Banyak kehilangan apa membuat wanita merasa lemas pada saat menstruasi

Pasca-Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ada Temuan Penting?

Oleh Melly Febrida pada 08 Jan 2018, 07:30 WIB

Diperbarui 08 Jan 2018, 07:30 WIB

Perbesar

Sakit Kepala Tegang

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar wanita yang mengalami menstruasi merasakan gejala yang tidak enak. Mulai dari kram, sakit kepala, atau kembung, atau lemas. Namun, beberapa wanita ada yang mengalami pendarahan menstruasi berat (heavy menstrual bleeding) atau menorrhagia.

Menstruasi berat itu biasanya cukup banyak dan lama. Hampir sepertiga wanita yang mengalami HMB harus mendapatkan pengobatan.

Mayo Clinic menggambarkan HMB sebagai periode yang sangat mempengaruhi hidup wanita sehingga wanita itu tidak dapat menjalani hidup seperti dalam keadaan normal karena kehilangan darah dan kram parah saat menstruasi.

Seseorang dikatakan HMB jika harus mengganti pembalut atau tampon dalam satu jam atau lebih dan harus sering menggantinya. Selain itu, wanita tersebut menggandakan pembalut atau bangun di tengah malam untuk mengganti pad atau tampon Anda juga seperti dilansir Sheknows, Senin (8/1/2018).

Gejala HMB lainnya termasuk penggumpalan darah yang lebih besar dari seperempat dan pendarahan lebih dari seminggu menstruasi. Juga, perhatikan tanda-tanda kekurangan zat besi anemia, seperti kelelahan atau mudah sesak napas dan berdarah antara periode atau setelah menopause. 

Saksikan juga video berikut ini: 

Perbesar

Yakin kabar yang kamu dengar soal menstruasi benar? | via: cataloguemagazine.com.au

Jika Anda yakin memiliki HMB, penting untuk segera menghubungi dokter secepat mungkin. Terkadang, penyebab HMB tidak dapat ditemukan oleh dokter, meski sering disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih besar, seperti ketidakseimbangan hormon karena sindrom ovarium polikistik atau masalah tiroid.

Penyebab lain dari HMB meliputi polip, fibroid, kanker endometrium, menggunakan IUD dan menggunakan obat tertentu.

Ada beberapa tes yang bisa dilakukan dokter untuk menentukan penyebab HMB, seperti tes darah sederhana, biopsi endometrium, tes Pap, ultrasound atau sinar-X. Setelah itu, dokter Anda bisa mengobati HMB dan/atau penyebabnya, yang mendasarkan pengobatan pada riwayat kesehatan Anda, betapa parahnya HMB, penyebabnya dan apakah Anda berencana untuk memiliki anak.

Lanjutkan Membaca ↓

• 
  Melly FebridaAuthor
• 
  Dyah Puspita WisnuwardaniEditor

POPULER

• 1
• 2
• 3
• 4
• 5
• 6
• 7
• 8
• 9
• 10

Berita Terbaru

Agar tak lemas terus-menerus di kala haid, penting bagi Anda untuk tahu pencetus di baliknya. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatasinya. 

Berikut ini adalah beberapa penyebab badan lemas saat haid: 

1. Dehidrasi

Ketika menstruasi, Anda akan mengalami perubahan kadar estrogen dan progesteron sehingga memengaruhi jumlah air dalam tubuh. 

Ditambah dengan pengeluaran darah haid yang sangat banyak. Tak heran bila Anda dapat merasa lemas saat haid. 

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menanganinya? Konsumsilah air dengan cukup saat Anda menstruasi. 

Selain lemas, kekurangan air dalam tubuh atau dehidrasi akan meningkatkan retensi air yang kemudian berisiko memperburuk kram perut.

2. Hormon

Salah satu penyebab badan lemas saat menstruasi adalah hormon.

Ya, hormon estrogen dan progesteron berada pada level terendah saat menstruasi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai keluhan, seperti mood swing, nyeri perut, pusing, mual, serta mudah lelah.

Saat itu terjadi, sebaiknya Anda mengurangi aktivitas yang terlalu berat. Jika ingin berolahraga, silakan saja asalkan Anda memang masih kuat.

Artikel lainnya: Telat Haid Sebulan, Pertanda Apa? 

3. Anemia

Wanita yang mengalami menstruasi berat berisiko terkena anemia. Ini dikarenakan jumlah darah yang hilang saat menstruasi lebih besar daripada kemampuan tubuh untuk mengganti sel darah merah yang hilang.

Tanda dan gejala anemia adalah badan lemas, kulit pucat, detak jantung tidak beraturan, napas pendek, dan sebagainya.

4. Kurang Tidur 

Penyebab lainnya dari badan lemas saat haid adalah kurang tidur. 

Tak dimungkiri, kram perut yang terjadi saat menstruasi dapat menurunkan kualitas tidur. Namun, sebaiknya Anda tetap mencoba untuk memenuhi waktu tidur yang ideal. 

Caranya bisa dengan menciptakan suasana kamar yang nyaman, menghindari kafein menjelang tidur, serta mematikan gadget sebelum tidur.

Tanpa istirahat yang cukup, maka Anda akan merasa lemas di pagi dan siang hari saat beraktivitas. 

5. Stres

Pengaruh hormonal yang terjadi saat haid akan membuat seseorang jadi mudah kesal, cepat tersinggung, dan bahkan berujung stres. 

Stres akan membuat tubuh dan pikiran bekerja lebih keras serta berujung pada kelelahan fisik dan mental. 

Tentunya, kelelahan fisik dan mental tersebut dapat memicu rasa lemas. 

Artikel lainnya: Penyebab Pingsan saat Haid yang Mesti Diwaspadai Wanita

Mengatasi Badan Lemas Saat Menstruasi