Lihat Foto KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehiari-hari kita sering menjumpai berbagai macam larutan, seperti sabun cuci, sabun mandi, sirup, cuka, penghilang noda, garam dapur, dan masih banyak lainnya. Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa ain yang bisa digunakan sebagai pelarut yaitu pelarut organik, seperti kloroform dan alkohol. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, larutan adalah campuran homogen yang tersusun dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Ukuran zat dalam larutan sangat kecil, bahkan tidak bisa dilihat hanya dengan miskroskop ultra. Diameter ukurannya kurang dari satu nanometer. Maka larutan terlihat serba sama, sehingga zat larut dan pelarut tidak mudah dibedakan. Baca juga: Senyawa dan Contohnya Larutan dikelompokkan menjadi larutan asan, basa, dan garam. Berikut penjelasannya: Larutan asamLarutan asam banyak ditemukan di buah-buahan dan sayur, seperti lemon, tomat, jeruk, dan sayuran. Beberapa contoh produk yang menggunakan larutan asam adalah aki kendaraan bermotor dan cuka. Larutan asam ternyata bisa menimbulkan dampak negatif untuk beberapa kasus, contohnya hujan asam yang mengakibatkan kerusakan pada bagunan atau patung-patung, serta menggaggu kehidupan makhluk hidup. Ciri-ciri atau tanda adannya larutan asam, yaitu:
Larutan basa sering direaksikan dengan larutan asam, sehingga senyawa yang dihasilkan menjadi netral. Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2)) serta garam. Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya Contoh penerapan rekasi netralisasi adalah pengoatan bagi penderita maag, pengoatan untuk sengatan serangga, dan pengolahan tanah pertanian.
Beberapa larutan asa yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari yaitu pasta gigi, sampo, sabun cuci, sabun mandi, pupuk, dan lain-lain. Ciri-ciri dari larutan basa, yaitu:
GaramJenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam dapur atau senyawa Natrium Klorida (NaCl). Senyawa garam terbentuk daro reaksi netralisasi rekasi asam dan basa. Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk garam adalah: HCl + NaOH -> NaCL + H2O Baca juga: Senyawa Ester Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.tirto.id - Kertas lakmus adalah kertas yang digunakan untuk menguji kadar keasaman bahan. Kertas lakmus terbuat dari bahan kimia yang akan berubah warna jika dicelupkan kedalam larutan asam atau basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada. Lakmus sendiri adalah campuran zat pewarna berbeda yang larut dalam air yang diekstrak dari lumut. Campuran ini sering diserap ke dalam kertas saring untuk menghasilkan salah satu bentuk tertua dari indikator pH. Terdapat dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masing-masing kertas lakmus tersebut sebagai berikut.
1. Kertas lakmus merah akan tetap berwarna merah dalam larutan asam. 2. Kertas lakmus merah akan berubah berwarna biru dalam larutan basa. 3. Kertas lakmus merah dalam larutan netral berwarna merah. 4. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi berwarna merah dalam larutan asam. 5. Kertas lakmus biru akan tetap berwarna biru dalam larutan basa 6. Kertas lakmus biru dalam larutan netral berwarna biru. Asam dan basa adalah dua zat yang keberadaannya dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai hal di kehidupan sehari-hari. ASAM Dikutip dari laman emodul Kemdikbud, pengertian asam menurut Svante August Arrhenius, seorang ahli kimia asal Swedia yang hidup tahun 1859-1927 adalah semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H . Contoh benda bersifat asam yang kerap dimanfaatkan oleh manusia:
- Ion sisa asam adalah: ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepas ion H Ciri-ciri asam
Baca juga: Rumus Kekuatan Asam Basa: Kuat & Lemah serta Contoh Senyawanya BASA Menurut Arrhenius, basa adalah semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- misalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi Na dan OH-. Jika basa bereaksi dengan asam, maka dihasilkan senyawa ‘garam’. Sifat yang umum pada senyawa basa dapat dilihat pada rasanya yaitu pahit serta jika diraba dengan jari akan terasa licin. Valensi basa adalah: jumlah ion OH- yang dilepaskan oleh 1 molekul basa. Contoh benda yang bersifat basa: - soda kue, - deterjen bubuk, - pasta gigi, - tablet obat magh, - sabun mandi, dan lainnya. Ciri-ciri zat yang bersifat basa
Baca juga: Cara Mengukur Derajat Keasaman Asam Basa atau pH pada Zat
Baca juga
artikel terkait
KERTAS LAKMUS
atau
tulisan menarik lainnya
Yulaika Ramadhani
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
kertas lakmus merah dan biru ketika dicelupkan kedalam air mineral dan larutan garam tidak berubah warna karena air mineral dan larutan garam bersifat netral. Apa yang terjadi jika ke dalam larutan basa dicelupkan kertas lakmus merah dan lakmus biru? Ketika lakmus berwarna merah dikenai larutan basa, berubah menjadi biru. Ketika lakmus berwarna merah dikenai larutan sabun(basa), warna berubah menjadi biru. Ketika lakmus berwarna biru dikenai larutan sabun(basa), warna tsb tetap biru. Ketika lakmus berwarna biru dikenai larutan garam(netral), warna tsb tetap biru. Larutan sabun bersifat basa. Maka,apabila kertas lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan sabun yang bersifat basa,kertas lakmus berubah warna menjadi biru. Kertas lakmus warna biru untuk apa? 2. Lakmus Biru Lakmus biru adalah kertas lakmus yang memiliki warna biru. Jika ditetesi atau dicelupkan ke dalam larutan basa, maka tidak terjadi perubahan warna (tetap biru). Apabila ditetesi atau dicelupkan ke dalam larutan asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi warna merah. Mengapa kertas lakmus merah berubah warna menjadi biru?Barium hidroksida merupakan larutan yang bersifat basa, sehingga ketika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalamnya akan berubah warna menjadi biru. Oleh karena itu, kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru jika diteteskan larutan barium hidroksida yang bersifat basa. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah berwarna merah? Natrium klorida merupakan larutan garam yang bersifat netral, sehingga ketika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalamnya akan tetap berwarna merah. Barium hidroksida merupakan larutan yang bersifat basa, sehingga ketika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalamnya akan berubah warna menjadi biru. Apa yang dihasilkan dari kertas lakmus biru?Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkan dalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas lakmus biru. Kertas lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru, karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-). Siapa kertas lakmus merah dan lakmus biru? Ada dua macam kertas lakmus yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masing-masing kertas lakmus tersebut sebagai berikut. Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah, dalam larutan basa berwarna biru dan dalam larutan netral berwarna merah. |