Show Hal yang perlu diketahui remaja tentang kesehatan reproduksiPenting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi. Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, sebagai pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dasar, remaja harus mengetahui beberapa hal di bawah ini:
Perwira Aktif TNI-Polri Jadi Penjabat Kepala Daerah, Kembalinya Dwifungsi? Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi remaja? Liputan6.com, Jakarta Baik pria maupun wanita penting menjaga kesehatan reproduksi masing-masing. Ada pun kategori reproduksi yang sehat adalah sehat secara fisik, psikis, dan sosial yang berkaitan dengan sistem fungsi, dan proses reproduksi pada wanita dan pria agar dapat bertanggung jawab dan menjaga serta memelihara organ reproduksi. Berikut cara merawat organ reproduksi seperti dikutip Health Liputan6.com dari situs Kemkes.go.id pada Rabu (16/9/2015) 1. Pakaian dalam dan celana dalam (CD) diganti minimal dua kali sehari 2. Menggunakan CD berbahan menyerap keringat 3. Pakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab, dan bau. 4. Bagi wanita, setelah buang air kecil cara cebok yang benar dari arah depan ke belakang agar kuman dari anus tidak ikut ke organ reproduksi. 5. Untuk pria, dianjurkan disunat atau dikhitan agar terhindar dari kanker penis dan kanker leher rahim pada istrinya.
POPULER
Berita TerbaruBerita Terkini Selengkapnya
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. Kesehatan Reproduksi Remaja merupakan kondisi kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan atau mimpi basah bagi remaja laki-laki. Sistem reproduksi sendiri diperlukan bagi makhluk hidup untuk menghasilkan, melindungi, serta mengangkut sel telur dan sperma. Perempuan dan laki-laki memiliki sistem reproduksi yang berbeda, baik dari segi bentuk, fungsi, maupun struktur yang mendukungnya. Organ dari sistem reproduksi wanita meliputi vagina, rahim (uterus), ovarium, tuba falopi, dan vulva. Sementara sistem reproduksi pria terdiri dari penis, testis, dan skrotum (buah zakar). Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:
Cara menjaga kebersihan saat menstruasi dapat dilakukan dengan:
Bagi wanita yang sering mengalami nyeri saat menstruasi, mengompres perut bagian bawah dengan air hangat, melakukan olahraga yang teratur, dan istirahat yang cukup mampu membantu mengurangi rasa nyeri. Akan tetapi, bila nyeri terjadi hingga berhari-hari dan menggangu aktivitas, sebaiknya hubungi dokter untuk mengonsultasikannya.
Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu, pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dankesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya. Oleh karena itu, peran orang tua, guru dan tenaga kesehatan menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan informasi kesehatan reproduksi yang tepat. Sumber : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja, Pusat Data dan Informasi (2015). World Health Organization (2017). |