Berikan contoh pemberdayaan komunitas yang ada di daerah kalian

Halo, Sobat Zenius! Di materi sebelumnya, kita sudah membahas tentang tujuan dan strategi pemberdayaan komunitas. Nah, nggak jauh-jauh dengan materi sebelumnya, kali ini gue mau mengajak elo untuk mengenal konsep kearifan lokal dalam pemberdayaan komunitas di masyarakat. 

Seperti yang kita ketahui, perkembangan zaman yang semakin modern dapat memengaruhi kehidupan masyarakat. Entah itu positif maupun negatif. Contohnya saja handphone, alih-alih membuat hubungan semakin dekat, terkadang handphone malah membuat renggangnya hubungan sosial. 

Selain itu, dalam proses menuju modernisasi terkadang dapat menyebabkan hilangnya tradisi. Padahal, tradisi ini mempunyai banyak sisi positif seperti mendorong manusia berhubungan baik dengan alam, contohnya kearifan lokal. 

Maksudnya gimana? Yuk, kita simak pembahasannya!

Kearifan Lokal 

Apa itu kearifan lokal? Kearifan lokal merupakan gabungan pengetahuan dan tradisi, serta potensi khas daerah tertentu yang diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Contohnya gimana? Nah, contohnya itu seperti hutan Larangan Adat Rumbio yang berada di Riau dan hukum adat Awig-Awig di Bali. 

Hutan Larangan Adat Rumbio merupakan hutan adat yang menjadi sebuah kawasan hutan lindung dan dijaga oleh masyarakat setempat. Ini berarti kearifan lokal dapat mendorong manusia untuk tetap memiliki hubungan baik dengan alam. 

Berikan contoh pemberdayaan komunitas yang ada di daerah kalian
Ilustrasi hutan (Dok. Pixabay)

Contoh kearifan lokal lainnya yakni hukum adat Awig-Awig di Bali. Awig-awig merupakan hukum adat yang mengatur masyarakat di Bali untuk hidup rukun dan saling menghargai. So, dapat dikatakan hukum adat awig-awig dapat mendorong hubungan baik antar manusia.

Baca Juga: Jenis Penyimpangan Sosial, Individual, dan Kolektif – Materi Sosiologi Kelas 10

Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal

Setelah mengetahui apa itu kearifan lokal, kira-kira menurut elo apa sih hubungan kearifan lokal dengan pemberdayaan komunitas? 

Yap, kearifan lokal bisa menjadi dasar, acuan, atau bahkan modal dalam melakukan pemberdayaan komunitas. Maksudnya gimana? Nah, coba gue kasih contoh, ya. 

Sebelumnya, elo pernah dengar nggak tentang OVOP? 

Jadi, OVOP (One Village One Product) merupakan sebuah program asal Jepang nih, guys! OVOP merupakan sebuah konsep di mana suatu daerah memiliki satu produk unik yang berasal dari daerah itu sendiri. Konsep yang dirintis oleh Prof. Morihiko Hiramatsu pun mulai berkembang dan diikuti oleh negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Indonesia, Kamboja, dan lainnya. 

Nah, OVOP ini sebenarnya sudah banyak diterapkan di Indonesia nih, guys! Salah satu contohnya yakni berada di Bangka Belitung. Seperti yang kita tahu, di kepulauan ini marak terjadi kegiatan penambangan timah yang berujung merusak alam sehingga berdampak pada masyarakat yang tinggal di sana. 

Untuk menangani hal tersebut, maka munculah program OVOP nih, guys. Jadi, setiap desa yang berada di Bangka Belitung ini mulai dilihat potensinya dan dicari kearifan lokal apa yang ada di sana. Akhirnya, ditemukanlah orang-orang yang mempunyai keterampilan menenun kain. Tak hanya itu saja nih guys, di sana juga terdapat orang-orang yang mahir membuat resep minuman, yang bahan bakunya berasal dari buah-buahan di desanya. 

Berikan contoh pemberdayaan komunitas yang ada di daerah kalian
Kepulauan Bangka Belitung (Dok. Wikimedia Commons)

So, itu dia contoh pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal. Seperti yang dicontohkan di atas, komunitas yang tadinya ada masalah, kini bisa berdaya lagi karena adanya kearifan lokal. Dengan begitu dapat disimpulkan kalau kearifan lokal dapat mendorong suatu komunitas untuk semakin berdaya. 

Baca Juga: Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial – Materi Sosiologi Kelas 12

Contoh Soal Pengertian Kearifan Lokal 

Berikan contoh pemberdayaan komunitas yang ada di daerah kalian
Hutan Bambu (Dok. Pixabay)

  1. Potensi daerah pada kawasan hutan bambu dapat dimanfaatkan sebagai peluang menambah pendapatan masyarakat melalui usaha kreatif dan inovatif. Bentuk pengelolaan tersebut mencakup, kecuali ….

A. Menciptakan peluang industri kreatif dengan membuat kerajinan menggunakan bahan asli lokal sebagai produk unggulan.

B. Menciptakan produk kuliner khas daerah dengan menggunakan bahan bambu lokal.

C. Mengelola kawasan hutan bambu menjadi icon dan tempat wisata daerah.

D. Mengubah kawasan hutan bambu menjadi komplek prumahan baru.

E. Membuka layanan edukatif yang memberikan ilmu pengetahuan mengenai bambu dan budidayanya.

Jawaban dan Pembahasan:

Tujuan pemanfaatan kearifan lokal adalah lebih memberi manfaat ke komunitas lokal itu sendiri. Penebangan hutan bambu untuk membangun perumahan kurang tepat karena memangkas potensi kearifan lokal di daerah itu dan tujuannya pun belum jelas apakah akan memberikan manfaat ke komunitas lokal. Maka jawaban yang tepat adalah D. 

Baca Juga: Tujuan Pemberdayaan Komunitas – Materi Sosiologi Kelas 12

Bagaimana, guys? Elo masih bingung nggak dengan konsep kearifan lokal dalam pemberdayaan komunitas di masyarakat? Kalau misalnya masih bingung, elo bisa tonton video materi ini di aplikasi Zenius. Caranya gampang banget! Elo cuma perlu download aplikasi Zenius dengan cara klik banner di bawah ini!

Berikan contoh pemberdayaan komunitas yang ada di daerah kalian

KOMPAS.com - Pemberdayaan komunitas merupakan program yang diupayakan dengan tujuan membentuk sikap dan perilaku individu serta masyarakat yang mandiri.

Pemberdayaan komunitas menjadi salah satu program yang terus diupayakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam buku Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat (2005) karya I Nyoman Sumaryadi, Robinson menjelaskan bahwa pemberdayaan adalah suatu proses pribadi dan sosial.

Serta suatu pembebasan kemampuan pribadi, kompetensi, kreativitas, dan kebebasan bertindak.

Pemberdayaan komunitas sebagai proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situsi dan kondisi diri sendiri.

Baca juga: Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, Bukti Masyarakat Rindu Kerajaan

Proses pemberdayaan komunitas

Proses pemberdayaan mengandung dua kecenderungan, yaitu:

Proses pemberdayaan yang menekankan pada proses memberikan atau mengalihkan sebagian kekuatan, keleluasaan atau kemampuan kepada masyarakat agar individu lebih berdaya.

Menekankan proses stimulasi, mendorong, atau memotivasi individu agar memiliki kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidup melalui proses dialog.

Tujuan

Pemberdayaan komunitas untuk membentuk individu dan masyarakat yang mandiri. Seperti, kemandirian berpikir, kemandirian bertindak, dan memutuskan apa yang akan dilakukan.

Pemberdayaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan standar hidup masyarakat dan memberi kesadaran akan kebebasan setiap orang. Orientasinya pada komunitas yang tidak berdaya.

Namun, pemberdayaan bisa dilakukan untuk komunitas yang sudah berdaya. Dengan tujuan mengantisipasi terjadinya ancaman dan hambatan yang bisa mengubah komunitas.

Prinsip

Terdapat beberapa prinsip dasar yang berlaku dalam pemberdayaan komunitas, yaitu:

  1. Perlu adanya break-even dalam kegiatan yang dikelola oleh komunitas.
  2. Adanya keterlibatan masyarakat, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
  3. Pelatihan sumber daya manusia, menjadi wajib dengan pembangunan fisik yang dilakukan.
  4. Memaksimalkan sumber daya yang tersedia, supaya dapat melakukan efisiensi biaya untuk penerapannya.
  5. Adanya fungsi penghubung antara kepentingan pemerintah yang bersifat makro dengan kepentingan masyarakat yang bersifat mikro.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Dukung Pembubaran Komunitas Menyimpang

Upaya pemberdayaan komunitas

Diperlukan pemberdayaan komunitas untuk memaksimalkan peran komunitas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tiga upaya, yaitu:

  1. Membangun kembali struktur dan lembaga yang memberikan akses kesetaraan terhadap sumber daya, pelayanan, dan partisipasi masyarakat.
  2. Upaya membangun sistem pemerintahan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu sosial.
  3. Pengetahuan dan keterampilan dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup tiap anggotanya.

Contoh program pemberdayaan komunitas

Secara umum terdapat tiga program dari pemberdayaan komunitas, di antaranya:

  • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

LSM merupakan jenis pemberdayaan komunitas yang berfokus pada kegiatan pelayanan publik atau masyarakat umum atas dasar sukarela dan tidak berorientasi mencari keuntungan.

LSM didirikan baik individu atau kelompok dengan landasan visi dan misi yang memiliki kesamaan. Lembaga non pemerintah dengan dua klasifikasi, yaitu:

  1. Organisasi penyalur sumbangan
  2. Organisasi sehubungan dengan mitra pemerintah, organisasi dalam bidang profesional
  • Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri)

PNPM Mandiri adalah salah satu jenis pemberdayaan komunitas dengan tujuan percepatan penanggulangan masalah terkait kemiskinan dan lapangan kerja.

Baca juga: Pemprov Sumsel Dukung Program Perumahan Berbasis Komunitas

Secara mendasar, PNPM Mandiri memberikan pelayanan seperti memberikan pendampingan, pelatihan, dan bantuan langsung masyarakat (BLM) yang diberikan secara langsung.

  • Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)

Upaya pemerintah dalam bentuk pembangunan pada bidang pembangunan sosial dan ekonomi, serta lingkungan dalam lingkup penanggulangan kemiskinan.

PLPBK menekankan dalam aspek pembangunan lingkungan sosial yang kondusif. Prinsip dasarnya adalah kebebasan, keikutsertaan, keterbukaan, dan pemerataan serta tanggung jawab.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.