Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis

Ikawati Sukarna Jumat, 20 Agustus 2021 | 09:45 WIB

Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis

Olahraga teratur, salah satu cara mencegah kelainan pada organ gerak manusia. (Pixabay)

Bobo.id - Organ gerak manusia bisa mengalami kelainan atau gangguan bila tidak dijaga kesehatannya. 

Ada banyak faktor penyebab kelainan pada tulang dan otot ini, mulai dari kebiasaan tidur yang salah, pola makan yang salah atau bawaan sejak lahir. 

Dalam materi kelas 5 SD Tema 1, ada pembahasan tentang cara mencegah kelainan pada organ gerak manusia. 

Apakah teman-teman sih bingung? Yuk, cari tahu kunci jawabannya! 

Cara Mencegah Terjadinya Kelainan Pada Organ Gerak Manusia 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 1, Apa Contoh Aktivitas yang Memanfaatkan Organ Gerak Manusia?

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kelainan pada tulang dan otot. Salah satunya dengan menjaga kesehatan organ gerak. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan: 

1. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Kelainan pada tulang dan otot bisa dihindari dengan makan makanan yang bergizi.


Page 2


Page 3

Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis

Pixabay

Olahraga teratur, salah satu cara mencegah kelainan pada organ gerak manusia.

Bobo.id - Organ gerak manusia bisa mengalami kelainan atau gangguan bila tidak dijaga kesehatannya. 

Ada banyak faktor penyebab kelainan pada tulang dan otot ini, mulai dari kebiasaan tidur yang salah, pola makan yang salah atau bawaan sejak lahir. 

Dalam materi kelas 5 SD Tema 1, ada pembahasan tentang cara mencegah kelainan pada organ gerak manusia. 

Apakah teman-teman sih bingung? Yuk, cari tahu kunci jawabannya! 

Cara Mencegah Terjadinya Kelainan Pada Organ Gerak Manusia 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 1, Apa Contoh Aktivitas yang Memanfaatkan Organ Gerak Manusia?

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kelainan pada tulang dan otot. Salah satunya dengan menjaga kesehatan organ gerak. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan: 

1. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Kelainan pada tulang dan otot bisa dihindari dengan makan makanan yang bergizi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Fransiska Viola Gina Selasa, 9 Agustus 2022 | 08:00 WIB

Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis

Cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak manusia. (PIXABAY/RyanMcGuire)

Bobo.id - Organ gerak manusia terdiri dari tulang sebagai organ gerak pasif dan otot sebagai organ gerak aktif. 

Keduanya saling berkaitan dan bekerja sama agar tubuh kita bisa bergerak dan beraktivitas, teman-teman. 

Nah, apabila organ gerak tubuh kita tidak dijaga kesehatannya, maka bisa mengakibatkan terjadinya kelainan atau gangguan.

Kelainan pada organ gerak ini, misalnya osteoprosis, skoliosis, kifosis, hipertrofi, atrofi hingga stiff atau kaku leher.

Ada banyak faktor penyebab kelainan pada tulang dan otot ini, mulai dari kebiasaan tidur yang salah hingga pola makan yang salah atau bawaan sejak lahir. 

Pada materi kelas 5 SD tema 1, teman-teman akan belajar tentang cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak manusia. 

Sebenarnya, banyak cara yang bisa kita lakukan agar kita bisa terhindar dari kelainan pada otot dan tulang manusia. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan. Simak, yuk!

1. Olahraga Teratur

Baca Juga: Macam-Macam Sendi pada Tubuh Manusia Berdasarkan Arah Gerakannya, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk mencegah kelainan pada organ gerak manusia adalah dengan olahraga teratur. 

Disarankan untuk melakukan olahraga teratur agar kesehatan tulang dan otot bisa terjaga dengan baik. 


Page 2


Page 3

Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis

PIXABAY/RyanMcGuire

Cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak manusia.

Bobo.id - Organ gerak manusia terdiri dari tulang sebagai organ gerak pasif dan otot sebagai organ gerak aktif. 

Keduanya saling berkaitan dan bekerja sama agar tubuh kita bisa bergerak dan beraktivitas, teman-teman. 

Nah, apabila organ gerak tubuh kita tidak dijaga kesehatannya, maka bisa mengakibatkan terjadinya kelainan atau gangguan.

Kelainan pada organ gerak ini, misalnya osteoprosis, skoliosis, kifosis, hipertrofi, atrofi hingga stiff atau kaku leher.

Ada banyak faktor penyebab kelainan pada tulang dan otot ini, mulai dari kebiasaan tidur yang salah hingga pola makan yang salah atau bawaan sejak lahir. 

Pada materi kelas 5 SD tema 1, teman-teman akan belajar tentang cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak manusia. 

Sebenarnya, banyak cara yang bisa kita lakukan agar kita bisa terhindar dari kelainan pada otot dan tulang manusia. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan. Simak, yuk!

1. Olahraga Teratur

Baca Juga: Macam-Macam Sendi pada Tubuh Manusia Berdasarkan Arah Gerakannya, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk mencegah kelainan pada organ gerak manusia adalah dengan olahraga teratur. 

Disarankan untuk melakukan olahraga teratur agar kesehatan tulang dan otot bisa terjaga dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis

Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi skoliosis

KOMPAS.com - Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang bisa mengubah postur tubuh penderitanya.

Gejala skoliosis yang paling kentara adalah tulang belakang melengkung sampai membentuk huruf "S" atau "C".

Skoliosis umumnya mulai terlihat di masa kanak-kanak. Tapi, tak jarang gangguan tulang belakang ini baru muncul saat seseorang sudah dewasa.

Baca juga: Ciri-ciri Skoliosis pada Anak-anak dan Dewasa

Penyebab skoliosis bisa karena faktor keturunan, posisi panggul tidak merata, operasi tulang belakang atau sendi, distorsi lutut atau kaki, sampai cedera kepala.

Mengingat penyakit skoliosis bisa menimbulkan rasa tak nyaman, nyeri, sampai masalah pernapasan, pastikan Anda konsultasi ke dokter jika merasa tulang belakang tak normal.

Cara mencegah skoliosis

Melansir Medlife, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari skoliosis, salah satunya deteksi dini.

Skrining rutin khusus untuk skoliosis atau masalah kelainan tulang belakang lain bisa dilakukan dengan pemeriksaan tulang perlu sejak bayi lahir sampai anak berusia 15 tahun.

Dengan mengetahui kondisi skoliosis sejak dini, komplikasi kelainan tulang belakang yang bisa merusak jantung sampai paru-paru ini dapat dicegah.

Selain itu, pastikan untuk memberikan perawatan komprehensif jika ada penyakit yang menyerang tulang belakang. Infeksi tulang belakang bisa jadi biang skoliosis.

Hal yang tak kalah penting lainnya, hindari kebiasaan mengangkat beban berat dengan satu tangan.

Penyakit skoliosis pada anak-anak umumnya bisa dicegah dan risiko komplikasi bisa diminimalkan lewat deteksi dini.

Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang

Tidak semua skoliosis bisa dicegah

Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis

Sebutkan 3 cara mencegah terjadinya kelainan pada tulang belakang lordosis
Lihat Foto

Cara duduk dan berdiri yang salah dapat menyebabkan skoliosis, lordosis, dan kifosis.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, kebanyakan skoliosis tidak dapat dicegah, kecuali jenis skoliosis terkait osteoporosis.

Hingga kini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa memperbaiki postur atau olahraga khusus dapat mencegah skoliosis.

Namun, terdapat beberapa cara mencegah skoliosis yang terkait masalah tulang, di antaranya:

  • Pastikan asupan kalsium dan vitamin D terpenuhi
  • Melakukan olahraga menahan beban secara teratur
  • Konsumsi obat pembangun tulang pada orang yang patah tulang

Baca juga: Waspada, 6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium

Sementara itu, menurut Cleveland Clinic, skoliosis pada orang dewasa kebanyakan tidak bisa dicegah.

Terutama jenis skoliosis idiopatik yang belum diketahui dengan pasti apa penyebabnya.

Skoliosis degeneratif yang terjadi karena pertambahan usia dan umumnya tidak bisa dihindari.

Di luar kondisi tersebut, upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari skoliosis  bisa dengan olahraga yang fokus pada tubuh bagian tengah dan aerobik secara teratur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.