Gatal pada kulit adalah masalah yang cukup sering ditemui. Terkadang gatal bisa terjadi sebagai gejala dari masalah kesehatan lain, alergi, gigitan serangga, atau kulit kering. Namun, kondisi ini juga bisa dirasakan tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Show
Sekilas tentang gatal pada kulitGatal pada kulit adalah salah satu penyakit pada kulit yang terjadi ketika Anda merasakan sensasi tak nyaman seperti geli dan iritasi dan membuat Anda ingin menggaruk area tersebut. Dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan nama pruritus. Pruritus bisa dialami oleh siapa saja, namun pruritus yang kronis lebih umum terjadi pada orang-orang yang lebih tua. Pasalnya, mereka cenderung memiliki kulit yang kering. Seperti yang sudah disebutkan, kulit kering dapat memicu terjadinya pruritus. Seringnya, kulit gatal hanya terasa di area kecil tertentu, tapi bisa juga dirasakan di seluruh tubuh Anda. Pada kasus yang dialami oleh orang-orang sehari-hari, gatal tidak menimbulkan perubahan pada kulit. kan tetapi, bergantung pada penyebabnya, gatal juga bisa disertai dengan:
Apa saja penyebab gatal pada kulit?Selain dipicu oleh kulit yang kering, ada berbagai hal yang bisa membuat kulit terasa gatal. Berikut adalah berbagai penyebabnya. 1. Memiliki penyakit kulitPruritus sering menjadi pertanda adanya penyakit kulit lain yang Anda alami. Penyakit kulit ini bisa disebabkan oleh keadaan imunitas tubuh atau karena infeksi jamur, virus, dan bakteri. Beberapa jenis penyakit kulit tersebut adalah:
2. Reaksi alergiPruritus juga bisa muncul jika kulit Anda sensitif atau mengalami reaksi alergi terhadap bahan pakaian, zat, atau tanaman tertentu seperti wol, bahan kimia yang ada dalam sabun, dan kosmetik. Hal ini juga kerap disebut dermatitis kontak, di mana kulit akan menimbulkan reaksi alergi seperti gatal-gatal ketika terpapar dengan alergen. 3. Memiliki penyakit sarafPenyakit-penyakit yang mengganggu sistem saraf seperti multiple sclerosis, diabetes, atau saraf terjepit dapat menyebabkan gatal. 4. Memiliki penyakit dalamBeberapa penyakit dalam yang dapat menimbulkan pruritis adalah penyakit hati, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, masalah tiroid dan kanker tertentu, termasuk multiple myeloma dan limfoma. 5. StresBila Anda tidak memiliki penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas, bisa jadi stres adalah pemicunya. Stres akan merangsang reaksi kimia dalam tubuh yang membuat kulit menjadi lebih peka. Selain itu, ada banyak ujung saraf yang terhubung dengan kulit. Sehingga, jika sistem saraf pusat Anda membaca adanya gangguan karena stres, kulit Anda juga akan bereaksi. Masalahnya, terkadang bahkan Anda sendiri tidak menyadari bahwa Anda sedang dilanda stres atau sedang banyak pikiran. Maka saat Anda mengalami gatal yang muncul tiba-tiba, Anda merasa bahwa penyebabnya tidak jelas. 6. Faktor psikogenikGatal bisa dipicu oleh sugesti dari pikiran Anda sendiri. Kondisi ini sebenarnya jarang ditemui, tapi jika Anda memiliki kondisi kejiwaan tertentu seperti depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan obsesif kompulsif (OCD), stres sedikit saja sudah bisa memicu keinginan untuk menggaruk kulit yang terasa gatal. Biasanya gatal hanya akan terasa pada anggota tubuh yang mudah dijangkau seperti lengan, wajah, bahu, perut, atau paha bagian belakang. 7. Tidak menjaga kebersihan diriMisalnya bila Anda sering tidak mandi atau malas berganti pakaian saat berkeringat. Kebiasaan-kebiasaan ini akan membuat kulit menjadi lembab dan rentan terhadap perkembangbiakan jamur. Terlebih lagi, sel-sel kulit mati yang dibiarkan akan semakin menumpuk. Hal ini dapat menjadi makanan favorit bagi bakteri dan jamur. Bila sudah terinfeksi, kulit akan terasa gatal, iritasi, dan meradang. Bagaimana cara meredakan gatal pada kulit?Gatal biasa terjadi pada semua orang. Bila sudah terasa mengganggu, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk meredakan intensitasnya seperti menepuk-nepuk pelan area yang terdampak, memberi kompres dingin dengan es batu yang dilapisi kain, atau menggunakan pelembab yang tidak mengandung zat pewangi. Namun, gatal pada kulit yang menyiksa mungkin akan memerlukan obat. Terutama bila Anda mulai merasakan gejala berikut.
Jika demikian, biasanya pruritus yang Anda alami adalah gejala dari suatu penyakit tertentu. Anda harus segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyakitnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Terlepas dari penyakit yang mendasari gejala ini, ada beberapa obat gatal yang kerap dianjurkan oleh dokter untuk meringankan intensitasnya. Pilihannya meliputi sebagai berikut.
Bila ternyata gatal disebabkan karena stres, tentu hal yang harus Anda lakukan adalah menemukan dan menghadapi sumber stres. Saat stres berkurang, gatal-gatal yang Anda rasakan pun akan berangsur-angsur hilang. Penting bagi Anda untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri guna mengusir stres. Anda bisa melakukan relaksasi dengan minyak esensial, berolahraga, berlibur, atau langsung menyelesaikan sumber masalah penyebab stres. Hal yang harus dihindari saat mengalami gatal pada kulitSaat perawatan, hindari mandi dengan air panas karena bisa membuat kulit jadi semakin kering dan gatal. Jangan juga menggaruk area yang gatal, sebab kebiasaan ini malah akan
membuat kulit menjadi iritasi serta menimbulkan goresan-goresan baru, sehingga penyembuhan akan semakin sulit untuk dilakukan. Jika Anda masih memiliki beberapa pertanyaan atau kekhawatiran seputar gatal pada kulit silakan diskusikan dengan dokter untuk menemukan solusi yang terbaik. Apa penyebab badan gatal tanpa sebab?Rasa gatal yang tiba-tiba muncul di badan tanpa sebab juga dapat disebabkan karena alergi. Pada saat kulit terpapar oleh zat-zat alergen tertentu seperti produk-produk berbahan kimia, bulu binatang, hingga paparan matahari, maka akan muncul reaksi berupa gatal-gatal.
Bagaimana cara menghilangkan gatal10 Cara Menghilangkan Rasa Gatal pada Kulit. Oleskan lidah buaya. Melansir Healthline, lidah buaya bisa menjadi obat kulit gatal alami. ... . 2. Gunakan minyak mentol. ... . Kompres dingin. ... . 4. Oleskan cuka apel. ... . Jaga kelembaban kulit. ... . 6. Menghindari pemicu iritasi. ... . 7. Gunakan obat. ... . Berhenti menggaruk.. Kenapa semakin di garuk semakin gatal?Tetapi, kenapa makin digaruk makin terasa gatal? Melansir akun resmi Instagram Kemendikbud Ristek, Kamis (9/9/2021), hal ini karena tubuh memproduksi serotonin untuk mengurangi rasa sakit. Senyawa tersebut membuat tubuh merasa puas saat menggaruk bagiannya yang terasa gatal tersebut.
Kenapa seluruh badan terasa gatal tapi tidak bentol?Penyebab dari kondisi ini. Reaksi Alergi Beberapa orang memiliki alergi terhadap bahan tertentu seperti bahan pakaian, cairan, atau benda padat sekalipun. Bahan pakaian menjadi alasan utama munculnya gatal tanpa bentol karena gesekan yang terus menerus sehingga rasa gatal akibat alergi semakin menjadi.
|