Berikut ini prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam membuat dekorasi kecuali

Setiap orang pasti menginginkan suatu ruangan dengan desain interior yang bagus dan nyaman, banyak interior yang dirancang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Namun membuat suatu ruangan yang bagus dan nyaman tidak semudah yang dibayangkan, banyak aspek dan prinsip yang harus kita ketahui untuk dapat mewujudkannya. Faktanya kami pun sebagai kontraktor interior Indonesia selalu menggunakan prinsip-prinsip dalam setiap pengaturan desain interior, sehingga hasilnya selalu memuaskan.

8 Prinsip Dasar Desain Interior 

Bagi yang ingin menata suatu ruangan dengan desain interior yang bagus, unik, dan nyaman, terdapat beberapa prinsip yang wajib diketahui. Dengan mengetahui prinsip-prinsip dasar desain interior maka akan mempermudah dan menginspirasi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kesatuan dan Harmonisasi

Setiap unsur-unsur desain harus saling menyatu dengan baik, saling mendukung, melengkapi, menyatu dan terlihat harmonis. Dengan adanya kesatuan dan harmonisasi dalam setiap unsur-unsur desain, maka akan terlihat sempurna dan sesuai dengan konsep yang sudah ditentukan. Misalnya keserasian antara warna, pola, bentuk dan material desain.

2. Keseimbangan

Berikut ini prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam membuat dekorasi kecuali

Desain interior yang baik adalah desain yang memiliki keseimbangan, setiap desain memiliki porsi yang sama dan tidak terlihat lebih condong pada salah satu unsur, hal ini harus diperhatikan agar semua unsur selaras dan seimbang. Terdapat 3 jenis keseimbangan, yaitu:

  • Simetris: keseimbangan yang sederhana sebagai suatu unsur yang berulang pada setiap sisi nya, keseimbangan ini harus diperhatikan karena dapat memberikan kesan yang monoton dan membosankan, misalnya penataan kasur dengan 2 meja keceil pada setiap sisi nya.
  • Asimetris: Segala warna, bentuk, dan tekstur terlihat serasi satu sama lain tanpa terlihat monoton, misalnya penataan suatu peralatan yang menarik seperti adanya Meja besar dan ditempatkannya meja-meja kecil disisi lainnya.
  • Radial: Yaitu suatu keseimbangan dimana unsur terdapat pada satu titik tengah dan terdapat unsur lain yang memancar disekitarnya, misalnya meja makan bundar yang dikelilingi oleh 5 kursi disekitarnya.

3. Irama

Seperti musik yang memiliki irama, desain interior juga memiliki suatu irama, irama dalam hal ini yaitu adanya urutan dan penataan yang harmonis. Irama sangat penting dalam meningkatkan keindahan dan kenyamanan, misalnya pada dekorasi dinding dengan jarak dan peletakan yang berurutan secara rapi.

4. Komposisi

Hal yang sangat penting lainnya adalah komposisi, yaitu penataan unsur-unsur interior menjadi lebih nyaman. Misalnya pada denah komposisi suatu ruangan kerja, dilakukan komposisi penataan ruanganan rapat, pegawai, dan ruang direktur.

5. Skala dan Proporsi

Setiap ruangan memiliki kesan yang berbeda, terkadang terasa sempit dan di beberapa ruangan lain terasa sangat luas. Hal ini lah yang menjadi faktor pentingnya skala dan proporsi dalam membuat desain interior.

6. Titik Fokus

Berikut ini prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam membuat dekorasi kecuali

Merupakan titik fokus perhatian atau menjolkan suatu unsur yang akan menjadi sorotan utama bahkan memberi kesan baik pada saat pandangan pertama memasuki ruangan. Misalnya pada salah satu desain interior yang ingin menonjolkan hiasan dinding yang sangat indah, yaitu menjadi titik fokus pusat perhatian pada suatu ruangan.

7. Detail

Penyusunan unsur-unsur yang terdapat dalam interior suatu ruangan harus benar-benar diperhatikan secara serius, misalnya dilakukan pemilihan material ruangan yang cocok dengan desain interior nya, pengukuran jarak atau tata letak, dan pemilihan dekorasi hingga hiasan-hiasan dinding yang tepat agar mendapat hasil yang memuaskan. Segala unsur-unsur harus diperhatikan dengan detail agar mendapatkan keuntungan saat mendesain interior rumah.

8. Warna

Warna merupakan unsur yang sangat penting dalam prinsip desain interior, terciptanya ruangan yang indah dan nyaman akan sangat dipengaruhi oleh pemilihan warna yang tepat, karena warna selalu memberikan kesan-kesan tersendiri dalam segala situasi.

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam merancang desain interior yang bagus dan nyaman, kita bisa mulai dengan penataan hal-hal kecil seperti membuat hiasan dinding atau penataan dekorasi. Jika ingin lebih praktis kita dapat bekerjasama dengan jasa kontraktor interior indonesia yang profesional, sehingga desain interior pada suatu ruangan sangat memuaskan dan sesuai seperti apa yang kita inginkan.

Terimakasih telah membaca blog Temtera.com Support kami terus untuk menjadi marketplace konstruksi terbaik di Indonesia.

Contoh Soal PG Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 Part-2 edisi revisi merupakan lanjutan soal pilihan ganda prakarya dan kwu bab pertama [soal nomor 1-10] dengan bahan yang sama yaitu Kerajinan Artefak/Objek Budaya Lokal. Berikut, soal prakarya dan KWU semester genap beserta tanggapan untuk siswa SMA/MA/Sederajat dimulai dari soal/pertanyaan kesebelas. 11. Salah satu tujuan kewirausahawan kerajinan wangsit artefak/budaya lokal, yaitu…. a. sebagai generator pembangunan ekonomi b. membuat tenaga kerja baru c. mendidik masyarakat biar hidup sederhana d. menumbuhkan wirausaha yang berkualitas dan melestarikan budaya e. melestarikan budaya Indonesia Jawaban: e Pembahasan: kerajinan wangsit artefak/budaya lokal dibentuk untuk melestarikan budaya nasional Indonesia. 12. Wadah pembungkus produk kerajinan wangsit artefak/budaya lokal disebut…. a. tas b. kemasan c. label d. merk e. iklan Jawaban: b Pembahasan: kemasan sanggup membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya 13. Perancangan karya kerajinan wangsit artefak/budaya lokal melalui konsep dan gambar planning disebut…. a. pengertian kerajinan b. desain kerajinan c. peluang usaha d. manfaat kerajinan e. perencanaan usaha Jawaban: b Pembahasan: desain kerajinan ialah perancangan karya kerajinan melalui konsep dan gambar rencana, dengan mempertimbangkan nilai fungsi, kenyamanan, keamanan/keselamatan, kesehatan, kepraktisan, keunikan, dan keindahan/estetika, musim pasar [nilai ekonomi] 14. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan desain kerajinan wangsit artefak/budaya lokal, kecuali…. a. jenis kerajinan b. teknik c. pendistribusian d. manfaat e. estetika Jawaban: c Pembahasan: pendistribusian masuk dalam bidang pemasaran produk kerajinan fungsi pakai 15. Berikut merupakan prinsip nilai keindahan dalam pembuatan kerajinan, kecuali…. a. kesatuan b. keseimbangan c. kesenangan d. keselarasan e. proporsional Jawaban: c Pembahasan: nilai-nilai keindahan [estetik] atau keunikan karya seni mempunyai prinsip: kesatuan [unity], keselarasan [harmoni], keseimbangan [balance], dan kontras [contrast]. 16. Berikut iman atau rasa yakin harus dimiliki oleh seorang wirausaha kerajinan, kecuali…. a. kecerdasan sendiri b. kemampuan untuk bekerja secara kreatif dan inovatif c. kemampuan untuk menuntaskan pekerjaan dengan baik d. keyakinan sanggup menguasai pasar e. bisa membuat kerajinan disukai masyarakat Jawaban: d 17. Wirausaha kerajinan wangsit artefak/budaya lokal adalah…. a. proses dinamis untuk membuat perhiasan kemakmuran dari kerajinan wangsit budaya lokal b. sumber daya alam yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan c. mereka yang suka ikut-ikutan dalam membuka perjuangan kerajinan wangsit budaya lokal d. pegawai dan karyawan yang membuat kerajinan wangsit budaya setempat e. acara membuat kerajinan yang sangat unik dan bernilai uang tinggi Jawaban: a Pembahasan: wirausaha kerajinan biasanya mengambil wangsit dari tempat sekitar yang menarik ibarat budaya lokal 18. Berikut bukan informasi yang penting bagi seorang wirausahawan kerajinan… a. jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan b. cita-cita para konsumen terhadap suatu produk c. keadaan persaingan dalam dunia bisnis d. lingkungan perjuangan yang dihadapi e. budaya lokal yang bisa dibentuk kerajinan tangan Jawaban: b 19. Berikut bukan termasuk kepekaan seorang wirausaha kerajinan wangsit artefak/budaya lokal terhadap lingkungannya, yaitu…. a. arif dalam bergaul b. pengenalan terhadap arti lingkungan c. mempunyai cita-cita yang besar untuk menggali dan mendayagunakan sumber daya alam setempat. d. rasa kurang syukur atas segala yang diperoleh dari hasil wirausaha kerajinan wangsit budaya lokal e. memahami susila dan budaya serta kekahasan budaya setempat Jawaban: a 20. Teknik yang digunakan untuk untuk membuat kerajinan piring lidi [Ingke] yaitu…. a. makrame b. mengukir c. merajut d. menenun e. menganyam Jawaban: e Pembahasan: teknik pembuatan ingke ialah dianyam berbentuk lingkaran

Lanjut ke soal nomor 21-30 => Contoh Soal PG Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 Part-3

Untuk membuat produk kerajinan diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat [antropologi dan sejarah], ukuran badan [antropometri], ukuran pakaian [standardisasi], bentuk dan perhiasan [pendidikan moral: etika, gaya hidup], pengetahuan bahan [fisik], teknik pembuatan [rekayasa], perhitungan biaya produksi [akuntansi], promosi [publikasi], pemasaran [marketing], kemasan [desain], dan ilmu yang lainnya.

Jika anda sedang mencari kerajinan atau prakarya murah dari bahan limbah bisa langsung membelinya di toko shopee ini: Prakarya Kardus, Kerajinan tangan, prakarya bahan limbah


Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan [craftmanship], keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik [fisiologis], misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya.

Perencanaan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis. Adapun pengertian dari unsur estetika dan ergonomis adalah sebagai berikut:

Unsur Estetika
Unsur estetika kerap kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan merupakan nilai-nilai estetis yang menyertai suatu karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap obyek seni atau dapat pula dipahami sebagai suatu obyek yang memiliki unsur keindahan.

Nilai-nilai keindahan [estetik] atau keunikan karya seni mempunyai prinsip: kesatuan [unity], keselarasan [harmoni], keseimbangan [balance], dan kontras [contrast] sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang. Penerapan unsur estetika terhadap produk kerajinan yang memiliki fungsi hias sangat penting, karena produk kerajinan tersebut lebih mengutamakan keindahannya.

Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dihubungkan atau dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah:

1] Keamanan[security] yaitu jaminan mengenai keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.

2] Kenyamanan [comfortable], yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan juga bisa disebut barang terapan. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.

3] Keluwesan [flexibility], yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terapan/pakai yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terapan/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan pemakaian agar pengguna tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

Demikian artikel Pengertian Unsur Estetika dan Unsur Ergonomis Produk Kerajinan semoga bisa bermanfaat.

tirto.id - Karya kerajinan dituntut memuat mutu seni sekaligus nilai ekonomis. Karena itu, sebuah produk kerajinan perlu memenuhi unsur ergonomis yang meliputi kenyamanan, keamanan, dan estetika. Mengenai yang terakhir, unsur estetika dapat membuat sebuah produk kerajinan memiliki fungsi ganda, yakni fungsi praktis dan hiasan.

Adapun yang dimaksud dengan unsur estetika dalam karya kerajinan adalah keindahan. Unsur estetika ini berguna untuk meningkatkan citra produk sehingga tampak menarik dan enak dipandang.

Karya kerajinan merupakan bagian dari produk seni rupa terapan. Lazimnya, produksi karya kerajinan melibatkan keterampilan manual untuk membuat benda-benda kebutuhan hidup sehari-hari.

Mayoritas produk kerajinan dibuat dengan tujuan utama memenuhi aspek fungsional sehingga ia dapat langsung digunakan untuk memenuhi pelbagai jenis kebutuhan. Sementara itu, unsur estetika bisa menambah daya tarik produk kerajinan, demikian mengutip Modul PKWU Kerajinan Kelas XI KD 3.7 [2020] terbitan Kemdikbud.

Umumnya, karya kerajinan dibuat dengan empat fungsi, yaitu sebagai fungsi penghias, benda pakai sehari-hari, benda ritual tertentu [misalnya, kain ulos khusus untuk pernikahan], dan fungsi simbolik [misalnya kain tenun motif sinde lio sebagai lambang penolak bala].

Baca juga:

  • Contoh dan Teknik Buat Kerajinan Bahan Limbah Lunak dari Kertas
  • Macam-Macam Produk Kerajinan dari Bahan Serat Alam Tumbuhan & Hewan

Contoh karya kerajinan adalah produk kain batik yang merupakan kerajinan asli Indonesia. Kain batik dibuat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pakaian, tas, alat hias, dan lain sebagainya, tetapi tetap memiliki unsur estetika.

Jika suatu karya kerajinan memiliki unsur estetika, kualitasnya akan dipandang meningkat, dan nilai ekonomisnya bertambah tinggi, demikian dikutip dari buku Prakarya [2017] yang ditulis Suci Paresti, dkk.

Prinsip-Prinsip Estetika dalam Karya Kerajinan

Secara umum, prinsip-prinsip estetika dalam karya kerajinan terdiri dari empat hal, yaitu prinsip kesatuan [unity], keselarasan [harmony], keseimbangan [balance], dan kontras [contrast]. Penjelasan empat prinsip estetika itu adalah sebagai berikut.

1. Kesatuan [Unity]

Prinsip kesatuan adalah aspek yang menekankan pada keselarasan unsur-unsur penyusun karya kerajinan. Suatu karya dapat dikatakan memiliki kesatuan apabila secara keseluruhan tampak serasi.

2. Keselarasan [Harmony]

Suatu karya kerajinan dianggap selaras apabila tatanan penyusunnya tampak teratur. Keselarasan dalam suatu kerajinan merupakan pembentuk unsur keseimbangan.

Keselarasan ini terbagi menjadi dua, yaitu keselarasan bentuk dan keselarasan warna. Keselarasan bentuk adalah keserasian dalam penempatan unsur-unsur pembentuk karya kerajinan. Sementara itu, keselarasan warna menyesuaikan dengan karakteristik kerajinan.

Sebagai misal, apabila karya kerajinan berfungsi sebagai simbol keberanian, warna yang sesuai adalah merah. Sementara itu, warna biru adalah untuk simbol intelektualitas, kecakapan, dan sebagainya. Aspek warna menyesuaikan dengan karakter karya kerajinan yang dibuat.

3. Keseimbangan [Balance]

Prinsip keseimbangan dalam karya kerajinan bisa dilihat dari proporsionalitas karya itu secara keseluruhan. Suatu kerajinan dibuat dengan seimbang menampilkan karya yang harmonis, tidak berat sebelah, tidak penuh sebelah, dan sebagainya.

Keseimbangan dalam suatu karya kerajinan terbagi menjadi dua, yaitu keseimbangan simetris [formal balance] dan keseimbangan asimetris [informal balance].

Keseimbangan simetris bersifat sederhana, membagi unsur hias atau pembentuk kerajinan secara merata, sama berat antara kiri dan kanan, dari arah atas maupun bawah. Sementara itu, keseimbangan asimetris tersusun atas unsur-unsur yang berbeda, tidak simetris, namun secara keseluruhan komposisi terasa seimbang.

4. Kontras [Contrast]

Kontras merupakan prinsip estetika yang berkaitan dengan kombinasi warna, letak, atau dua hal yang berbeda pada suatu karya kerajinan. Sebagai misal, penyandingan 2 warna [atau lebih] dapat menghasilkan kesan kontras, unsur besar dan kecil, tinggi dan rendah, atau penyandingan dua kutub berbeda dalam kombinasi tertentu.

Prinsip kontras adalah aspek penekanan atau fokus pada suatu kerajinan. Dengan demikian, suatu kerajinan yang dibuat dengan kontras, serta disesuaikan dengan prinsip estetik lainnya akan menghasilkan produk kerajinan yang indah.

Baca juga artikel terkait KERAJINAN atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
[tirto.id - hdi/add]

Penulis: Abdul Hadi Editor: Addi M Idhom Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan