Pencak silat merupakan gerakan untuk membela diri yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi alam sekitar. Pencak silat sebagai bela diri mempunyai ciri-ciri umum, yakni mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan untuk membela diri. Dan ujung jari tangan dan kaki sampai kepala dan bahkan rambut dapat digunakan sebagai alat membela diri. Membela diri dapat dilakukan dengan tangan kosong atau menggunakan senjata. Show Pencak silat merupakan salah satu olahraga yang mengandalkan ketangkasan dan keberanian karena olahraga ini termasuk ke dalam jenis olahraga bela diri. Teknik Dasar Serangan Pencak SilatTeknik serangan dalam pencak silat adalah suatu upaya pembelaan diri dengan menggunakan lengan, tangan, dan tungkai yang diarahkan pada sasaran tertentu pada anggota tubuh lawan. Jenis serangan dapat disesuaikan dengan alat yang digunakan untuk melakukan serangan. Serangan dengan lengan atau tangan dinamakan pukulan, sedangkan serangan dengan tungkai disebut tendangan. Selain pukuIan dan tendangan, ada pula serangan yang menggunakan bagian dari lengan dan kaki, yaitu sikuan, lututan, sapuan, kaitan, guntingan, dan bantingan. Setiap serangan dalam pencak silat memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
Berikut ini adalah teknik-teknik serangan dalam pencak silat. Serangan dengan TanganSerangan dengan tangan dibagi berdasarkan arahnya, yaitu arah depan, bawah, atas, dan samping. Serangan Iengan atau tangan biasanya disertai dengan kuda-kuda depan dengan Iangkah depan atau serong.
Serangan melalui depan terdiri atas tinju, dorong, sodok, bantingan, totok, dan bandul.
Serangan melalui bawah terdiri atas bandul/catok, sanggah, dan colok/tusuk.
Serangan melalui atas terdiri atas tumbuk, pedang, ketok, patuk, dan tebak.
Serangan melalui samping terdiri atas pedang, tampar, bandul, dan kepret. Serangan SikuDalam serangan dengan siku, jarak dengan lawan harus dekat. Serangan dengan menggunakan siku dapat dilakukan dengan arah serangan ke depan, samping, belakang, serong atas, serta bawah. Serangan dengan TungkaiSerangan dengan tungkai ada dua, yaitu serangan menggunakan kaki dan lutut.
Serangan menggunakan kaki atau tendangan terdiri atas:
Teknik serangan dengan kaki dapat dilakukan dengan posisi badan ke arah depan, samping, belakang, dan busur. Saat permulaan latihan perlu memerhatikan sikap kuda-kuda, sikap tubuh, serta sikap tangan.
Serangan dengan lutut dapat dilakukan ke arah bawah dan samping. Variasi gerakan serangan pencak silat adalah macam-macam gerak dasar serangan pencak silat yang dikuasai oleh pesilat yang dapat ditampilkan, baik perorangan maupun kelompok. Berikut ini variasi gerak serangan pencak silat. Variasi PukulanVariasi pukuan dapat dibedakan antara lain: Teknik pelaksanaannya, meliputi:
Pukulan sangkal/bandulTeknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
Pukulan sampingTeknik pelaksanaannya, meliputi:
Pukulan melingkarTeknik pelaksanaannya,meliputi:
Variasi TendanganAdapun variasi tendangan, meliputi: Tendangan lurusTeknik-teknik tendangan urus adalah sebagai berikut:
Tendangan sabitTeknik-teknik tendangan sabit adalah sebagai berikut:
Tendangan TTeknik-teknik tendangan T, di antaranya:
Tendangan jejagTeknik-teknik tendangan jejag antara lain:
Tendangan belakangTeknik-teknik tendangan belakang, di antaranya:
Tendangan gajuITeknik-teknik tendangan gajul, di antaranya:
Teknik Dasar Pembelaan dalam Pencak SilatPembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat sehingga landasannya perlu diperkuat terlebih dahulu. Landasan atau dasar-dasar tersebut, yaitu hindaran, elakan, dan tangkisan yang harus ditanamkan atau diperdalam untuk memperkuat pembelaan aktif dan serangan balasan serta teknik-teknik lainnya. Prinsip pembelaan ini harus dipupuk menjadi sikap pandangan pembelaan diri secara mental (kejiwaan) dan secara teknik. Dalam melakukan pembelaan harus memerhatikan bentuk serangan lawan. Jurus yang dilancarkan lawan ke tubuh kita dapat berupa jurus yang mendasar, mendalam, atau menyudut. Maksudnya, menggunakan teknik bawah, serangan dari dalam, atau dengan segitiga. Pembelaan diri terdiri atas pembelaan dasar, pembelaan lanjutan, dan pembelaan tinggi. Pada pokok bahasan berikut ini hanya akan dijelaskan mengenai pembelaan dasar. HindaranHindaran adaah suatu pembelaan diri dengan cara memindahkan bagian-bagian tubuh kita yang menjadi sasaran serangan dengan cara melangkah atau memindahkan kaki. Sasaran yang dimaksud di sini adalah bagian badan yang menjadi tujuan serangan lawan. Hindaran mempunyai unsur kuda-kuda (sikapkaki), sikap tubuh, dan sikap tangan. Bentuk-bentuk hindaran adalah sebagai berikut:
ElakanElakan adalah upaya pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Elakan ini terdiri atas:
TangkisanTangkisan adalah upaya pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan. Kontak Iangsung itu bertujuan untuk mengalihkan serangan dari lintasannya dan membendung atau menahan serangan jika terpaksa. Tangkisan dilakukan dengan sikap kuda-kuda dan sikap tubuh dengan menggunakan satu lengan, siku, dua lengan, dan kaki. Tangkisan satu lengan terdiri atas:
Tangkisan siku terdiri atas:
Tangkisan dua lengan terdiri atas:
|