Berikut ini yang termasuk dalam persiapan perjalanan bisnis adalah persiapan

BAB I

MENDISKRIPSIKAN PERJALANAN BISNIS/DINAS

A.      PENGERTIAN PERJALANAN BISNIS

Perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh karyawan/pegawai suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan. Tugas pekerjaan kedinasan adalah tugas pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan lembaga/perusahaan yang bersangkutan.

Perjalanan bisnis adalah perjalanan yang dilakukan oleh karyawan/pegawai suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan kepentingan bisnis.

Jadi perjalanan bisnis/dinas pimpinan adalah perjalanan yang dilakukan oleh pimpinan suatu lembaga atau perusahaan dalam rangka melaksanakan tugas kedinasan/tugas bisnis perusahaan.

Setelah pimpinan memberi tahu tentang keberangkatannya, maka sekretaris harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1.         Tujuan perjalanan

2.         Tanggal keberangkatan dan kembalinya

3.         Tanggal, waktu, tempat dan dengan siapa saja pimpinan membuat janji temu/kegiatan pokok perjalanan dinas/bisnis.

4.         Persiapan transportasi dan dokumen perjalanan

5.         Hotel/penginapan yang dikehendaki

6.         Angkutan apa yang diperlukan setiap kunjungan, dikota tujuan

B.  MACAM-MACAM PERJALANAN BISNIS

1.      Ditinjau dari wilayah tujuan, dibedakan menjadi :

a.       Perjalanan bisnis dalam negeri.

Contohnya : antarkota, antardaerah, antar provinsi

b.      Perjalanan bisnis luar negeri.

Contohnya : antarnegara

2.      Ditinjau dari transportasi dibedakan menjadi :

a.       Perjalanan lewat darat.

b.      Perjalanan lewat laut.

c.       Perjalanan lewat udara.

3.      Ditinjau dari tujuan, dibedakan menjadi :

a.       Perjalanan dinas untuk rakernas.

b.      Perjalanan dinas untuk seminar nasional.

c.       Perjalanan dinas untuk kunjungan kerja.

d.      Perjalanan dinas untuk pendidikan dan latihan.

e.       Perjalanan dinas untuk pelantikan.

f.       Perjalanan dinas untuk pengadaan kerjasama.

g.      Perjalanan dinas untuk kegiatan sosial.

h.      Perjalanan dinas untuk tender.

i.        Perjalanan dinas untuk acara seremonial.

j.        Perjalanan dinas untuk monitoring dan evaluasi.

C.      MACAM-MACAM PERSIAPAN PERJALANAN BISNIS

a.      Persiapan Transportasi

Persiapan transportasi yang dipilih meliputi darat, laut dan udara. Setiap pilihan transportasi tersebut memerlukan persiapan yang berbeda.

Transportasi darat meliputi : mobil dinas/perusahaan, travel, bis, kereta api. Persiapan yang harus dilakukan adalah :

·         Membawa identitas pribadi

·         Dapatkan tiket perjalanan dan penegasan jam keberangkatan

·         Membawa peta kota tujuan

·         Membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali surat-surat yang diperlukan/dokumen yang dibawa.

·         Konfirmasikan pemesanan hotel.

Transportasi laut menggunakan kapal laut. Persiapan yang harus dilakukan adalah :

·         Siapkan paspor bila perjalanan ke luar negeri

·         Siapkan tiket kapal dan kepastian berangkat

·         Siapkan mata uang asing bila ke luar negeri

·         Konfirmasikan pemesanan kamar hotel

·         Membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali

·         Surat-surat yang diperlukan/dokumen yang dibawa

·         Persiapan daftar nama dan telepon yang akan dihubungi

·         Usahakan penjemputan setiba di pelabuhan tujuan.

Transportasi udara menggunakan pesawat terbang. Persiapan yang harus dilakukan adalah :

·         Siapkan paspor bila perjalanan ke luar negeri

·         Siapkan tiket pesawat dan kepastian berangkat

·         Siapkan mata uang asing bila ke luar negeri

·         Periksa koper yang dibawa tidak melebihi batas maksimum

·         Konfirmasikan pemesanan kamar hotel

·         Membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali surat-surat yang diperlukan/dokumen yang harus dibawa

·         Persiapkan daftar nama dan telepon yang akan dihubungi

·         Usahakan penjemputan setiba dibandara tujuan.

b.        Persiapan Akomodasi

Akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan selama melakukan perjalanan bisnis/dinas. Akomodasi meliputi : hotel/tempat penginapan, sarana transportasi selama perjalanan dan daftar hotel/penginapan beserta fasilitas yang disediakan maupu harga yang ditentukan.

Persiapan yang harus dilakukan adalah :

1.      Pemesanan kamar

Pemesanan kamar dapat dilakukan melalui telepon atau faximile minimal 1 hari sebelumnya. Penulisan nama yang didaftarkan harus benar karena identitas tersebut akan disusun pada rak informasi.

2.      Check in

Check in adalah pertama masuk hotel dilakukan di bagian resevation untuk mengetahui kamar yang diinginkan tersedia. Pemesanan dapat langsung mengisi fasilitas maupun sarana dari hotel tersebut.

3.      Cara pembayaran

Pembayaran dilakukan pada saat check in berdasarkan jenis kamar yang dipilih dan lama waktu menginap. Sedangkan biaya fasilitas yang lain dibayar pada saat check out ada juga pada saat selesai makan.

4.      Check out

Adalah saat meninggalkan hotel, pada umumnya dilakukan pada pukul 12.00 WIB pada hari terakhir dengan menyerahkan kuni kamar pada pengurusan check out. Resepsionist akan menghubungi semua bagian seperti bar, restoran untuk mengetahui fasilitas yang belum dibayar.

c.       Persiapan Keuangan

Adalah menyusun secara rinci tentang jumlah biaya yang diperlukan perusahaan untuk kepentingan perjalanan bisnis/dinas. Ada beberapa biaya yang diperlukan yaitu :

1.      Biaya transportasi (pulang, pergi, lokal selama dalam tugas dikota tujuan )

2.      Biaya akomodasi

3.      Biaya acara kegiatan/kontribusi acara kegiatan

4.      Uang saku

5.      Uang lunsum (pajak langsung mengenai barang/jasa yang bersangkutan)

6.      Biaya lain.

Selain biaya masih harus menyiapkan alat pembayaran yang digunakan dalam perjalanan dinas yaitu :

1.      Uang tunai

Adalah uang yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran yang syah. Bila ke luar negeri sebaiknya menyiapkan uang asing dari negara yang dituju.

2.      Kartu kredit

Adalah kartu yang dikeluarkan oleh bank. Kartu kredit meminjamkan konsumen uang yang bukan mengambil rekening tabungan.

3.      Cek berpergian/traveller check

Adalah alat pembayaran semacam cek yang dibuat khusus untuk orang yang berpergian dan dapat diuangkan pada bank yang mengeluarkan.

4.      Letter of credit (1/C)

Adalah alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank apabila seseorang memerlukan dana yang jumlahnya besar selama dalam perjalanan. L/C di keluarkan atas nama seseorang yang meminta dan dengan tanda tangannya ia dapat menukar di bank yang dituju. Setiap pengambilan, bank akan menunjuk neraca dalam l/C.

d.      Persiapan dokumen

Adalah menyiapkan segala keterangan yang melengkapi perjalanan bisnis/dinas sesuai dengan tempat tujuan dan pekerjaan yang akan dilakukan.

Kegunaan dokumen adalah :

1.      Memberi informasi tentang isi dokumen kepada yang memerlukannya

2.      Sebagai alat bukti/data suatu keterangan

3.      Melestarikan dokumen dari kemusnahan

4.      Sebagai bahan penelitian

5.      Mengembangkan koleksi dokumen

6.      Menjamin keutuhan dan keotentikkan informasi

D.      PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM DOKUMEN PERJALAN AN BISNIS

Dokumen adalah sesuatu yang tertulis atau terletak yang dapat digunakan sebagai bukti keterangan. Contohnya akte kelahiran, surat, ijazah dsb.

Dokumen perjalanan bisnis adalah segala dokumen yang diperlukan dalam perjalanan bisnis sebagai kelengkapan sesuai dengan tujuan dan tugas yang akan dilakukan.

Macam-macam dokumen perjalanan bisnis yaitu :

1.      Dokumen internal :

-Surat tugas

-Surat perintah perjalanan dinas (SPPD)

-Jadwal perjalanan dan peta

-Petunjuk akomodasi

-Daftar nama dan telepon yang akan dihubungi.

2.   Dokumen eksternal

       -Pasport (khusus untuk ke luar negeri)

       -Visa (khusus untuk ke luar negeri)

       -Kartu sehat/yellow card (khusus untuk ke luar negeri)

       -Asuransi

       -KTP dan surat-surat penting lainnya

       -Fiskal (khusus untuk ke luar negeri)

       -Exit Permit

PENJELASAN

Surat tugas :

Adalah surat yang berisi penugasan dari pejabat yang berwenang kepada seseorang untuk melaksanakan tugas kedinasan/bisnis.

SPPD :

Adalah surat perintah dari pejabat yang berwenang kepada seseorang untuk mengadakan perjalanan dinas atau bisnis yang disertai tanda bukti pengeluaran yang dibiayai negara.

Pasport

Adalah dokumen perjalanan yang diberikan kepada seorang warga negara yang diberi ijin untuk bepergian ke negara asing (luar negeri). Pasport merupakan pemberi perlindungan bagi pemegangnya dari negara sendiri maupun dari negara yang dikunjungi.

Macam-macam Pasport yaitu :

Pasport hijau, coklat, keluarga, kelompok/kolektif, orang asing, hitam dan biru.

Visa :

Adalah tanda masuk yang dicap pada lembaran paspor untuk mengunjungi suatu negara dan tinggal dalam waktu tertentu atau ijin tinggal di negara asing dalam waktu tertentu.

Visa baru dapat diurus jika paspor sudah jadi, di kedutaan negara yang akan dikunjungi. Misalnya : kedutaan Amerika yang di Jakarta.

Kartu Sehat/yellow card/health certifiate :

Adalah kartu yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan pemerintah untuk warga negara Indonesia yang akan pergi ke luar negeri dinyatakan bebas dari penyakit menular sesuai peraturan WHO dengan undang-undang kesehatan Internasional.

Fiskal :

Adalah sesuatu yang berhubungan dengan keuangan terutama menyangkut pendapatan dan pengeluaran pemerintah. Bagi mereka yang akan pergi ke luar negeri dikenakan pajak keberangkatan yang harus dibayarkan di bandara.

E.       MEMPERSIAPKAN DOKUMEN PERJALANAN BISNIS

a.      Mempersiapkan pasport

1.      Menyiapkan dokumen untuk mengurus pasport meliputi :

·            KTP, KK, Akte kelahiran, foto

·            Ijazah terakhir

·            Surat tugas/SPPD

·            Surat keputusan pengangkatan pegawai

·            Surat keterangan berkelakuan baik.

2.      Mengurus pembuatan pasport, langkah-langkah sebagai berikut :

·            Datang ke kantor imigrasi untuk mengisi formulir dan menyerahkan dokumen diatas.

·            Kemudian menyerahkan formulir yang sudah diisi dan membayar biaya pasport

·            Menunggu kurang lebih satu minggu untuk diproses

·            Datang ke kantor imigrasi untuk foto langsung pada pasport.

b.      Mempersiapkan Visa

Setelah pasport jadi, mengurus visa ke kantor kedutaan yang dituju yang berada ditempat memproses pasport. Misalnya berkunjung ke Australia maka mengurus ke kantor kedutaan Australia yang ada dijakarta.

c.       Mempersiapkan yellow card/medicial document

Kartu sehat merupakan kartu yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan pemerintah untuk warga negara yang akan ke luar negeri. Fungsinya untuk menyatakan bahwa warga negara tersebut bebas dari penyakit menular.

Cara mengurusnya datang sendiri ke dinas kesehatan pemerintah melakukan check up.

d.      Mempersiapkan surat tugas

Membuat surat tugas harus lengkap bagian-bagiannya yaitu :

1.      Kepala surat tugas

2.      Pembuka surat tugas (identitas pemberi tugas)

3.      Isi surat tugas (nama yang melaksankan, jenis tugas, lama tugas, tempat tugas)

4.      Penutup surat tugas dan kaki surat tugas.

e.       Mempersiapkan SPPD

Membuat SPPD harus memuat :

1.      Pejabat yang memberi perintah

2.      Identitas yang melaksankan perintah

3.      Perjalanan yang diperintahkan

4.      Perjalanan yang direncanakan

5.      Maksud perjalanan

6.      Perhitungan biaya

7.      Keterangan

f.       Mempersiapkan jadwal perjalanan bisnis

Jadwal perjalanan bisnis sangat penting maka harus direncanakan sebaik mungkin dan dipersiapkan sebelumnya agar perjalanan lancar dan tujuannya tercapai.

Jadwal perjalanan bisnis memuat :

1.      Waktu keberangkatan

2.      Tempat tujuan

3.      Lama perjalanan

4.      Jenis transportasi

5.      Acara perjalanan/kegiatan

6.      Kapan kembali

BAB II

MELAKSANAKAN PENANGANAN PERJALANAN BISNIS

A.      PENGERTIAN JADWAL KERJA DAN KEUNTUNGAN

Jadwal kerja adalah daftar urutan kerja dan jangka waktu pekerjaannya yang disesuaikan dengan pembagian waktu. Dalam suatu kantor jadwal kerja dikaitkan dengan kegiatan pimpinan, sehingga ada istilah kegiatan pimpinan atau agenda kerja pimpinan.

Keuntungan jadwal kerja/kegiatan pimpinan yaitu :

1.      Pekerjaan penting tidak terlewatkan

2.      Menghemat pikiran

3.      Bekerja lebih tenang

4.      Memiliki data untuk mempertanggungjawabkan kerjanya

5.      Memiliki data/bahan untuk menyusun jadwal kerja atau kegiatan bersama pimpinan.

B.       CARA MENYUSUN JADWAL KERJA/KEGIATAN PIMPINAN

Untuk menyusun jadwal kerja atau kegiatan pimpinan perlu langkah-langkah sebagai berikut :

1.      Mencatat segala sesuatu yang perlu dikerjakan

2.      Mencatat pekerjaan yang berkaitan dengan urusan pimpinan

3.      Mencatat pekerjaan mendesak, jangka pendek, menengah dan jangka panjang

4.      Menetapkan prioritas berdasarkan pentingnya pekerjaan

5.      Menyelesaikan pekerjaan berdasarkan prioritas pentingnya pekerjaan.

C.      MEMBUAT JADWAL KERJA/KEGIATAN PIMPINAN/AGENDA KERJA PIMPINAN

Jadwal kerja/agenda kerja pimpinan dapat dibuat dengan kolom yang beraneka macam bentuknya tergantung selera perusahaan/kantor masing-masing.

Namun pada dasar intinya sama bahwa kolom tersebut terdiri dari :

Nomor, hari dan tanggal, waktu, uraian kegiatan dan keterangan. 

AGENDA KERJA/KEGIATAN PIMPINAN

PT MUTIARA KASIH

Jalan Mawar 421

SURAKARTA

PERIODE............................S/D...............................

NO

HARI/TANGGAL

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

KETERANGAN

Surakarta, ........................

Direktur                                                                                              Sekretaris

.............................                                                             ............................

D.      SURAT TUGAS

Surat tugas adalah surat yang berisi penugasan seorang pejabat/pegawai untuk melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh kantor/perusahaan yang berkepentingan.

Bagian-bagian surat tugas terdiri dari kepala surat, isi surat dan kaki surat.

Cara menyusun surat tugas :

1.      Memilih bentuk surat sesuai dengan penetapan pedoman surat menyurat di kantor yang bersangkutan.

2.      Menulis kepala surat jika kertas yang dipakai tidak mempergunakan kop surat.

3.      Merancang alinea pendahuluan secara tepat.

4.      Merancang alinea isi/inti yang memuat identitas pemberi tugas, pengemban tugas, jenis tugas dll.

5.      Merancang alinea penutup.

6.      Menulis kaki surat.

7.      Mengetik konsep surat yang telah di paraf

8.      Penanda tanganan surat tugas.

E.       SURAT PERINTAH PERJALANAN BISNIS/DINAS (SPPB/SPPD)

SPPB/SPPD adalah surat yang memuat penugasan ke wilayah dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan dengan biaya kantor/perusahaan/negara.

Bagian-bagian surat perintah perjalanan bisnis terdiri dari kepala surat, isi surat dan kaki surat. Adapun data yang harus dimuat dalam isi surat tersebut adalah :

1.      Pejabat yang memberi perintah

2.      Nama dan identitas yang mendapat perintah

3.      Tempat tujuan perjalanan dinas/bisnis

4.      Transportasi yang digunakan

5.      Jangka waktu perjalanan

6.      Maksud perjalanan

7.      Biaya perjalanan

8.      Keterangan

F.       JADWAL PERJALANAN BISNIS

Jadwal perjalanan bisnis/dinas adalah daftar perinian perjalanan yang akan dilalui dalam menjalankan tugasnya.

Daftar perjalanan dibuat rangkap 4 (empat) untuk diberikan kepada pimpinan, teman sejawat dan sekretaris. Tujuannya untuk mengetahui bahwa pimpinan sedang melakukan perjalanan bisnis atau dinas.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengatur perjalanan bisnis/dinas adalah :

1.      Tujuan perjalanan

2.      Kota tujuan

3.      Jenis perjalanan

4.      Jenis layanan/fasilitas yang digunakan

5.      Rencana janji temu dan keperluan

6.      Tanggal, waktu, hari keberangkatan dan kembali.

Cara membuat jadwal perjalanan bisnis berwujud kolom yang beraneka ragam bentuk/modelnya, namun pada dasarnya sama.

Kolom tersebut terdiri dari :

1.      Nomor urut

2.      Hari, tanggal, waktu

3.      Lapangan terbang/stasiun

4.      Nomor penerbangan/kereta api

5.      Tiba di kota tujuan/tempat tujuan

6.      Hotel/penginapan

7.      Kegiatan.



TUGAS TERSTRUKTUR

I.         MENDISKRIPSIKAN PERJALANAN BISNIS

1.      Sebutkan pengertian perjalanan bisnis ?

2.      Jelaskan macam-macam perjalanan bisnis !

3.      Bagaimana anda dalam mengidentifikasi persiapan transportasi ?

4.      Jelaskan macam-macam dokumen perjalanan bisnis ?

5.      Bagaimana anda dalam mempersiapkan Jadwal perjalanan bisnis ?

6.      Bagaimana prosedur anda dalam mencari skck dari kepolisian ?

7.      Buatlah bagan macam-macam perjalanan bisnis !

II.      MELAKSANAKAN PENANGANAN PERJALANAN BISNIS

1.      Sebutkan arti jadwal kerja dan keuntungannya !

2.      Bagaimana langkah-langkah membuat surat tugas yang benar ?

3.      Bagaimana cara membuat SPPD yang benar ?

4.      Tentukan hal-hal yang diperhatikan dalam mengatur jadwal perjalanan bisnis ?

JAWABAN

I.         MENDISKRIPSIKAN PERJALANAN BISNIS

1.      Perjalanan bisnis/dinas pimpinan adalah perjalanan yang dilakukan oleh pimpinan suatu lembaga atau perusahaan dalam rangka melaksanakan tugas kedinasan/tugas bisnis perusahaan.

2.      - Ditinjau dari wilayah tujuan, dibedakan menjadi :

a.       Perjalanan bisnis dalam negeri.

Contohnya : antarkota, antardaerah, antar provinsi

b.      Perjalanan bisnis luar negeri.

Contohnya : antarnegara

-Ditinjau dari transportasi dibedakan menjadi :

a.         Perjalanan lewat darat.

b.         Perjalanan lewat laut.

c.         Perjalanan lewat udara.

-Ditinjau dari tujuan, dibedakan menjadi :

a.         Perjalanan dinas untuk rakernas.

b.         Perjalanan dinas untuk seminar nasional.

c.         Perjalanan dinas untuk kunjungan kerja.

d.        Perjalanan dinas untuk pendidikan dan latihan.

e.         Perjalanan dinas untuk pelantikan.

f.          Perjalanan dinas untuk pengadaan kerjasama.

g.         Perjalanan dinas untuk kegiatan sosial.

h.         Perjalanan dinas untuk tender.

i.           Perjalanan dinas untuk acara seremonial.

j.           Perjalanan dinas untuk monitoring dan evaluasi.

3.      Persiapan Transportasi

Persiapan transportasi yang dipilih meliputi darat, laut dan udara. Setiap pilihan transportasi tersebut memerlukan persiapan yang berbeda.

Transportasi darat meliputi : mobil dinas/perusahaan, travel, bis, kereta api. Persiapan yang harus dilakukan adalah :

·         Membawa identitas pribadi

·         Dapatkan tiket perjalanan dan penegasan jam keberangkatan

·         Membawa peta kota tujuan

·         Membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali surat-surat yang diperlukan/dokumen yang dibawa.

·         Konfirmasikan pemesanan hotel.

Transportasi laut menggunakan kapal laut. Persiapan yang harus dilakukan adalah :

·         Siapkan paspor bila perjalanan ke luar negeri

·         Siapkan tiket kapal dan kepastian berangkat

·         Siapkan mata uang asing bila ke luar negeri

·         Konfirmasikan pemesanan kamar hotel

·         Membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali

·         Surat-surat yang diperlukan/dokumen yang dibawa

·         Persiapan daftar nama dan telepon yang akan dihubungi

·         Usahakan penjemputan setiba di pelabuhan tujuan.

Transportasi udara menggunakan pesawat terbang. Persiapan yang harus dilakukan adalah :

·         Siapkan paspor bila perjalanan ke luar negeri

·         Siapkan tiket pesawat dan kepastian berangkat

·         Siapkan mata uang asing bila ke luar negeri

·         Periksa koper yang dibawa tidak melebihi batas maksimum

·         Konfirmasikan pemesanan kamar hotel

·         Membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali surat-surat yang diperlukan/dokumen yang harus dibawa

·         Persiapkan daftar nama dan telepon yang akan dihubungi

·         Usahakan penjemputan setiba dibandara tujuan.

4.      Maam-macam dokumen perjalanan bisnis yaitu :

1.      Dokumen internal :

-Surat tugas

-Surat perintah perjalanan dinas (SPPD)

-Jadwal perjalanan dan peta

-Petunjuk akomodasi

-Daftar nama dan telepon yang akan dihubungi.

2.   Dokumen eksternal

       -Pasport (khusus untuk ke luar negeri)

       -Visa (khusus untuk ke luar negeri)

       -Kartu sehat/yellow card (khusus untuk ke luar negeri)

       -Asuransi

       -KTP dan surat-surat penting lainnya

       -Fiskal (khusus untuk ke luar negeri)

       -Exit Permit

5.      Mempersiapkan jadwal perjalanan bisnis

Jadwal perjalanan bisnis sangat penting maka harus direncanakan sebaik mungkin dan dipersiapkan sebelumnya agar perjalanan lancar dan tujuannya tercapai.

Jadwal perjalanan bisnis memuat :

·         Waktu keberangkatan

·         Tempat tujuan

·         Lama perjalanan

·         Jenis transportasi

·         Acara perjalanan/kegiatan

·         Kapan kembali

6.         Prosedur Dalam Mencari SKCK Dari Kepolisian

SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) atau sering disebut surat kelakuan baik sangat banyak fungsinya, utamanya dalam hal untuk mendaftar CPNS atau mencari pekerjaan. surat ini digunakan oleh perusahaan/lembaga yang kita lamar sebagai acuan apakah kita memiliki catatan kriminal apa tidak. Nah buat teman-teman yang mau membuat SKCK Berikut prosedurnya:

  1. Perisapkan Kartu keluarga (KK), KTP, Akta lahir, foto 4x6 warna 10 lembar, bolpoin dan uang.
  2. Mintalah surat pengantar pembuatan SKCK dari Rt, Rw, Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Polsek terdekat.
  3. Setelah lengkap, langsung saja ke POLRES terdekat disana ada loket pembuatan SKCK serahkan surat dari POLSEK serta foto 4x6 warna 5 lembar nanti kita akan disuruh mengisi formulir, serahkan formulir, kemudian kita ke loket pengecekan sidik jari (bayar Rp.5000,-) 
  4. Setelah dapat kartu sidik jari datanglah lagi ke loket SKCK untuk mengambil SKCK kita yang sudah jadi (bayar kurang lebih Rp.15.000).
  5. Foto copi SKCK anda untuk sekalian dilegalisir sebanyak 10 lembar.
  6. SELESAI.
    *) Masa Aktif SKCK adalah 6 Bulan, untuk perpanjang datang ke POLRES dengan menyerahkan SKCK lama.

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (disingkat SKCK), sebelumnya dikenal sebagai Surat Keterangan Kelakuan Baik (disingkat SKKB) adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Polri yang berisikan catatan kejahatan seseorang. Dahulu, sewaktu bernama SKKB, surat ini hanya dapat diberikan yang tidak/belum pernah tercatat melakukan tindakan kejahatan hingga tanggal dikeluarkannya SKKB tersebut. SKKB berlaku selama 6 (enam) bulan.SKCK, salah satu contohnya, marak dibutuhkan oleh masyarakat ketika mendaftar CPNS

Adapun tata cara untuk mendapatkan SKCK adalah:

  1. Membawa Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan tempat domisili pemohon.
  2. Membawa fotocopy KTP/SIM sesuai dengan domisili yang tertera di Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan.
  3. Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
  4. Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.
  5. Membawa Pas Foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar.
  6. Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup yang telah disediakan di kantor Polisi dengan jelas dan benar.
  7. Pengambilan Sidik Jari oleh petugas.
  • Memperpanjang masa berlaku SKCK:
  1. Membawa lembar SKCK lama yang asli/legalisir (Maksimal telah habis masanya selama 1 Th)
  2. Membawa fotocopy KTP/SIM.
  3. Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
  4. Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.
  5. Membawa Pas Foto terbaru yang berwarna ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar.
  6. Mengisi formulir perpanjangan SKCK yang disediakan di kantor Polisi.

Catatan :

POLSEK tidak menerbitkan SKCK untuk keperluan :

  1. Melamar / melengkapi administrasi PNS / CPNS.
  2. Pembuatan Visa / keperluan lain yang bersifat antar-negara.
  3. Polsek/Polres penerbit SKCK sesuai dengan alamat KTP/SIM pemohon.

Berdasarkan :

  1. UU RI No.20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Bukan Pajak (PNBP)
  2. UU RI No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
  3. PP RI No.50 Tahun 2010 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang berlaku pada instansi Polri
  4. Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1928/VI/2010 tanggal 23 Juni 2010 tentang Pemberlakuan PP RI No.50 Tahun 2010

7.            Bagan macam-macam perjalanan bisnis

Wilayah Tujuan

-     Perjalanan bisnis dalam negeri

-     Perjalanan bisnis luar negeri

Transportasi

-     Perjalanan lewat darat

-     Perjalanan lewat laut

-     Perjalanan lewat udara

Tujuan

-     Perjalanan dinas untuk rakernas

-     Perjalanan dinas untuk seminar nasional

-     Perjalanan dinas untuk kunjungan kerja

-     Perjalanan dinas untuk pendidikan dan latihan

-     Perjalanan dinas untuk pelantikan

-     Perjalanan dinas untuk pengadaan kerjasama

-     Perjalanan dinas untuk kegiatan sosial

-     Perjalanan dinas untuk tender

-     Perjalanan dinas untuk acara ceremonial

-     Perjalanan dinas untuk monitoring dan evakuasi

 


II.    MELAKSANAKAN PENANGANAN PERJALANAN BISNIS

1.      Pengertian jadwal kerja

Jadwal kerja adalah susunan atau program yang telah dirancang dan diberlakukan bagi semua karyawan yang bekerja dan menjadi sebuah peraturan.

Keuntungan dari jadwal ini:

1.         Jadwal tertulis membuat rasa tanggung jawab lebih mudah diatur

2.         Tugas-tugas yang terjadwal lebih dapat diselesaikan

3.         Jika anda sudah membaca dan membuat pekerjaan rumah, anda akan menghindari dari keharusan untuk belajar mendadak sebelum ujian.

4.         Cara menulis format surat tugas yang baik dan benar. Surat tugas merupakan salah satu jenis surat yang bersifat formal sehingga penulisan/penyusunannya harus sudah sesuai dengan criteria cara penulisan surat tersebut.

5.         Dibawah ini merupakan contoh surat tugas yang bisa anda jadikan contoh untuk kebutuhan (educational) anda. Format penulisan surat tugas yang baik dan lengkap sebagaimana yang dicontohkan dibawah ini.

2.      Cara membuat surat tugas yang benar :

a)         Harus mencantumkan nama orang atau wakil yang diberi tugas

b)        Menyertakan waktu dan tanggal lamanya tugas tersebut

c)         Mencantumkan apa tugas yang di berikan

d)        Mencantumkan massa berlaku surat tugas tersebut

3.      Hal-hal yang dicantumkan dalam Surat Perintah Perjalanan Dinas ini antara lain:

a.         Pejabat atau Atasan yang memberikan perintah

b.         Pegawai atau Karyawan yang diberikan perintah berikut dengan orang-orang yang ikut dalam perjalanan dinas

c.         Maksud dan Tujuan Perjalanan Dinas Lamanya perjalanan dinas dilakukan

d.        Tempat asal dan tempat tujuan dinas

e.         Pembebanan Anggaran terhadap biaya perjalanan dinas

f.          Tanda tangan pejabat terkait Keterangan

g.         Perjalanan yang diisi oleh pegawai yang melakukan perjalanan dinas

4.      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur jadwal perjalanan pimpinan yaitu :

a)         Jadwal harus di tata dan di buat serapi mungkin

b)        Jangan sampai ada kesalahan dalam penulisan jadwal

c)         Semua kegiatan di dalamnya harus di tata dengan urut

d)        Semua kegiatan harus termuat pada jadwal tersebut


Page 2