Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 2011 festival olahraga ini diadakan di kota dan

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia memastikan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaran SEA Games XXVI dalam acara "Indonesia Siap Memasuki 300 Hari Menuju SEA Games 2011" dari Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (15/1/2011) malam.

Acara yang menampilkan atlet dan artis sebagai pengisi acara tersebut sekaligus merupakan acara resmi peluncuran logo dan maskot SEA Games 2011. Maskot SEA Games kali ini adalah komodo.

Dalam acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menumbuhkan kebersamaan untuk mendukung para atlet yang akan berlaga di SEA Games. Seperti halnya pengalaman sebelumnya ketika rakyat Indonesia mendukung Tim Nasional dalam laga Piala Asia.

”Kita baru saja mengalami pengalaman yang luar biasa, bagaimana besarnya dukungan terhadap timnas sepak bola. Saat ini jelang 300 hari SEA Games, mari kita berikan dukungan yang sama kepada atlet yang akan bertanding,” ujar Mallarangeng.

Pesta olahraga yang diikuti oleh negara-negara Asia Tenggara itu adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun sekali dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Tahun ini SEA Games XXVI akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, tetapi pembukaan dilaksanakan di Kota Palembang pada tanggal 1 November 2011.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersyukur dan merasa mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah.

"Demi menjaga nama baik, Pemerintah Provinsi Sumsel mempersiapkan segala sesuatunya," ujar Alex Noerdin. Salah satu persiapan Sumsel, antara lain, dengan membangun sport city berstandar internasional di Palembang.

Atlet yang tampil dalam acara yang diproduksi oleh KG Production tersebut, di antaranya, Irfan Harris Bachdim, Bambang Pamungkas, Richard Sambera, Elsa Manora, dan Taufik Hidayat. Sementara artisnya, yaitu Afgan, Marchell, Delon, Iis Dahlia, Teuku Risky, Dira Sugandi, Bastian, Gabriel, Christopher, Katiana, Project Pop, dan Armada Band.

Sementara yang tak kalah menariknya adalah penampilan pelukis pasir yang menggambarkan budaya Indonesia, dengan semangat pantang menyerah, dan kegagahan burung garuda terbang tinggi menembus awan, lalu cahaya matahari berubah menyilaukan dan meninggalkan bayangan hitam burung garuda tersebut, dengan efek grafis bayangan hitam itu berubah menjadi logo SEA Games XXVI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

SEA Games merupakan ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 Negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara [Southeast Asian Games Federation] dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional dan Dewan Olimpiade Asia [OCA]. SEA Games ke 26 di selenggarakan di Indonesia di Kota Palembang dan Jakarta. Ini merupakan ke empat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games.  

ilustrasi belajar di rumah

TRIBUNPADANG.COM - Kapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan SEA Games?

Pertanyaan di atas merupakan soal Tema 5 Kelas 6 halaman 49, 50, 51, 52, 53, 54 Pembelajaran 5, Subtema 5 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Berikut ini telah tersedia kunci jawaban  Tema 5 Kelas 6 dapat membantu orang tua siswa dan guru dalam mengoreksi tugas anak.

Baca juga: Mengapa Kita Perlu Memanfaatkan Barang Bekas? Ini Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 115

Baca juga: Apakah Tanaman yang Kamu Tanam Dapat Tumbuh dengan Baik? Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 45

Baca juga: Ciri-ciri Pertanyaan yang Baik untuk Wawancara, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 43

Kunci Jawaban Halaman 49

Mendulang Prestasi, Mengembangkan Potensi Ekonomi

Indonesia kembali dipercaya untuk menyelenggarakan kegiatan akbar SEA Games ke-26. Ini merupakan keempat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah festival olahraga terbesar se ASEAN ini setelah sebelumnya di SEA Games 1979, SEA Games 1987, dan SEA Games 1997.

SEA Games ke-26 ini dilaksanakan pada 11-26 November 2011. Upacara pembukaan diselenggarakan secara spektakuler di sepanjang Sungai Musi, sedangkan penutupan di gedung bersejarah, Benteng Kuto Besak [Fort].

Bumi Sriwijaya [Palembang] ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan SEA Games di samping Jakarta yang menjadi tuan rumah pendukung. Dengan demikian, setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima di Thailand, salah satu provinsi terbesar di Pulau Sumatera ini akan tercatat sebagai salah satu dari tiga kota yang pernah menyelenggarakan SEA Games di luar ibu kota negara. Dua tahun sebelumnya, Laos yang baru bergabung dengan ASEAN dipercaya menjadi tuan rumah untuk SEA Games ke-25.

Indonesia bertekad menyusul keberhasilan Laos tersebut. Sebanyak 542 medali emas dipertandingkan melalui 44 Cabang olahraga, 22 cabang di dipertandingkan di Palembang dan 24 cabang dipertandingkan di Jakarta.

Setidaknya ada tiga sukses yang dapat dicapai Indonesia terkait pelaksanaan SEA GAMES ke-26, yaitu sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses dalam peningkatan perekonomian, terutama di dua kota tempat terselenggaranya acara tersebut, Palembang dan Jakarta.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Logo SEA Games Indonesia 2011

TRIBUNPADANG.COM - Kapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan SEA Games?

Pertanyaan tersebut merupakan soal Tema 5 Kelas 6 SD/MI halaman 49, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Halaman 49 tersebut merupakan materi Pembelajaran 5, Subtema 1 Kerja Keras Berbuah Kesuksesan, Tema 5 Wirausaha.

Berikut kunci jawaban Tema 5 Kelas 6 halaman 49:

1. Kapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan SEA Games?

Jawaban: Pada tahun 1979, 1987, 1997, dan 2011.

KLIK LINK DI BAWAH UNTUK JAWABAN LENGKAPNYA:

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 49 50 51 52 53 54 Pembelajaran 5 Subtema 5

Mendulang Prestasi, Mengembangkan Potensi Ekonomi

Indonesia kembali dipercaya untuk menyelenggarakan kegiatan akbar SEA Games ke-26. Ini merupakan keempat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah festival olahraga terbesar se ASEAN ini setelah sebelumnya di SEA Games 1979, SEA Games 1987, dan SEA Games 1997.

SEA Games ke-26 ini dilaksanakan pada 11-26 November 2011. Upacara pembukaan diselenggarakan secara spektakuler di sepanjang Sungai Musi, sedangkan penutupan di gedung bersejarah, Benteng Kuto Besak [Fort].

Bumi Sriwijaya [Palembang] ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan SEA Games di samping Jakarta yang menjadi tuan rumah pendukung. Dengan demikian, setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima di Thailand, salah satu provinsi terbesar di Pulau Sumatera ini akan tercatat sebagai salah satu dari tiga kota yang pernah menyelenggarakan SEA Games di luar ibu kota negara. Dua tahun sebelumnya, Laos yang baru bergabung dengan ASEAN dipercaya menjadi tuan rumah untuk SEA Games ke-25.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Edisi Tahun Tuan rumah Kota Dibuka oleh Tanggal Olahraga Cabang Negara peserta Jumlah atlit Juara umum Ref Pesta Olahraga Semenanjung Asia TenggaraPesta Olahraga Asia Tenggara

I 1959 Thailand Bangkok Raja Bhumibol Adulyadej 12–17 Desember 12 N/A 6 518 Thailand [1]
II 1961 Burma Yangon Presiden Win Maung 11–16 Desember 13 N/A 7 623 Burma [2]
1963 Kamboja yang terpilih sebagai tuan rumah mengundurkan diri akibat masalah politik dalam negeri
III 1965 Malaysia Kuala Lumpur Sultan Ismail Nasiruddin 14–21 Desember 14 N/A 6 963 Malaysia [3]
IV 1967 Thailand Bangkok Raja Bhumibol Adulyadej 9–16 Desember 16 N/A 6 984 Thailand [4]
V 1969 Burma Yangon Presiden Ne Win 6–13 Desember 15 N/A 6 920 Burma [5]
VI 1971 Malaysia Kuala Lumpur Sultan Abdul Halim 6–13 Desember 15 N/A 7 957 Thailand [6]
VII 1973 Singapore Singapore Presiden Benjamin Sheares 1–8 September 16 N/A 7 1632 Thailand [7]
VIII 1975 Thailand Bangkok Raja Bhumibol Adulyadej 9–16 Desember 18 N/A 4 1142 Thailand [8]
IX 1977 Malaysia Kuala Lumpur Sultan Yahya Petra 19–26 November 18 N/A 7 N/A  Indonesia [9]
X 1979 Indonesia Jakarta Presiden Soeharto 21–30 September 18 N/A 7 N/A  Indonesia [INA] [10]
XI 1981 Philippines Manila Presiden Ferdinand Marcos 6–15 Desember 18 N/A 7 ≈1800  Indonesia [INA] [11]
XII 1983 Singapore Singapore Presiden Devan Nair 28 Mei – 6 Juni 18 N/A 8 N/A  Indonesia [INA] [12]
XIII 1985 Thailand Bangkok Raja Bhumibol Adulyadej 8–17 Desember 18 N/A 8 N/A  Thailand [THA] [13]
XIV 1987 Indonesia Jakarta Presiden Soeharto 9–20 September 26 N/A 8 N/A  Indonesia [INA] [14]
XV 1989 Malaysia Kuala Lumpur Sultan Azlan Shah 20–31 Agustus 24 N/A 9 ≈2800  Indonesia [INA] [15]
XVI 1991 Philippines Manila Presiden Corazon Aquino 24 November – 3 Desember 28 N/A 9 N/A  Indonesia [INA] [16]
XVII 1993 Singapore Singapore Presiden Wee Kim Wee 12–20 Juni 29 N/A 9 ≈3000  Indonesia [INA] [17]
XVIII 1995 Thailand Chiang Mai Pewaris tahta Vajiralongkorn 9–17 Desembee 28 N/A 10 3262  Thailand [THA] [18]
XIX 1997 Indonesia Jakarta Presiden Soeharto 11–19 Oktober 36 490 10 5179  Indonesia [INA] [19]
XX 1999 Brunei Darussalam Bandar Seri Begawan Sultan Hassanal Bolkiah 7–15 Agustus 21 233 10 2365  Thailand [THA] [20]
XXI 2001 Malaysia Kuala Lumpur Sultan Salahuddin 8–17 September 32 391 10 4165  Malaysia [MAS] [21]
XXII 2003 Vietnam Hanoi and Ho Chi Minh City Perdana Menteri Phan Văn Khải 5–13 Desember 32 442 11 ≈5000  Vietnam [VIE] [22]
XXIII 2005 Philippines Manila Presiden Gloria Macapagal Arroyo 27 November – 5 Desember 40 443 11 5336  Filipina [PHI] [23]
XXIV 2007 Thailand Nakhon Ratchasima Pewaris tahta Vajiralongkorn 6–15 Desember 43 475 11 5282  Thailand [THA] [24]
XXV 2009 Laos Vientiane Presiden Choummaly Sayasone 9–18 Desember 29 372 11 3100  Thailand [THA] [25]
XXVI 2011 Indonesia Jakarta and Palembang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 11–22 November 44 545 11 4965  Indonesia [INA] [26]
XXVII 2013 Myanmar Naypyidaw Wakil Presiden Nyan Tun 11–22 Desember 37 460 11 4730  Thailand [THA] [27]
XXVIII 2015 Singapore Singapore Presiden Tony Tan 5–16 Juni 36 402 11 4370  Thailand [THA] [28]
XXIX 2017 Malaysia Kuala Lumpur Sultan Muhammad V 19–30 Agustus 38 404 11 4709  Malaysia [MAS] [29]
XXX 2019 Philippines Manila Presiden Rodrigo Duterte 30 November - 11 Desember 2019 Akan mendatang
XXXI 2021 Vietnam Hanoi Akan mendatang
XXXII 2023 Cambodia Phnom Penh Akan mendatang
XXXIII 2025 Thailand TBA Akan mendatang

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Daftar_Kota_Dan_Negara_Tuan_Rumah_Sea_Games&oldid=20804418"

Video yang berhubungan