bentuk adaptasi bunga teratai adalah 15. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! (1) Berfungsi untuk perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan. (2) Melindungi ekosistem. (3) Contohnya Ba … 1. Ketika tubuh terluka, beberapa saat kemudian luka dapat tertutupi. Peran sel dalam peristiwa ini adalah sel melakukan .... secara .... 1. Mengapa tanaman seperti bawang, tanaman TOGA, pisang, wortel, berkembang biak secara vegetatif alami?2. Mengapa beberapa tanaman perlu dikembang bi … 9. Perhatikan gambar percobaan berikut! Belalang Larutan KOH Larutan eosin Ha Setelah beberapa saat, eosin bergerak ke arah dalam tabung. Percobaan te … 1. Berapa gaya yang diperlukan untuk mendorong beban sebesar 400n dengan menggunakan bidang miring setinggi 2m dan sepanjang 4m 2. Jika gaya yang dipe … 20. Perhatikan pernyataan berikut! (1) menggunakan jarum suntik yang steril dan sekali pakai (2) peralatan operasi harus steril (3) tidak perlu melaku … penyakit kekurangan protein pada hewan apa saja?yang jawabannya lengkap aku jadiin jawaban tercerdas perbedaan zat besi dan nutrisi 21. Sepak bola merupakan olah raga yang menggunakan kaki untuk menendang dan menggiring bola. Gerakan tersebut dapat terjadi karena adanya sendi pelur … Jakarta - Awan adalah kumpulan partikel air berupa tetes air atau kristal es yang tampak di atmosfer. Partikel air ini berasal dari perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun atau disebut juga dengan kondensasi. Proses Pembentukan AwanSecara sederhana, awan terbentuk karena penguapan air yang berasal dari laut, danau, atau sungai. Kemudian, uap air ini akan naik ke atas menjadi titik-titik air dan terbentuklah awan. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai proses kondensasi titik-titik air dalam pembentukan awan yang dikutip dari halaman web Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 1. Udara yang bergerak ke atas akan mengalami pendinginan secara adiabatik sehingga kelembaban nisbinya (RH) akan bertambah. Perubahan RH terjadi karena adanya penambahan uap air oleh penguapan atau penurunan tekanan uap jenuh melalui Namun, sebelum RH mencapai 100, yaitu sekitar 78 ondensasi telah dimulai pada inti kondensasi yang lebih besar dan aktif. Inti kondensasi adalah partikel padat atau cair berupa debu, asap, belerang dioksida, garam laut, atau benda mikroskopik lainnya yang bersifat mudah menghisap dan melepaskan uap air (higroskopis) dengan ukuran 10 mikrometer. 2. Kemudian, ketika RH mendekati 100, tetes air mulai berubah menjadi tetes awan. Hal ini dikarenakan uap air telah digunakan oleh inti-inti yang lebih besar, sedangkan inti yang lebih kecil kurang aktif berperan. Maka dari itu, volume tetes awan yang terbentuk jauh lebih kecil dari jumlah inti kondensasi. 3. Tetes awan yang sudah terbentuk umumnya memiliki jari-jari 5-20 mm dan akan jatuh dengan kecepatan 0,01-5 cm/s. Namun, kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih besar sehingga tetes awan tersebut tidak akan jatuh ke bumi dan tetap berada di atas. Jenis-jenis AwanMeskipun terlihat sama, nyatanya awan memiliki jenis yang berbeda-beda, lho. Dalam buku Gegografi untuk SMA/MA Kelas X yang disusun oleh Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis, jenis-jenis awan dibedakan berdasarkan bentuk permukaannya (morfologi), ketinggian, dan material pembentuknya. Berdasarkan bentuk permukaannya, awan terbagi menjadi: 1. Awan Cumulus, yaitu awan yang memiliki bentuk bulat putih dan biasanya dijumpai pada 2. Awan Stratus, merupakan awan yang berlapis-lapis dan biasanya berwarna kehitaman, 3. Awan Nimbus, adalah awan tebal kehitaman yang sering menimbulkan hujan, 4. Awan Cirrus, yakni awan yang tipis berwarna putih menyerupai bulu. Jika beberapa bentuk awan tersebut bergabung, akan terbentuk awan gabungan, seperti nimbostratus, cumulonimbus, dan cirrostratus. Awan gabungan yang sering menimbulkan hujan adalah awan cumulonimbus. Bahkan, adakalanya awan ini menimbulkan hujan deras disertai badai. Kemudian, berdasarkan ketinggiannya, awan digolongkan menjadi: 1. Awan rendah dengan ketinggian kurang dari 2.000 m, 2. Awan sedang dengan ketinggian antara 2.000 m-6.000 m, 3. Awan tinggi dengan ketinggian lebih dari 6.000 m. Berdasarkan material pembentuknya, awan dapat dibedakan menjadi: 1. Awan air, seluruhnya terdiri dari titik-titik uap air,2. Awan es, terbentuk dari kristal-kristal es, 3. Awan campuran, terdiri dari titik-titik uap air dan kristal es. Nah, itu dia penjelasan mengenai proses pembentukan dan awan. Sampai di sini, sudah mengerti ya, detikers? Simak Video "Ada Uap Air Terdeteksi di Satelit Jupiter Ganymede" [Gambas:Video 20detik] (nwy/nwy)
Akses instan ke jawaban di aplikasi kami Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan Lebih pintar, unduh sekarang! atau Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situsSebuah mobil dengan massa 3.000 kg dalam keadaan diam, kemudian melaju selama 30 detik dengan kecepatan 5 m/s. Hitunglah berapa gaya yang dikerjakan o … 1 kalori =4.186 jarak80kalori=.......jarak 1. inyolul Gambar jangka sorong tersebut menunjukan angka ?........cm Sebuah batu dijatuhkan dari ketinggian 20 m dan menyentuh tanah selama 2 sekon. Berapa kecepatan batu tersebut saan akan menyentuh tanah? bila percepa … 1.berapakah kuat arus yang mengalir jika a.muatan ½A mengalir selama 5 menit b. muatan 159c mengalir selama 50s 90kg=..........hg2500gr=.........dg4500cg=.........gr55000=..........gr a b c cara nya juga cuii thank youuu Thank you cuiii bantuannyaaa a b c d cara juga cui thank youu Thank youuu cuiiiiiii |