Cara memasak brokoli untuk ibu hamil

Selama kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi untuk menunjang kesehatan ibu dan janin. Brokoli menjadi salah satu sayuran yang dianggap sebagai superfood karena kaya akan kandungan gizi dan bermanfaat untuk kesehatan, tak terkecuali bagi ibu hamil. 

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui beragam manfaat brokoli untuk ibu hamil, kemungkinan risiko, dan cara pengolahan yang aman. 

Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan zat gizi, antara lain vitamin A, B, C, dan K, kalsium, zat besi, folat, kalium, serat, protein, kalium, selenium, fosfor, zinc, serta  antioksidan. Beragam nutrisi ini sangat penting bagi ibu dan janin selama masa kehamilan, bahkan persalinan. 

Berikut ini beberapa manfaat brokoli untuk ibu hamil yang sayang jika Anda lewatkan:

1. Menurunkan risiko bayi lahir prematur

Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan ibu <37 minggu. Kondisi ini meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi secara keseluruhan. 

The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa memasukkan sayuran hijau, seperti brokoli, dalam menu makanan sebelum hamil kehamilan, dapat membantu menurunkan risiko bayi lahir prematur.

2. Mencegah sembelit 

Sembelit atau sulit buang air besar adalah masalah umum yang dialami oleh ibu hamil. Ini terjadi karena perubahan fisiologis tubuh selama kehamilan, termasuk perubahan hormonal, metabolisme, dan suplemen zat besi yang memengaruhi gerakan usus. 

Brokoli mengandung serat yang mampu membantu mencegah sembelit dengan cara menahan air dan mengatur pergerakan usus agar lebih baik. 

3. Mencegah anemia 

Salah satu manfaat brokoli untuk wanita dan ibu hamil adalah mencegah anemia. Ini karena kandungan zat besi dan folat yang cukup tinggi dalam brokoli. 

Zat besi dan folat berperan membentuk hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya anemia. 

Anemia sendiri merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, sehingga tidak mampu membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Masalah kesehatan ini mengancam wanita mulai dari masa remaja, kehamilan, dan setelah melahirkan. 

4. Mencegah diabetes gestasional 

Diabetes gestasional menjadi salah satu komplikasi kehamilan yang mengancam kesehatan ibu dan janin. 

Diabetes gestasional adalah peningkatan kadar gula darah yang terjadi selama kehamilan. Ini biasanya terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau insulin bekerja kurang efektif untuk mengatur kadar gula darah. 

Konsumsi sayuran hijau, termasuk brokoli, sangat direkomendasikan selama masa kehamilan untuk membantu mengontrol kadar gula darah secara alami. Ini bisa membantu mencegah sekaligus mengatasi risiko diabetes gestasional. 

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh cenderung menurun. Ini membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Brokoli mengandung nutrisi seperti selenium, beta-karoten, dan agen antioksidan yang dibutuhkan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh ibu selama hamil. 

6. Memperkuat tulang 

Kebutuhan akan nutrisi yang dapat mendukung kesehatan tulang sangat penting selama kehamilan. Ini bertujuan mencegah risiko pengeroposan tulang, menguatkan tulang selama hamil, dan membantu pertumbuhan tulang janin. 

Brokoli mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, fosfor, vitamin K, seng, vitamin A, dan vitamin C.  

7. Membantu pertumbuhan dan perkembangan janin

Ibu hamil membutuhkan berbagai nutrisi untuk menunjang kesehatannya selama kehamilan, sekaligus membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. 

Brokoli merupakan sumber vitamin B9 atau asam folat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kandungan ini dapat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang, serta menunjang kesehatan selama kehamilan. 

BACA JUGA: Intip Kandungan Brokoli Ini untuk Tubuh Sehat

Cara memasak brokoli untuk ibu hamil

Untuk mendapatkan manfaat brokoli untuk ibu hamil, Anda dianjurkan mengonsumsi sekitar 2–3 porsi (cup) brokoli dalam sehari. 

Anda bisa memasukkan brokoli ke dalam berbagai bentuk hidangan masakan. Anda juga bisa sekadar mengukusnya untuk dijadikan camilan. 

Secara umum, tidak ada cara khusus memasak brokoli untuk ibu hamil. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih dan mengolah brokoli antara lain:

  • Pilihlah brokoli yang segar dengan warna hijau cerah atau hijau tua (tidak kering, layu, atau menguning).
  • Pilih brokoli dengan batang yang kokoh dan tidak berlubang. 
  • Cuci bersih brokoli sebelum dimasak, perhatikan setiap sisinya. Untuk memudahkan proses pencucian, Anda bisa memotong brokoli dan buang setiap batang yang berlubang.

Adakah risiko efek samping brokoli untuk ibu hamil?

Konsumsi brokoli dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan sangat direkomendasikan untuk ibu hamil. Risiko efek samping brokoli mungkin bisa timbul jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak. 

Beberapa reaksi alergi yang mungkin timbul akibat kelebihan makan brokoli antara lain:

  • Ruam
  • Gatal
  • Perut kembung atau masalah pencernaan lainnya

Itulah beberapa manfaat brokoli untuk wanita, terutama ibu hamil yang sayang dilewatkan. Konsumsi brokoli selama kehamilan bisa menunjang kesehatan ibu dan janin, bahkan hingga persalinan. 

Mengonsumsi brokoli dalam jumlah sedang tergolong aman untuk ibu hamil. Namun, konsumsi berlebihan dan kualitas brokoli yang buruk bisa meningkatkan risiko alergi. 

Jika masih ada pertanyaan seputar manfaat brokoli atau sayuran lainnya untuk kesehatan selama kehamilan, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Bagaimana cara memasak brokoli untuk ibu hamil?

Cara Memasak:.
Cuci brokoli sampai bersih dan potong – potong..
Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum..
Masukkan air, wortel, bakso, saus tiram. Tunggu hingga mendidih..
Masukkan garam dan kaldu secukupnya. Cek rasa..
Masukkan brokoli dan irisan tomat. Tunggu hingga kurang lebih 5 menit..
Sajikan..

Bagaimana cara memasak brokoli agar khasiatnya tidak hilang?

Cukup dimasak sebentar saja agar vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik. Memasak brokoli terlalu matang membuat warnanya menjadi hijau kehitaman. Kadar nutrisinya juga banyak yang hilang, terutama vitamin C. Agar brokoli tetap hijau segar, rebus dengan air mendidih yang telah dicampur dengan 1/2 sdt garam.

Apakah brokoli baik untuk ibu hamil?

Manfaat brokoli untuk ibu hamil berasal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. Brokoli mengandung banyak serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, folat, kalium, dan kalsium. Nutrisi ini tentunya sangat baik untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya.