Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Kesenian musik tradisional di Indonesia tak lepas dari berbagai kejadian di masa lalu, dan alat musik rebab jadi salah satu alat musik yang cukup menggambarkan hal tersebut. Alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek, dan bisa kita lihat di berbagai daerah di Indonesia.

Alat musik rebab masuk ke dalam kategori atua jenis kordofon, yaitu alat musik yang menggunakan senar, dan dimainkan dengan cara dipetik atau digesek. Alat musik rebab bisa kita lihat di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan.

Seperti disebutkan di atas, alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek. Dawai atau senar alat musik rebab digesek menggunakan sebuah alat yang terbuat dari kayu dan bulu ekor kuda. Sekilas, cara memainkan alat musik rebab mirip dengan biola, yaitu tangan kanan mengayunkan penggesek dan tangan kiri mengatur nada pada batang rebab. Perbedaan yang terlihat adalah, pemain alat musik rebab biasanya berada di posisi duduk tegak.

Asal-usul Alat Musik Rebab

Ada kisah panjang dari penyebaran alat musik rebab di Indonesia, karena alat musik rebab berasal dari daerah Arab, yang kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, seiring dengan penyebaran agama Islam.

Alat musik rebab juga tercatat dalam buku berjudul Kitab al-Musiqa al-Kabir yang ditulis oleh seorang filsuf dari jazirah Arab, Al-Farabi (872-950). Alat musik rebab disebut sebagai alat musik gesek pertama di dunia, yang kemudian menjadi cikal bakal alat musik biola, di era modern.

Sekitar abad ke-delapan Masehi, alat musik rebab mulai menyebar ke Eropa Barat. Selanjutnya, alat musik rebab menyebar bersamaan dengan persebaran Islam di Afrika Utara hingga ke Asia Tenggara. Mengutip dari laman encyclopedia.jakarta-tourism.go.id, alat musik rebab masuk ke Indonesia melalui Turki dan Asia Tengah.

Advertising

Advertising

Di Indonesia, alat musik rebab termasuk ke dalam salah satu instrumen yang ada pada ensambel gamelan. Pada ensambel gamelan, alat musik rebab menjadi instrumen yang memberikan melodi dasar. Fungsi alat musik rebab pada ensambel gamelan pun lebih bebas, karena bisa dimainkan sendiri (bukan sebagai pengiring), dan bahkan jadi salah satu instrumen pembuka. Selain itu, alat musik rebab juga bisa menjadi penyelaras cengkok nada, baik menginterpretasikan irama gamelan, suara sinden hingga wiraswara atau penyanyi laki-laki.

Lebih luas lagi, alat musik rebab tidak hanya digunakan pada ensambel gamelan. Banyak lagi fungsi alat musik rebab, di berbagai kebudayaan di Indonesia. Pada beberapa kesenian tradisional Melayu seperti di Sumatera, Jawa dan Kalimantan, alat musik rebab juga jadi salah satu instrumen pengiringnya.

Seperti di kesenian Betawi, alat musik rebab biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring pada pagelaran wayang kulit dan wayang topeng Betawi.

Lalu di kebudayaan Melayu Riau, alat musik rebab jadi salah satu alat musik yang memiliki kedudukan tinggi. Pada teater tradisional Makyong, ada satu adegan yang bernama Menghadap Rebab. Adegan tersebut menampilkan para pemain yang menari dan kemudian duduk menghadap pemain rebab.

Sementara itu fungsi alat musik rebab juga terlihat pada ritual Main Puteri, yang kesohor di wilayah Kelantan, Terengganu dan Malaysia Timur. Main Puteri merupakan ritual atau upacara penyembuhan bagi orang yang sedang sakit. Prosesi ritual ini cukup unik, karena mengundang para pemain rebab ke rumah orang yang sedang sakit. Hal tersebut dipercaya bisa menyembuhkan penyakit tertentu, yang tidak bisa ditangani oleh dokter secara medis.

Bagian dan Pembuatan Alat Musik Rebab

Alat musik rebab terbuat dari kayu atau gading gajah dan ditambah dengan paduan kulit, kain beludru, senar perunggu dan bulu ekor kuda. Umumnya, alat musik rebab berukuran kecil memiliki tinggi sekitar 75 sentimeter, dengan bentuk badan yang segitiga agak membulat, memiliki dua buah dawai yang terpasang di lehernya yang panjang.

Selain itu, alat musik rebab juga terdiri dari dua jenis, yaitu rebab tanpa tangkai dan rebab dengan tangkai di bawah. Meski begitu, ciri fisik keduanya tak jauh berbeda, alat musik rebab biasanya terbagi menjadi empat bagian yaitu:

1. Watangan

Bagian pertama pada tubuh alat musik rebab adalah watangan. Watangan adalah bagian yang menjadi pegangan tangan para pemain rebab, dan biasanya terbuat dari batang kayu atau gading gajah.

Watangan sendiri masih terbagi lagi ke dalam empat bagian yaitu: menur, yang merupakan hiasan di bagian kepala rebab. Lalu ada bahu yang merupakan tempat untuk mengikat dan menyetem senar atau dawai alat musik rebab, dan pada bagian penyambung watangan dan bathokan disebut popor.

2. Bathokan

Selanjutnya adalah bathokan atau juga kerap disebut bokongan. Bagian ini memiliki fungsi sebagai ruang resonansi suara, yang dihasilkan ketika senar digesek. Nama bathokan sendiri memang merujuk pada batok atau tempurung kelapa. Tempurung kelapa memang jadi salah satu bahan pembuat alat musik rebab.

Lantas, pada bagian depan bathokan, biasanya diberi penutup yang terbuat dari kulit binatang seperti kerbau, domba bahkan ikan buntal. Bagian depan bathokan memiliki sebutan yaitu babad. Bathokan juga kerap diberi hiasan yang terbuat dari kain beludru dengan jahitan benang warna emas.

3. Sikilan

Bagian tubuh alat musik rebab yang berikutnya bernama sikilan. Sesuai namanya, sikilan merupakan bagian dari kaki alat musik rebab, dan berguna untuk menyangga bagian atas rebab yaitu watangan dan bathokan.

Sikilan masih terdiri dari beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Pertama ada popor, yang menyambungkan bagian bathokan dan sikilan. Lalu ada bagian bernama cakil, yang fungsinya untuk mengaitkan senar, serta palemahan, yang merupakan bagian ujung alat musik rebab yang menempel pada alas.

4. Senggreng

Sebagai alat musik kordofon atau alat musik gesek, senggreng merupakan nama penggesek senar pada alat musik rebab. Senggreng juga disebut kosok terdiri dari empat bagian. Pertama ada bobat, yang bergesekan langsung dengan senar dan terbuat dari bulu ekor kuda. Lalu ada benda, yang merupakan pengait pada bagian bawah bobat, dan juga bagian yang dipegang oleh tangan pemain rebab. Kemudian ada bagian bernama sirah bajul, yang merupakan pengait bobat di bagian atas dan terakhir ada lah rangkung, berupa busur penghubung antara benda dan sirah bajul.

ALAT musik melodis adalah alat musik yang digunakan untuk memainkan nada dan melodi pada lagu. Melodi tersusun dari beberapa nada seperti nada tinggi, rendah, pola nada, dan harga nada kemudian membentuk lagu.

Berikut merupakan contoh alat musik melodis, antara lain: 1. Kolintang 2. Piano 3. Biola 4. Seruling

5. Gitar

Setelah mengetahui contoh alat musik melodis, kita pun harus mengetahui cara memainkan alat musik tersebut. Berikut merupakan cara memainkan alat musik melodis:

1. Dipukul

Alat musik dipukul menggunakan alat pemukul. Alat pemukul terbuat dari kayu yang dilapisi kain atau karet. Ada juga alat pemukul memakai kayu yang dihaluskan. Beberapa alat musik dapat ditepuk memakai tangan saja. Contoh alat musik tradisional Indonesia yang dipukul yaitu tifa dari Papua, rebana dari Sumatra, bonang, saron, dan kendang dari Jawa.

2. Dipetik 

Alat musik melodis ini perlu dipetik dengan jari tangan dan alat bantu seperti logam atau plastik. Alat bantu ini dapat menghasilkan bunyi dari petikan alat musik. Contoh alat musik tradisional yang dipetik yaitu gambus dari Riau, kecapi dari Jawa Barat, sape dari Kalimantan, sasando dari rote Nusa Tenggara Timur (NTT).

3. Digesek

Wujud alat musik melodis satu ini hampir sama dengan alat musik yang dipetik. Namun, cara menggunakannya digesek memakai dawai dari bahan yang kuat. Dawai tersebut bisa dibuat dari rambut kuda atau bahan sintetis dan stik kayu. Contoh alat musik tradisional yang digesek yaitu tehyan dari Betawi atau DKI Jakarta, rebab dari Yogyakarta, dan keso-keso dari Sulawesi.

4. Ditiup

Alat musik ini membutuhkan teknik dan latihan pernapasan. Tidak semua orang bisa menghasilkan bunyi yang baik ketika meniupkan udara pada alat musik ini. Biasanya, alat musik ini memiliki beberapa lubang kecil untuk meniup dan menghasilkan nada. Contoh alat musik ini yaitu saluang dari Sumatra Barat, serangko dari Jambi, foy doa dari Flores.

5. Ditepuk

Alat musik ini membutuhkan tepukan untuk menghasilkan nada. Butuh latihan dan keterampilan untuk menghasilkan nada indah dari suara tepukan alat musik ini. Contoh alat melodi ditepuk yakni kendang, tifa, gendang, dan rebana

6. Digoyang

Alat musik ini perlu digoyang untuk menghasilkan nada. Contoh alat musik yang digoyang yaitu angklung.

7. Dihisap

Alat musik ini perlu tarikan nafas dan hembusan udara dari mulut pemainnya. Contoh alat musik ini yaitu harmonika. (OL-14)

Alat musik melodi adalah alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam sebuah lantunan lagu, namun pada umumnya tidak bisa memainkan akor sendirian.

Hal ini berarti, alat musik melodi dapat menghasilkan nada atau notasi, seperti 'do re mi fa sol la si do' yang dapat melengkapi bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis.

Alat musik melodi juga bisa diartikan sebagai alat musik yang memiliki irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik melodi ini ialah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.

Ciri khas alat musik melodi, yakni nada yang lebih lembut dan nyaman didengar saat santai.

Alat musik melodi bisa dimainkan sendiri atau solo. Cukup berbeda dengan alat musik harmonis dan alat musik ritmis.

Bunyi yang dihasilkan dari alat musik melodis biasanya memiliki irama tinggi rendah dengan nada yang teratur.

Maka dari itu, pemainnya harus memiliki keterampilan untuk menentukan dan mengatur kapan alat musik dimainkan dengan nada yang tinggi atau rendah.

Baca Juga: Apa Manfaat Balita Belajar Bermain Alat Musik Sejak Dini?

ADVERTISEMENT

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Contoh Alat Musik Melodi

Alat musik melodi memiliki banyak jenis dengan cara memainkannya yang beragam. Ada yang dipukul, digesek, dipetik, digoyang, dan lain-lain.

Berikut adalah berbagai jenis alat musik melodi yang mungkin sudah tidak asing lagi. Disimak yuk, Moms!

1. Piano

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: superprof.co.id

Piano termasuk dalam alat musik melodi yang dimainkan dengan cara menekan tuts berwarna putih dan atau hitam.

Bunyi yang dihasilkan piano berasal dari alat itu sendiri atau yang sering disebut sebagai alat musik akustik. Tanpa bantuan listrik, piano bisa menghasilkan suaranya sendiri ketika ditekan.

Namun, kini juga banyak piano elektrik yang membutuhkan listrik untuk menghasilkan suara atau bunyi.

Piano sering digunakan dalam berbagai musik atau lagu, karena bisa menghasilkan nada yang tinggi rendah yang lembut.

Seorang pemain piano dikenal dengan sebutan pianis. Suara yang dihasilkan akan makin indah dengan perpaduan antara tuts-tuts yang ditekan secara bersama-sama.

Piano mempunyai bentuk yang cukup besar dan umumnya berwarna hitam dan memiliki pedal injak serta bangku untuk duduk pemain piano.

Baca Juga: 10 Alat Musik Jawa Barat yang Suaranya Khas dan Merdu Pisan!

2. Akordion

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: pinterest.com

Ada banyak nama panggilan yang digunakan sebagian orang untuk menyebut alat musik melodi satu ini.

Di Indonesia, dikenal dengan nama akordeon atau akordion. Sedangkan di luar negeri, panggilannya tetap sama, tetapi dengan penulisan yang berbeda yakni accordeon.

Akordeon merupakan alat musik sejenis organ dengan bentuk yang lebih kecil.

ADVERTISEMENT

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Akordeon dimainkan dengan cara digantungkan atau ditopang di badan mengingat beratnya yang tidak ringan.

Alat musik ini dimainkan dengan cara menekan tombol-tombol 'akor' dengan menggunakan jari-jari tangan kiri, sedangkan yang tangan yang kanan memainkan melodi untuk mengiringi lagu. Tetapi, jika sudah ahli, biasanya menggunakan tangan secara bergantian.

Suara yang dihasilkan dari alat musik akordeon berasal dari pergerakan udara yang disalurkan ke 'lidah-lidah' akordeon. Udara ini timbul dari gerakan tangan sang pemain (dorongan dan tarikan).

3. Harmonika

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: bukalapak.com

Harmonika termasuk dalam alat musik melodi yang dimainkan dengan cara diisap dan buka ditiup. Karena suara harmonika dihasilkan dari tarikan serta hembusan napas mulut pemainnya.

Harmonika dipegang dengan kedua telapak tangan. Posisi dua ibu jari diposisikan di bagian badan harmonika, sedangkan dua jari telunjuk berada di atas harmonika.

Cara memainkan atau mengisapnya harus berada tepat di lubang yang ditentukan.

Contoh cara memainkannya ialah nada do dengan mengembuskan napas, nada re dengan menarik napas, nada mi dengan mengembuskan napas, nada fa dengan menarik napas, dan seterusnya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Banyak Manfaatnya!

4. Pianika

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: blibli.com

Pianika memiliki tuts hitam dan putih, hampir sama seperti piano. Hanya saja alat musik melodi satu ini memiliki jumlah tuts yang lebih sedikit dan dimainkan dengan cara ditiup.

Cara memainkan pianika adalah dengan meniup lubang angin sambil menekan tuts berwarna hitam dan atau putih untuk menghasilkan suara atau nada.

Pemain pianika harus memiliki kekuatan tiupan napas dan ketepatan saat mengambil napas, meniup serta menekan tutsnya.

5. Rekorder

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: pinterest.com

Alat musik melodi ini bentuknya hampir menyerupai suling dan dimainkan dengan cara ditiup pada satu di antara ujung bagian tiupnya.

Namun, rekorder berbeda dengan alat musik tradisional suling karena adanya modifikasi.

Rekorder memiliki lubang untuk ibu jari yang berlawanan dengan tujuh lubang yang membuatnya unik. Pemain harus menyesuaikan diri jika memiliki jari tangan yang tidak panjang.

Cara memainkanrekorderadalah ditiup sambil membuka menutup lubang yang ada pada badanrekorder. Buka tutup ini dilakukan secara bergantian, sesuai dengan nada yang akan dimainkan.

Pada masa ini, rekorder sering dianggap sebagai alat musik yang biasa digunakan anak-anak sekolah.

Baca Juga: 3 Jenis Lagu yang Bisa Mama Ajarkan untuk Balita

6. Gitar

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: shutterstock.com

Gitar merupakan alat musik melodi yang paling populer dan mudah dijumpai. Alat musik melodis ini dimainkan dengan cara dipetik. Gitar sangat fleksibel dan cocok untuk membawakan lagu dengan hampir seluruh genre.

Gitar bisa dimainkan dengan mengambil sikap berdiri atau duduk tergantung kenyamanan dan keadaan. Seorang pemain gitar yang biasa dikenal dengan istilah gitaris atau guitarist.

Teknik bermain gitar juga bermacam-macam, butuh waktu hingga bertahun-tahun untuk menguasai permainan alat musik gitar ini.

7. Biola

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: pinterest.com

Biola merupakan alat musik melodi dawai (senar) yang dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat gesek (bow) yang terbuat dari bahan sintetis atau bisa dari rambut kuda asli.

Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di luar negeri, biola dikenal dengan sebutan nama viola atau violin.

Baca Juga: Mengajak Bayi Bernyanyi Ternyata Bermanfaat!

8. Kecapi

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: blibli.com

Alat musik melodi tradisional kecapi mudah dijumpai dalam acara kesenian Sunda. Kecapi terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan.

Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu.

Kecapi dimainkan dengan cara dipetik pada bagian dawai atau senar yang terbentang di atas papan kayu (tubuh kecapi).

9. Gambang

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: pinterest.com

Gambang adalah alat musik melodi yang dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul yang menyerupai palu.

Dalam setiap kotaknya, gambang memiliki tinggi rendah nada yang berbeda. Dalam musik Indonesia, gambang termasuk dalam salah satu alat musik tradisional.

Baca Juga: Hati-hati, Tidak Semua Pengobatan Tradisional Cocok Untuk Anak

10. Angklung

Cara memainkan alat musik pada gambar di bawah adalah a digoyang b ditekan c dipetik d dipukul

Foto: Orami Photo Stock

Angklung terbuat dari bambu dan cara dimainkannya dengan digoyang.

Angklung termasuk dalam alat musik melodi tradisional Indonesia yang sudah dikenal oleh dunia internasional.

Angklung termasuk dalam alat musik melodi, karena memiliki perbedaan karakter suara. Perlu diketahui jika satu angklung hanya bisa menghasilkan satu notasi saja.

Itu dia Moms beragam alat musik melodi yang wajib Moms ketahui. Ternyata, ada juga yang asli Indonesia, ya.