Kelompok senyawa berikut yang semuanya mempunyai ikatan ionik adalah

Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah KCl, NAl, dan MgBr2. Senyawa ini tentu sudah tidak asing lagi didengar, terutama bagi kamu yang mempelajari pelajaran kimia di sekolah.

Senyawa ion adalah senyawa yang tercipta dari ikatan ionik antara dua unsur atau lebih. Umumnya, senyawa ionik terwujud dari gabungan antara unsur logam dan non logam yang mempunyai ketidaksamaan elektronegatif yang cukup tinggi.

Jadi, bisa dikatakan bahwa senyawa ion tercipta dari dua unsur yang saling berikatan dengan serah terima electron. Unsur yang menyerahkan elektron ialah logam, sedangkan unsur yang menerima elektron yakni non logam.

Dalam ilmu kimia, ikatan ion bisa terjadi antara non logam (penerima elektron) dengan logam (pelepas elektron). Terdapat beberapa senyawa berikatan ion karena terjadinya ikatan antara logam dan non logam, meliputi: MgCl2, NaCl, BaCl, KCl, NAl, MgBr2, dan lain-lain.

Kelompok Senyawa yang Semuanya Berikatan Ion

Apa saja kelompok senyawa yang berikatan ion? Simak penjelasannya di bawah ini:

KCl adalah senyawa yang tercipta dari reaksi logam natrium dengan iodin. Pada kondisi yang wajar, senyawa ini adalah senyawa padat berwarna putih yang bisa larut ke dalam air.

Nal adalah salah satu senyawa biner dari logam dan non logam. Na merupakan logam, sedangkan l merupakan non logam, sehingga keduanya dinamakan menjadi natrium iodida.

Mengutip buku Trik Cerdas Bank Soal Kimia SMA oleh Tim Solusi Cerdas, Na dan Cl merupakan contoh senyawa ion karena terdiri dari Na+ dan Cl-. Senyawa ini dapat kita jumpai sehari-hari, terutama saat berada di dapur. Karakteristik senyawa Na adalah logam, sedangkan Cl adalah unsur nonlogam.

Magnesium bromida merupakan senyawa kimia magnesium serta bromin berwarna putih. Senyawa ini sering digunakan untuk pembuatan obat penenang ringan dan antikonvulsan untuk mengobati gangguan saraf. MgBr2 larut di dalam air dan sedikit larut dalam alkohol.

Itulah pembahasan mengenai kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa senyawa tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk dalam dunia kuliner dan farmasi.

Di antara kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya mempunyai ikatan kovalenadalah........A . KCl, NaCl dan HClB . NH3, CaO dan K20C . HCl, SO2dan NH3D . KBr, NaCl dan CaBr2E . H2O, Na20 dan N2O5Kunci : CPenyelesaian :Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antara unsur nonlogam dan unsur nonlogam.Terbentuk dari logam dan non logam : KCl,NaCl, CaO, K2O, KBr, CaBr2Terbentuk dari nonlogam dan nonlogam : HCl, NH3, SO2, H2O, N2O53Ebtanas/Kimia/Tahun 2004

10 .Karbon dan karbon monoksida bereaksi dengan O2menghasilkan karbon dioksida,menurut persamaan:C(s) + O2(g)CO2(g)H = -394 kJ2CO(g) + O2(g)2CO2(g)H = -569 kJKalor pembentukan (Hf) karbon mono oksida adalah........A . 109,5 kJ/molB . -109,5 kJ/molC . 1750 kJ/molD . -219 kJ/molE . -291 kJ/molKunci : BPenyelesaian :C(s)+O2CO2(g)H = -394 kJCO2CO(g) +O2(g)H =. 569 kJ = 284,5 kJC(s)+O2(g)CO(g)H = -109,5 kJ11 .Diketahui energi ikatan rata-rata :OH = 464 kJ/molOO = 500 kJ/molHH = 436 kJ/molBesarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (Mr = 18) sesuai denganpersamaan :2H2O(l)2H2+ O2(g) adalah........A . 8 kJB . 121 kJC . 222 kJD . 242 kJE . 484 kJKunci : DPenyelesaian :2H2O2H2+ O22HOH2HH + OOH reaksi =energi ikat kiri -energi ikat kanan= (4 . OH) - (2 . HH + OO)= (4 . 464) - (2 . 436 + 500) kJ/mol= 1856 - 1375= 484 kJ/molUntuk menguraikan 1 mol air, diperlukan kalor sebesar 484 kJ, maka untuk 9 gram air :mol air == 0,5 molJadi kalor yang diperlukan = 0,5 x 448 = 242 kJ12 .Pads reaksi:2A(g) + B(g) -p A2B(g)Diketahui bahwa reaksi berorde 1 terhadap zat B. Hubungan- laju reaksi awal zat B itudiperlihatkan oleh Grafik........4Ebtanas/Kimia/Tahun 2004

A .B .C .D .E .Kunci : CPenyelesaian :Perubahan [B] berbanding lurus dengan laju reaksi terhadap B.Gambar grafik yang benar :13 .Pada reaksi : A(g) + B(g)C(g) diperoleh data percobaan :Persamaan laju reaksi total untuk reaksi di atas adalah........A . V = k [A]²[B]0B . V = k [A] [B]²C . V = k [A]²[B]D . V = k [A]² [B]²E . V = k [B]Kunci : CPenyelesaian :Untuk menuliskan persamaan laju reaksi kita tentukan orde masing-masing zat. Untukmencari orde A kita ambil [B] yang sama yaitu percobaan 1 dan 2.5Ebtanas/Kimia/Tahun 2004

Orde terhadap A = 2Untuk mencari orde B kita ambil [A] yang sama yaitu untuk percobaan 3 dan 4.Orde terhadap B = 1Jadi persamaan laju reaksi : V = k [A]²[B]14 .Pada reaksi kesetimbangan:Fe3+(aq) + SCN-(aq)FeSCN2+(aq)(cokelat)(Tak berwarna)(merah)Jika ditambahkan Na2HPO4ke dalam sistem tersebut ternyata warna merah berkurang.Hal tersebut terjadi karena........A . pengurangan semua konsentrasi zat, dan harga kc tetapB . kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga kc makin besarC . kesetimbangan bergeser ke kiri. dan harga kc makin kecilD . konsentrasi Fe3+bertambah dan harga kc bertambahE . konsentrasi SCN-bertambah dan harga kc tetapKunci : CPenyelesaian :Reaksi kesetimbanganFe3+(aq) + SCN-(aq)FeSCN2+(aq)(cokelat)(Tak berwarna)(merah)kc =Jika warna merah berkurang, artinya kesetimbangan bergeser ke kiri.Ini menyebabkan [Fe3+] dan [SCN-] semakin besar, sehingga harga kc semakin kecil.15 .Konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi : 2SO2(g) + O2(g)2SO3(g) adalah 900.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 19 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document