Apa yang dimaksud media massa

Media massa atau mass media berasal dari bahasa inggris, singkatan dari Mass Media of Communication atau Media of Mass Communication, yang artinya komunikasi media massa atau komunikasi massa. Komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan sarana atau peralatan yang dapat menjangkau massa sebanyak-banyaknya dan dengan area yang seluas-luasnya.

Istilah media massa merujuk pada alat atau cara terorganisasi untuk berkomunikasi secara terbuka dan dalam jarak jauh kepada banyak orang dalam jarak waktu yang ringkas. Media massa bukan sekedar alat semata-mata, melainkan juga institusionalisasi dalam masyarakat sehingga terjadi proses pengaturan terhadap alat itu oleh warga masyarakat melalui kekuasaan yang ada maupun kesepakatan- kesepakatan lain.

Media massa merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan komunikasi massa, seperti televsi, radio, surat kabar, dan media lainnya. Bahkan media pun bisa mempengaruhi masyarakat terhadap isu pesan yang disampaikan. Dari definisi media massa diatas, maka penulis akan memaparkan mengenai karakteristik media massa, agar dapat lebih memahami apa itu media massa.

Menurut Cangara media massa mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Melembaga

Karakteristik media massa bersifat melembaga artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang yakni mulai dari proses pengumpulan data atau informasi, pengelolaan suatu informasi yang nantinya di publikasikan, sampai pada penyajian informasi yang telah di kelola.

2. Bersifat Satu Arah

Kemudian media massa bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dengan penerima.

3. Bergerak secara Luas

Media massa itu meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang di saat yang sama.

4. Memakai Peralatan Teknis

Media massa memakai peralatan teknis atau mekanis seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya. Serta kakteristik media massa bersifat terbuka, artinya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal anak-anak atau dewasa tidak terbatas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.

Fungsi Media Massa

Menurut Elvinaro, media massa berfungsi sebagai pemberi informasi, sarana edukasi, pengawas, pewarisan nilai-nilai, hiburan dan persuasif. Dari keenam fungsi media massa yang paling menonjol adalah berfungsi sebagai informasi. Karena pada umumnya masyarakat membutuhkan informasi.

Apa pun profesi atau pekerjaan seseorang, setidaknya seseorang pasti pernah mendengarkan siaran radio, menonton televisi atau film, membaca koran atau majalah. Ketika seseorang mendengarkan siaran radio, menonton televisi, membaca koran, atau menonton film. Dimana pesan itu secara langsung atau tidak langsung tengah mempengaruhinya. Gambaran ini mencerminkan bahwah komunikasi massa dengan berbagai bentuknya senantiasa menerpa manusia, dan manusia senantiasa menerpakan dirinya kepada media massa. Komunikasi melalui media massa dapat menembus kedalam kehidupan manusia dan bahkan sudah menjadi budaya media.

Dominic menambahkan bahwa media massa juga bisa berfungsi sebagai pengawas dan penafsiran suatu pesan yang disampaikan. Sedangkan menurut Jay Black dan Federick C. Whitney (1988) fungsi media massa itu to inform (menginformasikan), to entertaint (memberi hiburan), to persuade (membujuk), transmission of the culture (transmisi budaya).22

Sedangkan menurut Direktur Perum LKBN ANTARA Akhmad Kusaeni mengatakan, media massa adalah kekuatan kelima demokrasi karena mampu mempengaruhi wacana dan agenda dalam masyarakat dan media. Media sosial saat ini ikut menentukan apa yang diperbincangkan masyarakat.

Bahkan media mainstream pun memperhitungkan apa yang diperbincangkan di media sosial dan akhirnya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi agenda media dan media “mainstream” akhirnya juga ikut memberitakan apa yang dibincangkan dalam media sosial. Menurut penelitian, 70 persen wartawan media mainstream juga memiliki media sosial dan mengikuti apa yang sedang ramai dibicarakan, karena wartawan dan media mainstream harus mencari isu apa yang sedang ramai dibicarakan masyarakat. Dalam dunia politik, media sosial pun memiliki peran cukup besar karena bagaimana pun pengguna internet adalah juga pemilih dalam sebuah proses politik.

Efek Media Massa

Menurut M Chaffe, media massa mempunyai efek yang berkaitan dengan perubahan sikap, perasaan dan prilaku komunikasinya. Dari pernyataan tersebut dapat dijelaskan bahwa media massa mempunyai tiga efek, yakni :

1. Efek Kognitif

Adalah akibat yang ditimbulkan pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitifnya.

2. Efek Afektif

Tujuan dari media massa bukan sekedar memberi khalayak tentang sesuatu tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira dan sebaginya. Media massa agar dapat membuat suasana atau menarik emosional khalayak dalam menyampaikan pesanya.

3. Efek Konatif/Behavioral

Merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk prilaku, tindakan, atau kegiatan. Banyak sekali khalayak yang terpengaruh oleh pesan media yang disampaikannya, seperti masyarakat pedesaan yang takut datang ke Ibu Kota Jakarta, karena mereka menganggap di Jakarta itu sering terjadi konflik, ini diakibatkan karena yang disajikan oleh media berita yang berunsur kekerasan.

Apa yang dimaksud media massa

Apa yang dimaksud media massa
Lihat Foto

Freepik.com/Freepik

Ilustrasi media massa

KOMPAS.com - Media massa berperan penting dalam proses penyebaran atau penyampaian pesan ke khalayak luas. Salah satu karakteristik media massa ialah pesan yang disampaikan bisa diterima secara serentak di saat yang bersamaan.

Secara sederhana, media massa bisa diartikan sebagai sarana komunikasi yang mempermudah proses penyampaian dan penerimaan pesan dari sumber pesan ke khalayak luas.

Pengertian media massa

Dikutip dari buku Media Massa dan Pasar Modal: Strategi Komunikasi bagi Perusahaan Go Public (2018) karya Lahyanto Nadie, Wilbur Schramm mendefinisikan media massa sebagai berikut:

“Media massa adalah suatu kelompok kerja yang terorganisasi di sekitar beberapa perangkat untuk mengedarkan pesan yang sama, pada waktu yang sama, ke sejumlah besar orang”.

Maksud dari sistem yang terorganisasi ialah proses produksi dan penyebaran pesan dilakukan oleh pihak perusahaan media secara teratur.

Baca juga: Komunikasi Massa: Pengertian Menurut Para Ahli dan Cirinya

Menurut Hafied Cangara dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2016), berikut beberapa karakteristik media massa:

Bersifat melembaga

Artinya pihak yang mengelola media massa terdiri dari banyak orang, mulai dari kelompok yang bertugas mengumpulkan pesan hingga yang bertugas untuk menyajikan atau menyebarkan pesan.

Bersifat satu arah

Karakteristik media massa ini berarti komunikasi yang terjalin dalam media massa, kurang bahkan tidak memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim (pihak media) dengan penerima pesan (khalayak luas). Jika ada umpan balik (feedback) pun biasanya membutuhkan waktu dan sifatnya tertunda.

Meluas dan serempak

Media massa dapat mengatasi rintangan waktu serta jarak, karena punya kecepatan untuk menyebarkan pesan.

Selain itu, media massa juga bergerak secara luas dan simultan, yang memungkinkan pesan sampai dan diterima oleh banyak orang di saat yang bersamaan.

Menggunakan peralatan teknis atau mekanis

Proses penyebaran pesan di media massa memerlukan peralatan teknis dan mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan lainnya.

Bersifat terbuka

Karakteristik media massa ini berarti pesan yang disebarkan dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, nama, dan suku bangsa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Apa yang dimaksud media massa

Katalisnet.com — Di postingan sebelumnya Katalisnet sudah membahas pengertian media secara bahasa dan istilah.

Kali ini Katalisnet membahas pengertian media massa. Sebagian sudah dibahas dalam postingan pengertian media sosial dan perbedaannya dengan media massa.

Media massa (mass media) adalah singkatan dari media komunikasi massa (mass communication media), yaitu sarana, channel, atau media untuk berkomunikasi kepada publik.

Istilah “media massa” juga sering disingkat “media” saja, tanpa kata “massa”.

Kita sering mendengar atau mengatakan “orang media”, “liputan media”, atau “awak media”. Yang dimaksud “media” dalam istilah-istilah tersebut adalah media massa atau media komunikasi massa.

Yang dimaksud “orang media” dan “awak media” adalah wartawan, jurnalis, atau reporter  yang bekerja di sebuah media massa (surat kabar, majalah, radio, televisi, media online atau situs berita).

Pengertian Media Massa

Media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti tengah atau perantara. Massa berasal dari bahasa Inggris yaitu mass yang berarti kelompok atau kumpulan. Dengan demikian, pengertian media massa adalah
perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya satu sama lain (Soehadi, 1978).

Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah “sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar”.

Menurut Cangara, media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa sendiri alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, film, radio dan televisi.

Media massa adalah sarana komunikasi massa, yaitu penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak melalui saluran atau perantara media cetak, penyiaran, ataupun media online.

Laman Study mengartikan media massa sebagai teknologi yang ditujukan untuk menjangkau khalayak massa. Ini adalah alat komunikasi utama yang digunakan untuk menjangkau sebagian besar masyarakat umum. Platform yang paling umum untuk media massa adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, dan internet.

Media massa mengacu pada teknologi yang digunakan sebagai saluran bagi sekelompok kecil orang untuk berkomunikasi dengan lebih banyak orang.

Karakteristik Media Massa

Media massa adalah bentuk transportasi komunikasi massa, yang dapat didefinisikan sebagai penyebaran pesan secara luas, cepat, dan terus menerus kepada khalayak yang luas dan beragam dalam upaya untuk mempengaruhi mereka dengan cara tertentu.

Saat itu media sangat banyak, termasuk media sosial (social media). Sebuah media bisa disebut media massa jika memiliki karakteristik tertentu.

Karakteristik media massa menurut Cangara (2006) adalah sebagai berikut:

  1. Bersifat melembaga. Pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan,pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
  2. Bersifat satu arah. Komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalaupun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
  3. Meluas dan serempak. Media ini dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak karena ia memiliki kecepatan.
  4. Bergerak secara luas dan simultan. Informasi yang disampaikan media ini diterima oleh banyak orang dalam waktu yang sama.
  5. Memakai peralatan teknis atau mekanis.
  6. Bersifat terbuka. Pesan yang disampaikan melalui media ini dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.

Menurut Djafar H. Assegaf (1991), media massa memiliki lima ciri:

  1. Komunikasi yang terjadi dalam media massa bersifat searah di mana komunikan tidak dapat memberikan tanggapan secara langsung kepada komunikatornya yang biasa disebut dengan tanggapan yang tertunda (delay feedback).
  2. Media massa menyajikan rangkaian atau aneka pilihan materi yang luas, bervariasi. Ini menunjukka bahwa pesan yang ada dalam media massa berisi rangkaian dan aneka pilihan materi yang luas bagi khalayak atau para komunikannya.
  3. Media massa dapat menjangkau sejumlah besar khalayak. Komunikan dalam media massa berjumlah besar dan menyebar di mana-mana, serta tidak pernah bertemu dan berhubungan secara personal.
  4. Media massa menyajikan materi yang dapat mencapai tingkat intelek rata-rata. Pesan yang disajikan dengan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh seluruh lapisan intelektual baik komunikan dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
  5. Media massa diselenggrakan oleh lembaga masyarakat atau organisasi yang terstruktur. Penyelenggara atau pengelola media massa adalah lembaga masyarakat/organisasi yang teratur dan peka terhadap permasalahan kemasyarakatan.

Karakteristik utama media adalah melembaga. Artinya, media ini didirikan dan dikelola oleh sebuah lembaga, yakni perusahaan pers sebagaimana ditetapkan dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Disebutkan dalam UU Pers tersebut, perusahaan pers adalah badan hukum Indonesia yang menyelenggarakan usaha pers meliputi perusahaan media cetak, media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau menyalurkan informasi.

Dalam UU tersebut, media massa diistilahkan dengan pers.

Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

Jadi, dalam bahasa legal-formal, media massa adalah pers atau “media pers” (press media) sebagai saluran penyebaran informasi hasil kegiatan jurnalistik. Ini pula yang membedakan media massa dengan media sosial.

Jenis-Jenis Media Massa

Media massa diklasifikasikan kepada tiga kategori: cetak, elektronik, dan online.

1. Media Cetak (Print)

Media cetak adalah media yang produksinya melalui proses cetak, yaitu surat kabar atau koran, tabloid, dan majalah.

2. Media Elektronik

Disebut juga media penyiaran (broadcasting), media elektronik adalah media yang proses dan aksesnya membutuhkan perangkat elektronik, yaitu televisi, radio, dan film.

3. Media Online

Media online adalah media yang tersaji dan hanya dapat diakses melalui koneksi internet. Media online dalam konteks media massa adalah situs web berita (news website) atau media berita online yang didirikan dan dikelola perusahaan pers.

Media online dalam konteks media massa atau lembaga pers disebut juga media siber (cyber media).

Apa yang dimaksud media massa

Demikian pengertian media massa serta jenis-jenis dan karakteristiknya, sekaligus perbedaannya dengan media sosial dan jenis media lainnya.

Referensi

  • Assegaf, Djafar H. 1991. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta : Ghalia Indonesia.
  • Cangara, H. Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
  • Romli, Asep Syamsul M. 2009. Kamus Jurnalistik. Bandung: Simbiosa.