Faktor faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah

Mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja adalah langkah penting untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja dan sederet dampaknya.

Kecelakaan kerja bukanlah hal yang terjadi secara “kebetulan” dan tanpa sebab, melainkan runutan kondisi tertentu yang tidak sesuai standar. WHO pun mendefinisikan kecelakaan kerja sebagai suatu kejadian yang tidak dapat dipersiapkan penanggulangan sebelumnya sehingga mengakibatkan terjadinya cedera yang nyata.

Oleh sebab itu, setiap tempat kerja harus memiliki prosedur keselamatan dan kesehatan kerja bagi setiap orang yang berada di lingkungan tersebut, baik tenaga kerja maupun orang lain yang sedang berkunjung atau ada kepentingan tertentu lainnya. Prosedur ini pun dapat dibuat melalui berbagai tahap—salah satunya adalah perencanaan yang matang melalui identifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja.

Secara umum, faktor yang menjadi penyebab terjadi kecelakaan terjadi dapat dikategorikan dalam menjadi faktor teknis, faktor non-teknis, dan faktor alam. Berikut adalah uraian selengkapnya.

Faktor Teknis

Tempat Kerja

Tempat kerja harus memenuhi standar yang layak dalam menciptakan keamanan dan kesehatan kerja seperti:

  • ukuran ruang
  • ventilasi udara
  • penerangan
  • instalasi listrik
  • kebersihan ruangan
  • suhu
  • dan lain-lain

Kondisi Mesin dan Peralatan

Tak cuma memiliki fungsi yang tepat sesuai peruntukannya, kondisi mesin dan peralatan juga berperan penting dalam menjaga K3.

Seperti contoh adalah mesin atau peralatan yang bergerak, berputar, bergesekan, dan sebagainya mempunyai potensi dalam menyebabkan kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Maka dari itu, perlu diberi pelindung khusus sehingga tidak membahayakan operator atau individu lainnya.

Umur mesin dan peralatan juga perlu diperhatikan. Makin tua suatu peralatan, makin menurun tingkat produktivitasnya dan dapat menimbulkan bahaya tersendiri. Perusahaan harus melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara berkala agar terhindar dari kemungkinan kecelakaan.

Bahan dan Peralatan yang Bergerak

Memindahkan barang yang berat atau berbahaya juga berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, diperlukan perhitungan yang matang baik dari cara pemindahan, jalur yang akan digunakan, hingga alat bantu yang dipakai.

Baca juga: Kecelakaan Kerja Menurut Ahli

Faktor Non-Teknis

Faktor faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah

Ketidaktahuan

Mengoperasikan mesin dan peralatan otomotif harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup dan benar. Operator harus mampu memahami karakter dan fungsi masing-masing bagian mesin dan peralatan dengan baik sebelum mengoperasikannya.

Keterampilan

Mengetahui saja tidak cukup. Operator harus mampu dan terampil dalam mengoperasikan alat-alat. Keterampilan pun memerlukan waktu dan pengulangan berkali-kali.

Disiplin

Tidak sedikit kecelakaan kerja yang terjadi karena kurangnya kedisiplinan individu seperti tergesa-gesa, bermain-main, atau kurangnya kesadaran diri. Faktor-faktor penyebab ini haruslah dibenahi sehingga menjadi kebiasaan dan budaya yang baik.

Mengabaikan Keselamatan

Beberapa jenis pekerjaan mewajibkan tenaga kerja untuk menggunakan alat pelindung sehingga menjaga keselamatannya. Namun, tidak sedikit kasus tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja lantaran tidak memenuhi persyaratan ini karena meremehkan dengan dalih “sudah terbiasa” atau sebagainya.

Faktor Alam

Bencana alam sangat sulit diprediksi. Karena itu, sekalipun telah menyiapkan dan menerapkan K3 sesuai standar untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja, kondisi ini masih sangat mungkin terjadi akibat bencana alam. Adapun beberapa faktor alam yang kerap menyebabkan kecelakaan kerja antara lain banjir, gempa bumi, dan badai (puting beliung, topan, dan sebagainya).

Memahami faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja akan sangat membantu perusahaan dalam menyiapkan tindakan preventif maupun represif. Karenanya, memiliki sumber daya yang mempunyai pengetahuan mengenai hal ini adalah keharusan.

Mutu Institute menyediakan berbagai pelatihan K3 dan ISO Series di banyak bidang untuk membantu Anda memenuhi standar K3. Hubungi tim Mutu Institute untuk mendapatkan pelatihan yang tepat sesuai kebutuhan dengan penawaran terbaik.

Ingin mengikuti Pelatihan/Training? Belum dapat Lembaga Pelatihan yang terpercaya? Segera hubungi kami melalui  atau 081918800013. Ikuti Training sesuai kebutuhan Anda Bersama Kami. Anda dapat mengajukan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan maupun individu. Hubungi Mutu Institute sekarang juga. Follow juga Instagram Mutu Institute di @mutu_institute untuk update pelatihan lainnya.

Faktor faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah
Ilustrasi kerja lembur. Shutterstock/sakkmesterke

TRENDING | 7 Februari 2022 06:31 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini

Merdeka.com - Ada beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja terjadi. Faktor-faktor ini perlu dipahami serta dimengerti oleh setiap perusahaan maupun para pekerja. Mengingat kecelakaan kerja bisa mengakibatkan sejumlah kejadian yang terduga.

Mulai dari ada yang terluka, sakit hingga mengakibatkan kerugian baik terhadap manusia maupun lingkungan. Tentu saja beberapa pihak akan merasa dirugikan.

Oleh karena itu, setiap perusahaan bersama para pekerja diperlukan mengkaji lebih dalam mengenai kecelakaan kerja. Khususnya penyebab-penyebab kecelakaan kerja yang bisa terjadi.

Faktor penyebab kecelakaan kerja sendiri dapat dibagi menjadi tiga yaitu faktor lingkungan, faktor manusia dan faktor peralatan.

Lantas bagaimana penjelasan lebih lengkap mengenai penyebab kecelakaan kerja? Melansir dari berbagai sumber, Senin (7/2), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab kecelakaan kerja yang pertama adalah karena faktor lingkungan. Faktor ini berkaitan dengan standar keamanan dalam lingkungan kerja yang tidak sesuai. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh lingkungan adalah sebagai berikut:

a. Lokasi Kerja
Bekerja di sebuah area terbatas memiliki risiko lebih berbahaya dibanding bekerja di ruangan terbuka. Selain itu, resiko tinggi juga menghampiri para pekerja yang bekerja di ketinggian tertentu.

b. Desain Tempat Kerja
Tempat kerja idealnya sudah didesain aman sejak awal. Tetapi kenyataannya, masih ada saja kelemahan pada desain tersebut. Sehingga membuat tempat kerja tidak sepenuhnya aman.

c. Lantai Licin
Lantai pada tempat kerja harus terbuat dari bahan keras yang tahan air serta tahan bahan kimia yang merusak. Sebab, tumpahan air, minyak atau oli mampu membuat lantai menjadi licin dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. (mdk/tan)

Baca juga:
110 Nama Bayi Laki-Laki Bahasa Prancis, Punya Arti Istimewa & Cocok untuk Buah Hati
5 Cara Menumbuhkan Jenggot Pakai Bahan Alami, Mudah Dilakukan Dengan Hasil Permanen

3 dari 5 halaman

Faktor faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah

©2019 Merdeka.com

Penerangan pada tempat kerja memiliki peranan sangat penting. Dengan penerangan yang baik, para pekerja memungkinkan bisa melihat objek yang dikerjakan lebih baik. Mengingat, para pekerja memerlukan melihat objek kerja, alat kerja dan kondisi sekitar.

e. Suhu Udara

Sebuah penyelidikan mendapatkan hasil produktivitas kerja manusia akan mencapai tingkat tertingginya pada saat temperatur sekitar 24°C- 27°C. Apabila suhu terlalu dingin, efisiensi kerja akan berkurang dengan adanya keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot. Sedangkan, suhu panas mampu menurunkan kelincahan, menurunkan prestasi kerja, mengganggu kecermatan kerja otak hingga mengganggu koordinasi syaraf perasa dan motoris.

f. Kebisingan

Kebisingan juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Sebab, kebisingan dapat mengurangi kenyamanan, daya dengar dan konsentrasi. Selain itu juga akan mengganggu komunikasi antar pekerja.

4 dari 5 halaman

Penyebab kecelakaan kerja yang kedua yakni akibat faktor manusia. Hal ini berkaitan dengan perilaku manusia, kesehatan pekerja, pelatihan keselamatan hingga penggunaan alat pelindung diri. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh manusia adalah sebagai berikut:

a. SOP atau Prosedur

SOP yang tidak memperhatikan keselamatan pekerja dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Karenanya, sangat penting mengevaluasi semua prosedur kerja yang sudah disusun secara berkala.

b. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja adalah pendidikan untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan. Pelatihan ini juga lebih mengutamakan pratik dibanding teori dan dilakukan dalam kurun waktu relatif singkat. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pemeliharaan alat-alat kerja untuk menekan munculnya kerusakan hingga kecelakaan kerja.

c. Penggunaan APD

Sesuai namanya, APD (Alat Pelindung Diri) digunakan untuk melindungi tubuh pekerja dari bahaya kecelakaan kerja. Jika tidak mengenakannya, mampu memperbesar kemungkinan terjadi kecelakaan kerja. Meski tidak melindungi secara sempurna, APD mampu mengurangi tingkat keparahan yang mungkin dialami.

d. Perilaku Manusia


Faktanya, banyak persoalan yang diakibatkan oleh perilaku manusia atau pekerja yang ceroboh. Dibandingkan dengan rasa ketidakpedulian pekerja maupun mesin-mesin. Perilaku manusia bisa mempengaruhi sikap terhadap kondisi kerja, pratik kerja dan kecelakaan kerja.

Baca juga:
33 Kata-kata Bijak Hari Senin Bahasa Inggris, Sambut Awal Pekan dengan Bahagia
Viral Pencurian Mini Market di Cilacap, Pelaku Bobol Tembok Belakang Bangunan

5 dari 5 halaman

Faktor faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah

© ppmindustries.co.uk

Penyebab kecelakaan kerja yang ketiga yaitu karena faktor peralatan. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh peralatan adalah sebagai berikut: ini

a. Rancangan Alat

Alat yang dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Sehingga alat-alat yang digunakan harus aman dari sisi K3.

b. Kondisi Mesin

Sebaiknya segera memperbaiki mesin dan jangan digunakan lagi bila memang sudah tidak memadai. Ketersediaan pengaman dan perlengkapan lainnya juga harus dipastikan dengan benar terlebih dahulu. Sehingga, faktor penyebab kecelakaan kerja mampu dikurangi dengan memperhatikan kondisi mesin.

c. Posisi Mesin

Posisi dan jenis mesin rupanya mampu menjadi faktor penyebab kecelakaan kerja. Keduanya mampu mempengaruhi keamanan dan kenyamanan para pekerja. Oleh karena itu, posisi mesin harus diperhatikan dengan seksama.