Tidur telentang saat hamil 7 bulan

Ilustrasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan. Foto: Shutterstock

Mama-Mama sudah tahu belum nih posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan? Di fase trimester ketiga ini memang kamu mungkin akan mengalami rasa enggak nyaman saat tidur bahkan rasanya sulit untuk tidur.

Sepupu Mama yang sedang hamil 7 bulan juga sempat cerita dan mengeluh kalau sekarang dia susah banget buat tidur dengan nyaman dan nyeyak. Katanya badan dia sudah mulai pegal-pegal, Ma. Mau tidur telentang, menyamping, rasanya tetap saja enggak nyaman.

Dari yang Mama baca di laman resmi Sleeping Foundation, trimester ketiga kehamilan alias usia 7-9 bulan memang membawa sejumlah perubahan terkait tidur karena kenaikan berat badan dan tekanan janin yang sedang tumbuh mulai berdampak langsung pada otot, persendian, dan aliran darah, Ma.

Bagi kebanyakan ibu hamil, trimester ketiga adalah masa yang paling sulit, karena ibu hamil mulai mengalami sakit punggung, mulas, dan sleep apnea.

Tidak hanya lebih sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, tetapi ibu hamil juga akan mengalami kelelahan di siang hari sebagai akibat dari perubahan tubuh ini.

Ilustrasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan. Foto: Shutterstock

Diperkirakan 2 dari 3 ibu hamil juga menderita nyeri punggung bawah dan nyeri otot selama kehamilan, yang pada gilirannya menyebabkan gangguan tidur. Wanita dengan tingkat depresi atau kecemasan yang lebih tinggi juga biasanya mengalami nyeri punggung yang lebih parah hingga menyebabkan insomnia.

Insomnia menyerang sekitar 3 dari 4 wanita selama akhir kehamilan. Pemicu utama insomnia pada wanita hamil termasuk kecemasan, depresi, mimpi yang terganggu, terbangun di malam hari, tendangan janin, dan gerakan lainnya.

Kurang tidur selama trimester ketiga dikaitkan dengan sejumlah masalah, yang paling serius adalah preeklamsia dan kelahiran prematur.

Ibu hamil yang mengalami insomnia atau kebiasaan mendengkur tampaknya lebih mungkin melahirkan bayi yang terlalu besar atau terlalu kecil.

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang mengalami masalah tidur di akhir kehamilan memiliki persalinan yang lebih lama dan lebih mungkin untuk membutuhkan operasi caesar.

Dalam hal risiko bagi ibu, kurang tidur juga tampaknya terkait dengan risiko diabetes melitus gestasional yang lebih tinggi. Pada gilirannya, tidur yang lebih baik dikaitkan dengan menyusui yang lebih sukses dan kemungkinan depresi yang lebih rendah selama kehamilan dan pasca persalinan, Ma.

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil 7-9 Bulan

Ilustrasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan. Foto: Shutterstock

Banyak dokter yang menyebut kalau posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan adalah menghadap ke sisi kiri, dengan kaki sedikit ditekuk. Posisi ini meningkatkan sirkulasi darah ke rahim, dan membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke janin.

Peningkatan sirkulasi darah dan fungsi ginjal juga mengurangi pembengkakan, wasir, dan varises di kaki. Ibu hamil dengan pembengkakan parah dapat mencoba menopang kaki lebih tinggi dari perut menggunakan bantal.

Sebaliknya, tidur di sisi kanan selama hamil 7-9 bulan menempatkan beban rahim di organ hati, dan tidur telentang dapat memblokir vena cava inferior dan memotong aliran darah.

Sementara tidur tengkurap hampir tidak mungkin karena ukuran perut juga sudah besar. Oleh karena itu, tidur menyamping ke kiri lebih disarankan dan disebut posisi tidur terbaik untuk ibu hamil, Ma.

Kamu juga bisa menyelipkan bantal di antara kedua kaki, diselipkan di bagian punggung, atau dipakai untuk menopang perut. Menggunakan bantuan bantal dapat meredakan ketegangan dan membantu kamu merasa lebih nyaman.

Apakah di masa kehamilan ibu mempunyai masalah dalam menentukan posisi tidur yang nyaman? Apalagi, saat kelelahan, ibu hamil sangat membutuhkan tidur yang berkualitas. Namun, hati-hati ketika ibu merasa nyaman dengan posisi tidur telentang saat hamil. Pasalnya, posisi ini tidak disarankan. Lantas, mengapa ibu hamil tidak boleh tidur telentang? Simak dulu penjelasan lengkapnya di sini, yuk, Bu!

Bolehkah ibu hamil tidur telentang?

Tidur telentang saat hamil 7 bulan

Selama kehamilan, menjadi hal yang umum terjadi ketika ibu berusaha menemukan posisi tidur yang baik agar merasa nyaman.

Ditambah, ibu biasanya mengalami masalah atau keluhan saat hamil sehingga menambah rasa tidak nyaman dan sulit tidur.

Tidur telentang mungkin terasa nyaman karena tidak terganjal dengan perut yang membesar.

Namun, ada sebagian pendapat yang mengatakan bahwa sebaiknya ibu menghindari tidur telentang. Sebenarnya, mengapa ibu hamil tidak boleh tidur telentang?

Dikutip dari Pregnancy Birth, and Baby dijelaskan bahwa pada trimester ketiga kehamilan sebaiknya Anda menghindari posisi tidur telentang.

Hal ini karena tidur telentang di trimester ketiga kehamilan dapat memberikan tekanan pada area pembuluh darah utama.

Maka dari itu, ini dapat mengurangi produksi aliran darah ke rahim sehingga suplai oksigen bayi pun menjadi terbatas.

Tidak hanya itu saja, berikut adalah bahaya tidur telentang lainnya bagi ibu hamil.

  • Mengalami sakit punggung.
  • Mengalami gangguan pernapasan.
  • Sistem pencernaan yang bermasalah.
  • Terjadi sembelit hingga wasir.
  • Mengalami tekanan darah rendah.

Tidur telentang juga dapat meningkatkan risiko stillbirth

Bahaya lainnya dari tidur telentang bagi ibu hamil adalah risiko terjadinya stillbirth atau bayi lahir dalam keadaan meninggal.

Penelitian yang dialukan Tommy’s menunjukkan bahwa setelah usia kehamilan 28 minggu, tidur telentang dapat meningkatkan risiko kondisi stillbirth.

Sebenarnya, posisi janin saat ibu tidur telentang tidak berada di posisi yang mengkhawatirkan.

Namun, jika ibu tidur telentang di trimester ketiga, gabungan berat bayi dan rahim dapat memberikan tekanan pada organ lainnya di dalam tubuh.

Oleh karenanya yang terjadi adalah aliran darah serta oksigen pun terhambat sehingga bisa membahayakan ibu serta janin.

Lalu, bahaya lainnya dari tidur telentang bagi ibu hamil adalah bayi menjadi kurang aktif dan memiliki perubahan pola detak jantung. Ini karena kadar oksigen yang masuk lebih rendah.

Akan tetapi, ibu hamil tidak perlu khawatir berlebihan. Apalagi, mengingat ibu tidak bisa mengatur posisi saat sedang tidur karena merupakan refleks dan tidak disengaja.

Penelitian yang dilakukan difokuskan pada posisi saat akan tidur, bukan posisi tidur telentang saat hamil di malam hari setelah terlelap.

Namun, saat ibu terbangun dan menyadari bahwa posisi tidur adalah telentang, ubahlah langsung dengan posisi tidur yang disarankan.

Ada juga kemungkinan saat tidur dalam posisi telentang, ibu bisa terbangun karena pergerakan bayi di dalam perut sehingga bisa mengubah posisi tidur.

Bagaimana posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil?

Tidur telentang saat hamil 7 bulan

Sebagian dokter akan menyarankan ibu hamil tidur dalam posisi miring ke arah kiri. Ini dilakukan untuk membantu menjaga rahim dari tekanan organ hati dan melancarkan pasokan darah.

Apabila ibu sudah tidur dengan posisi miring ke kiri tetapi selalu kembali ke posisi telentang, coba untuk mengganjal punggung dengan beberapa bantal.

Jadi, saat akan berubah posisi, tubuh akan tertahan dengan bantal sehingga tidak dalam posisi telentang seutuhnya.

Walaupun tidak ada kepastian berapa lama batas tidur telentang, tidak ada salahnya untuk mencegah efek atau bahaya yang bisa terjadi pada kandungan.

Ibu dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik untuk menghindari terjadinya komplikasi kehamilan.

Kenapa hamil 7 bulan tidak boleh tidur terlentang?

Semakin bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim akan semakin membesar. Oleh karena itu, tidur telentang saat usia kehamilan di atas 3 bulan dapat menyebabkan usus dan pembuluh darah besar di dalam perut tertekan oleh beban dari rahim yang berisi janin.

Bagaimana posisi tidur ibu hamil 7 bulan?

Banyak dokter yang menyebut kalau posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan adalah menghadap ke sisi kiri, dengan kaki sedikit ditekuk. Posisi ini meningkatkan sirkulasi darah ke rahim, dan membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke janin.

Bolehkah tidur miring ke kanan saat hamil 7 bulan?

Tidur miring ke kiri disebut sebagai posisi tidur ideal ibu hamil karena dianggap lebih baik untuk menjaga kesehatan. Tapi, sebenarnya boleh saja ibu hamil tidur miring ke kanan. Melansir Healthline, studi pada 2019 pernah meneliti keamanan ibu hamil tidur miring, baik kanan dan kiri hasilnya sama saja.

Bolehkah ibu hamil trimester 3 tidur terlentang?

Dikutip dari Pregnancy Birth, and Baby dijelaskan bahwa pada trimester ketiga kehamilan sebaiknya Anda menghindari posisi tidur telentang. Hal ini karena tidur telentang di trimester ketiga kehamilan dapat memberikan tekanan pada area pembuluh darah utama.