Proses marketing atau pemasaran adalah sesuatu yang mesti diperhatikan ketika seseorang atau suatu perusahaan hendak mengenalkan dan menawarkan produk atau jasanya kepada masyarakat. Tanpa marketing yang baik, produk atau jasa tertentu memiliki peluang kecil untuk dilirik oleh target pasar yang sudah diincar. Show
Pengertian MarketingAda beberapa pengertian marketing yang sudah pernah dipaparkan oleh para ahli. Namun, secara umum, marketing bisa diartikan sebagai rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Menurut Kotler & Armstrong (2008), marketing atau pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Sementara, menurut Chaffey (2009), marketing adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan. Jenis Strategi MarketingMengutp Accurate, terdapat beberapa jenis strategi marketing. Hal ini bermaksud, di antaranya untuk menganalisis kebutuhan bisnis, memahami target pasar, dan spesifikasi produk. Dua jenis utama strategi pemasaran adalah pemasaran bisnis ke bisnis (business-to business/B2B) dan pemasaran bisnis ke konsumen (business-to-consumer/B2C). Bentuk marketing yang paling umum adalah B2C. Berikut beberapa jenis strategi marketing yang lazim dilakukan. Strategi pemasaran mulut ke mulut termasuk yang terpenting. Sebab hal ini sepenuhnya bergantung pada kesan apa yang ditinggalkan oleh konsumen setelah mencoba produk tersebut. Ketika layanan yang diberikan berkualitas, konsumen tidak segan-segan untuk mempromosikannya dari mulut ke mulut. 2. Cause MarketingJenis strategi pemasaran ini menghubungkan layanan dan produk perusahaan dengan penyebab atau masalah sosial tertentu. 3. Iklan BerbayarIklan berbayar mencakup pendekatan tradisional, seperti televisi dan iklan media cetak. Seiring perkembang teknologi saat ini, salah satu pendekatan pemasaran yang cukup populer adalah pemasaran internet. 4. Undercover MarketingJenis strategi marketing ini juga dikenal sebagai pemasaran siluman. Sebab, pemasaran produk yang dilakukan tidak diketahui oleh calon konsumen. 5. Pemasaran InternetPemasaran ini dilakukan dengan mengedarkan produk di internet dan dipromisikan di berbagai platform dengan berbagai pendekatan. Tahapan MarketingAda beberapa tahapan marketing yang mesti dilalui untuk memastikan produk siap dijual-belikan:
Konsep 4P dalam MarketingMeneruskan Glints, dalam buku "Basic Marketing: A Managerial Approach (1960)", E.Jerome McCarthy memperkenal suatu konsep marketing yang merupakan gabungan faktor penentu atau yang dapat memengaruhi setiap keputusan masyarakat terhadap produk atau jasa yang bereder. Konsep tersebut terdiri dari product, price, place, dan promotion. 1. ProductHal pertama yang mesti diperhatikan dalam marketing adalah produk yang hendak diedarkan. Produk dapat memengaruhi masyarakat dan hal ini tidak hanya sekadar membutuhkan produk atau jasa yang sudah jadi, namun juga bagaimana produk atau jasa tersebut ditampilkan. 2. PriceSetelah produk, pemilik produk atau jasa mesti menentukan harga dari buah produksinya. Harga bisa ditentukan dengan memeriksa harga kompetitor atau melihat sejauh mana target pasar siap atau bersedia membayar demi produk atau jasa tersebut. 3. PlacePlace atau tempat mengacu pada proses distribusi dari barang atau jasa yang ditawarkan. Konsep ini menyangkut seberapa luas jangkauan produk dan jasa yang ditawarkan, siapa sasarannya, dan bagaimana agar calon pembeli bisa mendapatkan produk tersebut dengan mudah. 4. PromotionPromosi mencakup iklan, acara, atau diskon yang meningkatkan pemahaman terhadap produk serta mampu menarik minat calon pembeli untuk membeli produk. Tujuan MarketingMarketing dilakukan dengan berbagai tujuan, yang paling utama ialah meningkatkan penjualan. Dengan penjualan dan jumlah konsumen yang meningkat, suatu bisnis akan terus memeroleh modal untuk melanjutkan usahanya. Selain meningkatkan penjulan, marketing juga dilakukan untuk menghasilkan prospek, memeroleh pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, up-sell and cross-sell, meningkatkan brand awarness, meningkatkan kepuasan pelanggan, meluncurkan produk atau solusi baru, re-brand atau re-position, hingga membuat lebih banyak orang berkunjung ke situs web. Binar Academy - Sebuah brand bisa mendulang kesuksesan dan dikenal oleh masyarakat luas karena keberhasilan dalam menjalankan marketing atau pemasaran. Kalau saat ini kamu tengah menjalankan bisnis, sebaiknya pelajari terlebih dahulu segala hal yang berkaitan dengan pemasaran. Saat ini kamu sudah berada di tempat yang tepat. Di artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian dari pemasaran, lengkap dengan tujuan, jenis-jenis, sampai skill yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang marketer. Yuk, simak informasinya sampai akhir. Apa Itu MarketingSumber : UnsplashMari awali pembahasan kali ini dengan mengetahui pengertian dari pemasaran. Definisi untuk istilah pemasaran adalah proses memperkenalkan produk berupa barang atau jasa supaya bisa diketahui dan dikenal oleh masyarakat luas. Istilah pemasaran juga bisa diartikan sebagai proses pemasaran produk berupa barang atas jasa, dimulai dari penyusunan strategi sampai produk tersebut dapat memenuhi permintaan pasar. Jika perusahaan melakukan pemasaran kepada pihak-pihak yang sesuai dengan targetnya, penjualan akan meningkat. Perlu dipahami juga bahwa pemasaran tidak sama dengan penjualan. Pemasaran bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat sedangkan penjualan adalah upaya untuk menjual produk sebanyak mungkin kepada konsumen. Tujuan dari Aktivitas MarketingSumber : UnsplashDari penjelasan mengenai pengertian pemasaran di atas sebenarnya sudah sedikit dibahas mengenai tujuannya. Yaitu memperkenalkan produk, baik itu barang maupun jasa kepada masyarakat atau calon konsumen yang sesuai dengan target pasar. Selain tujuan umum tersebut, proses pemasaran juga memiliki tujuan yang lebih spesifik dan mendetail. Selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini.
Artinya, perusahaan tidak perlu melakukan pemasaran lagi karena konsumen otomatis akan membeli produk tersebut tanpa harus melihat iklan terlebih dahulu.
Baca Juga : Keunggulan Performance Marketing dan Cara Kerjanya4P dalam MarketingSumber : UnsplashDalam ilmu pemasaran dikenal adanya 4P. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh E. Jerome McCarthy pada 1960-an melalui bukunya, Basic Marketing: A Managerial Approach. Berikut penjelasan lebih lengkap untuk konsep 4P. - ProductP yang pertama adalah product atau produk yang menjadi satu hal paling dalam pemasaran. Produk harus memiliki daya tarik bagi target pasar supaya bisa diterima dengan baik di tengah masyarakat. Usahakan untuk selalu menawarkan produk dengan kualitas terbaik. - PriceSumber : UnsplashPrice atau harga menjadi P yang kedua dalam pemasaran. Jika sudah menentukan produk yang akan dipasarkan, tentukan juga harganya. Ketahui sejauh mana calon pembeli mau membayar dan jangan lupa riset harga dari pada kompetitor untuk menentukan harga produkmu sendiri. - PlaceSumber : UnsplashPlace atau tempat yang dimaksud dalam pemasaran adalah proses distribusi produk yang ditawarkan. Selain prosesnya, kamu juga perlu memahami sejauh mana jangkauan produk tersebut. Kamu juga harus tahu siapa yang menjadi target pasar supaya bisa menentukan tempat yang tepat bagi masyarakat untuk menemukan produknya. - PromotionSumber : UnsplashPromotion menjadi penutup dalam konsep 4P Marketing. Promosi yang dimaksud di sini meliputi iklan, event, dan diskon yang sengaja dibuat guna meningkatkan awareness terhadap barang dan jasa yang ditawarkan. Promosi juga memungkinkan kamu untuk mendapatkan lebih banyak pembeli. Jenis-jenis MarketingBerikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk bisnis kamu. - BrandingSumber : UnsplashBrand atau merek pada sebuah produk bertujuan supaya lebih mudah dikenal. Branding sendiri merupakan salah satu jenis pemasaran yang berguna promosi jangka panjang. Branding biasanya dilakukan dengan membuat merek, logo, serta slogan. - Iklan SiaranGunakan media komersial untuk menayangkan iklan tentang bisnis yang sedang kamu jalankan. Radio dan televisi adalah contoh media yang bisa dijadikan sebagai media pemasaran melalui iklan siaran. Kamu harus mempersiapkan dana jika ingin menggunakan strategi ini. - Digital MarketingSumber : DreamstimePemasaran digital menjadi sangat populer belakangan ini. Pemasaran dengan cara ini dilakukan melalui internet. Contohnya antara lain Search Engine Optimization (SEO) dan memasang iklan berbayar di media sosial. - Relationship MarketingSumber : UnsplashUpaya membangun hubungan atau relationship dengan konsumen untuk memasarkan produk. Saat sudah berhubungan baik, loyalitas konsumen akan terbentuk. Dengan begitu, konsumen tersebut tidak akan ragu membeli produk baru dari produsen yang sama. - Public Relation MarketingSumber : UnsplashPemasaran yang satu ini bekerja sama dengan media guna meningkatkan product awareness. Strategi ini banyak dipraktikkan oleh perusahaan besar. - Word of MouthSumber : UnsplashWord of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut. Strategi jenis ini sebenarnya ada di luar kendali perusahaan. Meski begitu, word of mouth menjadi strategi pemasaran terbaik. Untuk mendapatkan word of mouth, kamu harus selalu meningkatkan kualitas produk. Skills yang Dibutuhkan untuk Terjun ke Dunia MarketingSumber : UnsplashUntuk menjadi seorang marketer yang andal, ada beberapa skills yang perlu dikuasai. Berikut detailnya.
Tak hanya hard skills seperti di atas yang perlu dikuasai. Jika ingin terjun menjadi marketer, kamu juga harus punya soft skills seperti kreatif, mudah beradaptasi, mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki jiwa kepemimpinan, dan memiliki empati yang tinggi. Berdasarkan penjelasan lengkap diatas bisa disimpulkan bahwa marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada target pasar tertentu. Ada banyak strategi pemasaran yang bisa diterapkan pada bisnis. Baca Juga : 12 Pelatihan Digital Marketing Online |