KOMPAS.com - Sebagian orang ada yang merasakan efek tubuh jadi gemetar setelah minum kopi. Show
Kondisi ini umumnya dialami orang yang sensitif dengan kafein, atau imbas konsumsi kafein berlebihan. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab tubuh gemetar setelah minum kopi dan cara mengatasinya. Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi? Penyebab kenapa badan gemetar setelah minum kopi?Kopi adalah salah satu jenis asupan berkafein selain teh, soda, sampai minuman berenergi. Melansir Healthfully, kafein bersifat stimulan. Artinya, zat ini dapat memicu reaksi untuk mempercepat respons sistem saraf pusat. Efek minum kopi dan asupan berkafein lain bagi setiap orang bisa berbeda-beda. Kafein membuat pembuluh darah arteri melebar, sehingga darah dan oksigen yang mengalir ke otak serta jaringan tubuh jadi lebih banyak, dan tubuh rasanya lebih terjaga atau waspada. Karena sistem tubuh sedang bergerak lebih cepat, tak jarang sebagian orang jadi merasa gemetar dan gelisah setelah minum kopi. Selain itu, kafein juga merangsang produksi hormon adrenalin. Kondisi ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan tubuh melakukan respons fight-or-flight yang biasanya muncul saat seseorang takut atau terancam. Peningkatan hormon adrenalin ini tak jarang juga membuat orang yang minum kopi jantungnya berdetak kencang, badan gemetarann, dan gugup. Baca juga: 5 Cara Penderita Asam Lambung Bisa Tetap Aman Minum Kopi Efek minum kopi ini biasanya dialami orang yang sensitif terhadap kafein. Atau, bisa juga dialami orang yang tidak sensitif kafein tapi konsumsi kafeinnya berlebihan. Batas toleransi kafein setiap orang bisa berlainan. Namun, umumnya orang sulit menoleransi asupan berkafein lebih dari tiga sampai empat gelas, atau 250-400 miligram kafein per hari. Untuk mengetahui apakah seseorang sensitif dengan kafein atau tidak, coba lakukan tes sederhana dengan mengukur tekanan darah. Ukur kondisi tekanan darah sebelum minum kopi atau asupan berkafein lainnya. Setelah 30 menit kafein bereaksi, ukur kembali tekanan darah. Jika hasil tensi naik sekitar lima sampai 10 poin, besar kemungkinan Anda termasuk orang yang sensitif dengan kafein. Baca juga: 5 Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan Cara mengatasi gemetar setelah minum kopiEfek gemetar setelah minum kopi dapat bertahan selama beberapa jam setelah seseorang mengonsumsi asupan berkafein. Kondisi ini tentunya bikin tidak nyaman. Melansir Healthline, ada beberapa cara mengatasi tubuh gemetar setelah minum kopi yang bisa dijajal, antara lain:
Jika Anda merasakan tubuh gemetar setelah minum kopi, pastikan untuk tidak memaksakan diri minum kopi. Pilih asupan non-kafein atau minuman berkafein dengan kadar lebih rendah seperti teh, cokelat, dan sebagainya. Apabila terpaksa dan tubuh sudah terbiasa minum kopi atau asupan berkafein lainnya, hindari konsumsi zat ini secara berlebihan, cukup satu atau dua gelas per hari. Baca juga: Minum Kopi Sebelum Olahraga, Bagaimana Baiknya? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Biasanya itu kalau demam ada dua hal yang kamu rasakan pertama kali. Yang pertama badan kedinginan, yang kedua badan gemetaran. Untuk hal nomor dua ini tidak hanya demam saja yang bisa menyebabkannya, tetapi juga faktor-faktor lain. Apakah itu? Berikut ini adalah beberapa penyebab lain tubuh gemetar. 1. Tubuh kedinginan Kamu pasti pernah dengar teori fisika energi getar dan gesek mampu menimbulkan panas kan? Tubuh kita mengusung konsep itu. Untuk menghangatkan kembali tubuh karena suhu eksternal yang dingin, tubuh kita gemetar demi menjaga suhu tubuh tetap normal. Kasus ini berlaku juga ketika kamu demam lantaran otak menangkap sinyal jika tubuhmu sedang kedinginan, walaupun sebenarnya suhu di luar tubuh tidak dingin-dingin amat. 2. Sistem saraf yang terbebaniJika kamu pernah berolahraga berat, mungkin pernah mengalami tangan atau kaki yang gemetar. Itu dikarenakan sistem sarafmu terbebani. Sama seperti tubuh, sistem saraf pun memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kegiatan baru. Sistem saraf yang belum terbiasa memberikan sinyal dengan cara gemetar yang mana gemetar itu dikarenakan rendahnya kadar glukosa atau elektrolit di tubuhmu. Terlalu lama berdiri atau jongkok juga bisa menyebabkan hal ini. 3. Terkena gangguan sarafBukan tidak mungkin jika kamu terkena permasalahan sistem saraf lantaran kamu gemetar tanpa sebab. Seperti yang dialami petinju legenda Muhammad Ali, dia mendapatkan penyakit Parkinson gara-gara tubuhnya terlalu banyak menahan efek pukulan lawannya, hingga merusak sel saraf di otak. Walaupun tidak seperti itu, permasalahan ini bisa kamu dapatkan gara-gara genetikmu ataupun keracunan. Baca Juga: Kedinginan? Hangatkan Tubuhmu dengan 7 Cara Praktis & Sederhana Ini 4. Tubuhmu merespon ancaman luarTidak selalu fisik, tetapi tubuh yang gemetar juga bisa disebabkan oleh kondisi mental. Umumnya ini terjadi ketika dirimu cemas, yang secara spontan membuat tubuhmu melepaskan hormon adrenalin dan norepinephrine. Kedua campuran hormon inilah yang menyebabkan tubuhmu gemetar. Gemetar karena kecemasan bisa datang dari hal yang sederhana, seperti gugup menghadapi penonton. 5. Adanya penyakit atau gangguan otakPada poin no.3 sudah disebutkan jika gangguan di sistem saraf dapat menyebabkan gemetaran. Perlu diketahui sistem saraf sangatlah berhubungan dengan otak, sehingga gangguan sedikit saja di otak dapat mempengaruhinya. Karena itu penyakit-penyakit di kepala macam tumor otak juga dapat membuatmu gemetar tanpa sebab, atau bahkan membuatmu lumpuh. 6. Meminum obatUmumnya efek gemetar didapat dari obat-obat yang digunakan untuk menenangkan atau mengatasi gangguan mental. Contoh saja obat anti depresan. Tangan, mata, kepala, itu biasanya yang mengalami gemetar akibat efek obat tersebut. Santai saja, gemetar itu akan hilang ketika konsumsi obat tersebut dihentikan atau dosisnya dikurangi. Gemetar itu adalah yang lumrah. Yang tidak lumrah kalau gemetarnya tiba-tiba tanpa sebab. Langsung segera ke dokter kalau dapat seperti itu, jangan tunggu lama. Baca Juga: Penelitian: Wanita Lebih Rentan Terjangkit Stroke dan Penyakit Saraf Kenapa badan terasa bergetar saat tidur?Badan bergerak sendiri saat tidur bisa terjadi karena stres, olah raga sebelum tidur, hingga kurang tidur. Hal ini tidaklah berbahaya.
Badan terasa bergetar tanda penyakit apa?Salah satu penyebab badan gemetar dan lemas adalah anemia. Anemia adalah kondisi tubuh di mana nilai hemoglobin darah menjadi sangat rendah. Hal ini akan ditandai dengan badan yang lemas, gemetar, mengantuk, mudah lelah, dan terlihat pucat. Akhirnya, kurang bisa berkonsentrasi dalam kegiatan sehari-harinya.
Bagaimana cara menghilangkan gemetar di badan?Tubuh sering gemetar dan cara mengatasinya. Cukup beristirahat.. Hindari faktor pencetus stress.. Hindari melakukan suatu gerakan yang konstan dalam jangka waktu lama seperti menyetir, berdiri.. Makan tepat waktu.. Hindari aktivitas fisik yang berat.. Kenapa tiba tiba badan bergetar sendiri?Tidak selalu fisik, tetapi tubuh yang gemetar juga bisa disebabkan oleh kondisi mental. Umumnya ini terjadi ketika dirimu cemas, yang secara spontan membuat tubuhmu melepaskan hormon adrenalin dan norepinephrine. Kedua campuran hormon inilah yang menyebabkan tubuhmu gemetar.
|
Cara Mengatasi badan bergetar saat tidur
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
