Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat

Jakarta -

Pengertian kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Kerajinan menghasilkan karya yang mementingkan nilai keindahan sebagai hiasan atau kegunaan.

Pembuatan kerajinan yang prosesnya semakin rumit dilakukan, membuat kualitas dan nilai jualnya juga semakin tinggi.

Tujuan Kerajinan

Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang produksinya melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup. Produksi kerajinan dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) sekaligus memiliki nilai keindahan.

Produk kerajinan yang dibuat tentu memiliki tujuan. Selain untuk hiasan dan kegunaan praktis, ada juga tujuan lainnya.

Berikut beberapa tujuan kerajinan yang dirangkum dari buku Kemendikbud:

a. Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada benda atau sebagai pajangan, tidak memiliki makna tertentu.

b. Sebagai benda dipakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

c. Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual.

d. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan tradisional biasanya berfungsi melambangkan hal tertentu yang berkaitan dengan spiritual.

e. Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan berfungsi sebagai pendukung sebuah bangunan.

Tujuan kerajinan meski berbeda-beda tetapi tetap memiliki nilai ekonomis. Yang mana kerajinan itu sendiri bisa menambah nilai jual suatu produk.

Jenis-Jenis Kerajinan

Melansir dari buku Kemendikbud, kerajinan dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

1. Kerajinan dari Bahan Lunak

Berdasarkan bahan yang digunakan, kerajinan dari bahan lunak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alam dan buatan.

a. Bahan Lunak Alam

Bahan lunak alam adalah bahan karya kerajinan yang diperoleh dari alam dan cara pengolahannya juga secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan.

Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.

b. Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam.

Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, fiberglass, dan sabun.

2. Kerajinan dari Bahan Keras

Berdasarkan bahan yang dipakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras juga dibagi menjadi dua jenis, yakni bahan keras alami dan buatan.

a. Bahan Keras Alami

Kerajinan ini memakai bahan baku yang berasal dari alam dan mengalami proses pengolahan, namun tidak mengubah wujud bendanya.

Contoh bahan keras alami adalah kayu, rotan, bambu, tulang, biji-bijian, batu, pasir, dan kerang.

b. Bahan Keras Buatan

Kerajinan ini dibuat dari bahan yang telah melalui proses pengolahan kembali hingga menjadi keras dan berubah bentuk untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Contoh bahan keras alami adalah besi, logam, kawat, kaca, semen, kaleng, dan timah.

3. Kerajinan dari Limbah Lunak

Limbah lunak mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak dibagi dalam bentuk limbah lunak organik dan anorganik.

a. Limbah Lunak Organik

Limbah lunak organik umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan.

Namun, semua harus melalui proses pengolahan agar mendapat bahan baku yang baik.

Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan di antaranya kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.

b. Limbah Lunak Anorganik

Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan sederhana. Sifat dari limbah lunak anorganik ini relatif sulit terurai, mungkin beberapa bisa terurai tetapi butuh waktu yang lama.

Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga. Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan styrofoam.

Contoh Kerajinan

1. Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak

Kerajinan dari bahan lunak bisa menghasilkan beberapa bentuk. Di antaranya yaitu kerajinan tanah liat yang dijadikan keramik, vas bunga, guci, tembikar, atau perlengkapan makan dan minum.

Lalu kerajinan gips dapat dijadikan hiasan dinding dan juga mainan. Ada juga sabun yang biasanya diukir lalu diberi pewarna dan motif tertentu, atau dicampur sedikit sagu dan air agar bisa dibentuk sesuai kebutuhan.

2. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras

Kerajinan dari bahan keras bisa menghasilkan banyak bentuk. Di antaranya yaitu kayu untuk dijadikan pajangan kayu, mainan kayu, mebel, dan lainnya.

Lalu batu bisa dijadikan patung hiasan serta aksesori pelengkap busana. Logam bisa menjadi perhiasan, wadah logam, atau medali. Atau perak dijadikan miniatur, gantungan kunci, dan perhiasan.

3. Contoh Kerajinan dari Limbah Lunak

Limbah yang beraneka ragam bisa dijadikan kerajinan yang unik-unik. Seperti limbah plastik bekas dapat diolah menjadi tas, wadah tisu, topi, payung jas hujan, taplak, dan masih banyak lagi.

Sedotan dapat menjadi karya seperti bunga hiasan, taplak, hiasan gantung, atau boneka. Lalu kotak kemasan dapat menjadi keranjang sampah, tas, vas bunga, hiasan dinding, dan boneka.

Wah, menarik sekali ya. Yuk bikin sendiri kerajinan tangan.

Simak Video "Wisata Edukasi Sentra Keramik Plered Purwakarta Aktif Lagi"



(nwy/nwy)

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat

Artikel ini akan membahas tentang kerajinan dari limbah lunak, contohnya apa saja, dan bagaimana cara membuatnya.

Seperti sebelumnya, saat ini saya memang banyak fokus membahas tentang beragam kreasi dari berbagai bahan atau media, seperti:

Baiklah, untuk pembahasan lebih lanjut tentang contoh produk kerajinan dari limbah lunak, berikut ini uraiannya.

Apa Itu Kerajinan dari Limbah Lunak

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat
toriqa.com

Sebelum membahas lebih jauh tentang limbah lunak organik maupun yang anorganik, terlebih dahulu kita harus mengetahui definisi dari limbah itu sendiri.

Simpelnya nih, limbah adalah hasil atau sisa produksi alam maupun hasil kegiatan manusia.

Namun lebih rincinya, mengutip dari peraturan pemerintah No. 18/1999 Jo. PP 85/1999, limbah merupakan sisa buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia yang biasanya sudah tidak diperlukan lagi atau sudah tidak bermanfaat dan bernilai ekonomi lagi.

Jenis jenis limbah diketahui ada banyak macamnya, beberapa diantaranya adalah:

Limbah Berdasarkan Wujudnya

  • Limbah gas: contohnya adalah gas karbon dioksida, gas sulfur, gas karbon monoksida, dan jenis gas limbah lainnya.
  • Limbah cair: contohnya adalah air cucian, air sabun, minyak goreng buangan.
  • Limbah padat: contohnya ada plastik, botol, kertas, bungkus jajanan, dan lain-lain.

Limbah Berdasarkan Sumbernya

  • Limbah industri.
  • Limbah pertambangan.
  • Limbah pertanian.
  • Limbah domestik seperti beberapa limbah rumah tangga, pasar, ataupun restoran.

Limbah Berdasarkan Senyawanya

  • Limbah organik: contohnya adalah kotoran manusia/hewan dan dan kulit buah/sayur.
  • Limbah anorganik: contohnya ada plastik, beling, baja, dan lain-lain.

Mengapa dinamakan limbah lunak? karena hal ini sesuai dengan karakteristiknya, yaitu bersifat lembut, empuk, serta mudah dibentuk.

Limbah lunak juga terbagi menjadi dua yaitu, limbah organik dan limbah anorganik.

Contoh Kerajinan dari Limbah Lunak Organik dan Anorganik

Anda perlu sekali untuk memerhatikan sejumlah aspek dalam membuat kerajinan dari limbah lunak organik dan anorganik karena memang tidak boleh sembarangan, misalnya:

  • Aspek kegunaan (utility): barang harus memiliki nilai praktis (memiliki fungsi).
  • Aspek kenyamanan (comfortable): maksudnya adalah barang tersebut harus nyaman dipakai.
  • Aspek keluwesan (flexibility): barang tersebut harus punya sisi keserasian antara bentuk (wujud) serta nilai gunanya.
  • Aspek keamanan (safety): barang harus aman digunakan.
  • Aspek keindahan (aesthetic): barang harus indah supaya memiliki daya tarik.

Setelah memahami beberapa aspek seperti diatas, maka limbah lunak organik maupun yang anorganik bisa diubah menjadi kerajinan yang yang mempunyai nilai ekonomis serta daya guna yang tinggi.

Contoh Kerajinan Limbah Lunak Organik

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat
toriqa.com
  • Keranjang dari pelepah pisang.
  • Sapu dari jerami.
  • Miniatur dari koran bekas.
  • Sandal dari pelepah pisang.
  • Gantungan kunci dari kulit jagung.

Contoh Kerajinan Limbah Lunak Anorganik

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat
toriqa.com
  • Tas dari kain perca.
  • Baju dari kain perca.
  • Jas hujan dari plastik bekas.
  • Anyaman dari plastik minuman serbuk.
  • Miniatur kendaraan dari kotak kemasan.

Contoh Limbah Lunak Anorganik yang Bisa Kita Manfaatkan/Kelola

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat
toriqa.com

Limbah lunak anorganik punya karakteristik yang sulit membusuk (meski sudah lama dibiarkan), berbeda dengan bahan lunak organik yang gampang terurai.

Maka dari itu, lebih baik kita mempelajari cara mengubah sampah ini menjadi aneka kerajinan unik nan menarik sehingga cukup efektif membantu membersihkan lingkungan dari limbah semacam ini.

Kita tahu bahwa limbah ini kebanyakan dihasilkan dari kegiatan industri pertambangan maupun rumah tangga.

Meskipun sifatnya kebanyakan keras dan susah dibentuk, namun limbah lunak anorganik tetap bisa (bahkan mudah) diolah menjadi aneka kerajinan, karena bahannya tetap bisa dikreasikan dengan teknik-teknik tertentu. Bahkan hasil produk jadinya juga bagus dan menarik.

Berikut ini beberapa contoh hasil kreasi limbah lunak anorganik, diantaranya:

  • Plastik kemasan.
  • Styrofoam.
  • Karet sintetis.
  • Kain perca.
  • Kotak kemasan dan sebagainya.

Contoh Limbah Lunak Organik yang Bisa Dikelola

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat
toriqa.com

Kedua jenis limbah ini punya sifat yang berlawanan, untuk limbah organik sifatnya mudah diuraikan atau mudah busuk.

Umumnya limbah organik ini berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun produk olahan.

Karakteristik utama pada limbah lunak organik yang mengandung banyak air serta mudah membusuk menjadikannya harus segera diolah untuk dijadikan sesuatu.

Dan proses pengeringan dibawah sinar matahari sangat penting dalam rangka menghilangkan kadar air yang terkandung dalam limbah tersebut. Sehingga sisa limbah tadi memungkinkan untuk dijadikan bahan baku berbagai produk kerajinan.

lalu apa saja contoh limbah organik yang bisa diolah kembali menjadi sebuah kerajinan, berikut ini sebagian refrensinya :

  • Kulit jagung.
  • Kulit kacang.
  • Kertas.
  • Jerami.
  • Pelepah pisang.
  • Kulit bawang, dan sebagainya.

Proses Pengolahan Limbah Lunak

Sekarang kita naik ke teknik pengolahannya.

Prinsipnya ada tiga hal penting yang perlu diterapkan dalam mengolah limbah lunak. Prinsip-prinsip tersebut kita menyebutnya sebagai 3R, yakni:

  • Reduce, mengurangi penggunaan barang yang berpotensi menjadi limbah.
  • Reuse, menggunakan kembali barang-barang untuk mengurangi produksi sampah.
  • Recycle, mengolah atau mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak bisa dipakai kembali.

Pada saat beberapa limbah lunak organik maupun anorganik sudah tidak dapat dipakai lagi, maka mereka akan berakhir ke dalam proses pendaurulangan.

Jadi prinsipnya, pada saat beberapa jenis hasil limbah (organik maupun anorganik) ini sudah masuk ke mesin pengolahan, maka beberapa diantaranya perlu lagi sistem pemilah untuk dipisah.

Gunanya untuk mengetahui mana-mana yang masih bisa dan tidak bisa diolah lagi, sementara yang bisa diolah akan diteruskan ke proses selanjutnya.

Alurnya secara umum adalah seperti berikut ini :

  • Setelah proses sortir, selanjutnya limbah akan dibersihkan, seperti kulit jagung yang harus dipisahkan dari tongkol maupun rambutnya.
  • Lanjut pada proses pengeringan, biasanya, ini akan berlaku pada limbah lunak organik agar kandungan airnya bisa hilang secara total.
  • Selanjutnya ke proses pewarnaan setelah limbah-limbah tadi dikeringkan, warnanya bisa menyesuaikan. Untuk teknik pewarnaan ini bisa beragam ya, ada yang dicelupkan, direbus, divernis, ataupun dicat.
  • Setelah melalui proses cat, limbah tadi perlu dikeringkan lagi di bawah sinar matahari, gunanya agar warnanya bisa kering sempurna dan tidak luntur;
  • Setelah dikeringkan, maka akan dipindah ke proses finishing, caranya pun berbagai macam, meliputi diamplas, disetrika, hingga digerinda.
  • Dan teknik pengolahan pun selesai.

Cara Membuat Kerajinan dari Limbah Lunak 

Pembuatan Sapu Dari Jerami

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat
toriqa.com

Sapu Lantai Jerami termasuk salah satu jenis sapu berkualitas yang dapat digunakan untuk menyapu di berbagai tempat.

Bahan dasar pembuatan sapu ini dari jerami asli yang sudah melewati proses pengeringan, tahan lama serta kuat.

Keunggulan dari produk berkualitas ini adalah bobotnya yang sangat ringan karena terbuat dari bahan jeram ringan.

  1. Lengkung dan panaskan batang jeraminya.
  2. Tambahkan lem tembak pada batangnya.
  3. Susun dan gunting batang jerami.
  4. Tempel batang sebagai daun.
  5. Kumpul daun pada batang.
  6. Kemudian lilitkan pelepah pisang pada batang pohon kelapa.

Pembuatan Sandal dari Pelepah Pisang

Dengan hanya memiliki skil kreativitas yang yang bisa anda pelajari dan rasa ingin selalu berinovasi, pelepah pisang pun bisa menjadi sumber daya yang punya nilai jual yang tinggi.

Jika anda melihat cukup banyak limbah pelepah pisang yang terbuang sia-sia, maka kini bisa anda ubah menjadi peluang bisnis baru yang menghasilkan untung besar bagi setiap pelakunya.

Makanya disini saya akan membagikan tipsnya (salah satu kerajinan dari limbah lunak), dimana pemanfaatan pelepah pisang sebagai sandal.

Berikut ini cara pembuatan sandal dari pelepah pisang selengkapnya.

Alat dan Bahan yang Digunakan :

  • Pelepah pisang.
  • Pisau atau cutter.
  • Cat pernis.
  • Benang kasur.

Cara Pembuatan

  1. Batang pisang dibuat menjadi bilah-bilah, kemudian bilah-bilah batang pisang tersebut, kemudian lanjut ke proses pengeringan, caranya seperti biasa (dijemur selama 10 hari). Jangan di oven ya, agar seratnya tetap bagus, selanjutnya serat yang kering di rajut atau dianyam sehingga bisa dibentuk menjadi sandal.
  2. Kemudian pilih hingga beberapa meter panjangnya dari hasil pengeringan batang pisang tersebut.
  3. Setelah dikumpulkan hasil pilinan serat gedebok pisang, kemudian dianyam atau dijalin menjadi sandal.
  4. Supaya kuat, tambahkan lem pada anyaman serat, kemudian ikat dengan benang kasur. Selanjutnya lakukan proses finishing produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Biasanya tampilan serat gedebok pisang tampak agak  kusam, nah untuk mencerahkannya pakai atau tambahkan cat pernis berbahan  dasar air.
  5. Setelah beberapa proses diatas dilakukan dengan baik, maka akan jadi sandal cantik dari batang pisang.

Pembuatan Tas Tangan dari Kain Perca

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat
toriqa.com

Sebenarnya cukup gampang kok cara membuat tas dari kain perca, pertama, anda bisa membuat tas tangan dari kain perca.

Anda hanya perlu menyiapkan semua bahan maupun peralatan yang diperlukan, kemudian ikuti langkah-langkahnya, maka anda sudah dapat membuat tas tangan dari kain perca yang cantik ini.

Berikut detailnya.

Alat dan Bahan:

  • Kain perca motif dan polos.
  • Busa angin tipis sebagai bagian dalamnya nanti.
  • Benang jahit.
  • Ritsleting.
  • Hiasan tas (bebas saja, sesuai keinginan, misalnya pita)

Cara Membuat Tas Tangan dari Kain Perca:

  1. Buat dulu polanya (tas tangan) di atas sebuah kertas.
  2. Selanjutnya potong kain perca agar punya ukuran yang sama, lalu satukan dengan cara dijahit.
  3. Setelah kain perca di sambungkan menjadi sebuah lembaran kain utuh yang lebar, selanjut gunting kainnya berdasarkan pola sebelumnya. Lebihkan sekitar 2 cm dari ukuran pola untuk lipatan.
  4. Lalu berikan busa angin di atas kain, kemudian jahit pada tiap bagian sisinya.
  5. Lalu buatkan tali menggunakan kain perca, ukurannya sesuaikan saja dengan pola yang sudah ada. Pakai busa untuk melapisinya, kemudian jahit dan pasangkan pada tas.
  6. Selanjutnya pasangkan ritsleting dan hiasan tas agar tampilan tas bisa semakin bagus.
  7. Dan selesai, tas baru sudah siap digunakan.

Cara Membuat Miniatur Kendaraan dari Kotak Kemasan

Jika limbah lunak tersebut akan di buat kerajinan, hasil kerajinan apa yang akan kamu buat
toriqa.com

Bahan yang Dibutuhkan

  • 1 kotak susu bekas ukuran satu liter.
  • 1 buah gunting.
  • Beberapa lembar kertas origami.
  • 1 buah selotip bening.
  • 1 buah undangan bekas (untuk dijadikan pengganti karton)
  • 1 buah lem.
  • 2 buah tusuk sate.
  • 1 lembar kardus bekas (untuk roda) jika tidak ada bisa diganti dengan bahan yang lebih keras.
  • 4 buah karet gelang sebagai penahan ban.

Proses Pembuatan

  1. Pertama buat dulu kepala truknya, caranya bisa gunting bagian bawah Kotak Susu.
  2. Selanjutnya anda bisa buat bentuknya berupa kotak persegi panjang dari undangan bekas sebagai Box Truk. Kemudian anda bisa tempelkan sisa kotak susu yang ada label merek susunya tersebut.
  3. Coba anda sejajarkan keduanya untuk melihat apakah sudah sempurna ukurannya atau belum, tapi jangan ditempel dahulu.
  4. Selanjutnya baru anda tempelkan kertas origami warna-warni pada Kepala Truk sehingga penampilannya lebih menarik
  5. Buat juga rodanya.
  6. Caranya dengan menggunting karton yang tebal seukuran koin Rp.500, sebanyak 4 buah. Kemudian beri pelapis di sisi kartonnya berbentuk koin dengan kertas origami. Kemudian tusuk menggunakan tusuk sate, gunakan karet gelang sebagai penahan supaya roda tidak mudah lepas dari tusuk sate disetiap ujungnya.
  7. Selanjutnya ambil 2 lembar sisa dari kotak susu yang berukuran 2 kali 5 cm, lalu tempel pada bagian bawah truk (sebagai penahan roda).
  8. Dan prosesnya pun selesai.

Demikianlah pembahasan tentang kerajinan dari limbah lunak berikut dengan jenis dan cara pengolahan limbah lunak organik dan anorganik.

Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat serta dapat menambah pengetahuan para kreator kerajinan.