Sebutkan 3 tata cara menggoreng yang tepat

Sebutkan 3 tata cara menggoreng yang tepat

foto ilustrasi: freepik.com

Brilio.net - Meski terlihat sederhana, menggoreng ternyata punya beragam teknik lho. Teknik menggoreng yang berbeda-beda juga menghasilkan hasil gorengan dengan tekstur dan rasa yang beda pula.

Menggoreng dengan minyak sedikit atau banyak ternyata merupakan teknik yang berbeda. Nah, buat kamu yang senang banget berkutat dengan kegiatan masak-memasak, wajib nih buat mengetahui teknik-teknik menggoreng agar masakan yang kamu hasilnya maksimal.

Sebenarnya, beberapa teknik menggoreng ini sudah banyak diterapkan dalam kegiatan memasak masyarakat Indonesia. Penasaran apa saja teknik menggoreng? Yuk simak lima teknik menggoreng yang wajib kamu tahu seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Minggu (13/6).

1. Sauteing (menumis).

Sebutkan 3 tata cara menggoreng yang tepat

foto ilustrasi: pixabay.com

Seperti cara menumis pada umumnya, teknik menggoreng satu ini hanya menggunakan sedikit minyak untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu singkat. Bahan-bahan yang dimasak dengan teknik satu ini biasanya berukuran kecil-kecil. Sedangkan wajan yang digunakan datar.

2. Stir frying (menumis dan diaduk).

Sebutkan 3 tata cara menggoreng yang tepat

foto ilustrasi: freepik.com

Meski sama-sama menumis, sauteing dan stir-frying merupakan teknik menggoreng yang beda lho. Stir-frying merupakan teknik memasak dari China. Berbeda dengan sauteing, dalam menggoreng menggunakan teknik stir-frying, minyak yang digunakan sedikit lebih banyak namun tak sampai merendam bahan masakan. Cara memasaknya diaduk-aduk dalam waktu singkat.

3. Pan frying (menggoreng di wajan).

Sebutkan 3 tata cara menggoreng yang tepat

foto ilustrasi: pixabay.com

Teknik satu ini bisa dibilang cara menggoreng yang sering digunakan sehari-hari di dapur. Pan frying merupakan teknik menggoreng yang menggunakan minyak lebih banyak dari menumis.

Kamu juga bisa menggunakan minyak yang disesuaikan dengan porsi bahan makanan. Menggoreng dengan minyak yang hanya melumasi wajan agar bahan makanan tidak lengket, termasuk dalam kategori pan frying.

4. Shallow frying (menggoreng dangkal).

Sebutkan 3 tata cara menggoreng yang tepat

foto ilustrasi: pixabay.com

Sesuai namanya, teknik menggoreng satu ini menggunakan minyak yang tidak sampai merendam bahan makanan. Biasanya, minyak yang digunakan hanya sepertiga dari tinggi bahan makanan.

Teknik satu ini berfungsi untuk membuat kematangan lebih merata tanpa perlu dibolak-balik berkali-kali. Shallow frying biasanya dilakukan untuk menggoreng ikan, ayam, telur atau bahan makanan lainnya dalam porsi kecil.

5. Deep frying (menggoreng sampai terendam).

Sebutkan 3 tata cara menggoreng yang tepat

foto ilustrasi: pixabay.com

Teknik menggoreng satu ini sering dilakukan untuk memasak camilan, gorengan dan ayam goreng tepung. Sesuai namanya, teknik satu ini membutuhkan minyak yang cukup banyak hingga bahan masakan terendam.

Menggunakan minyak dalam jumlah banyak, minyak yang minyaknya pun akan meresep hingga ke dalam makanan. Teknik satu ini juga membuat makanan matang merata dan renyah.

(brl/mal)

Sebutkan 3 tata cara menggoreng yang tepat

Teerasak1988

Cara menggoreng makanan

NOVA.id - Minyak goreng menjadi salah satu bahan utama yang diperlukan saat memasak.

Pasalnya, ada banyak menu makanan yang pengolahannya harus dengan cara digoreng.

Namun, makanan yang digoreng kerap menyebabkan dampak buruk untuk kesehatan.

Baca Juga: Ayo Jaga Lingkungan dengan Minyak Goreng Ramah Lingkungan!

Adanya kandungan lemak tinggi pada gorengan bisa meningkatkan berat badan dan memicu penyakit jantung, stroke, hingga kolesterol.

Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar kebiasaan menggoreng makanan bisa menjadi sedikit lebih baik.

Cara ini bisa menjadi langkah positif untuk menekan risiko dan dampak buruk dari makanan yang digoreng.

Baca Juga: Ini 5 Cara Menghemat Pemakaian Minyak Goreng, Ibu Harus Tahu!

Melansir Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dari Kompas.com, berikut ini 6 cara menggoreng makanan yang benar agar bisa lebih sehat.

1. Usahakan bahan makanan dalam kondisi kering

Cara pertama adalah dengan memastikan bahan makanan yang hendak digoreng dalam keadaan sekering mungkin.

Apabila bahan makanan baru dicuci atau direndam bumbu, lebih baik tiriskan terlebih dahulu.

Sementara untuk gorengan bertepung, usahakan untuk tidak memberikan lapisan yang tak terlalu tebal supaya tidak mengandung banyak minyak.

Baca Juga: Alasan Mengapa Harus Beralih Menggunakan Minyak Goreng Berekolabel

2. Pakai alat penggoreng yang baik

Hindari menggunakan alat penggoreng yang sudah berkarat atau rusak.

Sebaliknya, gunakan peralatan seperti spatula atau kuali yang bersih dan kering.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini 2 Cara Bersihkan Minyak Goreng Bekas agar Jernih

3. Pilih bahan alat masak yang tepat

Ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk pembuatan peralatan masak.

Namun, lebih baik jika kita menggunakan alat yang berbahan alumunium atau stainless steel.

4. Suhu yang sesuai

Perhatikan juga suhu api yang kita gunakan untuk memasak.

Ingatlah untuk tidak menggunakan api terlalu panas karena minyak goreng bisa rusak dan menghancurkan nutrisi makanan.

Demikian pula untuk tidak menggunakan suhu terlalu rendah karena bisa membuat makanan menyerap minyak terlalu banyak.

Baca Juga: Bahayanya Sering Diabaikan, Minyak Jelantah Bisa Picu Kanker

5. Saring minyak goreng

Sahabat NOVA mungkin kerap menggunakan minyak goreng beberapa kali sebelum membuangnya.

Boleh saja seperti itu asalkan kita memperhatikan kualitasnya.

Caranya yaitu dengan menyaring minyak goreng sesering mungkin agar sisa makanan bisa hilang.

Baca Juga: Nggak Perlu Obat, Ini Cara Mengobati Flu di Rumah dengan Mudah

6. Pakai peralatan dan minyak goreng yang berbeda

Penting juga untuk menggunakan alat dan minyak goreng yang berbeda saat menggoreng jenis makanan yang berbeda.

Misalnya, pisahkan alat dan minyak saat menggoreng ikan dan tahu.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Keriput di Wajah yang Mudah dan Praktis Dilakukan

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

Jakarta, CNN Indonesia --

Menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang mudah dilakukan. Tak cuma itu, hasil makanan pun akan terasa lebih renyah dan beraroma. Terdapat lima jenis dan cara menggoreng makanan.

Menggoreng adalah cara mengolah makanan yang dilakukan dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas sekitar 140-190 derajat Celcius.

"Ada dua tahapan dalam menggoreng. Pertama, fase dehidrasi (makanan kekurangan kelembapan) dan kedua saat minyak masuk ke dalam makanan," kata dokter spesialis gizi klinis Maya Surjadjaja dalam konferensi pers Sasa beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahapan-tahapan itu akan menghasilkan makanan yang lebih gurih dan renyah.

Berikut 3 jenis dan cara menggoreng makanan berdasarkan jumlah minyak yang digunakan.

1. Deep-frying atau menggoreng rendam

Deep-frying merupakan metode menggoreng dengan menggunakan minyak paling banyak. Sehingga seluruh bagian makanan akan benar-benar terendam di dalam minyak panas.

Metode ini akan membuat banyak minyak meresap ke dalam makanan. Namun di sisi lain, metode ini juga bakal membuat makanan lebih matang merata dan renyah.

2. Shallow-frying atau menggoreng dangkal

Metode shallow-frying dilakukan dengan api yang lebih sedikit, tidak sampai merendam makanan. Metode ini biasa dilakukan untuk memasak ikan, ayam, dan telur dalam porsi kecil.

Proses penggorengan akan membuat warna makanan menjadi lebih cokelat, tergantung lama waktu menggoreng.

3. Sauteing atau menumis

Metode sauteing dilakukan dengan minyak panas yang sangat sedikit untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu yang relatif singkat. Jumlah minyak yang sedikit dan waktu yang singkat membuat hanya sedikit minyak yang masuk ke dalam makanan.

4. Stir-frying atau menumis dan diaduk

Stir-frying merupakan teknik menggoreng yang berasal dari China. Bahan makanan ditumis dengan minyak yang sedikit sambil diaduk-aduk dalam waktu yang singkat.

5. Pan-frying atau menggoreng di wajan

Teknik pan frying juga melibatkan minyak yang sedikit. Minyak digunakan untuk melumasi wajan agar bahan makanan tidak lengket.

Pilih jenis dan cara menggoreng yang tepat untuk makanan Anda agar rasa makanan semakin nikmat saat disantap.

(ptj/chs)

[Gambas:Video CNN]