Sebutkan 3 ( tiga) contoh penggunaan cfc di lingkungan sekitar kita!

Sekitar tahun 1970, para ilmuwan menemukan bahwa penggunaan bahan pendingin buatan (syntetic refrigerant) berbahan chloroflourcarbon dapat merusak lapisan ozon bumi. Ketika terlepas ke atmosfer, freon (CFC) akan berubah menjadi Karbondioksida yang akan menambah kepadatan gas rumah kaca di atmosfer. CFC juga mengakibatkan penipisan lapisan ozon bumi. Sehingga sinar Ultarviolet matahari masuk ke bumi secara langsung dan meningkatkan suhu bumi.

Show

Sebutkan 3 ( tiga) contoh penggunaan cfc di lingkungan sekitar kita!

Foto: depositphotos.com

Pemerintah Indonesia berupaya menghapus penggunaan CFC secara bertahap melalui pengurangan impor barang dengan CFC secara bertahap. Tindakan tersebut telihat dari penerbitan regulasi pelarangan impor barang-barang dengan CFC, yaitu Permendag Nomor : 3/M-Dag/Per/1/2012 tentang Larangan Penggunaan HCFC di Bidang Perindustrian dan Permendag Nomor : 55/M-Dag/Per/9/2014 tentang Impor Barang Berbasis Pendingin.

Dari hasil kalkulasi, diketahui bahwa pergantian penggunaan HCFC di Indonesia kepada non-HCFC berkontribusi kepada pengurangan emisi Karbondiokasida sekitar 1.550.000 CO2 equivalent ton.

Dalam upaya mengurangi pengguanaan CFC, Pemerintah tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh masyarakatnya. Pemerintah juga membutuhkan dukungan dari masyarakat berupa penggunaan pendingin ruangan sewajarnya, tidak lagi menggunakan barang pendingin yang memakai CFC dan mengganti barang pendingin yang menggunakan CFC dengan barang pendingin non-CFC.

Sumber : http://www.menlh.go.id/regulasi-program-penghapusan-bahan-perusak-ozon-hcfc-di-indonesia/

KOMPAS.com - CFC (Chloro Fluoro Carbon) dianggap aman untuk digunakan, lantaran sifatnya yang tak mudah terbakar dan tidak beracun.

Namun, di balik hal itu semua, ternyata CFC sangat berbahaya bagi kehidupan kita. CFC berasal dari pendingin ruangan, seperti AC dan kulkas.

CFC mudah ditemui di beberapa jenis produk rumah tangga, seperti cairan pembersih, dan minyak wangi semprot.

Apa itu CFC dan apa saja bahayanya?

Pengertian CFC

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, klorofluorokarbon (CFC) merupakan salah satu dari sekian banyak senyawa organik, yang tersusun atas karbon, fluor, dan klorin.

CFC disebut juga Freon, yang merupakan merek dagang dari EI du Pont de Nemours & Company di Wilmington, Amerika Serikat.

Baca juga: Dampak Meningkatnya Gas Rumah Kaca di Atmosfer Bumi

Menurut Nana dalam buku Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Fisika Berbasis Model Pembelajaran POE2WE (2022), CFC merupakan sekelompok gas buatan.

Klorofluorokarbon bersifat sangat stabil, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun. Sehingga gas buatan ini sering diaplikasikan dalam berbagai peralatan dan industri.

Bahaya CFC

Terlepas dari sifat dan pengunaan CFC dalam industri serta berbagai peralatan, gas buatan ini ternyata sangat berbahaya bagi Bumi.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Seri Cuaca dan Iklim (2010) karangan Delik Iskandar, CFC memang tidak mencemari udara atau menimbulkan polusi.

Namun lambat laun, gas CFC yang digunakan dapat mencapai dan merusak lapisan ozon. Tiap satu molekul CFC mampu menghancurkan 10 ribu molekul ozon.

Beberapa ahli kimia, seperti Sherwood Rowland, Mario Molina, dan Paul Crutzen mengungkapkan bahwa CFC yang telah dilepaskan ke atmosfer akan terakumulasi di lapisan stratosfer.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Lapisan Stratosfer

Adapun stratosfer merupakan lapisan yang mengandung ozon, guna melindungi Bumi dari efek radiasi ultraviolet matahari.

Penggunaan Chloro Fluoro Carbon (CFC) menyebabkan penipisan lapisan ozon. Akibatnya radiasi ultraviolet dapat dengan mudah masuk ke dalam Bumi.

Penipisan lapisan ozon sangat berdampak bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. Beberapa contohnya adalah:

  1. Menyebabkan kanker kulit dan katarak pada manusia karena radiasi ultraviolet
  2. Beberapa tanaman pangan akan mati dan terkena dampak lainnya
  3. Ikan-ikan di laut akan kekurangan plankton dan mengakibatkan terputusnya rantai makanan
  4. Jumlah karbon dioksida kian bertambah karena tanaman makin berkurang.

Setelah diketahui bahwa CFC sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup, penggunaan gas buatan ini dilarang di berbagai negara, dan digantikan dengan gas buatan yang dianggap lebih ramah lingkungan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

CFC merupakan gabungan dari tiga senyawa yaitu khloro, fluoro dan karbon. CFC merupakan senyawa kimia yang sulit terurai dan memiliki umur panjang sama halnya dengan bahan plastik yang sulit untuk terurai. CFC yang berada di atmosfer akan sulit terurai dan akan terus berada di atmosfer.

Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup anatar 50 hingga 100 tahun di dalam atmosfer sebelum molekul CFC tersebut dapat terurai.

Kegunaan CFC

Pada zaman sekarang ini, kebutuhan masyarakat banyak sekali yang harus dipenuhi, beberapa kebutuhan tersebut banyak yang menggunakan unsur CFC di dalamnya. CFC ini banyak ditemukan pada sistem pendingin AC, sistem pendingin kulkas, bahan dorong penyemprot dan lain sebagainya.

1. Sistem pendingin AC

CFC yang digunakan pada sistem pendinginan AC lebih dikenal dengan sebutan freon atau refrigerant. Freon yang paling banyak menggunakan unsur SCF adalah freon jenis R12. CFC yang digunakan pada sistem pendingin AC memiliki fungsi sebagai media pendinginan udara atau penyerap panas udara.

2. Sistem pendingin kulkas

Sama halnya pada sistem pendingin AC, pada sistem pendingin kulkas juga memanfaatkan unsur CFC sebagai media pendinginannya.

3. Bahan dorong

CFC juga sering digunakan sebagai bahan dorong dalam peralatan-peralatan penyemprot  (spray) seperti pada penyemprot minyak wangi, penyemprot ruangan dan lain sebagainya.

Dampak penggunaan CFC

Ozon merupakan gas alami yang terdapat pada atmosfer yang berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet. Ozon terletak di bagian troposfer dan statosfer, ozon yang terletak dibagian troposfer berada di jarak 10 km sampai 16 km dari permukaan bumi dan kandungan ozon pada bagian ini hanya sekitar 10% saja. Sedangkan ozon yang terletak pada bagian straposfer yaitu berjarak 50 km  dari puncak troposfer memiliki kandungan ozon sekitar 90%.

Sebutkan 3 ( tiga) contoh penggunaan cfc di lingkungan sekitar kita!


Bila lapisan ozon ini menipis maka akan meningkatkan radiasi dari sinar ultraviolet yang menuju ke permukaan bumi. Rusaknya lapisan ozon ini dapat disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah karena senyawa CFC. Sehingga CFC juga memiliki peran terjadinya pemanasan global (global warming).

Selain global warming, radiasi sinar ulraviolet dapat menyebabkan mieningkatnya penyakit kanker kulit, merusak ekosistem alam seperti terjadinya perubahan iklim, mencairnya es yang berada di kutub bumi serta mieningkatnya atau meningginya air laut.

Apasih Itu CFC Dan Seberapa Bahaya Sih CFC Bagi Kehidupan Sehari-Hari?

Halo temann semuaaaa… tau ga sih apa itu CFC dan apa kaitannya terhadap kehidupan kita?

Nahh… pasti masih banyak yang bingung ya apa itu CFC? Jadi untuk tau dan bahas penerapanini yuk simak artikel ini sama-sama:)

Apasih CFC itu?

Dalam Kehidupan kita sehari-hari, sering kali kita berkaitan dan dekat dengan CFC. CFC atau Chlorofluorocarbon merupakan senyawa yang didalam atom karbonnya klorin dan juga fluorin. Dimana CFC ini memiliki sifat zat yang tidak mudah terbakar dan juga dapat bersifat beracun (toxic) Berdasarkan wujudnya Chlorofluorocarbon ini berwujud gas.

Penerapan CFC dalam kehidupan sehari-hari.

Dan apa sih kaitan CFC dengan kehidupan kita?, apa sebenarnya kegunaan CFC ini? Dan bagaimana dampak penggunaannya terhadap lingkungan dan alam? Yuk kita bahas!

 Jadi CFC ini sering kali digunakan dalam alat-alat elektronik yang berada disekitar kita, berikut beberapa contoh penerapannya.

  1. Pada AC (Air Conditioner).

Pada AC atau pendingin udara merupakan salah satu alat elektronik yang menggunakan CFC. CFC digunakan sebagai bahan yang aktif dalam instalasi AC kita sering mendengarnya dengan sebutan Freon AC yang berfungsi sebagai pendingin. Prinsip AC ini juga diproses dengan Siklus Karnot menurut Hukum Termodinamika II.

  1. Pada mesin pendingin Kulkas (Refrigerator).

Pada kulkas atau mesin pendingin, CFC digunakan sebagai pendingin, alat ini yang dilekatkan didalam kulkas dan berfungsi sebagai indikator didalam  kulkas. Yang nantinya akan diproses menurut Siklus Karnot yang berdasarkan hukum Termodinamika II.

  1. Bahan aktif pemadam kebakaran.

Pada bahan ini CFC digunakan untuk pemadam kebakaran karena sifat dari CFC yang dapat menyembur dan tingkat suhu nya yang rendah sehingga dapat memadamkan api.

CFC juga digunakan pada kilang elektronik yaitu pada bahan pelarut yang dibuat untuk bahan pembersih dan berguna untuk mengeringkan minyak.

  1. Proses pembuatan plastik.

CFC digunakan  sebagai blowing agent dalam proses pembuatan foam (busa), sebagai cairan pembersih (solvent) bahan aktif untuk pemadam kebakaran, bahan aktif untuk fumigasi di pergudangan, pra-pengapalan, dan produk-produk  pertanian dan kehutanan.

CFC digunakan bahan dorong dalam penyembur (aerosol). contohnya dalam pemakaian kaleng semprot pengharum ruangan , penyemprot rambut dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa penerapan dan penggunaan CFC dalam kehidupan sehari-hari, dan mungkin masih ada beberapa penerapanlainnya.

Nah.. jadi setelah kita tau fungsi dan penerapanCFC sekarang kenapa sih CFC itu berbahaya sedangkan kita lihat sangat banyak penerapandalam kehidupan?

Bahaya penggunaan CFC

CFC (Chlorofluorocarbon) yang pada umumnya digunakan yaitu CFC-11 (Trichloromonofluoromethane atau freon 11) dan CFC-12 (Dichlorodifluoromethane) ini diketahui dapat merusak lapisan ozon dimana seperti yang kita ketahui bahwa lapisan Ozon (O3) yang merupakan molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen yang berbentuk pada suhu kamar, dimana Ozon merupakan bahan yang beracun , gas ini bersifat reaktif yang biasa digunakan bahan pemucat (bleaching) , penghilang bau dan strelisasi.

Nah jadi dengan adanya Ozon di bumi ini , Tuhan juga menciptakan lapisan Ozon di atmosfer yang melindungi kehidupan di bumi. Lapisan ozon inilah yang  melindungi bumi dari radiasi yang berasal dari sinar ultarviolet yang diketahui jika terlalu banyak kita serap menghasilkan kanker dalam tubuh.

Tetapi diperkirakan mulai tahun 1970-an lapisan ozon yang ada di atmosfer mulai menipis dan salah satu penyebabnya adalah pemakaian CFC, dimana pada lapisan atmosfer yang tinggi, CFC dapat menghasilkan radikal bebas yang juga dapat merusaka lapisan ozon yaitu radikal klorin jika sebuah ikatan C-Cl dalam CFC terputus.  

Radikal klorin yang terputus tadi dapat bereaksi dan merusak ozon, dimana radikal tadi mampu merusak 100.000 molekul dalam ozon.

CFC juga dapat menyebabkan pemanasan global. Salah Satu molekul CFC yaitu CFC-11 memiliki potensi yang menyebabkan pemanasan global jauh lebih besar dari karbondioksida. Efek rumah kaca yang mengganggu lapisan ozon dapat terjadi akibat CFC. Jika hal ini terus menerus dilanjutkan tentunya dalam jangka waktu yang cukup lama mengakibatkan Ozon semakin bertambah dan semakin rusaknya lapisan ozon yang menjaddi pelindung bumi kita dari radiasi ultraviolet matahari, yang dapat menyebabkan penyakit kanker kulit, merusak tanaman dan berbagai kerusakan dan masalah lainnya.

Melihat hal-hal diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa penggunaan CFC ini tidak ramah ( merusak ) terhadap lingkungan dan juga berbahaya bagi kehidupan.

Jika kita terus menggunakannya dalam kehidupan sama saja dengan kita mempercepat kerusakan bumi kita. Oleh sebab itu, kita perlu memperbaiki dan mengantisipasi tindakan-tindakan yang dapat meningkatkan kandungan CFC di atmosfer.

Langkah mengurangi efek dari pemakaian CFC

Jadi beberapa langkah yang telah dilakukan untuk mengurangi pemakaian CFC adalah dengan adanya diciptakan kulkas (refrigerator), AC dan alat lainnya  yang non-CFC. Dengan adanya alat ini diharapkan pemakaian CFC ini dapat berkurang dan semakin ramah lingkungan.

Selain itu, cara atau langkah yang dapat kita lakukan untuk membantu mengurangi emisi (penggunaan) gas ChloroFluoroCarbon (CFC) ini yaitu:

  1. Menggunakan kendaraan umum jika ingin menuju suatu tempat.
  2. Mengurangi penggunaan kendaraan  pribadi.
  3. Menghemat penggunaan listrik.
  4. Mengurangi penebangan hutan yang mengakibatkan gundulnya hutan
  5. Serta melakukan reboisasi (penanaman kembali) terhadadp hutan yang rusak dan gundul

Dan juga masih banyak cara yang dapat kita lakukan sehinggan bumi kita semakin membaik. Terutama kepada kita sleuruh masa depan bangsa , Marilah dengan bijak dan bersama-sama melindungi lingkungan dan bumi kita.

Terimakasih banyak:’)

Ikuti tulisan menarik Ijayanti Pardosi lainnya di sini.