Beberapa manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari hari antara lain sebagai berikut kecuali

ilustrasi contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari, sumber gambar: https://www.pexels.com/

Mengutip buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/mts IPA Terpadu (2009), gaya gesek adalah gaya yang terjadi karena adanya gesekan oleh dua buah permukaan yang saling bersentuhan. Gaya gesek dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan cara diperbesar ataupun diperkecil. Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi di sekitar kita.

Contoh dan Manfaat Gaya Gesek

Contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan banyak manfaat bagi manusia. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:

ilustrasi contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari, sumber gambar: https://www.pexels.com/

Kita dapat berjalan di lantai karena timbulnya gaya gesekan pada sepatu dengan lantai. Dengan adanya gaya tersebut, maka kita tidak akan tergelincir ketika berjalan.

2. Permukaan Aspal dengan Roda Kendaraan

Permukaan aspal dibuat agak kasar bukan tanpa alasan. Hal ini untuk menghindari adanya kemungkinan mobil mengalami slip saat berjalan di atasnya.

Contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari yang berikutnya terjadi pada rem yang terdapat pada sepeda, motor, ataupun mobil. Rem dimanfaatkan untuk menghentikan gerak roda kendaraan. Gesekan pada rem dengan peleg mampu menghambat laju kendaraan.

Contoh gaya gesek yang berikutnya yaitu gaya gesek yang ditimbulkan saat kita menggosokkan kedua tangan secara cepat. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan suhu tubuh alias menghangatkan badan.

Gaya gesek yang diakibatkan oleh amplas pada kayu membuat permukaan kayu menjadi lebih halus. Amplas banyak digunakan oleh pengrajin kayu dalam membuat meubel.

Itulah beberapa contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi di sekitar kita. Gaya gesek dalam Ilmu Fisika tentu tidak hanya bisa menjadi teori, namun sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan nyata.


Page 2

Gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan. Arah gaya gesek berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak benda. Besar kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh dua faktor yaitu tingkat kekasaran permukaan yang bersentuhan dan gaya normal (N).

Tingkat kekasaran suatu permukaan dinyatakan dengan suatu angka yang disebut dengan koefisien gesek (μ). Semakin besar nilai μ maka semakin kasar permukaan suatu benda. Untuk permukaan benda yang licin sempurna maka memiliki nilai koefisien gesek sama dengan 0 (nol). Rentang nilai koefisien gesek adalah 0  μ  1.

Gaya gesekan berbanding lurus dengan gaya normal (N) dan tingkat kekasaran permukaan suatu benda. Oleh karena itu, gesekan atau gaya gesek dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

f = gaya gesek (N)

N = gaya normal (N)

μ = koefisien gesek

Persamaan (1) di atas menunjukkan bahwa gaya gesek tidak dipengaruhi oleh luas permukaan kedua benda yang bersinggungan atau bersentuhan. Persamaan tersebut hanya berlaku untuk benda padat yang bergerak di atas benda padat. Sedangkan untuk benda yang bergerak di udara, gaya geseknya bergantung pada luas permukaan benda yang bersentuhan dengan udara. Semakin besar luas bidang sentuh, makin besar gaya gesek udara pada benda tersebut.

Berdasarkan gerakannya, gaya gesek dibedakan menjadi dua macam, yaitu gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek kinetis (fk). Untuk gaya gesek statis, besar koefisien geseknya dilambangkan dengan μs sedangkan untuk gaya gesek kinetis dilambangkan dengan μk. Perbedaan antara gaya gesek statik dan kinetik dapat kalian lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel Perbedaan Gaya Gesek Statis dan Kinetis

Gaya Gesek Statis

Gaya Gesek Kinetis

Bekerja pada benda yang diam atau tepat akan bergerak (hampir bergerak).

Bekerja pada benda yang bergerak.

Rumus: fs = μsN

Rumus: fk = μkN

Nilai koefisien gesekan lebih besar.

Nilai koefisien gesekan lebih kecil

Nilainya selalu berubah bergantung pada gaya F yang bekerja pada suatu benda.

Nilainya selalu tetap tidak bergantung pada kecepatan dan percepatan benda (baik GLB maupun GLBB).

Nilai maksimum dicapai ketika benda tepat akan bergerak

Tidak ada nilai maksimum.

Dari tabel perbedaan antara gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis di atas, kita ketahui bahwa bahwa koefisien gesekan kinetik selalu lebih kecil daripada koefisien gesekan statis ( μk > μs). Itulah sebabnya mengapa kita perlu mengerahkan gaya yang lebih besar saat mendorong benda dari keadaan diam dibandingkan dengan ketika benda sudah bergerak.

Sebagai contoh, ketika kita mendorong sepeda motor atau mobil yang diam, mula-mula terasa sangat berat. Namun ketika sepeda motor atau mobil mulai bergerak, maka kita merasakan sepeda motor atau mobil tersebut tidak seberat ketika sedang diam. Fenomen inilah yang menunjukkan mengapa gaya gesek statis selalu lebih besar dari gaya gesek kinetisnya.

Beberapa manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari hari antara lain sebagai berikut kecuali

Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tanpa kita sadari, gaya gesek telah memberikan banyak sekali keuntungan atau manfaat dalam kehidupan manusia. Kegunaannya ternyata cukup banyak. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan kalian simak baik-baik.

1. Dapat menghangatkan tubuh yang kedinginan

Apa hal pertama kali yang akan kalian lakukan ketika sedang kedinginan? Ya tentu saja kita akan menggesek-gesekkan kedua telapak tangan kita. Gesek termasuk gaya dissipatif, yaitu gaya dengan usaha yang dilakukan akan berubah menjadi kalor (panas). Dengan menggesek-gesekkan kedua telapang tangan secara kontinu maka akan menimbulkan panas yang dapat sedikit menghangatkan tubuh kita.

2. Dapat digunakan untuk pembuatan api

Sejak zaman dahulu kala termasuk zaman purba, prinsip gaya gesek sudah dimanfaatkan sebagai salah satu metode untuk memunculkan api. Bisanya untuk memunculkan api, digunakan beberapa cara, di antaranya adalah sebagai berikut.

 Mengesekkan dua buah batu

 Menggunakan batang kayu yang diputar pada batang kayu lainnya

 Menggunakan korek api

Dengan memanfaatkan prinsip gaya gesek, maka kita dapat membuat api yang digunakan untuk berbagai macam keperluan.

3. Dapat digunakan untuk pembuatan magnet

Salah satu cara dalam membuat magnet adalah dengan mengesek-gesekan sebuah logam pada batang magnet secara terus menerus. Dan logam tersebut lama kelamaan akan memiliki sifat kemagnetan meskipun tidak sebesar magnet aslinya. Dalam hal ini, gaya gesek dapat dimanfaatkan sebagai salah satu metode dalam pembuatan magnet.

4. Dapat digunakan untuk membersihkan kotoran

Tanpa kita sadari, dalam semua kegiatan bersih-bersih yang kita lakukan ternyata menggunakan prinsip gaya gesek. Gaya gesek dapat digunakan untuk membersihkan sesuatu dari kotaran, noda, debu dan lainnya. Misalnya:

 Kegiatan mengucek pakaian

 Kegiatan menyikat gigi

 Kegiatan membersihkan badan dengan sabun mandi

 Kegiatan keramas dengan shampo

 Kegiatan mencuci piring

 Kegaitan mengepel lantai dan masih banyak lagi.

5. Dapat digunakan untuk memotong sesuatu

Pernahkah kalian melihat ibu kalian memasak di dapur? Ketika ibu kalian sedang memotong sayuran dengan menggunakan pisau, maka kegiatan tersebut ternyata menggunakan prinsip gaya gesek. Tidak hanya itu, gaya gesek juga dimanfaatkan untuk memotong kayu atau logam dengan menggunakan gergaji terutama bagi tukang mebel.

6. Membantu benda bergerak tanpa tergelincir

Pernahkah kalian berjalan atau berlari dan tiba-tiba terpeleset? Mengapa kalian bisa terpeleset atau tergelincir? Tentu karena permukaan jalan atau lantai yang kita lewati itu licin. Permukaan yang licin itu berarti koefisien gesekannya juga kecil, akibatnya gaya gesek yang dihasilkan juga kecil.

Lalu bagaimana jika kita berjalan di tempat yang kasar, seperti di atas pasir? Mungkinkah kita akan tergelincir? Tentu saja tidak. Permukaan pasir sangat kasar sehingga gaya gesek yang dihasilkan juga besar akibatnya kita tidak akan tergelincir jika melewatinya. Dengan demikian, gaya gesek membantu benda bergerak tanpa tergelincir.

7. Menghentikan benda yang sedang bergerak

Pernahkah kalian bersepeda baik itu sedang bermain atau berangkat ke sekolah? Apa yang kalian lakukan untuk menghetikan sepeda yang bergerak ketika sudah sampai tujuan? Ya tentu saja kalian akan melakukan pengereman. Rem pada sepeda dan juga kendaraan lain memanfaatkan gaya gesek. Dan dengan adanya gaya gesek, kita dapat menghentikan benda yang sedang bergerak.

8. Menahan benda-benda agar tidak bergeser

Jika kalian perhatikan dan usap penutup jok sepeda motor, maka permukaanya akan terasa kasar. Kenapa penutup jok motor dibuat kasar tidak halus saja? Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar gaya gesek sehingga apabila kita duduk di atasnya, kita tidak akan mudah bergeser. Seandainya penutup jok sepeda motor dibuat licin, maka tentu akan sangat berbahaya karena penumpang bisa terpelanting ketika sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi secara tiba-tiba.

9. Untuk memperlambat laju kendaraan

Kalian tentu tidak asing lagi dengan istilah rem seperti yang telah disebutkan di atas. Rem pada setiap kendaraan baik kendaraan bermotor atau tidak, baik sistem sederhana seperti becak maupun sistem rem berteknologi tinggi pada pesawat terbang, semuanya memanfaatkan gaya gesek. Rem digunakan untuk memperlambat perputaran dari roda kendaraan sehingga kelajuannya dapat dikendalikan.

10. Untuk memindahkan barang

Ketika kalian memindahkan barang dengan cara mendorong, menggeser, mengangkat, menjinjing dan sebagainya, berarti kalian sudah memanfaatkan gaya gesek. Gaya gesek antara tangan dengan benda membuat kita dapat memegang benda tersebut. Karena benda dapat dipegang, tentunya benda tersebut dapat dengan mudah dipindahkan.

11. Untuk Memainkan Biola

Selain dimanfaatkan dalam bidang sains dan teknologi, gaya gesek juga dimanfaatkan dalam bidang seni. Pernahkah kalian melihat dan mendengarkan violis memainkan biolanya? Biola merupakan salah satu jenis alat musik yang dimainkan dengan memanfaatkan gaya gesek yaitu dengan cara menggesek-gesekkan busur pada senar biola. Gesekan yang harmonis dan dinamis akan menghasilkan suara yang merdu dan enak didengar.

12. Membuat manusia dan hewan dapat berjalan

Gesekan antara kaki baik kaki manusia maupun hewan dengan jalan menyebabkan manusia dan hewan dapat berjalan dan berpindah tempat. Kita tentu kan lebih mudah berjalan di tanah dengan gaya gesek yang besar daripada berjalan di jalan yang licin dengan gaya gesek yang kecil.

13. Pembuatan ban kendaraan yang memiliki alur

Ban kendaraan (sepeda, sepeda motor, mobil, dan sebagainya) dibuat beralur untuk memperbesar gaya gesek ban dan dengan jalan. Jika ban kendaraan halus, kemungkinan kecelakaan akan lebih mudah terjadi.

14. Dimanfaatkan para penerjun payung untuk sampai di bumi dengan selamat

Gesekan udara dimanfaatkan oleh penerjun payung. Dengan menggunakan parasut, penerjun dapat sampai di bumi dengan selamat. Jika kalian perhatikan, parasut dibuat dengan permukaan selebar mungkin. Hal ini bertujuan untuk memperbesar gaya gesekan dengan udara. Fungsinya tidak lain adalah untuk memperlambat laju penerjun bebas agar tidak terlalu cepat jatuh ke bumi sehingga kemungkinan cidera dapat diminimalisir.

15. Dapat digunakan untuk menghapus tulisan

Tentu kalian pernah menulis di kertas dengan pensil bukan? Saat tulisan yang dibuat ternyata salah, kalian pasti akan menghapus tulisan tersebut. Nah, proses menghapus tulisan tersebut ternyata menggunakan penerapan gaya gesek. Penghapus yang digerakkan maju mundur dapat menciptakan gaya yang dapat melepaskan partikel pensil di kertas.

16. Dapat digunakan untuk menulis

Jika gaya gesek dimanfaatkan untuk menghapus tulisan, maka gaya gesek juga dimanfaatkan untuk membuat tulisan. Kita dapat membuat tulisan di atas kertas dengan pena dikarena ada gesekan antara pena dan kertas. Seandainya saja permukaan kertas itu licin seperti plastik, tentu kita tidak dapat menulis di atas kertas tersebut.

17. Dapat digunakan untuk menghaluskan permukaan kasar

Pernahkah kalian melihat ampelas? Ampelas merupakan salah satu contoh alat yang penggunaannya berdasarkan gaya gesek. Amplas digunakan untuk menghaluskan permukaan suatu benda baik yang terbuat dari kayu maupun logam. Dengan permukaannya yang kasar, amplas menghasilkan gaya gesek yang sagat besar sehingga mampu membuat permukaan benda lain yang bersinggungan dengannya menjadi halus.

18. Melindungi bumi dari serangan meteor ruang angkasa

Tentunya kalian pernah menyaksikan peristiwa bintang jatuh atau meteor di malam atau bahkan siang hari. Sebenarnya ketika meteor masih berada di luar angkasa, ukurannya sangat besar sekali. Dan ketika meteor memasuki atmosfer bumi, maka akan terjadi gesekan antara permukaan meteor dengan atmosfer. Gesekan ini menghasilkan panas dan membakar meteor tersebut.

Semakin lama meteor terbakar maka massa meteor semakin berkurang. Akibatnya ketika sampai di permukaan bumi, ukuran meteor menjadi sangat kecil. Bahkan sudah habis dahulu di atmosfer. Coba kalian bayangkan seandainya tidak ada gaya gesek di atmosfer, tentu jatuhnya meteor yang berukuran raksasa akan membahayakan kehidupan di bumi. Dengan adanya gaya gesek tersebut, bumi aman dari serangan meteor.

19. Dimanfaatkan pada proses menyetrika pakaian

Pernahkah kalian menyetrika baju di rumah? Jika pernah, apa yang kalian lakukan dengan setrika pada baju kalian? Tentu saja menggerak-gerakkan setrika maju mundur. Gerakan setrika maju mundur ini akan menghasilkan gaya gesek dan karena panas yang dihasilkan dapat membuat permukaan baju menjadi halus, tidak kusut dan rapih.

20. Penggunaan kartu atm atau kartu kredit

Pernahkah kalian melakukan transaksi pembayaran non tunai dengan menggunakan kartu atm atau kartu kredit? Kartu atm atau kartu kredit digesekkan pada suatu alat pembayaran dan setelah itu kita memasukkan pin atm kita. Lalu pembayaran selesai. Sangat praktis bukan? Peristiwa ini juga merupakan salah satu contoh pemanfaatan gaya gesek.

21. Penggunaan teknologi touchscreen

Di zaman yang serba modern sekarang ini, apa-apa serba touchsreen, mulai dari mesin atm, layar televisi, handphone bahkan jam tangan. Ketika kita sedang menggunakan handphone touchscreen, kita menggeser-geser menu di layar dengan jari.

Permukaan jari kita ini kasar, sehingga apabila kita menyentuh layar hp akan timbul gesekan. Akibatnya kita dapat dengan mudah menggunakan teknologi touchscreen pada handphone. Seandainya tangan kita basah atau licin, tentu kita akan kesulitan dalam menggunakan hp tersebut.