Bagaimana pengelolaan sumber daya dalam penyediaan bahan pangan

Daya Dalam Penyediaan Bahan Pangan, Bahan Industri, SertaEnergi Baru Dan Terbarukan Di Indonesiayang dilakukan danpeserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnyaCreativity (Kreativitas)Menyimpulkan tentang point-point penting yang munculdalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secaratertulistentang materiPengelolaan Sumber Daya Dalam Penyediaan BahanPangan, Bahan Industri, Serta Energi Baru Dan TerbarukanDi IndonesiaMenjawab pertanyaan tentang materiPengelolaan SumberDaya Dalam Penyediaan Bahan Pangan, Bahan Industri, SertaEnergi Baru Dan Terbarukan Di Indonesiayang terdapat padabuku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitandengan materiPengelolaan Sumber Daya Dalam PenyediaanBahan Pangan, Bahan Industri, Serta Energi Baru DanTerbarukan Di Indonesiayang akan selesai dipelajariMenyelesaikan uji kompetensi untuk materiPengelolaanSumber Daya Dalam Penyediaan Bahan Pangan, BahanIndustri, Serta Energi Baru Dan Terbarukan Di Indonesiayangterdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembarlerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran.CatatanSelama pembelajaranPengelolaan Sumber Daya DalamPenyediaan Bahan Pangan, Bahan Industri, Serta Energi BaruDan Terbarukan Di Indonesiaberlangsung, guru mengamati sikapsiswa dalam pembelajaran yang meliputi sikapnasionalisme,disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguhmenghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,peduli lingkunganKegiatan Penutup (10 Menit)Peserta didik :Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materiPengelolaan Sumber Daya Dalam Penyediaan Bahan Pangan, BahanIndustri, Serta Energi Baru Dan Terbarukan Di Indonesiayang barudilakukan.Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaranPengelolaanSumber Daya Dalam Penyediaan Bahan Pangan, Bahan Industri, SertaEnergi Baru Dan Terbarukan Di Indonesiayang baru diselesaikan.Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerjayang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah ataudirumah.Guru :Memeriksa pekerjaan siswayang selesailangsung diperiksa untukmateri pelajaranPengelolaan Sumber Daya Dalam Penyediaan BahanPangan, Bahan Industri, Serta Energi Baru Dan Terbarukan Di Indonesia

Pesertadidikyangselesaimengerjakantugasprojek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberinomor urut peringkat,untuk penilaian tugasMemberikan penghargaan untuk materi pelajaranPengelolaan SumberDaya Dalam Penyediaan Bahan Pangan, Bahan Industri, Serta Energi BaruDan Terbarukan Di Indonesiakepada kelompok yang memiliki kinerja dankerjasama yang baik.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 34 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Bagaimana pengelolaan sumber daya dalam penyediaan bahan pangan

Mata Pelajaran       : Geografi

Judul Materi           : Ketahanan Pangan Nasional, Penyediaan Bahan Industri, Serta Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Di Indonesia

Kelas                        : XI IPS

Nama Guru             : Susi Andriyati, S.Pd.

Kompetensi Dasar  : Menganalisis ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan industri, serta potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia

Indikator Pencapaian Kompetensi :

  • Siswa dapat menjelaskan pengertian ketahanan pangan, bahan industri, serta energy baru dan terbarukan.
  • Siswa dapat menjelaskan potensi dan persebaran sumber daya alam untuk ketahanan pangan
  • Siswa dapat menjelaskan potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan bahan industri
  • Siswa dapat menjelaskan potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan
  • Siswa dapat menjelaskan pengelolaan sumber daya dalam penyediaan bahan pangan, bahan industri, serta energi baru dan terbarukan di Indonesia

Materi Pembelajaran :

PENGERTIAN KETAHANAN PANGAN, BAHAN INDUSTRI, SERTA ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

1. Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan merupakan situasi ketika semua rumah tangga mempunyai akses, baik secara fisik maupun ekonomi, untuk memperoleh pangan bagi seluruh anggota keluarganya dan rumah tangga tidak berisiko untuk mengalami kehilangan kedua akses tersebut. Konsep ketahanan pangan ini menunjukkan ketersediaan yang memadai, stabilitas, dan akses terhadap pangan-pangan utama.

2. Bahan Industri

Menurut UURI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.

Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku

Bahan baku adalah bahan mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi yang dapat diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Berkaitan dengan bahan bakunya, ada tiga jenis industri, yaitu industry ekstraktif, nonekstraktif, dan fasilitatif.

3. Energi baru dan terbarukan

Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang akan habis jika dieksploitasi secara terus-menerus. Contohnya minyak bumi, gas bumi, batu bara, gambut, dan serpih bitumen.

Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Sumber energi ini merupakan sumber daya alam, seperti sinar matahari, angin, air, panas samudra, gelombang laut, dll.

POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN UNTUK KETAHANAN PANGAN NASIONAL

  1. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Pertanian untuk Ketahanan Pangan Nasional

Pertanian merupakan sektor utama yang menjadi tumpuan ketahanan pangan. Lahan pertanian merupakan sumber daya alam yang paling berperan dalam pertanian. Lahan pertanian menurut BPS terdiri dari lahan sawah dan lahan pertanian bukan sawah.

Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak- petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang di mana diperoleh/status lahan tersebut.  Lahan sawah tersebut antara lain lahan sawah irigasi, lahan sawah tadah hujan, polder dan sawah lainnya, lahan sawah pasang surut, lahan sawah lebak.

Jika dilihat menurut pulau, lahan sawah terluas terdapat di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Sementara itu, luas lahan lahan sawah terkecil ada di Pulau Maluku dan Pulau Papua. Lahan pertanian bukan sawah adalah semua lahan pertanian selain lahan sawah. Lahan pertanian bukan sawah antara lain terdiri dari tegal/kebun, ladang/huma, dan lahan yang sementara tidak diusahakan.

  1. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Perkebunan untuk Ketahanan Pangan Nasional

Perkebunan adalah segala kegiatan pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen, pengolahan, dan pemasaran terkait tanaman perkebunan. Perkebunan dapat dibedakan berdasarkan jenis usahanya, jenis tanamannya, pengelolaannya, dan lokasinya.  Produksi perkebunan dapat dikelompokkan atas produksi primer dan produksi olahan. Produksi primer adalah produksi/ hasil yang dipanen dari usaha perkebunan tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut.

Contoh produksi primer perkebunan karet adalah lateks dan lumb. Contoh produksi primer perkebunan kelapa sawit adalah tandan buah segar. Contoh produksi primer perkebunan cokelat adalah buah basah.

Produksi olahan adalah produksi primer yang telah diolah menjadi suatu bentuk barang jadi atau barang setengah jadi sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi.

Contoh produksi olahan perkebunan karet adalah karet lembaran asap bergaris (ribbed smoked sheet). Contoh produksi olahan perkebunan cokelat adalah bubuk cokelat, minyak cokelat, meses, dan permen cokelat. Contoh produksi olahan perkebunan kelapa sawit adalah minyak kelapa sawit.

  1. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Perikanan untuk Ketahanan Pangan Nasional

Sumber daya ikan adalah potensi semua jenis ikan. Sumber daya perikanan cukup potensial untuk ketahanan pangan nasional. Kegiatan perikanan di Indonesia terdiri dari perikanan budi daya dan perikanan tangkap. Perikanan tangkap adalah semua kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya. Perikanan budi daya adalah kegiatan untuk memproduksi biota (organisme) akuatik di lingkungan terkendali dalam rangka mendapatkan keuntungan (profit). Perikanan budi daya dapat dikelompokkan atas budi daya laut, budi daya tambak, budi daya kolam, budi daya keramba, budi daya jaring apung, dan budi daya sawah.

  1. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Peternakan untuk Ketahanan Pangan Nasional

Peternakan adalah segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya fisik, benih, bibit, bakalan, ternak ruminansia indukan, pakan, alat dan mesin peternakan, budi daya ternak, panen, pascapanen, pengolahan, pemasaran, pengusahaan, pembiayaan, serta sarana dan prasarana. Ternak besar terdiri dari ternak sapi potong, sapi perah, kerbau, dan kuda. Sebaran populasi ternak besar tampaknya ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia meskipun sebaran itu tidak merata. Populasi ternak besar di Indonesia pada tahun 2014 didominansi oleh ternak sapi potong. Ternak kecil antara lain terdiri atas ternak kambing dan domba. Populasi ternak kambing terbesar ditemukan di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung. Populasi ternak domba terbesar ditemukan di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ternak unggas terdiri dari ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, itik, dan itik manila. Sebaran populasi ternak unggas tampaknya ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia meskipun sebaran itu tidak merata. Populasi ternak unggas di Indonesia pada tahun 2014 didominasi oleh ternak ayam ras pedaging. Aneka ternak adalah jenis ternak yang belum lama didomestikasi dan dapat diharapkan sebagai penghasil bahan pangan berprotein tinggi. Aneka ternak antara lain ternak kelinci, puyuh, dan merpati. Sebaran populasi aneka ternak tidak merata di seluruh di provinsi Indonesia. Populasi aneka ternak di Indonesia pada tahun 2014 didominansi oleh ternak puyuh.

POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA UNTUK PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI

Selain untuk ketahanan pangan, sumber daya alam juga dapat digunakan untuk penyediaan bahan industri. Sumber daya alam di Indonesia sangat kaya dan tersebar di seluruh Indonesia.

WPPI adalah wilayah yang dirancang dengan pola berbasis pengembangan industri dengan pendayagunaan potensi sumber daya wilayah melalui penguatan infrastruktur industri dan konektivitas yang memiliki keterkaitan ekonomi kuat dengan wilayah di sekitarnya.

WPPI disusun atas dasar kriteria berikut :

  1. Potensi sumber daya alam (agro, mineral, dan migas)
  2. Ketersediaan infrastruktur transportasi.
  3. Kebijakan afirmatif untuk pengembangan industri ke luar Pulau Jawa.
  4. Penguatan dan pendalaman rantai nilai.
  5. Kualitas dan kuantitas SDM.
  6. Memiliki potensi energi berbasis sumber daya alam (batu bara, panas bumi, dan air).
  7. Memiliki potensi sumber daya air industri.
  8. Memiliki potensi dalam perwujudan industri hijau.
  9. Kesiapan jaringan pemanfaatan teknologi dan inovasi.

POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA UNTUK PENYEDIAAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT)

Ada cukup banyak energi terbarukan di Indonesia. Energi terbarukan itu adalah tenaga panas bumi, energi air, bioenergi, energi surya, energi angin hibrid, dan energi laut.

Energi panas bumi merupakan energi panas yang berasal dari magma berada di bawah permukaan bumi dan umumnya berasosiasi dengan gunung berapi. Energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Sebanyak 40% potensi panas bumi di dunia ada di Indonesia.

Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi serta topografi  atau bentang alam yang beragam akibat aktivitas tektonik yang ada. Hal tersebut menyebabkan banyaknya aliran sungai di Indonesia. Gerak aliran air tersebut mengandung energi yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Energi yang dihasilkan dari produk makhluk hidup disebut dengan bioenergi. Produk makhluk hidup tersebut dinamakan biomassa. Produk biomassa yang dikembangkan sebagai sumber energi secara luas antara lain biodiesel, bioetanol, serta biogas.

Indonesia terletak di sekitar khatulistiwa sehingga intensitas cahaya matahari yang diterima berlangsung sepanjang tahun. Pemanfaatan potensi matahari sebagai sumber energi dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan teknologi penerapannya, yaitu sebagai energi surya termal dan energi surya fotovoltaik.

Dengan adanya iklim monsun, Indonesia memiliki angin yang bertiup sepanjang tahun. Angin dengan kecepatan tersebut berpotensi untuk digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTB).

Durasi pergerakan arus pasang surut di Indonesia dapat mencapai 10–18 jam per harinya sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL). Energi dihasilkan dari pergerakan arus yang kemudian menggerakkan turbin.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA DALAM PENYEDIAAN BAHAN PANGAN, BAHAN INDUSTRI, SERTA ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DI INDONESIA

  1. Pengelolaan Sumber Daya dalam Penyediaan Bahan Pangan

Pelestarian sumber daya lahan pertanian adalah seluruh tindakan pengelolaan dan penggunaan sumber daya lahan pertanian untuk usaha pertanian yang produktif dan menguntungkan, bersamaan dengan upaya pelestarian, pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan mutunya, serta pemeliharaan keseimbangan ekologis untuk memperoleh sistem produksi berkelanjutan.

  1. Pengelolaan Sumber Daya dalam Penyediaan Bahan Industri

Perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri wajib memanfaatkan sumber daya alam secara efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Pemanfaatan sumber daya alam secara ramah lingkungan dan berkelanjutan dilakukan melalui:

  1. pengurangan limbah;
  2. penggunaan kembali;
  3. pengolahan kembali;
  4. pemulihan.
  1. Pengelolaan Energi Baru dan Terbarukan

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, pengelolaan energi adalah penyelenggaraan kegiatan penyediaan, pengusahaan, dan pemanfaatan energi, serta penyediaan cadangan strategis dan konservasi sumber daya energi.

Sumber : Buku Paket Geografi Kelas XI penerbit Erlangga