“INFEKSI SALURAN KEMIH” Oleh : dr. FENDIK SETIAWAN SpU Kali ini kita mengambil tema tentang infeksi saluran kemih. Kenapa materi kita tentang hal ini, karena seringkali hal ini dianggap biasa oleh masyarakat, namun jika terlambat penanganannya akan memerlukan waktu dan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Infeksi saluran kemih merupakan kondisi berkembangnya mikroorganisme atau bakteri di dalam saluran kemih, yang mana dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri, atau mikroorganisme lain. Infeksi ini dapat terjadi pada pria maupun wanita baik dewasa, lanjut usia ataupun anak-anak. Namun dalam penelitian lanjutan menyebutkan bahwa pada wanita angka kejadiannya lebih tinggi daripada pria. Manifestasi klinis atau gejala yang dirasakan bisa bervariasi tergantung tingkat keparahan dan organ yang terlibat dalam infeksi ini, namun secara garis besar bisa kami sebutkan :
Secara umum penyebab infeksi saluran kemih karena bakteri, jamur atau virus yang masuk ke dalam saluran kemih, sedangkan beberapa faktor pencetus atau kebiasaan yang bisa menjadi predisposisi infeksi saluran kemih ini antara lain:
Adapun penanganan pasien dengan gejala tersebut, yaitu:
Jadi pengobatan yang tepat terhadap infeksi saluran kemih ini sangat penting karena pengobatan yang kurang tepat menjadikan keluhan berkepanjangan dan juga bisa terjadi resistensi terhadap antibiotika yang diberikan, dan ini yang paling penting. Jika terjadi resistensi antibiotika maka akan menjadikan biaya pengobatannya juga membengkak dan tidak jarang memerlukan rawat inap, karena pilihan antibiotiknya hanya tersedia dalam bentuk injeksi. Namun secara garis besar pendekatan pengobatannya sebagai berikut:
Untuk infeksi saluran kemih pada anak sering terjadi, dengan angka kejadian bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Resiko ISK selama dekade pertama setelah kelahiran adalah 1% pada lelaki dan 3% pada perempuan. Sumber patogenik yang umum adalah bakteri gram negative yang bersifat enteric. E.Coli sekitar 75% pada episode ISK. Untuk anak laki laki, adanya phimosis sangat berpengaruh terjadinya ISK. Phimosis itu adalah suatu keadaan dimana kulit preputium penis menutupi seliruh penis dan cenderung menutup. Hal ini yg menyebabkan stasis sisa air kemih yang bisa menimbulkan infeksi. Gejala yang dikeluhkan anak anak memang tergantung usia, karena jika masih kecil tentunya anak blm bisa berkomunikasi dengan baik, biasanya anak rewel, demam yang ilang timbul tanpa disertai batuk pilek. Jika anak sudah besar maka dia akan bisa mengeluh ke orang tuanya adanya nyeri saat berkemih. Terkait pertanyaan tentang infeksi saluran kemih ini dengan penyakit menular seksual dapat dijelaskan sebagai berikut: penyakit menular seksual itu ada bermacam macam variasinya, salah satunya kita sebut URETRITIS yaitu infeksi pada saluran urethra. Nah urethra ini termasuk juga saluran kemih. Urethritis Pada pria bisa ditandai dengan nyeri saat kencing dan keluarnya secret atau cairan kekuningan di ujung kemaluannya. Biasanya dikarenakan kuman N.Gonorrohoeae, C.Trachomatis, Trichomonas vaginalis. Tips and trik agar terhindar dari infeksi saluran kemih yaitu:
Salah satu bagian tubuh manusia yang rawan akan serangan penyakit atau kelainan adalah organ reproduksi. Kelainan atau penyakit reproduksi ini bisa disebabkan berbagai faktor, baik bakteri, virus, jamur, maupun karena disfungsi organ reproduksi lantaran adanya zat-zat kimia yang masuk ke dalam tubuh. Penyakit reproduksi sendiri adalah berbagai jenis penyakit yang terjadi pada organ-organ reproduksi. Organ-organ reproduksi wanita meliputi sel telur, ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina. Sedangkan organ reproduksi pria terdiri dari sperma, testis, epididymis, vas derens, uretra, dan penis. Penyebaran penyakit reproduksi ini dapat diakibatkan oleh penularan dari orang tua yang terinfeksi ke anaknya, transfusi darah, gaya hidup yang buruk seperti seks bebas dan jarum suntik obat terlarang atau narkoba. Lalu bagaimana upaya pencegahan penyakit reproduksi ini? Agar ini tidak menjadi ancaman bagi kesehatan tubuh, maka perlu menjaga kesehatan organ-organ tersebut dengan baik agar terhindar dari penyakit dan kelainan organ reproduksi. (Baca juga: Mengenali Beberapa Kelainan pada Organ Reproduksi Manusia) Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama dari penyebaran penyakit-penyakit organ reproduksi manusia, seperti kurangnya kebersihan organ reproduksi dan gaya hidup yang buruk (seks bebas dan penggunaan narkoba). Untuk mencegah itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
Disamping itu, gaya hidup yang buruk seperti seks bebas dan penggunaan narkoba juga dapat berdampak buruk bagi organ reproduksi manusia. Karenanya penting bagi kita untuk menjaga pergaulan dan memilih lingkungan yang baik agar tidak terjebak dalam seks bebas dan narkoba. Bijaklah dalam menggunakan internet dengan tidak mengakses gambar dan video porno yang secara tidak langsung akan mempengaruhi diri kamu untuk melakukan kegiatan buruk seperti seks bebas. |