Berikut ini adalah alat dan bahan yang digunakan untuk penyambungan kabel serat optic keculai

                 Tugas Fiber Optic 5 1. Apa yang dimakhsud dengan proses penyambungan serat optik secara permanen?       Jawaban: Penyambungan secara tetap dengan cara penembakan temperatur tinggi [Arc] atau las dengan sinar Laser ,sehingga kedua permukaan fiber optik yang disambung melekat secara permanen 2. Sebutkan tiga prinsip penyambungan serat optik secara permanen.       Jawaban: -Mempertemukan kedua permukaan clading dan core -Memanaskan kedua permukaan dengan tembakan Laser dari elektrode -Kedua permukaan clading dan core menyatu secara permanen 3. Sebutkan tiga jenis penyambungan serat optik berdasarkan penggunaannya.       Jawaban: -Core to Core yaitu penyambungan kabel serat optik dengan kabel serat optik -Core to Pigtail yaitu penyambungan kabel serat optik untuk terminasi -Core to Connector yaitu penyambungan serat optik dengan konektor untuk kabel dropp optik 4. Sebutkan 4 alat utama yang digunakan untuk penyambungan serat optik.       Jawaban: -Tube Cutter yaitu alat untuk memotong atau melepas tube -Stripper yaitu alat untuk membuka atau membersihkan coating -Fiber Cleaver yaitu alat untuk memotong fiber optik -Fusion Splicer yaitu alat untuk penyambung fiber optik 5. Sebutkan 4 bahan utama yang digunakan untuk penyambungan serat optik       Jawaban: -Sleeve Protection sebagai pelindung sambungan serat optik -Joint Closure sebagai pelindung sambungan kabel serat optik -Alkohol 90% sebagai coating -Tisu pembersih coating 6. Sebutkan 5 bagian utama Fusion Splicer       Jawaban: -Display Mootor -Tombol Perintah -Tempat Pengelasan Fiber [Arc] -Heater Pemanas Pembungkus Sambungan -Batrei dan Charger 7.Jelaskan fungsi dari masing masing bagian utama Fusion Splicer       Jawaban: -Display Mootor berfungsi untuk melihat proses dan hasil penyambungan -Tombol Perintah berfungsi untuk memberi perintah proses penyambungan -Tempat Pengelasan Fiber [Arc] berfungsi tempat dimana proses pengelasan serat optik dilakukan -Heater tempat memanaskan sleeve protection pelindung sambungan serat optik -Batrei atau charger sebagai sumber listrik untuk proses penyambungan 8. Jelaskan fungsi dari tombol tombol perintah pada Fusio Splicer       Jawaban: -ON/OFF berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Fusion splicer -Arc berfungsi untuk test elektroda pengelasan -X/Y berfungsi untuk melihat posisi pandangan sumbu X/Y -SET berfungsi untuk melakukan proses penyambungan -MENU berfungsi untuk memilih opsi yang ada pada fusion splicer 9. Jelaskan urutan dari roses penyambungan Fusion Splicer       Jawaban: -Pengupasan Kabel Serat Optik -Penempatan Kabel serat Optik pada joint Closure -Pengupasan Tube -Pembersihan Serat Optik dengan alkohol -Pengupasan Coating dengan Stripper dan pembersihan Clading -Penempatan Sleeve Protection pada salah satu serat optik -Pemotongan permukaan Clading dengan Fiber Cleaver -Penepatan Fiber pada tempat pengelasan Fusion Splicer -Proses Penyambungan[SET] -Penutupan sambungan dengan Sleeve Protection -Pemanasan Sleeve Protection pada heater -Penepatan sambungan pada Cassete joint Closure 10. Jelaskan dua jenis kegagalan penyambungan dengan mengunakan Fusion Splicer

      Jawaban: -Permukaan potongan Clading tidak rata, jika terjadi hal tersebut lakukan pemotongan permukaan Clading kembali -Permukaan potongan Clading kotor atau terdapat debu/basah pada monitor akan tampak tulisan “Fiber too dusty” “BUBLE”, jika terjadi tersebut lakukan pengupasan Coating kembali dan dilakukan pemotongan permukaan serat opt

1. Apa yang dimaksud dengan proses penyambungan serat optik secara permanen? Jawab: Penyambungan permanen yaitu penyambungan secara tetap dengan cara penembakan temeperatur tinggi [arc] atau las dengan sinar LASER, sehingga kedua permukaan fiber optik yang disambung melekat secara permanen. 2. Sebutkan tiga prinsip penyambungan serat optik secara permanen. Jawab: Prinsip penyambungan serat optik secara permanen:

  • Mempertemukan kedua permukaan clading dan core.
  • Memanaskan kedua permukaan dengan tembakan LASER dari elektrode.
  • Kedua permukaan clading dan core menyatu secara permanen.
3. Sebutkan tiga jenis penyambungan serat optik berdasarkan penggunaannya. Jawab: Tiga jenis penyambungan serat optik berdasarkan penggunaan:
  • Core to Core, yaitu penyambungan kabel serat optik dengan kabel serat optik.
  • Core to Pigtail, yaitu penyambungan kabel serat optik untuk terminasi.
  • Core to Connector, yaitu penyambungan serat optik dengan Konektor untuk kabel dropp optik
4. Sebutkan 4 Alat utama yang digunakan untuk penyambungan Serat Optik Jawab: Alat-alat utama untuk penyambungan serat optik:
  • Tube Cutter, alat untuk memotong dan melepas tube.
  • Stripper alat untuk membuka atau membersihkan coating.
  • Fiber Cleaver alat untuk memotong fiber optik.
  • Fusion Splicer alat untuk penyambung Fiber Optik.
5. Sebutkan 4 bahan utama yang digunakan untuk penyambungan serat optik Jawab: Bahan utama untuk penyambungan serat optik:
  • Sleeve Protection sebagai pelindung sambungan serat optik.
  • Joint Closure sebagai pelindung sambungan kabel serat optik.
  • Alkohol 90% pembersih coating.
  • Tisu pembesih coating.
6. Sebutkan 5 bagian utama Fusion Splicer. Jawab: Bagian utama fusion splicer:
  • Display Mootor.
  • Tombol perintah.
  • Tempat Pengelasan Fiber [ Arc].
  • Heater pemanas pembungkus sambungan.
  • Baterai dan Charger.
7. Jelaskan fungsi dari masing masing bagian utama Fusion Splicer Jawab:
  1. Disply Monitor, berfungsi untuk melihat proses dan hasil penyambungan.
  2. Tombol peritah berfungsi untuk memberi perintah proses penyambungan.
  3. Tempat pengelasan, adalah tempat dimana proses pengelasan serat optik dilakukan.
  4. Heater tempat memanaskan sleeve protection pelindung sambungan serat optik.
  5. Baterai atau charger, adalah sebagai sumber listrik untuk proses penyambungan.
8. Jelaskan fungsi dari Tombol tombol perintah pada Fusion Splicer Jawab:
  1. ON/OFF = untuk mengaktifkan dan menon akifkan Fusion Splicer
  2. Arc = untuk test elektroda pengelasan [arc]
  3. X/Y = untuk melihat posisi pandangan sumbu X/Y
  4. Heat = untuk menghidupka heater
  5. SET = untuk melakukan proses penyambungan 
  6. MENU = untuk memilih opsi opsi yang ada pada Fusion Splicer.
9. Jelaskan urutan dari proses penyambungan Fusion Splicer Jawab:
  1. Pengupasan Kabel Serat Optik.
  2. Penempatan Kabel Serat Optik pada Joint Closure.
  3. Pengupasan Tube.
  4. Pembersihan Serat Optik dengan Alkohol.
  5. Pengupasan Coating dengan Striper dan pembersihan clading.
  6. Penempatan sleeve protection pada salah satu serat optik.
  7. Pemotongan permukaaan Clading dengan Fiber Cleaver.
  8. Penepatan Fiber pada Tempat Pengelasan Fusion Splicer.
  9. Proses Penyambungan [SET].
  10. Penutupan sambungan dengan sleeve protection.
  11. Pemanasan sleeve protection pada heater.
  12. Penepatan sambungan pada cassete joint closure
10. Jelaskan dua jenis kegagalan penyambungan dengan menggunakan fusion splicer Jawab:
  • Permukaan potongan clading tidak rata
Jika terjadi seperti kejadian tersebut agar dilakukan pemotongan permukaan clading kembali.
  • Permukaan potongan clading kotor atau terdapat debu / basah , pada monitor akan tampak tulisan;
"Fiber too Dusty"
"BUBLE"

Page 2

Fusion Splicer [Fiber Optik] merupakan perangkat dalam sistem komunikasi yang digunakan untuk menyambungkan ujung fiber optik. Keberadaan alat ini sangat penting untuk membuat infrastruktur kabel optik menjadi optimal. Dalam membangun jaringan komunikasi pasti dibutuhkan kabel optik dengan ukuran yang panjang dari awal hingga tujuan akhir, sehingga dibutuhkan proses penyambungan. 

Fusion Splicer bukan hanya digunakan untuk penyambungan saat tahap pembangunan jaringan komunikasi saja, namun juga berperan saat melakukan perbaikan kabel optik yang terputus. Kabel optik mempunyai susunan yang berbeda dengan kabel tembaga. Saat kabel tembaga putus, maka tinggal disambung dengan cara melilitkan kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel optik yang membutuhkan alat khusus untuk dapat menyambungkan kedua ujung.

Fusion Splicer memanfaatkan energi panas untuk dapat meleburkan kedua ujung kabel optik yang akan disambung. Proses penyambungan ini akan berlangsung dengan sangat singkat. Fusion Splicer bekerja menggunakan sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur angel kedua ujung serat kabel secara otomatis. Serat-serat dalam kabel optik tersebut akan disusun secara sejajar, lalu batang elektroda akan meleburkan serat untuk proses penyambungan kedua ujung fiber optik. Redaman yang dihasilkan oleh Fusion Splicer berkisar 0.03 db, hal ini tergantung dari kualitas pengupasan maupun pemotongan kabel optik yang akan disambung.

Fungsi Fusion Spicer

Fusion Splicer [Fiber Optik] menyambungkan sebuah core dari serat optik yang berbasis kaca dengan mengimplementasikan daya listrik yang diubah menjadi sinar laser. Keberadaan sinar laser berfungsi untuk memanasi kaca di dalam core sehingga dapat tersambung kembali. Fusion splicer memiliki tingkat keakuratan cukup tinggi untuk menghasilkan sambungan serat optik terbaik. 

Saat proses penyambungan terjadi berlangsung proses pengelasan dan peleburan media kaca dalam serat optik untuk menghasilkan suatu media. Selanjutnya, media akan tersambung dengan utuh tanpa celah-celah karena memiliki senyawa yang sama. Fiber optik merupakan kabel jaringan yang terbuat dari serat kaca untuk mentransmisikan arus data secara terarah atau wireline.

Alat Pendukung Penyambungan Kabel Optik Menggunakan Fusion Splicer

Penyambungan fiber optik menggunakan Fusion Splicer [Fiber Optik] juga membutuhkan peralatan pendukung. Berikut ini daftar dari peralatan pendukung yang harus dipersiapakan:

Stripper/Miller merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengupas kulit dari fiber optik supaya hanya tersisa Core dari kabel fiber optik yang akan disambung. Kabel fiber optik sangat kecil dan tipis, maka fiber stripper memiliki presisi yang akurat untuk memastikan hanya bagian pelindungnya saja yang terkupas tanpa merusak bagian core kabel fiber optik. Oleh sebab itu, jangan gunakan sembarang alat untuk mengupas bagian kulit dari fiber optik.

Clever merupakan alat pemotong core fiber optik saat kulitnya sudah dikelupas. Proses pemotongan core kabel fiber optik harus menggunakan alat ini supaya serat kaca terpotong dengan rapi. Peralatan fiber cleaver juga memiliki presisi pemotongan yang sangat akurat.

  • Optikal Power Meter [OPM]

OPM merupakan alat yang dirancang untuk melakukan testing terhadap serat optik. Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk instalasi, menerima gambaran dan juga pemeliharaan jaringan fiber optik.

  • Optikal Time Domain Reflectometer [OTDR]

OTDR merupakan alat yang digunakan untuk mengevaluasi serat optik pada domain waktu untuk mengukur jarak pada titik dalam serat optik. Alat ini juga digunakan untuk mengukur besar loss rata-rata yang terhitung dalam satuan dB/km antara dua titik yang dipilih.

Peralatan pendukung lain yang harus dipersiapkan adalah, Optikal Light Source [OLS], Optikal Fiber identifier, Visual Fault Locator [Senter Optik], Bit Error Rate Test, dan berbagai bahan-bahan lain untuk membuat penyambungan fiber optik yang berkualitas. 

Prosedur Penyambungan Fiber Optik Menggunakan Fusion Splicer

Penggunaan Fusion Splicer [Fiber Optik] mempunyai beberapa prosedur yang harus dilaksanakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan penyambungan serat optik:

  • Menyiapkan bahan dan peralatan untuk penyambungan, antara lain; serat optik [fiber optik], Sleeve Protection, Fiber Striper, Sarung Tangan Karet, Fiber Cleaver, Tissue, dan Alkohol dengan kadar 90%, serta bahan maupun peralatan pendukung lain yang diperlukan. Mempersiapkan alat pendukung dan beberapa bahan yang dibutuhkan menjadi bagian penting yang harus diperhitungkan sebelum melakukan penyambungan;
  • Memasukan Sleeve Protection ke bagian dari salah satu ujung serat yang akan dilakukan penyambungan. Sleeve Protection ini berfungsi sebagai lapisan penguat di fokus titik penyambungan dan berperan sebagai lapisan untuk coating pengganti;
  • Mengupas bagian coating dari kedua ujung serat atau fiber dalam kabel optik menggunakan Fiber Striper. Kondisi Fiber Striper ini memiliki tiga lubang pengupasan, hal ini dikarenakan coating serat optik mempunyai banyak lapisan;
  • Membersihkan bagian ujung serat yang telah dikupas dibagian coating menggunakan tissue dan juga alkohol dengan kadar 90%. Lakukan langkah ini untuk kedua ujung serat optik;
  • Memotong kedua ujung serat optik menggunakan Fiber Cleaver yang berfungsi untuk meratakan bagian ujung fiber, sehingga redaman yang dihasilkan cukup kecil. Gunakan mata pisau khusus yang berbentuk bulat dengan mata pisau yang tajam supaya ujung fiber terpotong dengan rata;
  • Memulai proses penyambungan fiber optik menggunakan Fusion Splicer. Cara yang harus dilakukan adalah meletakan kedua ujung fiber yang akan disambungkan mendekati ujung batang diode, selian itu juga tidak boleh melebihi dari ujung batang diode;
  • Melakukan pengecekan terhadap posisi dari kedua ujung kabel pada layar LCD yang ada di perangkat Fusion Splicer. Apabila posisi kedua ujung fiber telah sesuai, maka dapat dilakukan proses penyambungan;
  • Perangkat Fusion Splicer [Fiber Optik] telah menyediakan slot untuk peleburan sleeve Protector. Saat penyambungan fiber telah selesai, maka leburkan Sleeve Protector dibagian titik penyambungan supaya terlindung kotoran maupun kondisi yang dapat menjadikan serat putus secara tiba-tiba.

Fusion Splicer memang perangkat yang digunakan untuk menyambung ujung kabel optik dengan Pig tail dan juga penyambungan dua kabel dalam Joint Closure. Kualitas Fusion Splicer akan mulai menurun ketika telah digunakan untuk melakukan penyambungan sebanyak 1.500 kali. Kualitas yang mulai menurun terdapat penghitungan loss db yang mulai tidak akurat. Oleh karena itu, perlu melakukan perawatan terbaik terhadap Fusion Splicer supaya kualitas pemakaian dapat terjaga, walaupun memang sudah dapat diperkirakan penurunan kualitas dengan banyaknya pemakaian. 

Dalam Fusion Splicer [Fiber Optik] terdapat komponen yang berfungsi untuk menghubungkan kedua ujung kabel yang akan dilakukan penyambungan. Dalam perangkat tersebut juga dilengkapi dengan pengukur, kamera mini, dan lampu sorot mini. Komponen lain yang juga terdapat dalam perangkat tersebut adalah heater atau pemanas. Dalam melakukan penyambungan juga dibutuhkan teknik yang tepat.

Teknik Splicing Fiber Optik

Pentingnya memahami teknik dalam melakukan penyambungan adalah untuk menghasilkan kualitas sambungan serat yang terbaik dan tahan lama. Teknik yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut. 

Splice Mekanik merupakan metode untuk mengkoneksikan atau menghubungkan masing-masing ujung fiber optik secara mekanik. Penyambungan mekanik ini juga menggunakan alat penyambung mekanik yang berbeda dengan Fusion Splicer.

Metode penyambungan serat optik yang dapat memberikan hasil paling awet dan menimbulkan kemungkinan daya rugi yang paling rendah. Prinsip dalam penyambungan teknik ini dilakukan dengan menyolder ujung-ujung serat optik yang telah disesuaikan posisinya secara presisi. Penyambungan yang dihasilkan menggunakan teknik ini hanya menghasilkan attenuation atau redaman sebesar 0,05 db saja.

Fusion Splicer [Fiber Optik] menjadi perangkat yang sangat wajib dimiliki untuk memperbaiki maupun membangun infrastruktur komunikasi yang menggunakan fiber optik. Apa saja komponen dalam Fusion Splicer? Bagaimana melakukan penyambungan dengan teknik splice fusion dengan menggunakan Fusion Splicer? Apa saja manfaat yang diperoleh dengan menggunakan peralatan tersebut? Bagaimana prosedur yang baik dalam melakukan penyambungan fiber optik? Peralatan pendukung apa saja yang harus dipersiapkan dalam penyambungan kabel? Semua pertanyaan tersebut sudah dijelaskan secara singkat, namun mudah dipahami di bagian sebelumnya.

Semoga dapat membantu dan menjadi penjelas dalam penggunaan Fusion Splicer. Bagi Anda yang sedang membutuhkan Fusion Splicer berikut daftar harga fusion slicer

Video yang berhubungan