Siapa yang membawa sepak bola ke Indonesia

Siapa yang membawa sepak bola ke Indonesia

Ilustrasi sepak bola. /Pixabay

PORTAL JEMBER - Sejarah pertandingan sepak bola dapat ditelusuri kembali ke abad ke-2 SM. Menurut catatan sejarah, Dinasti Han memainkan permainan sepak bola di Tiongkok. Saat itu masih sangat sederhana, karena hanya permainan mengangkut bola kulit ke dalam jaring kecil.

Pada masa pemerintahan Raja Edward III, sepak bola dilarang karena menimbulkan banyak kekerasan dan Raja James I dari Skotlandia juga mendukung sepak bola. Namun, larangan itu tidak bertahan lama.

Pada tahun 1863, 11 sekolah dan klub di Masonik Tavern menetapkan aturan dasar sepak bola dan pada saat yang sama menjadi pelopor olahraga modern saat ini.

Baca Juga: Mengerikan, Donald Trump 'Tak Bisa Nafas' Setelah Dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed

Sepak bola pun mulai mendapat popularitas lebih besar dibanding rugby yang lebih dulu terkenal. Pada akhirnya, permainan sepak bola modern dari Inggris pun menyebar ke seluruh dunia karena dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.

Dikutip PORTAL JEMBER dalam laman Zonareferensi.com, Sepak bola pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1914, saat itu masih dalam masa penjajahan Belanda. Pada tanggal 19 April 1930, PSSI (Persatuan Sepak Bola Indonesia) mendirikan Yogyakarta di Yogyakarta, Indonesia.

Ketua PSSI pertama kala itu adalah Soeratin Sosrosoegondo. Pada tahun 1938, Indonesia yang masih dikenal sebagai Hindia Belanda ikut serta dalam Piala Dunia dan menjadi negara Asia pertama yang ikut Piala Dunia, meski akhirnya tersingkir di babak pertama.

Liga sepak bola Indonesia mulai dibentuk sejak tahun 1931 dengan nama Liga Perserikatan. Meski begitu, kompetisi tersebut hanya berlangsung secara amatir dan belum berbentuk profesional. VIJ Jakarta (kini menjadi Persija Jakarta) menjadi juara Perserikatan yang pertama.

Baca Juga: Gawat! Tim Peneliti Inggris Sebut Vaksin Covid-19 Tidak Akan Mengakhiri Pandemi, Ini Sebabnya

Sumber: Zonareferensi.com

Siapa yang membawa sepak bola ke Indonesia

Siapa yang membawa sepak bola ke Indonesia
Lihat Foto

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Pemain Tinas U-19 Indonesia, Nurhidayat Haji Haris (tengah) mencoba menerobos pertahanan pemain Timnas China saat laga PSSI 88 th U-19 International Tournament di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (25/9/2018). China kalahkan Indonesia denken skor 3-0.

KOMPAS.com - Sejarah Sepak Bola Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda.

Pada awal perkembangannya, sepak bola hanya dimainkan di lingkungan orang-orang Belanda, terutama di kota-kota besar.

Sedangkan, perkembangan sepak bola dunia dikutip dari Football History, kehadiran permainan sepak bola terjadi di China sekitar abad ke 3 dan 2 SM dengan nama Cuju.

Setelah dimainkan di lingkungan orang Belanda, sepak bola di Indonesia dimainkan oleh kaum terpelajar di Indonesia di kota-kota besar dan menyebar hingga di daerah-daerah.

Organiasai resmi sepak bola yang berdiri di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu Nederland Indische Voetballbond (NIVB), yang para pendirinya adalah orang-orang Belanda.

Organisasi sepak bola yang didirikan orang Indonesia pertama kali muncul sekitar 1920 sampai 1930 dengan menggunakan klub Bahasa Belanda, yaitu klub sepak bola Persis Solo dengan nama Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) dan Persib Bandung dengan nama Bandungsche Indonesische Voetbalbond (BIVB).

PSSI, Awal Sejarah Sepak Bola Indonesia

Kemudian, pembentukan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) menjadi awal sejarah sepak bola Indonesia.

PSSI dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta.

Dalam buku Soeratin Sosroegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola Kebangsaan, dibentuknya PSSI bertujuan untuk melawan diskriminasi yang dilakukan NIVB.

Masih melansir dari sumber yang sama, PSSI kemudian membuat kompetisi sepak bolanya sendiri pada tahun 1931.

Kala itu, kompetisi bernama Stedenwerd I yang diikuti oleh tujuh klub bumiputera anggota awal PSSI.

Kompetisi pertama digelar di alun-alun Keraton Solo.

Setelah, sukses menggelar kompetisi pertama lalu PSSI menggelar kompetisi rutin setiap tahun di sejumlah kota besar.

Namun untuk mengadakan kompetisi rutin, PSSI terhalang beberapa kendala. Yang akhirnya, PSSI tidak mengadakan kompetisi sepak bola lagi karena pembatasan dari tentara Jepang dan perang kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1949.

Kemudian pada 1951, PSSI secara resmi kembali menggelar kompetisi setelah kemerdekaan Indonesia yang diberi nama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI.

Seiring perjalanan waktu, kompetisi sepak bola Indonesia mengalami perubahan nama.

Dari Divisi Utama Perserikatan, Galatama, Liga Indonesia, hingga Liga 1.

Adapun perkembangan PSSI saat ini telah memperluas jenis kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya.

Semua dilakukan untuk mencari pemain-pemain nasional yang berkualitas di semua jenjang umur, baik timnas putera atau timnas puteri.

Sepak bola menjadi salah satu olah raga yang digemari di Tanah Air dengan antusiasme penontonnya.

Sepakbola bukan sekedar olah raga yang menarik hati masyarakat juga tontonan pertandingan yang menarik.

Sumber: intisari.grid.id, gramedia.com, dan elibrary.unikom.ac.id

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Suara.com - Sepak bola menjadi olahraga tanah air yang paling populer di masyarakat. Namun apakah Anda tahu bagaimana perkembangan dan sejarah sepak bola Indonesia?

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing tim memiliki 11 pemain. Sepak bola kini menjadi salah satu olahraga yang paling banyak digemari di dunia, termasuk Indonesia.

Olahraga ini telah berkembang hingga kini dan terus mengalami modernisasi selagi teknologi kian maju. Berikut ulasan perkembangan dan sejarah sepak bola di Indonesia yang dirangkum Suara.com.

Kapan Sepak Bola pertama kali masuk di Indonesia?

Baca Juga: Nomor Punggung 6 yang Begitu Keramat bagi Tony Sucipto

Sepak bola di Indonesia dimulai sejak pemerintahan Hindia Belanda pada 1914. Pada masa itu banyak terjadi kompetisi antar masing-masing kota di pulau Jawa.

Sebelum berdirinya PSSI, di Indonesia sudah ada Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) sebuah organisasi sepak bola yang didirikan oleh perkumpulan-perkumpulan sepak bola pada masa pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1927 NIVB berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU).

Berdasarkan sejarahnya, sepak bola masuk ke Indonesia setelah diciptakan pertama kali di daratan China. Tepatnya sekitar abad ke-2 Masehi. Saat itu, bola yang dipakai bermain terbuat dari kulit hewan.

Sepak Bola Indonesia secara resmi dimulai saat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta. Saat berdirinya PSSI banyak terjadi kegiatan politik yang menentang penjajahan Hindia Belanda.

PSSI didirikan oleh Soeratin Sosrosoegondo dan sekaligus menjadi Ketua PSSI yang pertama. Soeratin Sosrosoegondo merupakan seorang insiyur sipil lulusan Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927.

Baca Juga: Nomor Keberuntungan Tony Sucipto yang Dipakai Evan Dimas di Persija

Soeratin bekerja di perusahaan Belanda yang bernama “Sizten en Lausada” di Yogyakarta. Namun ia mundur dan kemudian aktif dalam kegiatan pergerakan dan nasionalisme. Karena Soeratin sangat menggemari sepak bola, ia kemudian mendirikan PSSI sebagai wadah pergerakan nasional melawan penjajahan.



KONTAN.CO.ID - Sejarah sepak bola Indonesia dimulai sejak masa Hindia Belanda. Sepak bola pertama kali masuk di Indonesia pada 1914.  Setelah itu, sejarah sepak bola Indonesia semakin berkembang dengan didirikannya PSSI. PSSI sendiri juga sudah terbentuk sejak 1930, saat masa penjajahan Belanda.  Sedangkan sejarah sepak bola dunia pertama kali ditemukan di China pada abad ke-2 SM. Ketika itu, sepak bola dimainkan dengan menggunakan bola yang terbuat dari kulit dan digiring dengan kaki. Baca Juga: Apa Bedanya eFootball 2022 dengan PES? Yuk, Cari Tahu Tentang Game Bola yang Satu Ini

Sejarah sepak bola Indonesia dan berdirinya PSSI

Dirangkum dari laman resmi PSSI, sejarah sepak bola di Indonesia secara modern dimulai dengan terbentuknya PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia) pada 19 April 1930 di Yogyakarta.  PSSI lahir karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih - benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia. PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Soeratin menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928.  Ketika kembali ke tanah air Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda "Sizten en Lausada" yang berpusat di Yogyakarta. Di sana ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang duduk dalam jajaran petinggi perusahaan konstruksi yang besar itu.  Baca Juga: AC Milan Akan Dibeli Perusahaan Investasi Amerika RedBird Seharga US$ 1,3 Miliar
Siapa yang membawa sepak bola ke Indonesia
Akan tetapi, didorong oleh jiwa nasionalis yang tinggi Soeratin mundur dari perusahaan tersebut. Setelah berhenti dari "Sizten en Lausada" ia lebih banyak aktif di bidang pergerakan.  Soeratin yang gemar bermain sepak bola pun melihat olahraga tersebut sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda. Kemudian, Soeratin mengadakan pertemuan demi pertemuan dengan tokoh-tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta dan Bandung. Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi menghindari sergapan Polisi Belanda (PID).  Lalu, gagasan pembentukan organisasi sepak bola nasional semakin matang setelah diadakan pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta dengan Soeri, ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta) bersama dengan pengurus lainnya.  Baca Juga: eFootball 2022 Mobile (Android/ iOS) Rilis Sebentar Lagi? Berikut Info Spesifikasi

Siapa yang membawa sepak bola ke Indonesia