Jelaskan teknik-teknik pembuatan kerajinan Bahan Lunak


KOMPAS.com – Kerajinan berdasarkan bahannya, secara mum terbagi menjadi kerajinan bahan lunak dan bahan keras. Keduanya memiliki teknik pembuatan yang berbeda. Sebutkan 6 macam teknik membentuk kerajinan bahan lunak!

Menurut Farhan Mutawakkil dan Suci Paresti dalam buku berjudul Ragam Kerajinan Bahan Lunak Nusantara (Ragam Manfaat) (2018), ada dua jenis bahan lunak yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Contoh bahan lunak alami adalah tanah liat, kulit, getah, dan flour clay. Adapun, contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, plastisin, resin, sabun, silikon, dan fiberglass.

Teknik kerajinan bahan lunak, disesuaikan dengan jenis bahan dan juga bentuk yang ingin didapatkan. Berikut adalah macam-macam teknik kerajinan bahan lunak!

Teknik membentuk

Teknik membentuk adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak dengan cara membentuknya dengan menggunakan tangan. Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat keramik dan juga patung. Teknik membentuk terdiri dari beberapa teknik sebagai berikut:

Baca juga: Faktor Estetika Produk Kerajinan

Teknik pijit tekan

Teknik pijit tekan dilakukan dengan membuat bahan lunak menjadi bentuk bola. Bola tersebut kemudian ditekan, sehingga membentuk lubang. Bahan lunak tersebut kemudian dipijit-pijit hingga membentuk benda kerajinan yang diinginkan.

Teknik lilit

Teknik lilit atau teknik coil adalah teknik membentuk bahan lunak dengan cara menggulung bahan lunak hingga membentuk silinder panjang. silinder panjang tersebut kemudian dibentuk dengan cara dipilin dan dirapihkan.

Teknik lempengan

Menurut Kasmawati, dkk dalam jurnal Pembuatan Kerajinan Keramik dengan Teknik Pilin pada Siswa Kelas X SMK Pelayara Buana Bahari (2019), teknik lempengan atau slab adalah teknik pembentukan secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol.

Teknik lempengan membuat bahan lunak menjadi lempengan dengan cara dirol. Lalu kemudian dibentuk menjadi karya berbentuk persegi ataupun silinder.

Baca juga: Apa yang Dilakukan agar Barang Hasil Kerajinan Disukai Pembeli?

Teknik putar

Teknik putar adalah teknik membentuk di mana bahan lunak ditempatkan di atas meja yang bisa berputar. Bahan lunak kemudian dibentuk dengan tangan dan alat butsir untuk bentuk yang lebih detail.

Teknik cetak adalah teknik membentuk dengan cara menaruh bahan lunak ke dalam cetakan. Cetakan sebelumnya dibuat berdasarkan desain kerajinan yang diinginkan. Cetakan harus terbuat dari bahan keras yang tidak mudah rusak.

Setelah bahan lunak dimasukkan ke dalam cetakan, tekanan ditekan atau dijepit. Sehingga, bahan lunak memiliki bentuk sesuai cetakan. Teknik cetak ini disebut juga dengan teknik cetak tekan atau cetak kering.

Teknik cor

Teknik cor adalah teknik cetak basah di manabahan lunak berbentuk cairan yang dimasukkan ke dalam cetakan. Cairan tersebut kemudian ditunggu hingga keras dan dikeluarkan dari cetakan.

Teknik anyam

Teknik menganyam adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak dari bahan seperti benang, rotan, daun lontar, dan juga potongan panjang bambu.

Baca juga: Contoh Kerajinan Tangan dengan Inspirasi Budaya Lokal

Bahan lunak dianyam dengan cara saling ditempatkan tumpang tinding dan disipkan, sehingga antar benda lunak tersebut menyatu menjadi suatu produk kerajinan. Contoh kerajinan dengan teknik menganyam adalah bilik, keranjang rotan, tas, dan juga juga kursi bambu.

Teknik tenun

Teknik tenun adalah teknik pembuatan kerajinan lunak yang hampir sama dengan teknik anyam. Bedanya, jika menganyam hanya menggunakan tangan, menenun menggunakan bantuan alat tenun.

Contoh kerajinan bahan lunak teknik tenun adalah karpet, tas, sarung, dan berbagai kain tenun khas adat seperti kain tenun ulos, tenun songket, tenun grinsing, tenun sasak, tenun lurik, tenun pandai sikek, tenun troso, tenun baduy, tenun sumba, dan juga tenun siak.

Teknik rajut

Teknik rajut adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak yang menggunakan berbagai benang juga tali sebagai bahan baku.

Teknik rajut dilakukan dengan cara mengaitkan benang satu sama lain menggunakan alat rajut. Contoh kerajinan bahan lunak teknik rajut adalah syal, jaket, baju, topi, hingga sepatu.

Baca juga: Kerajinan Bahan Keras: Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya

Teknik sulam

Teknik sulam adalah teknik menghias kain dengan benang ataupun bahan lunak lainnya. Teknik sulam yang dilakukan secara manusia diseut dengan menyulam, sedangkan yang menggunakan mesin disebut dengan membordir.

Teknik ukir

Teknik ukir merupakan teknik membentuk benda kerajinan dengan cara mengurangi bahan sedikit demi sedikit. Teknik ukir digunakan pada bahan lunak yang bentuknya benda padat seperti sabun, gips, dan juga lilin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tujuan pemberian warna pada gambar ilustrasi adalaha.untuk menambah daya tarik gambarb.memperjelas karakter gambarc.mendapatkan pujiand.mendapatkan ni … lai​

tulislah cara cara /teknik yang di gunakan pada gambar di atas​

1. bagaimana cara memainkan alat musik pada gambar?2. apakah alat musik tersebut alat musik melodis? jelaskan jawaban kalian! TOLONG DIBANTU KAK! BES … OK DIKUMPULIN SOALNYA, MAKASIH KAK BAGI YANG UDAH BANTU AKU​

Di bawah ini yang bukan temasuk unsur utama gambar ilustrasi adalah gambar .... a. manusia b. patung c. tumbuhan d. tokoh binatang ​

Macam macam ragam hias Indonesia dari kaca​

gerak asap pembakaran digambar dengan garis..?a.vertikalb.horizontalc.lengkung​

garis miring digunakan untuk menggambar gerak..? a.anak bersepeda b.pesawat terbang c.bola menggelinding​

batik adalah seni rupa yang mengutamakan​

sisi oval berup garis​

gambar rencana juga disebut dengan istilah​

Kerajinan adalah sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan ketrampilan tangan yang menghasilkan suatu barang. Kerajinan yang dibuat pada umumnya dari berbagai bahan.  

Teknik-teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan lunak buatan :

1. Membentuk

Biasanya teknik ini digunakan untuk membuat kerajinan dari tanah liat. Teknik ini sangat bermacam – macam, yaitu :

a). Teknik Coil (Lilin Pilin)

Teknik coil merupakan teknik pembentukan yang bebas untuk membuat bentuk – bentuk yang kita inginkan.

b). Teknik Putar

Teknik putar merupakan teknik pembentukan yang menggunakan alat putar dan bisa menghasilkan banyak bentuk yang simetris dan bervariasi. Teknik ini sering dipakai leh pengrajin keramik.

c). Teknik Cetak

Teknik ini terbagi dua yaitu : sekali cetak dan cetak berulang. Teknik ini biasa digunakan leh pabrik – pabrik keramik dengan produksi massal.

2. Menganyam

Teknik menganyam digunakan untuk pembuatan karya kerajinan bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk teknik ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan. Contoh karya kerajinan dengan teknik menganyam: keranjang, tikar, topi dan tas.

3. Menenun

Teknik menenun pada dasar nya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Pada kerajinan menenun kita menggunakan alat bantu, sedangkan pada kerajinan menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan.

4. Membordir

Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan bordir adalah sulam.

5. Mengukir

Teknik mengukir meupakan kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu. Namun teknik ini dapat pula diterapkan pada bahan lunak lain seperti sabun padat dan lilin.

Pembahasan

Kerajinan adalah sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan ketrampilan tangan yang menghasilkan suatu barang. Kerajinan yang dibuat pada umumnya dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini yang menghasilkan hiasan maupun barang pakai. Kerajinan tangan adalah suatu kerajinan yang menggunakan keterampilan tangan yang berarti sesuatu dibuat dari hasil tangan sendiri tanpa butuh adanya alat bantuan. Kerajinan biasa dibuat sebagai dekorasi dan dapat menjadi tempat untuk melatih kreatifitas indivindu.

Perencanaan bisnis kerajinan yang baik sangat perlu, hal ini  agar usaha yang dijalankan dapat berhasil dengan aturan  baik. Dimana hal ini Dimulai dengan pencarian ide, menentukan jenis usaha, penentuan lokasi usaha, waktu atau kapan memulai usaha, target pasar, dan juga  strategi pemasaran.  Selain itu hal yang tidak kalah penting adalah terkait masalah pengelolaan keuangan, termasuk di dalamnya perhitungan dari besaran biaya investasi dan biaya  operasional, sampai yang terakhir bertemu dengan  harga pokok produksinya, kemudian menentukan besaran margin, sehingga bisa ditentukan berapa harga jualnya.

Perhitungan biaya produksi produk pada dasarnya sama untuk jenis apa pun, begitu juga dengan kerajinan. Biaya bagus akan dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan harga pokok produksi yaitu biaya investasi, biaya tetap seperti listrik, air, penyusutan alat atau gedung, dll), serta biaya tidak tetap seperti bahan baku, tenaga kerja dan overhead. Biaya bahan baku adalah salah satu biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, baik bahan baku utama, tambahan maupun bahan kemasan.

Semua biaya ini adalah komponen yang menentukan harga pokok dari produksi suatu produk. Kuantitas produk sangat dipengaruhi oleh harga pokok produksi, semakin besar kuantitasnya maka efisiensi akan semakin dapat ditahan, dan harga pokok produksi yang didapatkan akan makin kecil.

Pelajari Lebih Lanjut

Detail Jawaban

kelas : X SMK

mapel : kewirausahaan

kategori : ketrampilan yang menunjang kompetesi bisnis

kode : -

#AyoBelajar

#SPJ5