Peradaban Eropa berbeda dengan peradaban dari wilayah lain seperti Asia dan Afrika. Salah satu aspek penting yang membedakan peraban awal Eropa dengan peradaban awal Eropa dengan peradaban Asia dan Afrika adalah?
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Peradaban Eropa tidak selalu berkembang di tepi aliran sungai. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah. Peradaban Eropa berbeda dengan peradaban dari wilayah lain seperti Asia dan Afrika. Salah satu aspek penting yang membedakan peraban awal Eropa dengan peradaban awal Eropa dengan peradaban Asia dan Afrika adalah peradaban eropa tidak selalu berkembang di tepi aliran sungai. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Kebudayaan Eropa dikembangkan oleh para Raja dan Kaisar menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. Kemegahan bangunan yang ditonjolkan dalam peradaban Eropa menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. Negara kota (polis) yang berperan penting dalam perkembangan peradaban menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Peradaban Eropa tidak selalu berkembang di tepi aliran sungai menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban E. Peradaban Eropa didominasi oleh perkembangan karya sastra menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Peradaban Eropa tidak selalu berkembang di tepi aliran sungai Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Sejarah
Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa.. Benua Asia dan Afrika merupakan dua benua yang pernah menjadi daerah jajahan negara-negara Eropa. Meski sama-sama menjadi kawasan yang pernah terjajah, kedua kawasan ini mengalami kolonialisme dengan cara dan motif yang berbeda. Hal ini disampaikan oleh dua orang dosen program studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia Mohamad Rezky Utama, M.Si dan Wahyu Arif Raharjo, M.Int.Rel dalam talk show bertajuk NGALIR LIVE TALK dengan teman The Rise and Fall of Asia and Africa, Rabu (12/1). Utama menjelaskan bahwa di Asia sendiri terdapat motif kolonialisme berbeda yang diusung oleh bangsa Eropa. Ia mencontohkan Spanyol dan Portugis pada awalnya mengusung misi gold, glory, dan gospel yang diubah menjadi misi untuk menjadikan negara jajahannya mengadopsi budaya kedua negara tersebut. Sebagai contohnya Filipina yang mengalami kristenisasi secara massal, dan diwajibkan menggunakan bahasa Spanyol.
Hal berbeda diterapkan dalam penjajahan di benua Afrika yang dilatar belakangi oleh motif mentalitas superior bangsa-bangsa Eropa. Praktik penjualan budak yang sering kali terjadi pada orang Afrika pada saat itu membuktikannya. Arif menjelaskan bahwa dalih lain yang digunakan oleh negara-negara Eropa dalam menjajah Afrika adalah rasisme saintifik yang mencoba untuk mengklasifikasikan kecerdasan setiap bangsa berdasarkan ras seseorang. Hal ini membuat dogma seolah bangsa Eropa yang berkulit putih jauh lebih cerdas dibandingkan bangsa Afrika kulit hitam. “Ini jadi sebuah motivasi seolah Eropa harus menyelamatkan orang Afrika melalui penjajahan.” Ujar Arif. Motivasi tersebut kemudian menuntun negara-negara Afrika untuk melaksanakan Berlin Conference yang membagi wilayah penjajahan di Afrika dengan mengusung misi mencerdaskan bangsa Afrika dan mengolah sumber daya yang dimiliki. Berjuang Keluar dari Kolonialisme
Konsep ini mampu menyatukan beragam suku dan bangsa dalam usaha melawan penjajahan seperti yang terjadi di India, Filipina, dan Indonesia dengan menyatukan suku bangsa di ketiga negara tersebut. “Hadirnya kebangkitan nasional 1908 dan sumpah pemuda 1928 tidak terlepas dari konsep Nation Building ini.” Ujar Utama. Sistem yang sama tidak mampu diadopsi di Afrika karena kawasan ini menggunakan sistem pemerintahan suatu wilayah tanpa perbatasan yang jelas. “Konteks lain yang perlu dipahami adalah kehancuran mentalitas Afrika diperparah dengan hadirnya penjajah yang memecah belah suku-suku di Afrika.” Ucap Arif. Pencerahan datang dari orang-orang Afrika yang telah memahami konsep negara bangsa karena ikut militer asing maupun kuliah di negara lain. Aktivitas mereka kemudian melahirkan gerakan Pan Afrika. (AP/ESP) akan mengukur kuat otot apa yang harus dilatih 4 per 2 dibulatkan ke desimal menjadi arinya أولى الأمر .. fanatisme kesukuan mincul setelah Rasulullah SAW wafat yaitu antara........ dan.........tolong bantu jawab!! tolong bantuin ya besom kimpul kapan masyarakat Minangkabau membawa tari piring 1.Berilah dua contoh nilai persatuan dan kesatuan di sekolah2.Berilah dua contoh nilai persatuan dan kesatuan di masyarakat3.sebutkan 5 manfaat keruku … menjodohkan sebutan lain Konsep waktu dalam sejarah Dalam situasi hidup sekarang setan itu berwujud apa saja? Apa artinya menyembah setan? dan apa akibatnya? Ini tugas bukan agama Islam ya, tapi ini tug … (d) Jelaskan empat kejayaan masyarakat Zaman Prasejarah yang menjadi asas kehidupan dunia hari ini.jawapan__________________ |