Jelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal beserta nisabnya

Salah satu kewajiban umat muslim adalah membayarkan zakat fitrah yang dibayarkan setiap bulan Ramadan. Zakat dibayarkan dengan 3,5 liter makanan pokok dari daerah tempat Anda tinggal, dalam hal ini di Indonesia adalah beras. Selain zakat fitrah, ternyata masih banyak macam-macam zakat yang ada.

5 Jenis ZakatTerdapat macam-macam zakat yang wajib Anda ketahui serta ketentuannya antara lain:

  1.  Zakat Fitrah

    Salah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan umat muslim adalah zakat fitrah. Seperti yang telah disebutkan di atas, zakat fitrah adalah jenis zakat yang wajib dibayarkan umat muslim ketika bulan Ramadan atau hari raya Idulfitri datang. Selanjutnya, zakat fitrah dapat dibayar dengan 3,5-liter makanan pokok dari daerah yang bersangkutan.  Di Indonesia biasanya orang akan memberikan beras.

    Ada juga yang memberikan biji-bijian, gandum, hingga kurma kering untuk diberikan sebagai zakat fitrah. Fungsi zakat fitrah bertujuan mensucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan dosa. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan makan kepada fakir miskin dengan cara membantu mencukupi kebutuhan fakir miskin.
  2. Zakat Maal

    Selain zakat fitrah, ternyata ada macam-macam zakat lainnya yakni zakat maal (harta). Zakat maal adalah zakat penghasilan, selanjutnya, ada beberapa jenis zakat penghasilan yaitu zakat hasil pertambangan, hasil pertanian, hasil laut, hasil ternak, perak, dan ternak. Masing-masing jenis zakat memiliki ketentuan dan perhitungannya sendiri.

    Pengelolaaan zakat bahkan sudah diatur dalam undang-undang, lho. Pengelolaan zakat diatur dalam Undang-undang (UU) pengelolaan zakat nomor 38 tahun 1998 “Zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.”

    Selanjutnya, UU tersebut juga menjelaskan tentang pengelolaan zakat, fungsi zakat dan siapa yang berhak mengatur zakat. Berikut beberapa ketentuan zakat yang ada di Indonesia:
  3. Emas dan Perak

    Ketentuan zakat yang pertama adalah ketentuan zakat emas dan perak. Anda diwajibkan membayar zakat yang cukup nisabnya dan telah dimiliki selama setahun. Perhitungannya adalah sebesar 2,5% dari nilai emas tersebut. Sebagai contoh jika Anda memiliki emas sebesar 100 gr, maka zakat yang wajib dibayarkan adalah harga 2,5 persen dari emas.

    Sebagai contoh 1 gr emas berharga Rp 50.000, maka besaran zakat yang harus dibayarkan yaitu adalah 100gr x Rp 50.000 x 2.5 persen = Rp 125.000.

  4. Binatang TernakSelanjutnya, zakat penghasilan yang harus Anda bayarkan adalah hasil ternak. Hewan ternak yang terkena wajib zakat adalah dengan hewan yang memberikan manfaat bagi manusia, digembalakan, mencari makan sendiri melalui gembala, telah dimiliki satu tahun dan mencapai nishab. Masing-masing hewan ternak berbeda-beda. Sebagai contoh sapi, jika jumlahnya mencapai 30 ekor, maka zakatnya berupa seekor anak sapi satu tahun.

  5. Zakat Perdagangan atau TijarahZakat perdagangan atau zakat tirakat yaitu zakat yang berkaitan dengan komoditas perdagangan. Zakat ini memiliki ketentuan yakni diambil dari modal, dan dihitung dari total penjualan barang sebesar 2,5 persen. Anda bisa membayarkan uang dengan seharga nilai tersebut atau berupa barang dagangan.

Itulah macam-macam zakat dan ketentuannya yang ada di Indonesia. Lebih lanjut, Anda juga bisa memilih Asuransi Jiwa Syariah. Perbedaan utama antara Asuransi Jiwa Syariah dengan Asuransi Jiwa Konvensional terletak pada konsep dasar dan cara pengelolaan dana yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Asuransi Jiwa Syariah adalah Asuransi yang didasari prinsip saling tolong menolong dan melindungi diantara para peserta melalui kontribusi ke Dana Tabarru’, yaitu kumpulan dana kebajikan dari uang kontribusi para peserta Asuransi Jiwa Syariah yang setuju untuk saling bantu bila terjadi risiko di antara mereka. Dana ini kemudian dikelola sesuai prinsip Syariah dan di bawah pengawasan Dewan Syariah untuk menghadapi risiko tertentu. Terdapat berbagai macam produk Asuransi Jiwa Syariah yang bisa Anda pilih di sini.

Jelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal beserta nisabnya

Perbesar

Ilustrasi zakat (dok.unsplash/ Matthew Lakeland)

Sebagaimana yang telah disebutkan dalam definisi, dapat disimpulkan bahwa objek dari zakat mal adalah harta yang dimiliki muzakki atau si pemberi zakat. Sedangkan objek dari zakat fitrah adalah jiwa manusia, yang bahkan bisa jadi manusia tersebut tidak memiliki harta, namun penunaiannya dibebankan pada pihak yang jadi walinya.

4. Jenis Zakat

Untuk zakat mal, ada beberapa jenis harta yang ulama sepakati wajib dikeluarkan dan ada pula beberapa jenis harta yang mereka perselisihkan. Adapun jenis harta yang ulama disepakati untuk dikeluarkan adalah hewan ternak, seperti unta, sapi dan kambing, emas dan perak, barang dagangan, barang temuan (rikaz), barang tambang, serta hasil pertanian berupa kurma, anggur, kedelai, dan gandum.

Adapun untuk zakat fitrah, para ulama sepakat bahwa yang dikeluarkan adalah makanan pokok yang dimakan penduduk setempat. Meski dalam hal ini kalangan al-Hanafiyyah menyendiri dari mazhab jumhur di mana mereka membolehkan membayar zakat fitrah dengan uang senilai bahan makanan pokok yang wajib dibayarkan. 

5. Hukum Taklifi

Para ulama tidak ada perbedaan pendapat terkait hukum zakat mal. Zakat ini merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan atas setiap kaum Muslimin yang telah memenuhi syarat.

Jumhur ulama sepakat mengatakan bahwa hukum melaksanakan zakat fitrah adalah fardhu, yakni sesuatu yang hukumnya wajib untuk dikerjakan. Maka itu, apabila ada orang yang meninggalkan kewajiban itu, ia berdosa.

6. Waktu Pelaksanaan

Waktu seseorang untuk menunaikan zakat mal dan fitrah juga berbeda. Untuk penunaian zakat mal dikenal istilah haul dan waqtul hashad. Haul secara bahasa artinya satu tahun. Artinya, zakat itu ditunaikan setahun sekali sejak kuantitasnya telah mencapai nishob.

Mazhab Maliki dan Hanbali memperbolehkan zakat fithr ini dibayarkan sebelum waktunya, yaitu dua hari sebelum 1 Syawal. Jumhur ulama di antaranya mazhab Maliki, Syafi’i, dan Hanbali menyebutkan bahwa batas akhir untuk menyerahkan zakat fitrah adalah sebelum selesainya pelaksanaan salat Idulfitri.

Jelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal beserta nisabnya

Backfill-Bola-2

Bola.com, Jakarta - Zakat merupakan satu di antara ibadah wajib yang harus dijalankan oleh umat muslim yang sudah dikatakan mampu dan masuk syarat sah melakukan zakat.

Ibadah zakat termasuk satu di antara rukun islam dan disebutkan sebanyak 30 kali di dalam kitab suci Al-Qu'ran dan Hadist Nabi.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 43, yang bunyinya:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. (QS. Al-Baqarah: 43)

Dalam ajaran agama islam, bagi umat muslim yang mampu menjalankan ibadah zakat, tetapi tidak menjalankannya, mereka akan mendapatkan ganjarannya di akhirat kelak.

Selain menjadi ibadah wajib bagi yang mampu, zakat juga dapat dijadikan sebuah kegiatan sosial, yang bisa membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu.

Ada dua wajib zakat yang harus dilaksanakan oleh umat islam, yaitu zakat mal dan juga zakat fitrah. Keduanya memiliki perbedaan dan dapat dibedakan menurut waktu pemberian, hukum, dan syaratnya.

Zakat fitrah dilaksanakan pada akhir bulan Ramadan atau menjelang hari Raya Idulfitri, sedangkan zakat maal adalah zakat yang berkaitan dengan harta benda dan wajib dilakukan oleh muslim yang telah memiliki penghasilan.

Dengan itu semua, umat muslim diharapkan dapat mengerti dan memahami dengan benar pengertian dan perbedaan dari zakat fitrah dan zakat maal, sehingga tidak salah dalam menunaikannya.

Berikut hasil rangkuman dari berbagai sumber, perbedaan zakat mal dan zakat fitrah, beserta pengertiannya, Rabu (20/5/2020).

Jelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal beserta nisabnya

Backfill-Bola-6

Zakat Mal

Zakat mal adalah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim berdasarkan harta yang dipeolehnya dari kegiatan berusaha atau pekerjaan dengan jumlah besaraan tertentu.

Harta yang dimaksud dapat bermacam-macam bentuknya, seperti rumah, kendaraan, hasil pertanian, hasil ternak, uang emas, perak, dan lain sebagainya.

Harta yang dapat dizakatkan adalah harta yang dimiliki secara penuh dan bukan merupakan hasil simpan pinjam.

Dengan hal itu, dapat kita simpulkan zakat mal adalah zakat yang dipergunakan untuk menyucikan harta yang dimiliki oleh seorang muslim.

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang dibayarkan oleh umat muslim di akhir bulan Ramadan atau hari sebelum perayaan hari raya Idulfitri.

Zakat fitrah harus ditunaikan setiap tahun bagi mereka yang telah mampu dan memiliki penghasilan yang cukup dan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan.

Perbedaan waktu antara zakat mal dan zakat fitrah inilah yang menjadi pembeda antara kedua zakat tersebut.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :

"Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum salat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah salat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (HR. Abu Daud).

Zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan diri dan jiwa dan juga merupakan ibadah yang dapat menyempurnakan puasa di saat bulan Ramadan.

Jelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal beserta nisabnya

Waktu Membayar Zakat Fitrah / Sumber: iStockphoto

Satu di antara perbedaan dari zakat mal dan zakat fitrah dapat dilihat dari syarat dari pelaksanaannya. Ada beberapa syarat zakat mal dan zakat fitrah, dan dapat dilihat sebagai berikut: 

Zakat Mal

1. Harta yang dimiliki dapat bertambah atau berkembang.

2. Harta yang dimiliki merupakan kuasa penuh, dan didapatkan dari usaha sendiri.

3. Memiliki kebutuhan pokok yang lebih.

4. Cukup nisab.

5. Bebas dari utang piutang.

6. Berlaku satu tahun (ternak, barang simpanan, perniagaan)

Zakat Fitrah

1. Beragama islam yang merdeka.

2. Memiliki harta atau kebutuhan pokok yang lebih untuk dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari dan di saat hari raya Idulfitri.

3. Dilakukan saat bulan Ramadan.

Jelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal beserta nisabnya

Ilustrasi bayar Zakat.

Selain persyaratan yang harus dipenuhi dalam melakukannya, zakat mal dan zakat fitrah juga dapat dibedakan dari jumlah yang harus dikeluarkan atau harus diberikan.

Zakat Mal

Pembayaran atau pengeluaran zakat mal biasanya dilakukan berdasarkan kekayaan atau harta yang dimiliki dan zakat apa yang akan dilakukan. Sebagai contoh, zakat mal dari uang, perak, emas, dan perdagangan nisabnya adalah 85 gram emas, atau bisa dihitung dengan 2,5 persen dikali dengan harta yang tersimpan selama satu tahun.

Zakat Fitrah

Dalam zakat fitrah yang dilaksanakan pada bulan Ramadan, besaran yang harus diberikan adalah satu sha' atau 2,5kg beras, gandum, atau makanan pokok lainnya. Saat pemberian zakat fitrah, beras, gandum, atau bahan pokok harus sama baiknya dengan apa yang kita konsumsi setiap harinya.

Jelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal beserta nisabnya

Keutamaan Zakat Fitrah / Sumber: iStockphoto

Waktu pelaksanaan zakat mal dan zakat fitrah juga dapat dijadikan pembeda antara kedua zakat ini. Berikut perbedaan pelaksanaan zakat mal dan zakat fitrah.

Zakat Mal

Zakat mal harus segera dilaksanakan ketika harta kekayaan yang dimiliki seorang muslim telah memasuki nisab dan juga haulnya. Nisab merupakan batas terendah dari jumlah harta yang dimiliki, sedangkan haul merupakan waktu yang dipenuhi dari kepemilikan harta tersebut.

Zakat Fitrah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, zakat fitrah dilakukan satu tahun sekali saat bulan Ramadan, di mana pelaksanaanya dibatasi hingga sebelum salat idufitri.