Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

bebas dan aktif

semoga membantu

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

bebas dan aktif maaf ya klo salah

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Mempunyai banyak teman merupakan salah satu manfaat dari hidup rukun. (pixabay)

adjar.id - Bagaimana cara menyikapi perbedaan?

Seperti yang kita tahu, masyarakat Indonesia berasal dari latar belakang yang berbeda.

Pebedaan tersebut dibedakan di antaranya dari aspek suku, budaya, agama, adat, dan usia.

Meskipun masyarakat Indonesia berasal dari latar belakang yang berbeda, tapi hal itu tidak menghalangi masyarakat untuk hidup rukun.

Hidup rukun merupakan salah satu sikap untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Sikap hidup rukun antarmasyarakat dapat ditunjukkan dengan perilaku saling menolong, bekerja sama, dan saling menghargai satu sama lain.

Banyak sekali manfaat dari hidup rukun di masyarakat.

Nah, berikut contoh cara menyikapi perbedaan dan beragam manfaat hidup rukun dalam masyarakat Indonesia.

"Hidup rukun merupakan salah satu sikap menjunjung tinggi persatuan."

Baca Juga: Menulis Kesimpulan Tentang Persatuan Melalui Hidup Rukun dalam Perbedaan, Kelas 6 Tema 2 Subtema 1

Menyikapi Perbedaan di Masyarakat

Masyarakat Indonesia memiliki banyak perbedaan seperti latar belakang suku, agama, budaya, dan adat.


Page 2

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Mempunyai banyak teman merupakan salah satu manfaat dari hidup rukun. (pixabay)

Lalu bagaimana cara menyikapi perbedaan tersebut?

Cara menyikapinya dengan toleransi, Adjarian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi adalah sifat atau sikap toleran.

Sifat atau sikap toleran adalah sikap menghargai dan menerima perbedaan. 

Dengan adanya toleransi, maka masyarakat Indonesia akan hidup rukun, saling tolong-menolong, bekerja sama, dan tetap hidup berdampingan meskipun banyak terdapat perbedaan.

Perbedaan yang ada bukan menjadi pemecah, tapi perekat antaranggota masyarakat.

"Toleransi adalah sikap menghargai perbedaan."

Baca Juga: Manfaat dan Contoh Perilaku Hidup Rukun, Kelas 5 Tema 9

Manfaat Hidup Rukun

Ada banyak manfaat dari hidup rukun, Adjarian.

Manfaat hidup rukun dalam masyarakat di antaranya adalah hidup lebih tenteram dan damai, hubungan di masyarakat lebih harmonis, mempunyai banyak teman, dan terhindar dari perselisihan.

Selain itu, memiliki teman atau tetangga dengan latar belakang berbeda akan menambah pengetahuan akan budaya lainnya, misalnya soal makanan atau kuliner, tradisi, seni, dan sebagainya.

Nah, itulah cara menyikapi perbedaan dan manfaat dari hidup rukun di dalam masyarakat, Adjarian.

Sekarang kita jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

Pertanyaan
Bagaimana cara menyikapi perbedaan yang ada di masyarakat?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton video ini, yuk!

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bupati Kendal Dico M Ganinduto didampingi Staf Ahli Menag Wibowo Prasetyo dan Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad meresmikan Desa Kalirejo sebagai desa pelopor rukun harmoni. Foto/Ist

KENDAL - Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kendal, Jawa Tengah ditetapkan menjadi pelopor desa rukun harmoni setelah puluhan tahun warganya menganut agama yang berbeda dengan toleransi dan keharmonisan yang tinggi.

Nuansa toleransi yang tinggi di desa bagian selatan wilayah Kendal ini sangat kental. Mereka yang memeluk agama Islam, Kristen dan Hindu hidup berdampingan dan saling membantu hingga tercipta kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Baca juga: Ketua DPRD Kendal Ingatkan Bupati Kendal Tindaklanjuti Perda Pesantren

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyambut positif dengan kerukunan antar umat beragama di Desa Kalirejo ini. Dia berharap tidak hanya di Desa Kalirejo saja kerukunan antar umat beragama tercipta dengan baik. Tetapi juga di desa-desa lain di Kendal."Keharmonisan ini bisa menciptakan kondusifitas wilayah dan menjadi kekuatan Republik Indonesia dan saya akan kawal terus kerukunan umat beragama di Kendal agar terus terjalin dan terbina," terangnya diacara Peresmian Desa Kalirejo sebagai Pelopor Desa Rukun Harmonis, Senin (13/12/2021).Sementara, Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo yang menghadiri acara tersebut mengapresiasi terciptanya Desa Sadar Kerukunan di Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Menurutnya, inisiatif yang baik ini harus terus dilakukan. Kerukunan, kata dia, merupakan pondasi utama bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang sangat beragam. "Bangsa Indonesia itu beragam, mulai dari agama, suku, adat, budaya hingga bahasa. Ini kekayaan sekaligus kekuatan bangsa Indonesia. Kita dikuatkan oleh segala perbedaan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Ditelantarkan Sejak 2013, Gadis Cantik dan Kakaknya Gugat Ayah Kandung Rp6,725 Miliar

Dia menyebutkan, sejatinya perbedaan, keberagaman menjadi kekayaan sekaligus kekuatan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa-bangsa lain. Dijelaskannya, sejarah panjang negeri ini membuktikan kekuatan bangsa dalam menghadapi segala tantangan dan rongrongan.Wibowo menegaskan, inisiatif baik ini harus terus dilanjutkan. "Kalau sekarang kita sedang berjuang mengusir virus corona, maka mari sekarang kita justru sebarkan virus kerukunan ke seluruh pelosok desa. Kita junjung toleransi antarumat beragama, menghormati budaya lokal dan selalu memberi contoh baik atas praktik keberagaman," tandasnya.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad mengatakan, Kemenag mempunyai program desa sadar kerukunan dan sudah ada 17 desa yang didampingi.

"Namun Desa Kalirejo justru bangkit sendiri sehingga menjadi pelopor desa rukun harmoni yang berasal dari masyarakat sendiri. Ini luar biasa karena Kendal mempunyai sebuah desa di pelosok yang memupuk keharmonisan antarumat beragama dari warganya sendiri," ucapnya.

  • kendal
  • toleransi
  • bhineka tunggal ika
  • jawa tengah
  • toleransi beragama

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan

Bagaimana jika masyarakat Desa Kalirejo tidak mau bersikap rukun dan menerima perbedaan