Telat 6 hari berapa usia kandungan

"Pada usia kehamilan 1 minggu, janin belum terbentuk karena sel telur masih dalam proses meninggalkan indung telur dan menuju tuba falopi. Ibu belum benar-benar hamil karena belum terjadi pembuahan hingga dua minggu setelah menstruasi berakhir. Untuk memastikannya ibu bisa menggunakan tes pack atau memeriksakan diri ke dokter kandungan."

Halodoc, Jakarta – Karena tanda-tanda awal kehamilan seringkali tidak terlalu terasa, banyak wanita terlambat menyadari dirinya hamil. Jangankan bertanya bagaimana perkembangan janin dalam 1 minggu pertama, kebanyakan malah baru tahu dirinya hamil saat usia kehamilan sudah sekitar 2 sampai 3 minggu. Sebenarnya, apakah janin sudah mulai terbentuk di usia 1 minggu?

Sebelum memahami perkembangan janin di dalam kandungan, ibu perlu tahu bahwa usia janin dan usia kehamilan itu berbeda. Usia kehamilan ibu sudah dimulai sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) ibu. Nah nantinya, hari perkiraan lahir (HPL) akan dihitung dari usia kehamilan ibu tersebut.

Jadi, meskipun saat HPHT, janin belum terbentuk karena pembuahan belum terjadi, minggu tersebut tetap dihitung sebagai usia kehamilan minggu pertama. Hal ini karena pada saat itu, tubuh ibu sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk hamil.

Lalu, bagaimana dengan perhitungan usia janin? Memastikan usia janin secara akurat memang sulit karena tidak ada yang tahu kapan tepatnya pembuahan terjadi. Dokter kandungan dan bidan hanya bisa mengira-ngira usia janin berdasarkan usia kehamilan ibu. Usia janin yang diketahui dari pemeriksaan USG pun tidak dijamin seratus persen akurat. Usia Si Kecil bisa saja lebih kecil atau lebih besar dari usia kehamilan ibu.

Perubahan dalam Tubuh Ibu pada Minggu Pertama Kehamilan

Siklus haid wanita memang bisa berubah-ubah. Makanya, ketika suatu hari menstruasi datang terlambat, banyak wanita yang tidak langsung berpikir bahwa itu adalah tanda kehamilan. Gejala awal kehamilan, seperti kelelahan, perubahan suasana hati, dan keinginan buang air kecil yang meningkat juga kerap kali dihubungkan dengan gejala pra-menstruasi.

Meski minggu pertama kehamilan tidak terlalu menimbulkan gejala yang berarti, namun sebenarnya banyak terjadi perubahan dalam tubuh ibu sejak HPHT. Selain tidak mendapatkan haid, sebagian wanita akan mengalami gejala-gejala awal kehamilan berikut:

1. Payudara Bengkak dan Menjadi Sensitif

Payudara akan menjadi lebih besar dari biasanya, sekaligus terasa nyeri atau sensitif saat disentuh. Tapi, gejala ini tidak selalu muncul di minggu pertama kehamilan.

2. Mual dengan atau Tanpa Disertai Muntah

Tiga minggu setelah terjadi pembuahan, sebagian wanita biasanya akan merasakan mual. Ada beberapa wanita yang mengalami mual disertai dengan muntah, namun ada juga yang hanya merasa mual saja tanpa muntah-muntah. Munculnya rasa mual berkaitan dengan hormon kehamilan. Gejala ini tidak hanya muncul di pagi hari, namun bisa terjadi kapan saja.

3. Sakit Pinggang Bagian Bawah

Gejala berupa sakit pinggang bagian bawah juga bisa terjadi pada sebagian ibu hamil. Gejala ini kemungkinan akan berlanjut selama masa kehamilan, terutama ketika berat badan sudah semakin bertambah.

Janin Berusia 1 Minggu, Sudah Sebesar Apa?

Pada usia kehamilan 1 minggu, janin belum terbentuk karena sel telur masih dalam proses meninggalkan indung telur dan menuju tuba falopi. Ibu belum benar-benar hamil karena belum terjadi pembuahan hingga dua minggu setelah menstruasi berakhir.

Baca Juga: Perkembangan Janin Usia 2 Minggu

Karena itu, ibu bisa melakukan tes kehamilan mandiri dengan menggunakan test pack atau dengan memeriksakan diri di dokter kandungan untuk memastikan kehamilannya.

Nah, itulah penjelasan mengenai perkembangan janin di usia 1 minggu. Di usia 1 minggu kehamilan ini, ibu tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Bila ibu memang sedang merencanakan kehamilan, jalani pola makan yang sehat secara rutin, minum vitamin prenatal, dan bicarakan ke dokter kandungan mengenai obat-obat apa saja yang tidak boleh ibu konsumsi.

Selain itu, download juga Halodoc sebagai teman penolong untuk membantu menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter untuk membicarakan masalah kehamilan yang ibu alami kapan dan di mana saja.

Referensi:Baby Center. Diakses pada 2022. Pregnancy Week by Week.

Telat 6 hari berapa usia kandungan

freepik

Cara menghitung usia kehamilan

Nakita.id - Moms ingin menggelar acara tujuh bulanan, tapi bagaimana cara menghitung usia kehamilan yang benar?

Menghitung usia kehamilan bukanlah ilmu pasti.

Meski begitu, ada beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan.

Sebelum membahas lebih jauh tentang menghitung usia kehamilan, Moms perlu tahu terlebih dulu apa itu usia kehamilan.

Baca Juga : Menghitung Usia Kehamilan : Catat Hari Pertama Haid Terakhir

Menurut dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG, sebagaimana dikutip dari tabloid Nakita, usia kehamilan adalah panjang waktu kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT), yang biasanya dinyatakan dalam minggu dan hari.

Usia kehamilan juga sering disebut usia gestasi (gestational age), yaitu usia janin yang berpatokan pada panjang waktu kehamilan yang dihitung dari waktu pembuahan.

Dilansir dari Intisari Online, dalam satu siklus menstruasi, sebuah sel telur dilepaskan oleh ovarium 14 hari sebelum haid berikutnya, ini yang disebut ovulasi.

Telur akan masuk ke dalam saluran (tuba) di mana fertilisasi, hasil pembuahan terjadi.

Baca Juga : Perubahan Wajah yang Terjadi Selama Kehamilan, Jangan Kaget!

Selanjutnya, hasil pembuahan akan ditransportasikan ke dalam rahim.

Jika tidak terjadi kehamilan, sel telur akan berdegenerasi dan dikeluarkan dari rahim bersamaan dengan darah haid.

Namun, jika terjadi fertilisasi, hasil pembuahan akan tumbuh menjadi embrio melalui pembelahan sel.

Kehamilan biasanya dihitung dengan satuan minggu yang dimulai dari hari pertama haid terakhir.

Karena ovulasi umumnya terjadi 2 minggu sejak haid pertama dan pembuahan terjadi segera setelah ovulasi, maka usia embrio secara kasar 2 minggu lebih muda dari usia kehamilan sebenarnya.

Baca Juga : Kehamilan Trimester 3 Rentan Diare, Berikut 5 Penyebabnya yang Harus Dihindari

Dengan kata lain, perempuan yang dinyatakan hamil 4 minggu, usia embrionya adalah 2 minggu.

Jika haidnya tidak teratur, perbedaan usia kehamilan sebenarnya bisa lebih dari 2 minggu.

Untuk memudahkan, jika seorang perempuan terlambat haid 2 minggu, maka usia kehamilannya oleh dokter ditulis 6 minggu.

Lama kehamilan rata-rata 266 hari (38 minggu) yang dihitung sejak terjadinya konsepsi (pembuahan).

Tanggal taksiran persalinan biasanya dihitung dengan mengurangi 3 bulan sejak hari haid pertama, untuk harinya ditambah 7 dan tahunnya ditambah 1.

Sebagai contoh, seorang perempuan yang hamil dengan hari pertama haid terakhir 15 mei 2003, maka taksiran persalinanya adalah 22 februari 2004.

Baca Juga : Perubahan Warna Urine Selama Kehamilan, Apakah Ini Berbahaya?

Diperkirakan hanya 10% kehamilan yang persalinannya sesuai dengan tanggal perkiraan persalinan, 50% akan bersalin salam 2 minggu sebelum atau setelah tanggal taksiran.

Karena itu, persalinan yang kurang dari 2 minggu atau lebih dari 2 minggu dari tanggal taksiran persalinan, dianggap normal.

Perempuan sering lupa hari pertama haid terakhirnya atau terjadi kehamilan yang menumbung (belum dapat haid sudah hamil lagi).

Hal ini tentu akan menyulitkan dokter untuk menghitung usia kehamilannya.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Minum Kopi Selama Kehamilan, Apakah Ini Aman?

Untuk itu, ada beberapa cara dalam menentukan usia kehamilan.

- Detak jantung janin dapat didengar lewat stetoskop khusus atau alat yang disebut dengan instrumen Doppler.

Jantung janin dapat dideteksi dengan stetoskop ketika usia kehamilan 18-20 minggu dan dengan instrumen Doppler pada saat usia kehamilan 12-14 minggu.

- Pergerakan janin dapat dirasakan oleh Moms yang tengah mengandung, umumnya ketika usia kehamilan 16-20 minggu.

Perempuan yang pernah hamil sebelumnya dapat merasakan gerakan-gerakan lebih awal dibandingkan dengan yang baru pertama kali hamil.

Baca Juga : Benjolan di Ketiak Selama Kehamilan, Apakah Berbahaya?

- Mendeteksi pembesaran rahim menggunakan ultrasonografi (USG), dapat terlihat ketika usia kehamilan sekitar 6 minggu.

Detak jantung janin dapat terlihat ketika berusia 6 minggu, meski tidak jelas.

Detak itu 95% dapat terlihat jelas ketika usia kandungan 8 minggu.

Semoga tidak salah lagi ya Moms dalam menentukan acara tujuh bulanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Telat 6 hari berapa usia kandungan

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Telat haid 6 hari apa bisa hamil?

Telat menstruasi belum tentu merupakan pertanda hamil, terlebih jika hasil tes kehamilan negatif. Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari rahim wanita yang terjadi karena sel telur tidak dibuahi.

Minggu pertama kehamilan dihitung sejak kapan?

Usia kehamilan dihitung dari periode pembuahan sampai bayi lahir. Untuk menghitung usia kehamilan yang sederhana adalah dengan dasar hari pertama haid terakhir atau HPHT. Hitungan dengan cara ini mengasumsikan pembuahan terjadi pada hari ke-14 dalam siklus haid. Tingkat kesalahannya sekitar 2 minggu.

Telat 6 hari apakah bisa USG?

Pemeriksaan USG ini bisa saja Anda jalani kapanpun. Hanya saja, banyak dokter mengarahkan agar USG pertama kali dilakukan usai terjadi keterlambatan menstruasi setidaknya selama 1 minggu supaya hasilnya lebih akurat.

Bagaimana cara menghitung usia kehamilan dalam minggu?

Untuk menghitung usia kehamilan, metode yang banyak digunakan saat ini adalah patokan pada tanggal menstruasi terakhir. Hari pertama haid terakhir (HPHT) dianggap sebagai hari pertama usia kehamilan. Biasanya, seorang wanita akan menjalani kehamilan sekitar 280 hari atau 40 minggu sejak HPHT.