Sebutkan 5 Manfaat temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit apa?

JABAR | 10 Maret 2020 16:31 Reporter : Fatimah Rahmawati

Merdeka.com - Temulawak adalah tumbuhan asli Indonesia. Temulawak dikenal dengan beberapa nama, antara lain Curcuma, Curcuma de Java, Curcuma Javanais, Cúrcuma Javanesa, Curcuma xanthorrhiza, Curcumae Xanthorrhizae Rhizoma dan masih banyak lagi. Tanaman ini dipercaya masyarakat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari bahan pangan, pewarna makanan, sampai bahan kosmetik.

Bagian yang sering digunakan pada temulawak adalah rimpangnya karena mengandung berbagai senyawa kimia bermanfaat. Senyawa kimia itu di antaranya, atsiri xanthorrhizol, fellandrean dan turmerol, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol, kurkuminoid, serta kurkumin.

Di Indonesia, temulawak biasanya dimanfaatkan sebagai bahan campuran pada makanan dan merupakan salah satu bahan alami yang terkenal untuk jamu. Banyak orang yang mengonsumsi temulawak karena dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Manfaat temulawak dipercaya mampu membantu mengobati beberapa jenis penyakit, salah satunya adalah gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar, gangguan kantong empedu, dan penyakit liver.

Selain itu, manfaat temulawak yang paling populer adalah dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan yang baik untuk anak.

Namun, apa saja sebenarnya manfaat temulawak bagi kesehatan? Simak ulasannya berikut ini:

2 dari 11 halaman

Sebutkan 5 Manfaat temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit apa?
2020 Merdeka.com

Kandungan yang terdapat dalam temulawak baik untuk merangsang produksi cairan empedu. Mengonsumsi temulawak dapat merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu, sehingga dapat membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh. Selain itu, cairan ini sangat baik untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan dan memperlancar sistem pencernaan tubuh.

Temulawak juga baik untuk orang-orang yang mengalami peradangan usus untuk proses penyembuhan yang lebih cepat.

3 dari 11 halaman

Temulawak juga memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Biasanya, bagian dari temulawak yang paling sering digunakan adalah rimpang. Rimpang terdiri dari berbagai jenis senyawa seperti amylase, phenolase, lemak, starch, mineral, phenol derivatives (curcuminoids), dan minyak atsiri.

Beberapa senyawa tersebut efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh lebih optimal.

4 dari 11 halaman

Sebutkan 5 Manfaat temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit apa?
klikdokter.com 2020 Merdeka.com

Temulawak mengandung zat alami antiperadangan yang mampu melawan bakteri penyebab berbagai masalah kesehatan. Selain itu, mengonsumsi temulawak secara teratur juga ampuh menjaga kesehatan jantung. Kita bisa mengonsumsinya sebagai suplemen atau meminum air rebusan temulawak.

5 dari 11 halaman

Dilansir dari Scientific Researh Journal, ekstrak temulawak terbukti memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksin, seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen.

Gangguan dari hepatotoksin yang terus berkembang akan memperburuk kondisi kesehatan hati dan menyebabkan berbagai jenis penyakit. Dengan begitu, temulawak menjadi salah satu bahan alami yang bisa dijadikan pilihan untuk membantu menjaga kesehatan hati Anda.

6 dari 11 halaman

Sebutkan 5 Manfaat temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit apa?
klikdokter.com 2020 Merdeka.com

Untuk anak-anak yang memiliki masalah nafsu makan, Anda bisa memberinya asupan temulawak. Karena temulawak dipercaya dapat menambah nafsu makan secara efektif. Temulawak dapat mempercepat proses pengosongan perut sehingga nafsu makan akan segera meningkat kembali. Manfaat ini bisa diperoleh karena temulawak memperlancar pencernaan, sehingga anak akan mengalami rasa lapar lebih cepat.

Anda bisa memberikan anak temulawak yang belum diolah atau busa juga dalam bentuk yang sudah diekstrak agar aman dan nyaman saat dikonsumsi.

7 dari 11 halaman

Sebutkan 5 Manfaat temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit apa?
avoskinbeauty.com 2020 Merdeka.com

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ternyata temulawak juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, lho. Dalam dunia kecantikan, temulawak juga bisa digunakan sebagai obat jerawat. Ini karena temulawak memiliki sifat astringent.

Astringent bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya. Selain itu, kandungan antiseptik di dalamnya juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, jerawat yang meradang akan berangsur membaik dan sembuh.

8 dari 11 halaman

Selain baik untuk sistem pencernaan, manfaat temulawak lainnya juga bisa membantu dalam mengatasi osteoarthritis. Osteoarthritis sendiri merupakan peradangan yang terjadi pada persendian. Sendi-sendi yang mengidap penyakit ini akan terasa sakit dan kaku.

Manfaat temulawak terkait osteoarthritis juga pernah diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine. Dalam jurnal tersebut dikatakan, efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pengidap osteoarthritis.

9 dari 11 halaman

Sebutkan 5 Manfaat temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit apa?
pixabay.com 2020 Merdeka.com

Selain bagus untuk menjaga kesehatan jantung, kandungan antiperadangan yang terdapat pada temulawak juga bermanfaat untuk mencegah perkembangan sel-sel pemicu kanker. Sel-sel kanker yang tidak bisa berkembang akan membuatnya mati dan tidak bisa kembali lagi, sehingga tubuh akan terhindar dari kanker.

Temulawak dipercaya dapat mencegah berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar dan payudara. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan curcuma di dalamnya mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat. Efek pencegahannya diasumsikan didukung oleh aktivitas antioksidannya yang melindungi sel-sel dari kerusakan.

10 dari 11 halaman

Keistimewaan temulawak lainnya juga berpengaruh pada metabolisme lipid atau lemak. Metabolisme lemak sendiri merupakan proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi tubuh. Tumbuhan herbal ini mengandung bahan aktif lain selain curcuminoid, yang bisa memengaruhi sistem metabolisme lemak.

Nah, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi temulawak bisa menjadi alternatif diet sehat agar bisa mendapatkan tubuh yang ideal dan tetap aman.

11 dari 11 halaman

Peradangan menjadi penyebab utama dari berbagai jenis penyakit kronis. Untuk mencegah terjadinya peradangan, Anda bisa mengonsumsi temulawak secara rutin karena temulawak mengandung zat alami anti peradangan yang ampuh.

Temulawak mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan. Oleh karena itu, kandungan antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

(mdk/far)

Halodoc, Jakarta - Mungkin selama ini manfaat temulawak untuk anak yang banyak diketahui adalah meningkatkan nafsu makan saja. Padahal sebenarnya, rempah berwarna kuning ini memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan, lho. Itulah sebabnya temulawak bisa dijadikan sebagai jamu atau obat herbal untuk Si Kecil.

Selain membangkitkan nafsu makan anak, temulawak juga bisa membantu redakan diare mencegah terjadinya radang, memelihara fungsi hati, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Kok bisa sih manfaatnya sebanyak itu? Setelah ini akan dibahas satu-persatu, ya.

Baca juga: Temulawak sebagai Obat Alami Atasi Penyakit Liver

Ragam Manfaat Temulawak

Berikut beberapa manfaat temulawak untuk kesehatan anak yang perlu diketahui:

1. Menyembuhkan Uveitis

Pernah dengar penyakit bernama uveitis? Penyakit yang menyerang lapisan uvea pada mata ini tergolong sebagai penyakit peradangan, yang umum terjadi pada iris dan badan siliar mata. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala nyeri yang terasa secara tiba-tiba, disertai kemerahan pada mata. 

Namun, ibu tidak perlu khawatir lagi karena penyakit ini bisa disembuhkan dengan cara alami, yaitu menggunakan temulawak. Kandungan pada temulawak dipercaya bisa mengatasi peradangan akibat uveitis. Penanganan menggunakan temulawak bisa membantu pertumbuhan Si Kecil lebih optimal, sehingga terhindar dari radang pada mata. 

2. Menurunkan Risiko Kanker

Penyakit mematikan, kanker, tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Kabar baiknya, risiko kanker pada anak dapat diturunkan dengan menggunakan temulawak, lho. Pasalnya, temulawak mengandung kurkumin atau sering juga disebut sebagai zat warna kuning yang bersifat analgesik, antioksidan, dan antiinflamasi.

Kandungan tersebut membuat temulawak efektif untuk meminimalisasi risiko kanker, baik pada anak maupun orang dewasa. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap hewan, diketahui bahwa temulawak dapat meminimalisasi beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker kulit, dan kanker usus besar.

Efek pencegahan kanker yang ditemukan pada temulawak didapat dari kandungan antioksidannya yang kuat, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari berbagai jenis kerusakan. Meski demikian, dalam upaya penanganan kanker pada anak, tetap diperlukan prosedur medis dan perawatan intensif dari dokter.

Baca juga: Selain Mengatasi Osteoarthritis, Ini 7 Manfaat Lain Temulawak

Mengonsumsi temulawak pada anak-anak hanya akan membantu memberikan manfaat bagi kesehatannya sebagai antioksidan. Ini membantu dalam mencegah kerusakan sel-sel tubuh yang berguna dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil.

Namun, jika anak didiagnosis kanker atau gangguan kesehatan apapun, jangan hanya andalkan temulawak atau obat-obatan herbal saja. Ibu tetap perlu memeriksakan kondisi anak ke dokter. Agar lebih mudah, download saja aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter anak di rumah sakit andalan ibu.

3. Memelihara Kesehatan Pencernaan

Tidak hanya pada orang dewasa saja, penyakit maag atau dispepsia juga bisa terjadi pada anak-anak. Salah satu masalah pada pencernaan ini tentu sangat mengganggu saat sewaktu-waktu kambuh. Nah, selain mengobatinya dengan menggunakan resep atau obat dari dokter, bahan herbal seperti temulawak bisa juga dijadikan solusi atau perawatan tambahan terhadap penyakit ini. Namun, sebaiknya tetap bicarakan pada dokter di Halodoc terlebih dahulu sebelum menggunakan temulawak sebagai pengobatan pendamping, ya.

4. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kekebalan atau daya tubuh anak sebenarnya bisa dijaga dengan menerapkan pola hidup sehat seperti memiliki jam tidur yang cukup, hingga rutin berolahraga. Namun, ibu juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan memberinya ramuan temulawak, agar Si Kecil tidak mudah sakit. Selain menjaga daya tahan tubuh, temulawak juga dapat membantu proses pembuangan racun di dalam tubuh dan mempercepat pemulihan pasca sakit.

5. Mencegah Infeksi Bakteri Virus

Tak seperti orang dewasa, sistem kekebalan tubuh anak-anak biasanya belum sempurna, sehingga ia rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Nah, temulawak bisa menjadi solusi, karena kaya akan kandungan vitamin, seperti vitamin C, E, B6, potasium, dan zat besi, yang penting dalam pemeliharaan kesehatan dan pencegahan infeksi.

Baca juga: Manfaat Temulawak untuk Kecantikan

Tetap Punya Efek Samping

Meski manfaatnya segudang, temulawak tetap memiliki risiko efek samping, jika digunakan secara berlebihan dan jangka panjang. Jika digunakan dalam jangka pendek (maksimal 18 minggu), temulawak masih aman. Namun, jika digunakan lebih dari jangka waktu itu, rempah ini bisa mendatangkan berbagai efek samping, terutama iritasi perut dan mual. 

Jadi, ibu perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memberikan temulawak sebagai obat atau ramuan rutin untuk anak. Sebab, meski alami, takaran dosis rempah-rempah tidaklah jelas, sedangkan reaksi tubuh setiap orang bisa saja berbeda-beda. Selain itu, jika Si Kecil memiliki penyakit hati atau masalah pada empedu, sebaiknya hindari pemberian temulawak. 

Sebutkan 5 Manfaat temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit apa?

Referensi:
Livestrong. Diakses pada 2020. The Benefits of Curcuma.
WebMD. Diakses pada 2020. Javanese Turmeric.
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2020. Effects of Curcuma xanthorrhiza Extracts and Their Constituents on Phase II Drug-metabolizing Enzymes Activity.