebelum pengajuan dilakukan. Setelah semuanya dirasa aman dan memenuhi kriteria, maka berapa lama kartu kredit disetujui? Biasanya proses pengajuan akan disetujui oleh pihak bank terhitung 14 hari setelah pengajuan. Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah. |