Struktur teks cerpen Perihal orang miskin yang Bahagia

Jawaban Halaman TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi

Struktur teks cerpen Perihal orang miskin yang Bahagia

Hi..Hari ini admin mau posting kegiatan 2 tugas 3 menelaah proses kreatif menulis TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi "perihal orang miskin yang bahagia"

Tugas ini pada hal. 41 - 48 & 49 di buku bahasa indonesia ekspresi diri serta akademik kelas 11 k-13 . klo kebanyakan kata pengantar gini para reader bisa beralih ke brainly nih.. ok lansung saja , cekidot

(1) Ceritakan bagaimana kira-kira Agus Noor sebagai pengarang melakukan pencarian ide terhadap karyanya itu.

Agus Noor sebagai pengarang melakukan pencarian ide terhadap karyanya dengan memulainya dari masalah yang diangkat. Masalah sebagai sumber ide dalam menulis TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi adalah ketertarikan pengarang pada fenomena atau benda yang membangkitkan rasa ingin menulis. Kepekaan Agus Noor terhadap masalah sosial seperti kemiskinan yang membangun rasa empati dalam diri pengarang, dengan rasa prihatin, respek, kasihan, serta tanggung jawab yang digambarkan dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi "Perihal Orang Miskin yang Bahagia". Dari "Perihal Orang Miskin yang Bahagia" Agus Noor ingin membuka mata masyarakat tentang bagaimana nasib orang-orang yang terjerat dalam masalah kemiskinan

.. __ . _____ . __ ..

(2). Menurut kalian, bagaimana Agus Noor melakukan tahapan pengolahan idenya?

Jika ide serta persoalan sudah didapat,selanjutnya adalah memikirkan jawaban atas persoalan itu. Tahapan ini disebut pengendapan atau pengolahan ide. Jika sudah mendapatkan ide serta merumuskan masalahnya, hal yang dilakukan berikutnya adalah memikirkan logika cerita serta jawabannya. Logika jawaban itu bisa diperoleh dengan pengetahuan serta imajinasi. Selain itu, logika juga bisa dibangun dengan dasar budaya, ilmu pengetahuan, serta sebagainya yang akan memperlihatkan kualitas sebuah TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi . Oleh sebab itu, sebelum menulis TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi , pengarang biasanya melakukan riset. Agus Noor melakukan tahapan pengolahan idenya dengan cara melakukan pengendapan atau pengolahan ide dengan melakukan berbagai obsevasi serta riset. Dengan melakukan analisa serta pengumpulan informasi dari lingkungan sekitar untuk selanjutnya akan dituangkan serta ditafsirkan ke dalam sebuah kerangka cerita. Agus Noor juga melakukan pemikiran terhadap kelogisan jalan cerita serta jawaban dari permasalahan yang terdapat dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi . Selanjutnya mengembangkan kerangka cerita secara perlahan dengan penggunaan diksi yang tepat serta mampu memberikesan kepada pembaca, hingga terbentuklah suatu TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi yang berjudul "Perihal Orang Miskin yang Bahagia".Jika ide serta permasalahannya sudah terpecahkan melalui pengendapan atau pengolahan ide yang menghasilkan logika jawaban atau alur peristiwa, tahap selanjutnya adalah menuliskannya perlahan hingga selesai.

langkah-langkah menulis kreatif yaitu

(1) tahap persiapan,

(2) tahap inkubasi,

(3) tahap inspirasi,

(4) tahap penulisan, serta

(5) merevisi atau menyunting

.. __ . _____ . __ ..

(3) Setelah kalian membaca TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi Perihal Orang Miskin yang Bahagia itu, dapatkah kalian temukan kelogisan berpikir dalam memecahkan masalah yang dituangkan Agus Noor dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi nya?

Setelah membaca TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi Perihal Orang Miskin yang Bahagia itu, dapat ditemukan kelogisan berpikir dalam memecahkan masalah yang dituangkan Agus Noor dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi nya. Jika kita mengamati TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi "Perihal Orang Miskin yang Bahagia" secara keseluruhan, kita dapat menemukan kelogisan serta analisis berpikir tingkat dari seorang Agus Noor. Oleh karena itu, dapat disimpulkan dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi ini untuk segi pemecahan masalah terkesan masuk akal atau logis.

1. Seorang yang miskin serta tidak mau berusaha dengan keras hanya mengandalkan nasibnya, akan terus menjadi orang miskin selamanya.

2. Orang miskin juga boleh bahagia, bukan orang kaya saja.

3 . Menjadi miskin tidak cukup hanya dengan sekedar pakaian kumal, gubug reyot, perut yang senantiasa kelaparan. Tapi dibutuhkan pula selembar keterangan atau identitas yang menyatakan bahwa ia benar-benar miskin, yang dikeluarkan oleh Kepala desa atau Kepala Kelurahan.

4 . Menulis tentang kemiskinan, tak perlu hanya menceritakan kenestapaan, kemalangan ataupun kesedihan semata. Menjadi miskin saja sudah bikin susah, mengapa mesti menuliskan kemiskinan dengan potret menyedihkan?

MATERI 8

LEMBAR KERJA MENGAPRESIASI  KARYA SASTRA

BERUPA CERITA PENDEK

(CERPEN)

Kelas X

Semester Ganjil

Standar Kompetensi

1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung dan tidak langsung

6. Membahas cerita pendek melalui kegiatan  diskusi

7. Memahami  wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan  cerpen

Kompetensi Dasar

1.2. Mengidentifikasi unsur  sastra (intrinsik dan ekstrinsik)  suatu cerita yang disampaikan secara  langsung/ melalui  rekaman

6.1  Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi 

6.2  Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi 

7.2. Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari

Petunjuk lembar kerja siswa mengapresiasi cerita pendek!

1.     Bentuklah kelompok kerja yang terdiri atas 3-4 orang siswa dan tunjuklah salah satunya sebagai ketua kelompok!

2.    Pilihlah salah satu cerpen yang paling menarik berdasarkan kesepakatan/hasil musyawarah kelompok. Cerpen dapat anda peroleh dari proses literasi atau studi pustaka di perpustakaan sekolah, media cetak ataupun buku kumpulan cerpen.

3.    Diskusikanlah cerpen tersebut dengan anggota kelompok anda untuk menganalisis unsur-unsur pembangunnya dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam karya sastra tersebut.

4.    Sebagai bahan pertimbangan, maka perhatikanlah contoh format lembar kerja mengapresiasi karya karya sastra berupa cerita berikut ini!

FORMAT LEMBAR KERJA MENGAPRESIASI  

KARYA SASTRA BERUPA CERITA PENDEK (CERPEN)

Perhatikanlah film pendek berikut!

Nama sekolah

Nama siswa

Kelas

Judul cerpen

Perihal Orang Miskin yang Berbahagia

Karya

Agus Noor

Tema

Kehidupan Ekonomi

1.  Analisis Tokoh

Identifikasi peran tokoh

Nama Tokoh

Alasan

a.  Tokoh Utama

Orang miskin

Karena tokoh orang miskin adalah tokoh yang paling sering muncul dan merupakan tokoh yang menjadi pusat perhatian pengarang dalam cerita.

b.  Tokoh Sampingan

1)  Aku

2)  Anak-anak orang miskin

3)  Istri orang miskin

Karena tokoh-tokoh ini adalah tokoh-tokoh yang mendukung pengembangan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian  yang dialami tokoh utama.

2.  Analisis Penokohan

Nama Tokoh

Identifikasi Karakter dan Karakteristik Tokoh

Bukti Pendukung

1.  Orang miskin

Ulet

Pekerja keras

Idealis

Suka melamun

·   orang miskin itu di kenal ulet

·   ia mau bekerja serabutan apa saja

·   Untunglah, sekarang saya sudah resmi jadi orang miskin,” ujarnya sembari menepuk-nepuk dompet di pantat teposnya, di mana Kartu Tanda Miskin itu dirawatnya. “Ini bukti kalau aku orang miskin sejati.”

·   Diam-diam aku suka mengintip rumah orang miskin itu ia sering melamun  sementara anak-anaknya yang dekil bermain riang menahan lapar

2.  Tokoh aku

Iri

Suka mengintip

·   Aku selalu iri menyaksikan kebahagian mereka

·   Diam-diam aku suka mengintip rumah orang miskin itu ia sering melamun  sementara anak-anaknya yang dekil bermain riang menahan lapar

3.  Anak-anak orang miskin

Suka membatu orang tua

·   Tapi, seringkali kuperhatikan ia begitu bahagia, ketika anak-anaknya memberinya recehan. Hasil dari mengemis.

4.  Istri orang miskin

Tabah

·   beruntung sekali orang miskin itu punya istri yang tabah

3.  Analisis Latar

Jenis Latar

Identifikasi Latar

Bukti Pendukung

Tempat

Rumah orang miskin

Warung  

Rumah sakit

·     Diam-diam aku suka mengintip rumah orang miskin itu

·     Pernah suatu malam kami nongkrong di warung pinggir kali 

·     Ketika tubuhnya digerogoti penyakit, dengan enteng orang miskin itu melenggang ke rumah sakit.

Waktu

Sore hari

·     Suatu sore aku melihat orang miskin itu menikmati teh pahit bersama istrinya

·     Pernah suatu malam kami menongkrong di warung pinggir kali 

Suasana

Bahagia

·     Mereka pun tertawa.

Aku selalu iri menyaksikan kebahagiaan mereka.:

·      Kadang-kadang, ketika merasa sedih dan lapar, orang miskin itu suka mengibur diri di depan kaca dengan gerakan-gerakan badut paling lucu yang tak pernah bisa membuatnya tertawa.

4.  Analisis Alur

Jenis alur yang dipakai pengarang dalam mengembangkan cerita pendek “perihal orang miskin yang bahagia adalah alur campuran. Alur jenis ini adalah gabungan dari alur maju dan alur mundur. Penulis pada awalnya menyajikan ceritanya secara urut dan kemudian pada suatu waktu, penulis menceritakan kembali kisah masa lalu atau flashback. Sebagaimana terdapat dalam beberapa kutipan cerita berikut:

Kutipan 1:

Ia pernah mendatangi dukun, berharap bisa mengubah garis buruk tangannya. “Kamu memang punya bakat jadi orang miskin,” kata dukun itu. “Mestinya kamu bersyukur, karena tidak setiap orang punya bakat miskin seperti kamu.” Kudengar, sejak itulah, orang miskin itu berusaha konsisten miskin.

Kutipan 2:

Orang miskin itu pernah kerja jadi badut. Kostumnya rombeng, dan menyedihkan.

Setiap menghibur di acara ulang tahun, anak-anak yang menyaksikan atraksinyaselalu menangis ketakutan.

Kutipan 3:

Ada lagi satu cerita, yang suka diulangnya padaku: Suatu malam ada seorang pencuri menyatroni rumah orang miskin. Mengetahui hal itu, si miskin segera sembunyi. Tapi pencuri itu memergoki dan membentaknya, “Kenapa kamu sembunyi?” Dengan ketakutan si orang miskin menjawab, “Aku malu, karena aku tak punya apa pun yang bisa kamu curi.”

Adapun tahapan-tahapan alur yang ditampakkan dalam verta pendek tersebut adalah:

Jenis tahapan alur

Kronologi cerita

Pengenalan

Kegembiraan orang miskin yang telah mendapatkan pengakuan resmi sebagai orang miskin dengan mendapatkan Kartu Tanda Miskin dari pemerintah.

Konflik

Menceritakan kisah-kisah perjuangan orang miskin untuk menjadi orang kaya namun kenyataannya impiannya itu tidak tercapai.

Klimaks

Menceritakan kisah-kisah perjuangan, baik senang dan dukanya menjadi orang miskin yang sejati dan kebanggaannya menjadi orang miskin.

Peleraian

Menceritakan tentang kisah sulitnya pemakaman orang miskin dan seringnya orang miskin menjadi olok-olokan warga sekitarnya.

Solusi atau penyelesaian

Menceritakan nasib buruk yang akhirnya menimpa orang miskin tersebut.

5.  Analisis Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cerpen “Perihal Orang Miskin yang Bahagia” adalah sudut pandang orang pertama pelaku sampingan. Dalam cerita tersebut tokoh yang menjadi pusat perhatian atau tokoh utamanya adalah Orang miskin sementara tokoh aku hanya sebagai tokoh pendamping atau tokoh pembantu dalam cerita. Hal ini dapat terlihat jelas dalam kutipan berikut:

Diam-diam aku suka mengintip rumah orang miskin itu. Ia sering duduk melamun, sementara anak-anaknya yang dekil bermain riang menahan lapar. “Kelak, mereka pasti akan menjadi orang miskin yang baik dan sukses,” gumamnya. Suatu sore, aku melihat orang miskin itu menikmati teh pahit bersama istrinya. Kudengar orang miskin itu berkata mesra, “Ceritakan kisah paling lucu dalam hidup kita….” “Ialah ketika aku dan anak-anak begitu kelaparan, lalu menyembelihmu,” jawab istrinya.

Mereka pun tertawa.

Aku selalu iri menyaksikan kebahagiaan mereka.

6.  Amanat

Amanat merupakan ajaran moral atau pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Adapun amanat yang terdapat dalam cerita pendek “Perihal Orang Miskin yang Bahagia” adalah:

1.     Jangan jadikan status ,oskin sebagai alasan untuk tidak mau berusaha 

2.    Jangan menyalahgunakan layanan “Kartu Tanda Miskin” untuk hal-hal yang tidak benar.

3.    Janganlah malu untuk mengakui kemiskinan. Jadikan kemiskinan itu menjadi motivator untuk berusaha lebih keras agar mendapat kehidupan yang lebih baik.

7.  Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik suatu cerita dapat berupa kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan yaitu keadaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya, politik pada saat karya  sastra diciptakan. Cerita pendek “Perihal Orang Miskin yang Bahagia” menceritakan tentang sebuah kondisi masyarakat yang terpuruk dalam kemiskinan. Pengarang begitu bernafsu ingin menceritakan kisang yang dianggkat dari kondisi seorang yang miskin tetapi dia merasa bahagia karena status kemiskinannya telah diakui oleh pemerintah.  Kritik sosial yang ingin ditampilkan pengarang dalam cerita ini adalah pemerintah mengakui bahwa masyarakat di negaranya masih banyak mengalami kondisi kemiskinan. Selain itu muncul sebuah anggapan bahwa untuk menjadi miskin di republik ini, tidak cukup hanya dengan sekedar pakaian kumal, gubug reyot, perut yang senantiasa kelaparan. Tapi  dibutuhkan pula selembar keterangan atau identitas yang menyatakan bahwa dia benar-benar miskin, yang dikeluarkan oleh kepala desa atau kepala kelurahan.

8.  Nilai-Nilai Kehidupan dalam Sastra

Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerita pendek “Perihal Orang Miskin yang Bahagia” dapat berupa:

Identifikasi nilai-nilai kehidupan dalam sastra

Deskripsi

Nilai ekonomi

Kebanyakan dari orang miskin bekerja sebagai pengemis untuk mendapatkan penghasilan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Walaupun di era modern ini tidak semua pengemis adalah orang miskin.

Nilai sosial

Orang miskin biasanya dipandang hina oleh orang lain yang lebih mampu. Padahal mereka juga sebagai manusia yang perlu dihargai dan dihormati. Lebih terhormatnya seseorang adalah yang mau membantu orang lain yang sedang kesusahan atau kesulitan

Nilai moral

Seseorang hendaknya tidak perlu merasa iri pada orang lain. Tapi harus bisa belajar dari orang lain agar mendapat kehidupan yang lebih baik. Tidak perlu banyak mengeluh menghadapi kenyataan hidup. Berani mengakui diri dan instrospeksi diri agar menjadi manusia yang lebih maju.

Setelah mengamati contoh analisis di atas maka pilihlah salah satu film pendek berikut untuk anda analisis sebagaimana contoh di atas! 1. Film pendek "Cinta Shubuh"



2. Film Pendek "Gara-Gara Facebook"

3. Film pendek "Andai Seragam Bisa Bicara"

4. Film pendek "Telat"


Page 2