Ciri-ciri fisik anak laki-laki pada masa pubertas kecuali

“Ciri-ciri pubertas anak laki-laki cukup banyak. Mulai dari pertumbuhan tinggi badan, perubahan suara, berjerawat, dan perkembangan organ reproduksi.”

Ciri-ciri fisik anak laki-laki pada masa pubertas kecuali

Halodoc, Jakarta – Seorang anak laki-laki mengalami banyak perubahan penting selama masa pubertas. Ciri-ciri pubertas anak laki-laki biasanya cukup terlihat dari segi fisik. 

Tubuhnya menjadi semakin tinggi, suara lebih berat, dan ia menjadi lebih kuat. Yuk simak lebih lanjut!

Ciri-Ciri Pubertas Anak Laki-Laki

Secara umum, ada lima tanda pubertas yang dialami anak laki-laki. Mana yang lebih dahulu dialami mungkin bisa berbeda-beda. Berikut ini di antaranya:

Ciri-ciri fisik anak laki-laki pada masa pubertas kecuali

Saat memasuki usia pubertas, tubuh anak akan tumbuh semakin tinggi, dan berat badannya sedikit bertambah. Bahunya akan melebar dan ototnya juga akan berkembang lebih jelas. Ia akan menjadi lebih kuat dan dapat memanfaatkannya dengan memulai rutinitas latihan yang teratur.

  1. Berkeringat dan Berjerawat
Ciri-ciri fisik anak laki-laki pada masa pubertas kecuali

Semakin banyak berkeringat dan mulai timbul bau badan juga merupakan tanda pubertas yang wajar dialami. Karena hormon, kulit wajah anak laki-laki juga akan semakin berminyak dan muncul jerawat.

  1. Pertumbuhan Penis dan Testis
Ciri-ciri fisik anak laki-laki pada masa pubertas kecuali

Penis dan testis anak laki-laki akan mengalami pertumbuhan saat pubertas. Begitu pula dengan rambut kemaluannya. Pertumbuhan penis dimulai dengan penambahan panjang dan diameternya.

  1. Emisi dan Ereksi Nokturnal
Ciri-ciri fisik anak laki-laki pada masa pubertas kecuali

Saat anak laki-laki mulai beranjak remaja, ia mungkin mulai mengeluarkan emisi malam hari, atau dikenal juga dengan sebutan mimpi basah. Ini adalah kondisi ejakulasi di malam hari, yang dapat terjadi dengan atau tanpa mimpi seksual.

Ciri-ciri fisik anak laki-laki pada masa pubertas kecuali

Perubahan suara menjadi berat juga merupakan tanda pubertas pada anak laki-laki. Ini terjadi karena pita suara dan kotak suaranya (laring) juga bertambah massa. 

Sebelum berubah sepenuhnya, suaranya mungkin pecah dan melambung, naik dari tinggi ke rendah dengan cepat. 

Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang perlu diketahui. Meski tampak aneh bagi Si Kecil, cobalah untuk menjelaskan bahwa itu semua adalah hal yang normal. 

Namun, jika ia mengeluhkan sesuatu yang tidak normal, segera download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit. 

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2022. The 5 Stages of Puberty in Boys.
Kids Health. Diakses pada 2022. Understanding Puberty.

Halodoc, Jakarta - Ketika membicarakan masa pubertas pada remaja laki-laki, apa yang pertama kali muncul dalam benak ibu? Mungkin setiap orangtua memiliki jawaban yang berbeda-beda. Hal yang perlu dipahami, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pubertas pada anak laki-laki mulai lebih lambat dibandingkan dengan anak perempuan.

Anak laki-laki umumnya mulai memasuki masa pubertas di antara usia 9 sampai 14 tahun. Nah, mengetahui tanda-tanda pubertas pada anak terbilang penting. Tujuannya untuk mengetahui normal atau tidaknya pubertas itu terjadi. 

Lantas, seperti apa sih tanda remaja laki-laki mengalami pubertas? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Inilah Alasan Anak Lebih Cepat Mengalami Pubertas

1. Perubahan Pada Testis

Menurut IDAI, tanda awal pubertas pada anak lelaki bukanlah tumbuhnya kumis atau rambut pubis atau mimpi basah atau tumbuhnya jakun. Tanda-tanda remaja laki-laki mengalami pubertas diawali dengan mulai berubahnya volume testis. 

Meski begitu, perubahan ini bisa terjadi dalam waktu yang berbeda pada tiap remaja laki-laki. Namun, jika pada usia 14 tahun anak belum mengalami pertambahan volume testis, maka anak lelaki disebut mengalami keterlambatan pubertas. Sementara itu, bila sebelum 9 tahun sudah terdapat tanda-tanda seks sekunder maka disebut mengalami pubertas prekoks.

2. Alami Mimpi Basah

Masih menurut IDAI, terjadinya mimpi basah ini menunjukkan mulai aktifnya proses spermatogenesis. Namun, mimpi basah bukan tanda awal pubertas. 

Mimpi basah adalah ejakulasi yang terjadi ketika seseorang sedang tidur. Hal ini terjadi ketika kantung sperma telah penuh dan akhirnya dikeluarkan saat sedang tidur karena sudah tidak bisa menampungnya lagi.

Kondisi ini juga terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Namun, ketika usia anak makin bertambah, intensitas mimpi basah pun lama-kelamaan akan berkurang.

Baca juga: Ini Tanda Pubertas pada Remaja Perempuan

3. Perubahan Suara

Tanda remaja laki-laki mengalami pubertas lainnya adalah perubahan suara. Di masa pubertas, remaja laki-laki akan mengalami perubahan suara, menjadi lebih berat.

Banyak orang menyebutnya dengan suara “pecah”. Perubahan suara ini biasanya terjadi ketika anak berusia 11-15 tahun. Suara akan terus berkembang selama beberapa bulan hingga sempurna. Umumnya, perubahan suara ini berlangsung tanpa mereka sadari. 

4. Tinggi Badan Bertambah

Di masa pubertas, remaja laki-laki juga mengalami fase pacu tumbuh atau growth spurt. Pada masa ini, pertambahan tinggi badan maksimal pada anak lelaki adalah 10 cm/tahun, dengan total pertambahan tinggi badan selama pubertas adalah 25-30 cm. Pertambahan tinggi badan pada masa pubertas ini pada lelaki lebih tinggi daripada perempuan.

5. Munculnya Jerawat

Timbulnya jerawat juga bisa menjadi tanda pubertas pada remaja laki-laki. Hal yang perlu dicatat, tidak semua remaja laki-laki mengalami masalah jerawat di masa pubertas. Untuk mengatasi masalah kulit ini, ibu bisa mengingatkan mereka untuk memastikan rajin mencuci wajah dan mengonsumsi makanan-makanan sehat. 

Baca juga: Masuk Usia 40, Pria Alami Puber Kedua?

6. Tumbuhnya Rambut Halus pada Kemaluan

Tanda remaja laki-laki mengalami pubertas lainnya adalah pertumbuhan rambut halus pada kemaluan atau ketiak. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh remaja laki-laki saja, tapi juga dialami oleh remaja perempuan. 

7. Pertumbuhan Otot Tubuh

Bila tanda pubertas pada remaja perempuan ditandai dengan jumlah massa lemak yang lebih banyak, sedangkan pada laki-laki ditandai dengan massa otot yang kian membesar. Di samping itu, umumnya bentuk dada mereka juga membesar, mengarah seperti lelaki dewasa. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masa pubertas pada remaja? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Kamu juga bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

Ciri-ciri fisik anak laki-laki pada masa pubertas kecuali

Referensi:
IDAI. Diakses pada 2021. Kapan Anak Dikatakan Mengalami Pubertas?
Family Doctor - For Parents. Diakses pada 2021 What to Expect When Your Child Goes Through Puberty
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Puberty. 
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Stages of puberty: what happens to boys and girls