Apa yang dimaksud dengan hewan avertebrata dan vertebrata

Panda termasuk dalam hewan vertebrata. Foto: Unsplash

Hewan-hewan yang berada di sekitar lingkungan memiliki keanekaragaman bentuk dan cara hidupnya masing-masing. Jika diperhatikan dengan seksama, hewan tersebut memiliki persamaan dan perbedaan struktur tubuhnya.

Zoologi membagi hewan ke dalam kelompok tertentu agar mudah dipelajari. Hewan-hewan yang memiliki banyak persamaan akan dikelompokkan menjadi dalam satu kelompok, sedangkan hewan-hewan yang memiliki perbedaan dikelompokkan dalam kelompok lain.

Agar mudah mengenalinya, hewan-hewan dikelompokkan menjadi dua macam berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang. Kelompok hewan yang memiliki tulang belakang disebut dengan vertebrata, sedangkan hewan yang tidak mempunyai tulang belakang disebut dengan avertebrata.

Lantas apa saja perbedaan hewan vertebrata dan avertebrata? Apa saja ciri-ciri di antara keduanya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Kucing termasuk dalam hewan vertebrata. Foto: Unsplash

Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki ruas-ruas tulang belakang. Hewan yang masuk ke dalam kelompok vertebrata termasuk ke dalam hewan tingkat tinggi sehingga mudah dikenali bentuk tubuhnya.

Dalam klasifikasinya, vertebrata termasuk ke dalam subfilum dari filum Chordata. Chordata memiliki ciri-ciri utama yaitu sangat terlihat jelas ketika masih dalam bentuk embrio.

Pada saat berbentuk embrio, hewan vertebrata memiliki notochord (jaringan keras pendukung tubuh) dan tali saraf dorsal (punggung). Keduanya akan berkembang hingga membentuk tulang belakang.

Ciri-ciri Kelompok Vertebrata

Merangkum buku ajar IPA Biologi Jilid 1 karangan Saktiyono (2004:126), berikut ini adalah ciri-ciri hewan yang termasuk ke dalam kelompok vertebrata.

  • Memiliki bentuk tubuh simetris bilateral

  • Memiliki rangka dalam sebagai tempat melekatnya otot

  • Memiliki tulang tengkorak yang melindungi otak

  • Memiliki rongga badan yang di dalamnya terdapat organ tubuh

  • Memiliki kulit yang terdiri dari epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam)

  • Alat pencernaan sudah lengkap dan sempurna

  • Alat pernapasan berupa paru-paru atau insang

  • Sistem peredaran darah terutup

  • Memiliki sistem saraf pusat (otak dan tulang belakang) dan saraf tepi

Setelah memahami ciri-cirinya, berikut lima klasifikasi hewan vertebrata beserta dengan contoh hewannya yang dikutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) karya Djoko Arisworo, dkk (2005: 228).

Burung termasuk dalam hewan vertebrata. Foto: Unsplash

Klasifikasi Hewan Vertebrata

Ikan dibagi menjadi dua, yaitu ikan bertulang keras (Osteoichthyes) dan ikan bertulang rawan (Condriochthyes). Contoh ikan bertulang keras adalah ikan marlin, sementara contoh ikan bertulang rawan adalah ikan hiu.

Ikan memliki mulut yang terdapat gigi. Bentuk gigi ikan sesuai dengan jenis makanannya. Makanan ikan ada yang berupa tumbuhan dan ada yang berupa hewan.

Amphibia adalah spesies hewan yang dapat hidup di dua alam, yaitu di darat maupun di perairan. Contoh hewan yang masuk ke dalam kelompok amphibian adalah katak dan salamander.

Reptilia adalah spesies hewan melata. Mereka bernapas menggunakan paru-paru tanpa bantuan kulit tubuh. Contoh hewan yang masuk ke dalam kelompok reptilian di antaranya adalah kura-kura, ular, dan buaya.

Aves merupakan spesies hewan berjenis burung. Burung memiliki dua macam alat gerak, yaitu sepasang sayap dan sepasang kaki. Walaupun mempunyai sayap, tidak semua burung dapat terbang.

Selain itu, ada burung yang memiliki selaput di antara jari-jari kakinya, tapi ada juga yang tidak. Contoh hewan yang masuk ke dalam spesies ini adalah burung pipit, burung penguin, dan burung kasuari.

Ciri khas dari hewan yang termasuk ke dalam kelompok mamalia adalah memiliki kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.

Mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas menggunakan paru-paru.

Mamalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya. Macam-macam ordo hewan mamalia di antaranya meliputi:

Setelah memahami hewan vertebrata, berikut penjelasan mengenai hewan avertebrata agar lebih mengenal perbedaannya.

Coral termasuk dalam Hewan Avertebrata. Foto: Unsplash

Hewan avertebrata merupakan istilah untuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Sebagian besar hewan yang hidup di bumi merupakan avertebrata, spesiesnya mencapai sekitar 12 jutaan.

Hewan avertebrata memiliki anatomi tubuh yang jauh lebih sederhana daripada vertebrata. Mereka termasuk ke dalam hewan berdarah dingin yang berarti suhu tubuhnya bergantung pada suhu atmosfer.

Selain tidak memiliki tulang internal yang keras, kelompok hewan avertebrata juga bertubuh lunak dan memiliki rangka luar yang keras sebagai pelindung tubuh.

Agar lebih memahaminya, simak penjelasan mengenai ciri-ciri dan klasifikasi hewan avertebrata yang dirangkum berdasarkan buku Biologi 1 Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan Smp Kelas 8 karya Kadaryanto, S.Pd, dkk (2006: 109).

Serangga termasuk dalam Hewan Avertebrata. Foto: Unsplash

1. Avertebrata adalah organisme multiseluler (tidak memiliki dinding sel).

2. Avertebrata tidak memiliki tulang endoskeleton yang keras.

3. Avertebrata cenderung bergerak lambat dan berukuran kecil karena kurangnya sistem tulang yang kompleks.

4. Avertebrata tinggal di seluruh dunia dalam berbagai habitat.

5. Tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut.

6. Avertebrata tidak memiliki paru-paru. Respirasi dilakukan menggunakan kulit.

7. Beberapa kelompok avertebrata memiliki eksoskeleton keras dari kitin.

8. Kebanyakan dari mereka bereproduksi secara seksual dengan fusi gamet jantan dan betina.

9. Kebanyakan avertebrata diatur dengan organisasi tubuh simetris.

10. Avertebrata tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof).

Agar tidak lagi salah membedakan hewan vertebrata dan avertebrata, berikut klasifikasi hewan avertebrata beserta contoh hewan-hewannya.

Ubur-ubur termasuk dalam Hewan Avertebrata. Foto: Unsplash

Klasifikasi Hewan Avertebrata

Porifera merupakan hewan yang memiliki pori-pori. Porifera belum memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Contoh hewan yang masuk ke dalam kategori porifera adalah sycon, clathrina, euspongia, dan spongia.

Coelenterata merupakan hewan yang berongga. Kebanyakan hewan berongga memberi keuntungan terhadap manusia. Kerangka tubuh coelenterata dapat membentuk karang yang melindungi pantai dari terjadinya abrasi. Contoh coelenterata adalah hydra, koral, dan polip.

Filum ini merupakan kelompok cacing pipih. Hewan ini memiliki struktur tubuh paling sederhana dibandingkan cacing filum lainnya. Contoh filum cacing pipih adalah cacing hati (Fasiola hepatica), cacing pita sapi (Taenia saginata), dan cacing pita babi (Taenia solium).

4. Filum Nemathelminthes (Nematoda)

Filum ini merupakan kelompok cacing benang. Tubuhnya berbentuk bulat panjang dan tidak memiliki segmen. Sebutan lain cacing ini adalah cacing giling.

Ada Nemathelminthes yang hidup secara bebas, namun ada juga yang hidup sebagai parasit. Contohnya adalah cacing perut, cacing kremi, dan cacing tambang.

Filum Annelida merupakan kelompok cacing yang tubuhnya bersegmen menyerupai cincin dan gelang. Kebanyakan ditemukan di daerah tanah gembur hingga tumpukan sampah tumbuh-tumbuhan. Contoh hewan yang masuk ke dalam filum ini adalah cacing tanah, caing palolo, lintah, dan pacet.

Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak dan tidak beruas-ruas. Mollusca dapat digunakan sebagai bahan makanan dan sumber protein hewan.

Mollusca juga dapat digunakan sebagai penghasil mutiara. Contoh filum ini adalah gurita, kerang, siput darat, sotong, dan chiton.

Filum ini merupakan hewan yang memiliki kaki bersendi atau beruas-ruas. Arthropoda dapat digunakan sebagai bahan makanan yang mengandung protein.

Mereka diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu:

• Insecta: kecoa, nyamuk, dan lalat.

• Crustaceae: ketam, udang, dan kepiting.

• Arachnoidea: laba-laba dan kalajengking.

• Myriapoda: lipan dan kaki seribu.

Filum ini merupakan hewan-hewan yang memiliki kulit berduri. Habitat kelompok hewan ini ada di laut.

Beberapa Echinodermata dimanfaatkan sebagai makanan seperti kerupuk teripang dan ada juga yang dimanfaatkan sebagai hiasan. Contoh Echinodermata adalah bintang laut, landak laut, dan teripang.