Dalam sehari tubuh membutuhkan berapa kalori


SUARAMERDEKA.COM - Tubuh manusia memang membutuhkan kalori untuk dijadikan sebagai energi. Namun, asupan kalori yang berlebihan dapat membuat berat badan naik.

Hal ini dikarenakan kalori akan disimpan di dalam tubuh sebagai jaringan lemak untuk cadangan energi

Pada dasarnya, kalori adalah satuan unit kandungan panas atau energi, atau jumlah energi yang didapatkan dari makanan dan minuman.

Baca Juga: 6 Shio Ini Mumpuni, Hokinya Gede Berpotensi Hujan Cuan Sepanjang Juni 2022

Nantinya, energi yang kita konsumsi tersebut akan terbakar saat kita bergerak dan menjalankan fungsi tubuh.

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung pada berat, tinggi, dan aktivitas mereka. Umumnya, rata-rata wanita membutuhkan sekitar 1.600-2.400 kilokalori (kkal) per hari, sementara rata-rata pria memerlukan 2.000-3000 kkal.

Nah untuk menghitung berapa kalori perhari yang anda butuhkan untuk program diet atau penurunan berat badan, dapat klik link kalkulator di bawah ini.

https://www.gendhismanis.id/kalkulatorkalori.html

Nah setelah memasukkan tinggi, berat badan, dan usia nantinya akan ada hasil berupa berapa asupan kalori anda perharinya jika ingin menurunkan berat badan.

Terkini

Indonesiabaik.id   -   Jika bicara masalah kalori, tidak sedikit orang yang langsung mengaitkannya dengan lemak dan makanan tidak sehat. Padahal, dalam jumlah yang cukup, kalori bisa digunakan sebagai sumber energi di tubuh. Kalori sendiri adalah satuan energi, bukan ukuran berat ataupun kepadatan nutrisi. Namun energi bisa terkandung dalam beberapa sumber energi, salah satunya makanan.

Kalori Dalam Makanan

Dalam makanan, terdapat tiga jenis makronutrisi, yaitu lemak, protein, dan karbohidrat. Per 1 gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram protein maupun 1 gram karbohidrat masing-masing mengandung 4 kalori.

Kebutuhan kalori antara laki-laki dan perempuan berbeda. Secara umum, laki-laki membutuhkan 2.000-3.000 kalori setiap harinya. Sementara itu, perempuan memerlukan sekitar 1.600-2.400 kalori setiap hari. Satuan kalori biasanya disingkat sebagai kal. Namun pada bungkus-bungkus makanan, biasanya satuan energi yang ditulis adalah kilokalori (kkal). Satu kilokalori ini setara dengan 1.000 kalori.

Menghitung Kalori Makanan

Secara umum, Organisasi Pangan Dunia (FAO) menyarankan orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi minimal 1.800 kilokalori per hari. Namun sebenarnya, jumlah kalori makanan per hari yang dibutuhkan oleh setiap orang itu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, serta aktivitas fisik.

Untuk memudahkan, Kementerian Kesehatan menyampaikan cara menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan dalam cara yang sangat sederhana, yakni hanya berdasarkan jenis kelamin serta tinggi badan.

Pertama, ketahui angka Tinggi Badan (TB) kita dan kemudian menghitung Berat Badan Ideal (BBI) dengan rumus berikut:

BBI = (TB-100) – (10% x (TB – 100)) 

Setelah mengetahui angka BBI, yang selanjutnya perlu kita hitung adalah Kebutuhan Kalori Basal (KKB). KBB ini adalah kebutuhan kalori yang tubuh butuhkan untuk melakukan aktivitas basalnya. Rumus untuk menghitung angka KBB ini adalah sebagai berikut:

KKB Laki-laki = 30 kkal x BBI 

KKB Wanita = 25 kkal x BBI

Jika Anda pernah memperhatikan tabel informasi nilai gizi pada kemasan makanan, maka Anda akan sering menemukan kalimat “Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.” Ini berarti kebutuhan kalori Anda per hari tidaklah sama dengan orang lain, karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan kalori Anda. Sebetulnya bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori sehari-hari?

Apa itu kalori?

Sebelum mengetahui berapa kebutuhan kalori Anda, ada baiknya Anda mengetahui apa itu kalori. Kalori adalah suatu unit pengukuran untuk menyatakan jumlah energi dalam makanan. Saat kita makan atau minum, kita memberi energi (kalori) pada tubuh kita. Tubuh kemudian memakai energi tersebut sebagai bahan bakar untuk berbagai aktivitas kita. Semakin banyak aktivitas yang kita lakukan, semakin banyak energi atau kalori yang terpakai.

Jumlah kalori dalam suatu makanan biasanya ditulis dalam satuan “kilokalori” atau “kkal”. Sebagai contoh, 500 kalori akan ditulis sebagai 500 kkal. Selain dalam kkal, kalori juga dapat ditulis dalam satuan “kilojoules” atau “kJ”. 1 kJ setara dengan 0,239 kalori.

Kebutuhan kalori setiap hari masing-masing orang berbeda

Cara menghitung kebutuhan kalori tiap orang berbeda-beda, karena akan dihitung berdasarkan jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, komposisi tubuh, aktivitas, hingga keadaan fisik masing-masing. Kalori yang dibutuhkan oleh laki-laki berbeda dengan perempuan meskipun berada pada rentang usia yang sama. Dua orang yang kembar sekalipun akan memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung pada keadaan fisik dan aktivitasnya sehari-hari.

Standar asupan kalori per hari berbeda-beda di tiap negara. Di Amerika, laki-laki disarankan untuk mengonsumsi 2700 kalori per hari dan wanita 2200 kalori per harinya. Sementara berdasarkan National Health Service di Inggris, laki-laki disarankan mengonsumsi 2500 kalori dan wanita 2000 kalori. Berbeda dengan FAO yang menyarankan orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi minimal 1800 kalori per hari.

Di Indonesia, terdapat tabel panduan angka kecukupan gizi. Tabel tersebut memuat anjuran berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh masing-masing kelompok umur. Sebagai contoh:

a) Bayi berusia 7-11 bulan dengan berat badan 9 kg dan tinggi badan 71 cm membutuhkan energi 725 kkal per hari.

b) Laki-laki berusia 19-29 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi 168 cm membutuhkan energi 2725 kkal per hari.

c) Wanita berusia 19-29 tahun dengan berat badan 54 kg dan tinggi 159 cm membutuhkan energi 2250 kkal per hari.

d) Laki-laki berusia lebih dari 80 tahun membutuhkan energi sebesar 1525 kkal dan wanita pada usia yang sama membutuhkan energi 1425 kkal per hari.

e) Bagi wanita hamil, dibutuhkan tambahan energi sebesar 180-300 kkal per harinya, tergantung pada usia trimester kehamilannya. Begitu juga dengan ibu menyusui, pada 6 bulan pertama dibutuhkan tambahan energi hingga 330 kkal dan tambahan 400 kkal pada 6 bulan berikutnya.

Berbagai cara menghitung kebutuhan kalori setiap hari

Ada beberapa cara menghitung kebutuhan kalori Anda, yaitu:

1) Rumus Harris-Benedict: rumus ini termasuk rumus yang sering dipakai oleh ahli gizi. Rumus Harris-Benedict memperhitungkan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, hingga level aktivitas fisik Anda.

a) Rumus untuk menghitung kebutuhan energi pria yaitu= 66,5 + 13,8 x (berat badan dalam kilogram) + 5 x (tinggi badan dalam cm) dibagi dengan 6,8 x usia.

b) Sementara untuk wanita= 655,1 + 9,6 x (berat badan dalam kilogram) + 1,9 x (tinggi badan dalam cm) dibagi dengan 4,7 x usia.

c) Hasil dari penghitungan ini kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik. Jika aktivitas fisik Anda rendah, maka dikalikan dengan 1,2. Untuk aktivitas fisik sedang dikalikan dengan 1,3. Sementara aktivitas fisik berat dikalikan dengan 1,4.

2) Rumus WHO (World Health Organization): berbeda dengan rumus Harris-Benedict, rumus ini lebih sederhana dan tidak memperhitungkan tinggi badan. Rumus WHO dibagi sesuai dengan kategori umur. Sebagai contoh, untuk mencari kebutuhan energi wanita berusia 18-29 tahun, digunakan rumus 14,7 x (berat badan dalam kilogram) + 496. Sementara untuk mencari kebutuhan energi pria usia 18-29 tahun, digunakan rumus 15,3 x (berat badan dalam kilogram) + 679. Hasilnya kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik.

Kalkulator kebutuhan kalori

Untuk memudahkan Anda menghitung kebutuhan kalori setiap hari, sesuai dengan berat badan, tinggi badan, usia, dan level aktivitas Anda, Hello Sehat sudah menyediakan Kalkulator Kebutuhan Kalori yang bisa Anda gunakan dengan cara mengeklik gambar di bawah:

klik: https://hellosehat.com/cek-kesehatan/kebutuhan-kalori/

Hubungan antara kebutuhan kalori dan kesehatan

Meskipun kemasan makanan lebih sering mencantumkan persen angka kecukupan gizi berdasarkan pada kebutuhan energi 2000 kkal, namun kini Anda tahu bahwa tidak semua orang membutuhkan energi 2000 kkal per harinya. Kebutuhan energi Anda bergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, keadaan fisik, hingga aktivitas Anda sehari-hari. Mengetahui berapa kebutuhan energi Anda per hari dapat membantu menjaga kesehatan Anda karena hal tersebut bisa mempengaruhi keseimbangan energi Anda sehari-hari.

Prinsip dalam mencukupi kebutuhan energi sederhana saja yaitu seimbang, karena jika Anda mengonsumsi kalori lebih dari kebutuhan, ini dapat mengakibatkan peningkatan berat badan di kemudian hari sekaligus meningkatkan risiko Anda mengidap berbagai macam penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Tetapi jika Anda mengonsumsi kalori kurang dari kebutuhan Anda, maka akan terjadi penurunan berat badan sekaligus penurunan fungsi organ-organ dalam tubuh karena tidak mendapat asupan yang seharusnya.

https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/cara-menghitung-kebutuhan-kalori/


1000 kalori per hari makan apa saja?

Tingginya glikemik indeks mampu membuat gula darah melonjak tajam. Asupan makanan yang mengandung 1000 kalori semakin cepat didapatkan ketika mengonsumsi bolu, kukis, ataupun roti..
Alpukat. ... .
Kacang-kacangan. ... .
Cokelat hitam. ... .
Ubi jalar. ... .
Minyak zaitun..

Berapa kalori yang dibutuhkan setiap hari untuk diet?

Untuk menurunkan berat badan, idealnya Anda hanya perlu mengurangi 500 kalori setiap hari. Sehingga, wanita membutuhkan 1500 kalori dan pria membutuhkan 2000 kalori per hari untuk menurunkan berat badan. Dengan pengurangan 500 kalori per hari, Anda dapat kehilangan 0,5-1 kg berat badan Anda per minggu.

Berapa kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan 1 kg?

Karena 1 kilogram sama dengan sekitar 7.700 kalori, maka kamu perlu membakar 7.700 kalori untuk mengurangi berat badan sebanyak 1 kilogram. Apabila kamu mengurangi asupan sebanyak 300 kalori per hari, maka penurunan berat badan sebanyak 1 kg bisa kamu peroleh selama lebih kurang 25 hari.

2000 kalori makanan apa saja?

Contoh panduan makan diet 2000 kalori.
Menu A. Untuk sarapan. 2 lembar roti gandum dan 1 sendok makan selai kacang. 4 putih telur rebus. 1 buah jeruk kecil. 250 gram yogurt rendah lemak. Makan siang. ... .
Menu B. Sarapan. 180 gram sereal gandum. ½ cangkir susu rendah lemak. 1 buah pisang. Makan siang. 300 gram salmon panggang..