Sikap toleransi di sekolah dan upaya meningkatkan

Herawati, Dessy (2020) Upaya sekolah membangun sikap toleransi beragama siswa di SMPN 1 Bululawang Kabupaten Malang / Dessy Herawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Table of Contents Show

Actions (login required)
Artikel Terkait :
Video yang berhubungan

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Herawati Dessy. 2019. Upaya Sekolah Membangun Sikap Toleransi Beragama Siswa di SMPN 1 Bululawang Kabupaten Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. A. Rosyid Al Atok M.Pd M.H (2) Drs. Ketut Diara Astawa SH. M. Si Kata kunci Upaya Sikap Toleransi Agama Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk karena mempunyai keberagaman agama tradisi bahasa dan budaya. Dengan keberagamannya Indonesia memiliki lima agama yaitu Islam Kristen Budha Hindu dan Konghucu yang selalu terpelihara di bawah naungan dasar Pancasila. Keanekaragaman tersebut tidak begitu saja tercipta tanpa adanya upaya yang maksimal dari seluruh elemen masyarakat yang didukug oleh kebijakan pemerintah.Perlunya menumbuhkan cara berfikir yang toleran atar pemeluk agama dan ras yang lebih efektif dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kehidupan yang harmonis anat pemeluk agama dengan cara penanaman nilai-nilai melalui jalur pendidikan baik formal informal maupun non formal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan progam sekolah dalam membangun sikap toleransi bergama siswa di SMPN 1 Bululawang Kabupaten Malang (2) Menjelaskan pelaksanaan progam sekolah dalam membangun sikap toleransi beragama siswa di SMPN 1 Bululawang Kabupaten Malang (3) Menjelaskan kendala yang dihadapi sekolah dalam membangun sikap toleransi beragama siswa di SMPN 1 Bululawang Kabupaten Malang (4) Menjelaskan cara mengatasi kendala sekolah dalam membangun sikap toleransi beragama siswa di SMPN 1 Buulawang Kabupaten Malang. Pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan metode yaitu wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data reduksi data penyajian data dan kesimpulan lalu diverifikasi. Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh dari hasil penelitian peneliti menggunakan teknik triangulasi triangulasi sumber. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) Progam sekolah dalam membangu sikap toleransi beragama siswa di SMPN 1 Bululawang yakni (a) proses pembelajaran (b) kegiatan pembiasaan (c) kegiatan ekstrakurikuler (d) peringatan hari besar keagamaan.(2) Pelaksanaan progam sekolah dalam membangun sikap toleransi beragama siswa di SMPN 1 Bululawang yakni (a) dalam proses pembelajaran di kelas guru menggunakan model pembelajaran kooperatif atau kelompok. Hal tersebut agar siswa dapat belajar bersama tanpa melihat latar belakang agama (b) kegiatan pembiasaan dengan cara membiasakan siswa berdoa sebelum belajar. Selain itu membiasakan siswa untuk menerapkan slogan 5 S (sapa salam senyum sopan santun) (c) seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Konsep toleransi beragama yang dapat diambil melalui dasa darma pramuka dan juga tahap mempraktikkan sikap toleransi pada saat tali temali pionering dan baring-berbaris (d) peringatan hari besar keagamaan yang diikuti semua siswa baik siswa yang beragama Islam maupun Kristen.(3) Kendala yang dihadapai sekolah dalam membangun sikap toleransi beragama siswa di SMPN 1 Bululawang yakni (a) Masih ada siswa yang membully siswa lain yang berbeda agama (b) Terdapat kekosongan guru Pendidikan Agama Kristen. (4) Cara mengatasi kendala sekolah dalam membangun sikap toleransi beragama siswa di SMPN 1 Bululawang yakni (a) pihak sekolah membuat peraturan tentang mekanisme penanganan kasus bullying pada siswa (b) Untuk mengisi kekosongan guru Pendidikan Agama Kristen pihak sekolah terus mengupayakan. Sementara ini digantikan oleh guru PPKn yang juga berlatarbelakang agama Kristen. Saran yang diberikan oleh peneliti setelah melakukan penelitian ini antara lain (1) Bagi siswa supaya lebih menyadari bahwa manusia dilahirkan mempunyai perbedaan dan dari perbedaan siswa dapat memahami dan mampu memupuk rasa toleransi terhadap sesama teman (2) Bagi guru yaitu diharapkan peran guru juga harus lebih adil dalam membangun sikap toleransi beragama. Misalnya dalam pelajaran apapun selalu diterapkan sikap saling menghargai antar semua siswa baik itu dalam bergotong royong menyelesaikan pekerjaan sekolah (3)Bagi Sekolah yaitu diharapkan mampu memberikan wadah kepada siswa untuk membentuk serta memperbaiki karakter siswa semaksimal mungkin (4) Bagi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan agar dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai toleransi beragama (5)Bagi peneliti agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang toleransi beragama.

View Item

Toleransi merupakan sikap saling menghormati satu sama lain, terutama dalam menyikapi perbedaan. Nah, perbedaan yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, mulai dari perbedaan suku, budaya, agama, sampai dengan kondisi fisik (dengan teman-teman disabilitas). Walaupun terlihat mudah, nyatanya masih banyak orang yang sulit melakukan toleransi untuk mewujudkan kesetaraan sosial.

Coba introspeksi diri sendiri apakah kamu sudah memiliki sikap toleransi terhadap perbedaan? Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan toleransi sosial untuk diri sendiri dan orang lain.

Sikap toleransi bisa dibangun dari kesadaran untuk mengenali diri sendiri. Ambil waktu sejenak untuk merenungkan sikap kita kepada sesama. Ingatlah bahwa sebagai manusia kamu juga memiliki kekurangan.

Sebelum menjadi orang yang intoleran, mulai kenali dirimu sendiri dan renungkan apakah sejauh ini kamu sudah memiliki sikap toleransi terhadap sesama yang berbeda atau tidak.

Toleransi muncul ketika kita menghadapi suatu perbedaan, entah itu beda keyakinan atau beda kondisi fisik. Perbedaan tercipta bukan untuk mengotak-ngotakkan kita kok. Justru perbedaan tercipta agar kita menyadari bahwa di dunia ini tidak semuanya sama.

Kamu harus memahami perbedaan dan tidak mungkin setiap orang bisa menjadi seperti apa yang kamu inginkan. Demi mencapai kesetaraan sosial, kamu harus menjembatani perbedaan ini dengan sikap toleransi sosial.

Seringkali perbedaan dianggap sebagai sebuah jurang pemisah. Padahal, jika kita mau memahami perbedaan, kamu pasti akan menyadari bahwa perbedaan itu indah. Cobalah membangun sikap toleransi dengan menjalin persahabatan dengan orang-orang yang berbeda denganmu.

Perbedaan budaya, suku, agama, sampai kondisi fisik tidak menjadi penghalang untuk menjalin sebuah persahabatan. Bersahabat dengan orang yang berbeda akan mengajarkan kita untuk lebih menghargai perbedaan, bukan malah menjauhinya.

Sikap toleransi terhadap sesama yang berbeda akan lahir dengan sendirinya jika kita mau berpikir secara bijaksana. Dalam kondisi ini, bijaksana yang dimaksud adalah menyadari bahwa setiap orang tercipta dengan perbedaannya masing-masing. Walaupun kamu berbeda dengan orang lain, bukan berarti kamu harus menghindari orang tersebut. Justru mulailah persahabatan atau silaturahim dengan orang yang selama ini ‘berbeda’ denganmu.

Kamu tak bisa selalu mengutamakan keinginan pribadimu dan memaksa agar orang lain yang kamu anggap berbeda untuk turut menyetujui keinginanmu. Kalau seandainya kamu merasa kesulitan untuk bertoleransi, cobalah untuk memposisikan dirimu kepada orang yang selama ini ‘berbeda’ denganmu.

Pahami bahwa menjadi berbeda bukan sebuah ancaman atau hal yang harus dijauhi. Justru kamu harus memperlakukan orang yang berbeda dengan baik karena jika berada di posisinya kamu pun ingin orang lain turut berbuat baik kepadamu.

Sesekali luangkan waktumu untuk melakukan traveling. Traveling bukan sekadar untuk bersenang-senang, tapi untuk membuka pikiran. Coba kunjungi tempat-tempat yang masyarakat setempatnya memiliki keyakinan atau budaya yang berbeda denganmu. Dari perjalanan tersebut kamu akan lebih mampu bertoleransi terhadap perbedaan.

Sikap toleransi untuk mewujudkan kesetaraan sosial memang bisa menjembatani segala macam perbedaan. Misalnya, toleransi akan membawa kita lebih dekat dengan teman-teman penyandang disabilitas. Walaupun berbeda secara fisik, teman-teman penyandang disabilitas juga mempunyai hak yang sama seperti kita kok!

Untuk meningkatkan toleransi dan kasih sayang terhadap sesama, ikut #GerakTakTerbatas bersama Rexona, yuk! Kamu bisa mengunduh aplikasi Gerak by Rexona dari smartphone untuk memberi dukungan nyata bagi semua teman-teman disabilitas di Indonesia.

Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 7 Halaman 106, Perwujudan Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat. Soal dan kunci jawaban PKN kelas 7 SMP/MTs ini akan membahas kegiatan 4.8 tentang perwujudan sikap toleransi di lingkungan sekolah dan masyarakat di halaman 106.

Berikut merupakan soal dan kunci jawaban PKN kelas 7 SMP/MTs tentang perwujudan sikap toleransi dalam berbagai kehidupan yang dilansir dari Buku Elektronik PKN Edisi Revisi 2017 pada 3 Februari 2022.

Berikut merupakan kunci jawaban soal PKN di halaman 106 aktivitas 4.8 tentang perwujudan sikap toleransi di lingkungan sekolah dan masyarakat yang mengacu pada buku elektronik PKN kelas 7 SMP/MTs.

Berikut merupakan soal dan kunci jawaban PKN kelas 7 SMP/MTs tentang perwujudan sikap toleransi dalam berbagai kehidupan yang dilansir dari Buku Elektronik PKN Edisi Revisi 2017 pada 3 Februari 2022:

Aktivitas 4.8

Kalian telah mempelajari sikap toleransi terhadap keberagaman masya- rakat di Indonesia. Amatilah sikap toleransi yang ada di sekitar sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Gunakan format pengamatan yang telah kalian siapkan.

Diskusikan upaya meningkatkan sikap toleransi tersebut. Tulislah perwujudan sikap toleransi dan upaya meningkatkan sikap toleransi dalam tabel berikut.

Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 7 Halaman 106, Perwujudan Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

Alternatif jawaban:

Lingkungan: sekolah

1. Sikap toleransi: Tidak menghina teman yang memiliki warna kulit, penampilan fisik, maupun kepandaian yang berbeda dengan kita

Upaya meningkatkan: Senantiasa menganggap bahwa orang lain juga memiliki kelebihan yang belum tentu kita ketahui dan miliki. Serta bisa juga dengan menganggap bahwa sesungguhnya diri kita tidak ada apa-apanya dibandingkan orang yang kita anggap sebelah mata (rendah hati).

1. Sikap toleransi: Tidak melakukan tindakan-tindakan immoral baik terhadap guru, teman sekolah, serta seluruh komponen sekolah.

Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 7 Halaman 106, Perwujudan Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

Upaya meningkatkan: Senantiasa menghormati, menghargai, serta menyegani segala komponen.

Sikap toleransi: Menghormati teman sekelas yang berbeda agama.

Upaya meningkatkan: Membiasakan diri menghormati teman yang berbeda agama.

Lingkungan masyarakat

1. Sikap toleransi: Tidak menggolongkan orang berdasarkan suku, ras, maupun golongan.

Upaya meningkatkan: Menyadari bahwa keberagaman suku, ras, serta golongan merupakan salah satu jalan untuk menjadikan kelompok masyarakatnya besar serta memiliki kearifan lokal yang luar biasa.

Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 7 Halaman 106, Perwujudan Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

2. Sikap toleransi: Tidak membuat kasta kedudukan di masyarakat berdasarkan status sosial ‘kaya’ dan ‘miskin’.

Upaya meningkatkan: Menanamkan serta meyakinkan di dalam diri bahwa kekayaan dan kemiskinan bukan sebuah tolak ukur untuk menilai seseorang, melainkan dengan sikap kepribadiannya dan kebermanfaatannya bagi masyarakat luas.

3. Sikap toleransi: Membiarkan orang lain beribadah sesuai agama masing-masing.

Upaya meningkatkan: Membiasakan diri untuk berbaur dan berteman dengan siapa saja tanpa membedakan dan mengasingkan orang yang agamanya berbeda serta membiarkan mereka beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing.

Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 7 Halaman 106, Perwujudan Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

4. Sikap toleransi: Tidak memaksakan agama kepada orang lain.

Demikian pembahasan kunci jawaban PKN kelas 7 SMP/MTs aktivitas 4.8 tentang perwujudan sikap toleransi di lingkungan sekolah dan masyarakat Semoga bermanfaat bagi pembelajaran siswa.

Disclaimer: Kunci Jawaban soal ini bersifat terbuka, tidak bersifat mengikat, sehingga tidak ada jaminan mutlak mengenai kebenaran jawaban. Adik-adik dapat melakukan eksplorasi sendiri dengan bantuan pengajar.

Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 7 Halaman 106, Perwujudan Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

Sumber : pikiran-rakyat.com