Aplikasi Paint memiliki bentuk bangun datar (Shapes) yang dapat kalian lihat pada gambar dibawah ini. Latihan 1 Gambarlah bentuk bangun datar dengan menggunakan shapes yang tersedia pada aplikasi Paint, kemudian beri warna dan tuliskan nama shapes tersebut. Kerjakan tugas dibawah ini untuk menguji pemahamanmu. Buatlah gambar pohon dan rumah .
Kerjakan tugas dibawah ini untuk menguji pemahamanmu Gambarlah suasana malam hari seperti gambar dibawah ini, dengan ketentuan:
Buatlah gambar pelangi dibawah ini dengan menggunakan shape Curve. Simpanlah dengan nama: WS6-RAINBOW-NAMA Kerjakan tugas dibawah ini untuk menguji pemahamanmu.
Mengenal program paintPaint adalah salah satu program (software) pengolah gambar, program paint merupakan salah satu program bawaan dari micorosft windows. Jadi program windows selalu ada program pengolah gambar yaitu paint. Setiap windows tampilan program paintnya berbeda, tetapi pada prinsipnya cara penggunaannya adalah sama. Menjalankan Aplikasi Paint Langkah-langkah menjalankan Program Aplikasi Paint adalah :
Mengenal
Jendela Program Paint
Untuk keterangan Tool Box bisa anda lihat pada gambar berikut:
1. Free – from
select : Membuat seleksi bebas
Mengenal
Jendela Program Paint
Untuk keterangan Tool Box bisa anda lihat pada gambar berikut:
1.
Free - from select
: Membuat seleksi bebas
Sebaliknya, apabila kita memperkecil tampilan lembar kerja, maka teks dan gambar yang terdapat di lembaran kerja akan kelihatan lebih kecil, namun bagian lembaran kerja yang ditampilkan akan lebih banyak.
Langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembaran kerja adalah sebagai berikut : Dari menu View, klik Zoom. Pilihlah perbesaran yang diinginkan. Ok. Program Paint mempunyai 6 buah menu, masing-masing menu serta beberapa perintah yang paling sering digunakan di menu tersebut akan dijelaskan satu persatu berikut ini.
Menu File Menu Edit Menu View Menu Image Menu Colors Menu Help A.Menu File
Menu
File memuat perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan file-file
lembar kerja. Perintah yang terdapat di menu file antara lain:
Menu Edit memuat
perintah-perintah untuk melakukan pengeditan lembaran kerja. Perintah-perintah
yang terdapat dalam menu edit antara lain: C.Menu View Zoom Zoom Out Zoom in dalam Sub menu Zoom berfungsi untuk memperbesar tampilan lembar kerja
Zoom
In
Rulers berguna untuk menampilkan penggaris dalam lembar kerja yang terletak di kanan, kiri, atas ataupun bawah lembar kerja. kegunaan rulers sangatlah penting untuk membuat ukuran obyek yang sesuai dengan ukuran yang tepat
Gridlines
adalah garis-garis halus yang terdapat pada lembar kerja, yang berfungsi untuk
membantu membuat obyek agar sesuai dengan keinginan. Meskipun dalam lembar
kerja garis ini terlihat samar, namun ketika kita akan mencetak lembar kerja
tersebut garis-garis itu tidak akan muncul.
Tumbnail Tumbnail dalam sub-menu Display berguna untuk Menampilkan lembar kerja dengan ukuran yang lebih kecil dari sebelumnya. D.Menu Image
Menu Image memuat
perintah-perintah untuk menentukan rotasi ketegakan dan kemiringan gambar pada
lembaran kerja. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu image antara lain:
Flip/Rotate, Stretch/Skew, Invert Colors, Attributes, Clear Image, dan Draw Opaque.
Edit Colors … mengatur
warna kreasi
color box Color Box merupakan kotak warna yang berguna untuk memberikan warna kedalam gambar yang akan kita buat.
edit color
E.Menu Help Menu Help menyediakan fasilitas pertolongan pada permasalahan yang terjadi pada program aplikasi pengolah gambar. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu help antara lain terdiri dari Help Topics dan About Paint Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Audacity adalah aplikasi pemberi efek suara yang terbaik yang pernah ada di dunia sumber terbuka (open source). Aplikasi ini dibangun dengan pustaka WxWidgets sehingga dapat berjalan pada berbagai sistem operasi. Dengan Audacity, pengguna bisa mengoreksi berkas suara tertentu, atau sekadar menambahkan berbagai efek yang disediakan. Selain itu, pengguna juga dapat berkreasi dengan suara yang dimiliki sendiri. Kelebihan dari aplikasi ini adalah fitur dan kestabilan. Pustaka yang digunakan juga tidak terlalu banyak dan waktu tunggunya juga tidak terlalu lama. Kekurangan dari aplikasi ini adalah antarmuka penggunanya (user interface) yang sedikit kaku apabila dibandingkan dengan aplikasi sejenis di sistem operasi lain.[5] 1. ^ "Audacity: Credits". Diakses tanggal 2008-08-15. 2. ^ SourceForge (July 2004). "Project of the Month July 2004 - Audacity". Diakses tanggal 2008-11-27. 3. ^ United Nations Conference on Trade and Development (2004). "E-Commerce and Development Report 2004" (PDF). Diakses tanggal 2008-11-27. Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan. Sebenarnya Microsoft sudah memperkenalkan fasilitas WMM ini di Windows Millennium Edition (Me) beberapa waktu lalu. Namun waktu itu masih sebagai tambahan atau Accessories. Dengan WMM ini Anda bisa melakukan pengeditan video sederhana dan memainkannya melalui Windows Media Player. Kemudian Anda juga bisa mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi video Anda. Keistimewaan Windows Movie Maker ini mampu bekerja dengan baik pada video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan untuk bekerja langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah mendukung capture card analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat Anda buktikan ketika memasang DV Camcorder maka pada saat Anda menjalankan Microsoft Windows XP maka secara otomatis akan dikenali dan membuka Windows Movie Maker. Jadi, windows movie maker adalah program atau software pengolah video yang bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall sewaktu Anda menginstall windows xp secara otomatis. Meskipun program bawaan dan bukannya program yang berdiri sendiri, Movie Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan menengah, dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur tambahan di website mereka. Movie Maker membutuhkan kondisi tertentu untuk dapat berjalan dengan baik dan optimal. Agar windows Movie Maker ini berjalan dengan baik agar bisa memenuhi beberapa persyaratan yang standart yaitu : - Minimal Menggunakan Windows XP Home Edition atau Windows XP Profesional. - Kapasitas komputer minimal Processor Intel Pentium III 600 Mhz atau Processor AMD Athlon, RAM 128 Mb, Harddisk 10 Ghz. - Memiliki peralatan untuk meng-capture Audio (untuk meng-capture audio dari sumber external), dan memiliki DV atau peralatan untuk meng-capture video analog. Pada Windows Movie Maker akan disimpan pada format file Windows Media. Tetapi dapat juga mengimport file lain pada Windows Media seperti mengimport file biasa, contohnya : - File Video : .asf, .avi, .m1v, .mp2, .mpe, .mpeg, .mpg, .mpv2, .wm, .wmv - File gambar : .bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png, .tif, .tiff, .wmf - File Audio : .aif, .aifc, .asf, .au, .mp2, .mp3, . mpa, .snd, .wav, .wma Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita ingin mendokumentasikan sebuah kenangan yang menurut kita indah dan perlu untuk di dokumentasikan. Dokumentasi tersbut dapat berupa foto, tulisan, maupun vidio ( gambar bergerak ). Diantara manfa’at pengeditan windows movie maker: 1. Tampilan vidio yang lebih menarik. 2. Mampu membuat vidio klip sebuah album. 3. Dapat menampilkan vidio dengan variasi musik. Untuk memulai atau membuka program ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti dibawah ini : Clik Start - Program - Windows Movie Maker Menu bar merupakan fungsi-fungsi yang biasa digunakan untuk perintah-perintah, sedangkan Toolbar untuk melakukan perintah yang digunakan lebih cepat. Movie digunakan untuk membantu mengoperasikan perintah dalam pembuatan film. Cara menampilkannya yaitu : v Clik Menu View – Task Pane Berisi option untuk memulai pembuatan Film, seperti peng-capturan video dan Import video, gambar serta audio dari file yang telah ada sebelumnya. Berisi option yang digunakan pada proses pembuatan film. Seperti melihat video, gambar, efek-efek audio dan video, transisi setiap perpotongan film dan gambar, membuat judul atau teks dan credits pada film. Serta dapat juga menggunakan AutoFilm untuk membuat film secara otomatis. Berisi option yang digunakan untuk menyimpan film yang sudah jadi. Contohnya untuk disimpan pada komputer, CD, dikirim sebagai attachment e-mail, ke Web atau ke tape pada Kamera DV. Berisi pertolongan yang dapat anda gunakan sebagai pelengkap perintah umum yang ada pada windows Movie Maker. Collections dapat digunakan untuk menampilkan collection yang berisi Klips. Collection berada di sebelah kiri dari Windows Movie Maker, cara untuk menampilkannya yaitu : v Clik Menu View – Collections (atau menggunakan Toolbar) Fungsi Preview untuk menampilkan klip secara individu atau seluruh proyek. Dengan menggunakan preview (monitor), dapat melihat proyek sebelum menyimpannya sebagai film. e. Storyboard dan Timeline Area membuat dan mengedit proyek akan ditampilkan dengan dua tampilan, yaitu storyboard dan timeline. Perbedaan antara bekerja dengan storyboard atau timeline yaitu : Menunjukkan bahwa perintah dapat ditampilkan dengan storyboard dan timeline. Menunjukkan bahwa perintah hanya dapat ditampilkan dengan storyboard saja. Storyboard menjadi default pada Windows Movie Maker, menggunakan storyboard untuk melihat rangkaian atau urutan klip pada proyek dan dengan mudah mengaturnya lagi jika diperlukan. Tampilan ini juga memungkinkan melihat efek-efek video atau transisi video yang ditambahkan. Menunjukkan bahwa perintah hanya dapat ditampilkan dengan timeline saja. Mempergunakan timeline untuk melihat kembali atau memodifikasi timing klip pada proyek, membesarkan atau mengecilkan gambar secara detail dari proyek, merekam narasi, atau mengatur level audio, transisi film, Title overlay untuk membuat teks di film. Waktu tampilkan sebagai jam:menit:datik, seper seratus detik (h:mm:ss:hs) Mengimport file gambar bisa dari harddisk pada komputer, komputer jaringan, CD atau dari media penyimpanan yang lain. Ketika mengimport file pada Windows Movie Maker bisa mengimport satu atau beberapa file sekaligus. Langkah-langkah mengimport yaitu :
b. Menempatkan gambar ke Storyboard Untuk menempatkan gambar kita tinggal memilih gambar di Collection lalu di drag ke storyboard. c. Memberikan pemisah atau transisi Untuk memberikan pemisah setiap gambar kita harus menempatkan transisi di bagian potongan gambar yang sudah disediakan oleh Movie Maker. Transisi berada di Edit Movie, untuk memberikan transisi klik View Video Transisi lalu pilih salah satu model transisi setelah itu di Drag ke bawah tempatkan di Posisi Transisi. Lihat Gambar di bawah ini. d. Memberikan Effek pada gambar Pemberian effek di gambar agar gambar nampak lebih beda dari suasana yang aslinya. Effek berada sama dengan transisi yaitu di Edit Movie dan cara penempatan effek juga sama yaitu dengan cara mendrag effek tempatkan pada posisi effek di storyboard. Lihat gambar v Kelebihan dari sebuah WMM Jika aplikasi sudah mendukung fasilitas impor maka sudah dipastikan akan sangat bermanfaat dan akan disukai banyak orang. Dalam hal ini Microsoft Windows XP bisa digunakan untuk mengimpor klip video dari camcorder analog atau VCR dengan menggunakan adapter yang murah. Sebagai gambaran beberapa fasilitas yang didukung oleh proses ini adalah: 1. Mengimpor video klip dari video kamera digital 2. Menyimpan seluruh koleksi video rumah di komputer PC 3. Mengatur klip-klip sesuai dengan urutan yang kita inginkan 4. Menggunakan efek Fade atau Dissolve antar klip 5. Menangkap gambar diam dari video klip 6. Memberi judul, musik latarbelakang, efek suara, dan narasi suara ke dalamvidio. 7. Menyimpan lebih dari 20 jam video untuk setiap Gigabyte ruang harddisk kita. 8. Membuat katalog dan mengorganisir video kita dengan cepat dan mudah
9. User
friendly Kelemahan Windows Movie Maker 1. Terkadang sering not responding (entah saat export/import/save). 2. Terjadi penutup program kerja saat melakukan pengeditan WMM. Pengertian Format Factory Dan Download
Untuk posting ku yang pertama kali, saya akan membahas aplikasi jadul yang berjudul Format Factory,
Format
Factory adalah suatu program yang berguna untuk mengubah suatu format file agar
bisa di pakai di semua gadget.atau program multimedia converter Freeware,
program ini juga bisa merobek DVD dan VCD ke format lain, serta menciptakan.
iso gambar.
FORMAT VIDEO Abdaptive Multy Rate (.amr) Windows Media Audio (.wma) Advanced Audio Coding (.aac)
Editing dalam bahasa Indonesia adalah
serapan dari Inggris.
Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu
gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat
juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi
dan keamanan. Ada banyak alasan kita melakukan pengeditan dan pendekatan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan, yang terpenting adalah ketika kita melakukan pengeditan, pertama adalah menetapkan tujuan kita melakukan editing. Namun, secara umum, tujuan editing adalah sebagai berikut:
D. Contoh Aplikasi Editing
E. Grammar of the edit (Bahasa dalam pengeditan video) Pada video atau film, motivasi dapat diartikan sebagai pendukung atau pengiring atau pun penjelas dari gambar selanjutnya yang akan ditampilkan disebuah cerita dalam video. Motivasi dapat berupa gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut, awan, dll. Selain gambar, motivasi dapat juga dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya : suara telepon, air, ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya. Motivasi dapat juga berupa perpaduan gambar dan audio. Berbeda dengan motivasi, informasi didalam video merupakan arti dari sebuah gambar. Gambar-gambar yang dipilih oleh seorang editor harus memberikan suatu maksud atau menginformasikan sesuatu. Komposisi gambar merupakan aspek yang paling penting dalam sebuah video. Komposisi gambar yang bagus dapat dipresentasikan dalam sebuah video. Bagus di sini artinya memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan Cameraworks. Continuity merupakan suatu keadaan di mana terdapat kesinambungan antara gambar satu dengan gambar sebelumnya. Sebagai penonton yang menyaksikan suatu film atau video akan sangat amat memperhatikan satu gambar dengan gambar yang lain berdasarkan jalan ceritanya, jika terdapat gambar yang tidak sesuai dengan jalan cerita maka akan sangat jelas terlihat oleh seorang penonton. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi dari continuity adalah untuk menghindari adanya jumping (adegan yang terasa meloncat), baik itu pada gambar atau audio. Untuk menambah informasi dalam sebuah video dibutuhkan juga rangkaian huruf-huruf. Misalnyasaja : judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif. Sound dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut : Semua audio/suara asli subjek/objek yang diambil bersama dengan pengambilan gambar/visual. Semua suara latar/background yang ada di sekitar subjek/objek. Semua suara yang dihasilkan/ditambahkan ketika saat editing, bisa dari original sound maupun atmosfer. Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik itu secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberi ilustrasi/kesan kepada emosi/mood penonton
Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan. Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri. Tilting Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya. Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas. Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.Tracking Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek. Track in : gerak kamera mendekati obyekTrack out : gerak kamera menjauhi obyek. Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer, yaitu : analog dan digital video.
a. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan sebagai standar televise b. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital. 1. Video Analog Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video. Standar Penyiaran Video Analog Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah NTSC, PAL, dan SECAM. Di Amerika Serikat, standar NTSC sudah tidak digunakan lagi, digantikan oleh standar Televisi Digital ATSC. Karena standar dan format ini tidak dapat saling menggantikan, maka sangat penting untuk mengetahui di mana proyek multimedia Anda akan digunakan. Kaset Video yang direkam di Amerika Serikat (menggunakan NTSC) tidak an diputar ditelevisi Negara Eropa manapun (yang menggunakan PAL atau SECAM), meskipun metode dan style recording kaset menggunakan “VHS”. Demikian juga tape yang direkam di Eropa dalam format PAL ata SECAM tidak akan diputar di recorder kaset video NTSC. Masing-masingsistem didasrakan pada standar yang berbeda yang mendefinisikan cara informasi diekode ntuk menghaslkan sinyal elekronik, yang pada akhirnya membentuk gambar televise VC mulormast dapat meutar ketiga standar tersebut, namun biasay idak dapat dubbing dari satu standar ke standar yang lain; dubbing antar standar membutuhkan perlengkapan khusus terkemuka. a. NTSC Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain menggunakan system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi yang dibuat pada tahun 1952, National Television Standar Comitee. Standar ini mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat. Gambar tersebut muncul dengan cepat sehingga mata Anda menangap image yang stabil. Gerakan electron sebenarnya membuat dua lintasan ketika ia menggambar satu frame video, pertama meletakkan semua garis berangka ganjil, kemudian semua garis berangka genap. Masing-masing lintasn ini (yang terjadi dalam kecepatan 60 perdetik, atau 60 Hz) melukis sebuah field dan dua field dikombinasikan untuk menciptakan satu frame dengan kecepatan 30 fps(frame per second ). ( Secara teknis, kecepatan sebenarnya adalah 29.97 Hz.) Proses pembuatan satu frame dari dua field disebut interlacing, sebuah teknik yang membantu mencegah kedipan pada layer televise. Monitor computer menggunakan teknologi scan progresif yang berbeda dan menggambar daris dari seluruh frame dalam satu lintasan, tanpa menggabungkannya dan tanpa kedipan.
b. PAL Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz). c. SECAM Sistem Sequantial Color and Memory (SECAM, diambil dari bahasa Perancis, Systeme Electronic pour Couleur Avec Memoire atau Sequentiel Couleur Avec Memoire) digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM. d. ATSC High Definition Television (HDTV) dari komisi komunikasi federal pada tahun 1980-an, pertama-tama berubah menjadi Advanced Television, kemudian berakhir menjadi Digital Television (DTV) seperti diumumkan FCC pada 1996. Standar, yang diubah sedikit demi sedikit dari Digital Televisons Standard ( ATSC Doc. A/53) dan Digital Audio Compression Standard (ATSC Doc. A/52), mengubah televisi amerika dari standar analog ke standar digital dan menyediakan bagi stasiun televisi bandwidth cukup untuk mempresentasikan empat atau lima sinyal Standard Television (STV, menyediakan resolusi NTSC 525 garis dengan aspek rasio 3:4, namun dalam bentuk sinyal digital) atau satu sinyal HDTV (menyediakan garis 1080 garis resolusi dengan layer bioskop dengan aspek rasio 16:9). Hal penting untuk produser multimedia , standar tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan ATV interaktif yang baru . Sampai bulan Mei 2003, 1587 stasiun TV di Amerika Serikat (94 %) telah memiliki Izin atau lisensi konstruksi DTV. Diantara jumlah itu, 1081 stasiun benar-benar menyiarkan sinyal DTV, hamper semuanya men-simulcast sinyal TV mereka. Berdasarkan jadwal terbaru, semua stasiun televise meninggalkan siaran dalam channel analog dan secara penuh adan berpindah ke sinyal digital pada tahun 2006 ini. High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek rasio 16:9. aspek rasio ini mengizinkan melihat film dalam Cinemascope dan Panavision.terdapat perdebatan antara indusri penyiaran dn indstri ompter apakah akan mengunakan teknologi interlacing atau scan progresif. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format interlaced 1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru dari pusat hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Karena format 1920 x 1080 menyediakan lebih banyak piksel dibanding standar 1280 x 720, kecepatan refresh-nya juga akan berbeda. Format dengan interlace resolusi lebih tinggi mengirimkan hanya setengah gambar setiap 1/60 dalam satu detik dank arena interlacing tersebt, dalam image dengan detail ebih ingi terdapat edipacuup besar setiap 30 Hz. Orang-orang yang berkecimpung dibidang computer berpendapat nahwa kualitas gambar dalam 1280×720 lebih superior dan stabil. Kedua format telah dimasukkan dalam standar HDTV oleh Advanced Television Systems Committee(ATSC, http://www.atsc.org) 2. Video Digital Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, klip tersebut dapat memainkannya kembali dimonitor tanpa perangkat keras khusus. Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Perubahan ini terjadi pada setiap tingkatan industri. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television). Sebagian besar rumah tangga di Amerika Serikat telah menggunakan penerimaan sinyal kabel digital dan sinyal satelit digital untuk menikmati siaran televisi digital. Arsitektur Video Digital Arsitektur Video Digital tersusun atas sebuah format untuk mengenkode dan memainkan kembali file video dengan komputer dan menyertakan sebuah player yang dapat mengenali dan membuka file yang dibuat untuk format tersebut. Arsitektur video digital yang utama adalah AppleQuicktime, Microsoft Windows Media Format, dan Real Network RealMedia. Format file video yang terkait adalah QuickTime movie (.mov), Audio Video Interleaved(.AVI), Windows Media Video (.wmv) , dan RealMedia (.rm). Beberapa player mengenali dan memainkan lebih dari satu format file video. Video, seperti halnya audio juga mengalami proses yang serupa yaitu biasanya direkam dan dimainkan sebagai sinyal analog. Untuk itulah harus dikonversi menjadi digital terlebih dahulu agar dapat diproses menjadi sebuah multimedia title. Sebuah sumber video seperti Kamera Video, VCR, TV, atau videodisk, dikoneksikan ke sebuah kartu penangkap video (video capture card ) yang terdapat dalam sebuah computer. Ketika sumber Video tersebut dimainkan, sinyal analog dikirim ke kartu video dan dikonversi menjadi data digital yang kemudian disimpan kedalam harddisk. Dalam waktu yang bersamaan, suara dari sumber video juga didigitalisasi. |