Ringkasan dalam wawancara dapat diisi dalam bentuk

Pengertian Wawancara – Percakapan dengan antara dua orang atau lebih terjadi antara pewawancara dan narasumber. Tujuan wawancara adalah sebagai mendapatkan sebuah informasi.

Wawancara yakni dapat dilakukan dengan dua pihak, yakni diwawancarai (yang menjawab pertanyaan) dan pewawancara (yang mengajukan pertanyaan).

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap yakni mengenai Pengertian Wawancara, tujuan, jenis, beserta tahap-tahap dalam berwawancara. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa yang dimaksud dengan Wawancara ?

Ringkasan dalam wawancara dapat diisi dalam bentuk

Pengertian Wawancara merupakan adanya sebuah kegiatan tanya jawab dengan cara langsung untuk dua orang atau lebih. Pewawancara biasanya disebut sebagai pewawancara, sedangkan diwawancarai disebut sebagai interview.

  • Pewawancara merupakan orang yang mengajukan pertanyaan.
  • Narasumber adalah orang yang memberikan jawaban atau pendapat tentang pertanyaan pewawancara. Narasumber biasanya disebut sebagai informan.
  • Orang yang dapat digunakan dalam narasumber merupakan seorang pakar dalam bidang informasi yang telah dicari.

Tujuan Wawancara

Terdapat beberapa sebuah tujuan dalam wawancara, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Tujuan dari wawancara adalah sebagai mendapatkan data dari informan (informan) sehingga data yang diperoleh lebih akurat.
  • Tujuan dari wawancara ialah sebagai menguji dalam hasil dari data yang sudah dikumpulkan.
  • Wawancara harus mempunyai tujuan tersebut. Berikut adalah beberapa tujuan wawancara.
  • Sebagai melengkapi adanya pengumpulan sebuah data dalam menggunakan teknik lain.

Baca Juga :  Pengertian Indeks Buku

Jenis – Jenis wawancara

Terdapat beberapa jenis dalam wawancara, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Wawancara dengan Petunjuk Umum

Wawancara instruksi umum merupakan adanya sebuah wawancara dengan berdasarkan poin atau garis besar masalah yang dibuat sebelumnya.

b. Wawancara Serta Merta

Wawancara merupakan sebuah wawancara yang dapat dilakukan dengan adanya suatu situasi alami. Proses yang telah berjalan seperti obrolan normal tanpa ada pertanyaan panduan.

c. Wawancara Berdasarkan Pertanyaan

Merupakan wawancara yang telah distandarisasi. Dalam hal ini, pewawancara yakni dapat mengajukan pertanyaan dengan berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dibakukan atau disiapkan

Tahap – Tahap Wawancara

Ringkasan dalam wawancara dapat diisi dalam bentuk

Berikut merupakan beberapa tahap dalam wawancara diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

  • Dapat menentukan tujuan atau maksud dalam wawancara (topik wawancara).
  • Menentukan adanya sebuah informasi yang telah dikumpulkan atau direkam.
  • Identifikasi dan hubungi orang sumber daya.
  • Dapat menyusun dalam sebuah daftar pertanyaan.

2. Tahap Pelaksanaan

  • Dapat mengucapkan kata sapaan
  • Dapat memperkenalkan diri sendiri.
  • Nyatakan tujuan dan maksud wawancara tersebut.
  • Dapat menyampaikan sebuah pertanyaan secara teratur.
  • Merekam dan mencatat suatu poin-poin utama dalam sebuah wawancara tersebut.
  • Akhiri sebuah proses dengan salam dan minta untuk menghubungi sumber lagi jika ada yang perlu dikonfirmasi atau diselesaikan.

3. Tahap Penyusunan Hasil Wawancara

  • Topik atau tema dalam sebuah wawancara.
  • tujuan atau maksud dalam wawancara tersebut.
  • Identitas dari sumber.
  • Ringkasan isi dalam wawancara yakni dapat ditulis dalam bentuk cerita maupun dalam bentuk dialog.

Ciri – Ciri Pewanwancara

Terdapat beberapa ciri-ciri dalam wawancara ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Mempunyai Minat

Jika dalam pewawancara tidak tertarik dengan topik penelitian, hasil wawancara seringkali tidak baik. Masalah minat ini sering dikaitkan dalam sebuah masalah kebosanan dan kejenuhan pewawancara.Post

Baca Juga :  Pengertian Diskusi

Misalnya, ia telah melakukan dalam sebuah wawancara dengan cara maraton sejak lama sampai ia merasa bosan dan jenuh. Untuk mengatasi masalah tersebut, dalam adanya sebuah kegiatan wawancara biasanya tidak dilakukan sebagai kegiatan permanen dan berkelanjutan, tetapi sebagai kegiatan tidak permanen.

b. Jujur

Jangan memanipulasi, biarkan diri Anda tanpa wawancara. Misalnya, karena rumah responden jauh, terlalu lelah, terlalu panas, terutama karena tidak ada orang lain, kuesioner diisi di tempat lain atau di bawah pohon.

c. Akurasi

Pewawancara harus sangat disiplin sehingga mereka dapat melakukan wawancara dengan akurat dan akurat. Ini berarti bahwa ia harus mengikuti metode kerja yang diberikan yang dapat menerjemahkan pertanyaan dengan baik sehingga responden memahaminya, dan kemudian mencatatnya dengan baik dan hati-hati.

d. Adaptif

Pewawancara yang baik harus dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan, kebiasaan dan kebiasaan responden. Jika dalam pewawancara dari suatu kota harus tidak membawa kebiasaan ke kota.

e. Berpendidikan

Pewawancara yakni tidak harus berpendidikan tinggi, seperti siswa, dalam sebuah tingkat pendidikan yang tinggi sering membuatnya cepat dan bosan karena dia harus mengulangi pertanyaan yang sama.

f. Berkepribadian

Pewawancara layak untuk tidak bertindak terlalu alias. Bersikap fleksibel, luwes, dan tidak bersemangat. Ketika akan mengajukan dalam sebuah pertanyaan, Anda tidak tinggi dan emosional.

Baca Juga :

  • Berita Acara – Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan & Syarat
  • Pengertian Poster – Ciri-Ciri, Tujuan, Syarat-Syarat, beserta Jenis
  • Contoh Cerpen – Cara Membuat Cerpen & Contoh Cerpen Liburan
  • Pengertian Surat Tugas – Ciri-,Ciri, Bagian, Fungsi, Tujuan, Contoh
  • Contoh Surat Izin Sekolah: Pengertian, Tujuan dan Unsurnya

Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Pengertian Wawancara, tujuan, jenis-jenis, tahap-tahap, beserta ciri-cirinya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.

STANDAR KOMPETENSI        : Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara

KOMPETENSI DASAR             : Merangkum Isi Pembicaraan dalam Wawancar

TUJUAN PEMBELAJARAN     : Siswa Mampu Merangkum Isi Pembicaraan dalam Wawancara 

                                                         dan menyampaikannnya secara lisan

Ringkasan dalam wawancara dapat diisi dalam bentuk


                                Wawancara adalah tanya jawab untuk memperoleh informasi atau keterangan akan suatu hal. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh secara langsung antara pewawancara dengan narasumber. Sebagai sebuah data, informasi yang diperoleh dari hasil wawancara harus diubah menjadi laporan tertulis. Laporan tertulis hasil wawancara berupa laporan tulisan jurnalistik (berita) atau data dalam bentuk ringkasan.


A.      Menyusun Rangkuman Hasil Wawancara

Rangkuman adalah penyajian singkat dari suatu pembicaraan atau tulisan. Adapaun langkah-langkah untuk membuat rangkuman hasil wawancara, antara lain:

1.       Menyimak seluruh pembicaraan dalam wawancara

2.       Mencatat pokok-pokok pembicaraan

3.       Merangkaikan pokok-pokok pembicaraan ke dalam beberapa paragraph dengan memerhatikan keefektifan kalimat-kalimatnya

Selain langkah-langkah, Anda juga harus memerhatikan hal-hal penting dalam membuat rangkuman, antara lain:

1.       Menggunakan kalimat efektif

2.       Jumlah paragraf  dalam rangkuman tergantung pada banyaknya pertanyaan dan jawaban kegiatan wawancara

3.       Mempertahankan susunan topik pembicaraan

Beberapa hal yang dapat dijadikan panduan untuk mengikuti wawancara, yaitu:

1.       Mengidentifikasi topik wawancara

2.       Memusatkan perhatian

3.       Memerhatikan intonasi, mimik, dan bahasa tubuh kedua belah pihak yang terlibat dalam wawancara

4.       Menentukan inti dari setiap pertanyaan

5.       Menentukan inti dari setiap jawaban

6.       Merangkum inti pertanyaan dan jawaban sebuah simpulan wawancara

B.      Menjelaskan Hasil Wawancara tentang Tanggapan Narasumber

Untuk mngetahui isi wawancara dapat dilakukan dengan cara menyimak dan mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara. Cara mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara sebagai berikut:

1.       Menyimak wawancara dengan seksama dari awal hingga akhir

2.       Mencatat orang yang melakukan wawancara, baik pewawancara maupun narasumber

3.       Mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara, sebagai berikut:

a.       Apa yang dibicarakan atau masalah yang dibahas dalam wawancara

b.      Tanggapan atau pendapat narasumber: berupa pendapat tentang penyebab masalah dan penanggulangan masalah yang diabahas dalam wawancara.

Perhatikan Contoh Laporan Kegiatan Menyimak Wawancara Berikut Ini!

Laporan Kegiatan Menyimak Wawancara

Nama                                    :

Kelas                                     :

Sumber Siar                        :

Jam Tayang                         :

Pewawancara                    :

Narasumber                       :

Topik Wawancara            :

Pokok-Pokok Isi                :

Rangkuman                        :

Perhatikan wawancara berikut serta uraiannya sebagai bahan pembelajaran Anda!


CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1.         Narasumber: Sampah-sampah yang hendak diproses dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Sampah-sampah itu hendaknya berukuran minimal sekepalan tangan. Tahap kedua adalah sampah yang sudah dipisahkan tersebut dimasukkan ke dalam bak-bak penampungan menggunakan alat berat.

Keterangan dari narasumber tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan….

a.       Mengapa perlu dilakukan pengolahan sampah dengan teknologi baru?

b.      Berapa persenkah masalah sampah dapat ditanggulangi dengan cara ini?

c.       Siapakah yang memperkenalkan teknologi pengolahan sampah ini?

d.      Bagaimana cara mengolah sampah dengan teknologi ini?

e.      Kapan teknologi pengolahan sampah ini mulai dilakukan?

Kunci: D

Pembahasan: Pertanyaan yang paling sesuai dengan keterangan dari narasumber di atas adalah “Bagaimana cara mengolah sampah dengan teknologi ini?”

                2. Pertanyaan yang kurang baik untuk dilontarkan dalam wawancara adalah….

a.       Bagaimana sosok para perampoknya?

b.      Jam berapa tepatnya kejadian tersebut?

c.       Mengapa Anda tidak berteriak minta bantuan?

d.      Bagaimana cara Anda menghadapi para penjahat semalam?

e.      Apakah Anda yang semalam berada di lokasi kejadian?

Kunci: C

Pembahasan: Pertanyaan “C” Mengapa Anda tidak berteriak minta bantuan?  Kurang baik untuk dilontarkan dalam wawancara karena cenderung memojokkan narasumber. Pertanyaan-pertanyaan yang cenderung membuat narasumber merasa kurang nyaman sebaiknya dihindari dalam sebuah wawancara.

3.         Wartawan        : “Kota ini gagal meraih medali emas dari cabang tenis putra. Apa komentar Anda?

Narasumber    : “sebenarnya kami agak kecewa. Namun, atlet kami sudah bermain dengan maksimal. Mereka juga sudah berlatih keras.”

Inti pokok wawancara di atas adalah….

a.       Kegagalan atlet putra

b.      Kekurangberuntungan atlet tenis dalam meraih medali emas

c.       Tidak terpenuhinya target atlet tenis putra

d.      Komentar terhadap atlet tenis putra atas kegagalannya mendapat medali emas pada cabang tenis

e.      Kekecewaan atlet tenis karena gagal meraih medali emas

Kunci: D

Pembahasan: Inti pokok atau hal yang sedang dibicarakan dalam wawancara di atas adalah “Komentar terhadap atlet tenis putra atas kegagalannya mendapat medali emas pada cabang tenis.”

TUGAS MANDIRI

1) Perhatikan contoh wawancara dalam video di atas (Jika kecepatan internet Anda tidak mendukung untuk membuka video di atas dapat Anda siasati dengan terlebih dahulu men-download (mengunduh) menggunakan IDM (belum punya IDM gratis klik di sini) atau meminta kepada guru, setelah itu lakukan beberapa tugas berikut ini:

1.       2) Pahami isi wawancara di dalam video tersebut!

2.       3) Setelah Anda pahami isi wawancara di atas, sebutkan pokok-pokok dari wawancara tersebut!

3.       4) Berikan pendapat Anda tentang bagaimana sikap pewawancara dan narasumbernya, adakah pertanyaan-pertanyaan yang kurang layak disampaikan pewawancara terhadap narasumbernya?

TUGAS KELOMPOK

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2 orang dan lakukanlah wawancara dengan tokoh-tokoh penting di daerahmu. 

2. Siapkan daftar pertanyaan untuk narasumber yang Anda pilih

3. Pada proses wawancara 1 anak menjadi pewawancara dan 1 anak merekam proses wawancara (rekaman video minimal menggunakan telepon genggam)

4. Video hasil rekaman wawancara kemudian di upload (diunggah) ke situs www.youtube.com dengan judul WAWANCARA EKSKLUSIF SISWA SMA N 1 GIRIMARTO DENGAN .....(isi dengan nama dan profesi narasumber pilihanmu)

5. Alamat situs dari video yang Anda unggah kemudian disampaiakan ke pada Guru untuk dinilai.

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Tim Kreatif Simpati. 2012. Sarana Pasti Meraih Prestasi SIMPATI SMA MA Kelas XI Semester 1 Bahasa Indonesia. Surakarta: Grahadi.


Sumber gambar: http://teguh212.blog.esaunggul.ac.id/2012/04/23/teknik-kamera-elektronik-7-multi-camera/apa-kabar-indonesia-2/