Jakarta - Apakah kamu sering bertanya, jerawat batu disebabkan oleh apa? Menjawab pertanyaan jerawat batu disebabkan oleh apa, ada ragam faktor yang bisa memengaruhinya. Show
Jerawat batu termasuk jenis jerawat paling serius. Mengutip dari Healthline, jerawat batu disebabkan oleh kombinasi bakteri, minyak, dan sel kulit kering yang terperangkap dalam pori-porimu. Jerawat batu sering terjadi pada orang dengan kulit berminyak. Umumnya, jerawat batu sering dialami para remaja dan wanita dewasa yang lebih tua karena tidakseimbangan hormon. Meski jerawat batu juga disebabkan oleh hormon namun bisa membaik seiring bertambahnya usia. Namun jerawat batu disebabkan oleh faktor apa pun tidak bisa hilang dengan sendirinya. Kamu perlu melakukan perawatan untuk mengobati jerawat batu. Setelah mengetahui jerawat batu disebabkan oleh apa, mari kita cari cara mengobatinya. Kamu harus bicara pada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan terbaik untuk mengobati jerawat batu. Butuh kesabaran dan konsistensi dalam mengobati jerawat batu. Beberapa ahli kesehatan bahkan memerlukan terapi kombinasi untuk kasus pengobatan jerawat batu. Berikut metode yang sering digunakan dokter untuk mengobati jerawat batu:1. IsotretinoinIsotretinoin merupakan obat resep yang kuat, dianggap sebagai tindakan pengobatan paling efektif untuk jerawat batu. Ini berasal dari vitamin A yang kuat, diambil dalam bentuk tablet setiap hari. Sekitar 85% orang yang meminumnya mengalami peningkatan dalam waktu empat hingga enam bulan. Terlepas dari kemanjurannya, ada beberapa risiko serius yang terkait dengan isotretinoin, seperti gangguan mood, penyakit radang usus, sakit kepala terus-menerus, peradangan kulit, hingga nyeri otot dan sendi. Kamu harus pergi ke dokter untuk berkonsultasi sebelum menggunakan obat mengatasi jerawat batu yang disebabkan oleh ragam faktor tersebut. 2. Antibiotik oralAntibiotik oral dapat digunakan untuk mengobati jerawat batu jika mencakup area kulit yang luas. Ini bekerja dengan mengurangi bakteri dan peradangan yang dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat batu. Namun antibiotik tidak mengurangi kelebihan minyak dan sel kulit mati. Antibiotik hanya boleh digunakan dalam jangka pendek karena kekhawatiran akan resistensi bakteri. Jika antibiotik tidak efektif maka dokter kamu kemungkinan akan merekomendasikan untuk mulai mengonsumsi isotretinoin. (eny/eny)
Jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit yang paling sering dialami oleh setiap orang. Hal ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, dengan iklim tropis yang dimiliki Indonesia, membuat kulit lebih rentan untuk menjadi kotor. Dengan kondisi kulit yang kotor, tentu jerawat akan lebih mudah untuk muncul. Jerawat sendiri sebenarnya dapat muncul di beberapa bagian tubuh. Misalnya seperti wajah, leher, dada, punggung, dan area-area lain. Dari beberapa bagian tubuh tersebut, wajah menjadi area yang paling rentan mengalami jerawat. Terutama pada area seperti pipi, hidung, dan dahi. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas seputar cara mengatasi jerawat, serta berapa lama jerawat di hidung hilang. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak informasinya. Apa Penyebab Jerawat di Hidung?Penyebab jerawat di hidung, sebenarnya sama seperti jerawat-jerawat pada umumnya. Penyebab utamanya adalah penumpukan sel kulit mati, dan pori-pori tersumbat karena minyak berlebih. Karena hidung termasuk pada area T-Zone, biasanya area ini cenderung memproduksi minyak lebih banyak dari area-area lainnya. Karena produksi minyak yang berlebih, maka hidung menjadi rentan terhadap peradangan jerawat. Jika hal ini terjadi, maka jerawat yang timbul akan sulit untuk dihilangkan. Oleh sebab itu, penanganan jerawat di hidung harus dilakukan dengan hati-hati. Berapa Lama Jerawat di Hidung Hilang?Lamanya proses penyembuhan jerawat, umumnya tergantung dari tingkat keparahan dan jenis dari jerawat itu sendiri. Namun, biasanya jerawat akan sembuh paling lama sekitar 6 minggu. Jika jerawat yang muncul di area hidung tidak terlalu parah, dalam hitungan hari biasanya jerawat tersebut akan sembuh dengan sendirinya. Proses penyembuhan jerawat, juga tergantung dari jenis perawatan yang kamu lakukan. Jika dilakukan dengan benar dan ditangani oleh orang yang ahli, kemungkinan jerawat sembuh tentu akan lebih cepat. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami permasalahan jerawat, sebaiknya segera atasi dengan penanganan yang tepat. Misalnya seperti menggunakan produk skincare, atau pergi perawatan ke klinik kecantikan. Kapan Saat yang Tepat untuk Melakukan Perawatan Jerawat?Meskipun jerawat adalah permasalahan kulit yang umum, namun kamu harus tetap berhati-hati jika mengalami permasalahan ini. Sebab jika tidak, kondisi jerawat akan menjadi semakin parah dan tak kunjung sembuh. Parahnya lagi, jerawat yang tidak ditangani dengan benar, bisa jadi akan menimbulkan bekas luka yang sulit untuk dihilangkan. Nah, berikut adalah beberapa kondisi di mana kamu harus segera melakukan perawatan, ketika kulit wajah sedang berjerawat:
Sekian artikel seputar permasalahan jerawat di hidung. Jika kamu memiliki masalah jerawat yang sudah parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter yang bersangkutan. Hal ini berguna untuk mempercepat proses penyembuhan, serta meminimalisir risiko terhadap munculnya bekas luka jerawat.
Ilustrasi kulit wajah berjerawat. KOMPAS.com - Jerawat menjadi masalah kulit yang dialami oleh banyak orang, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Sebagian kasus jerawat dapat tuntas dengan produk perawatan kulit yang dijual bebas, namun sebagian lainnya memerlukan penanganan dokter. Jika melakukan perawatan menghilangkan jerawat di klinik kecantikan, berapa lama jerawat hilang atau perawatan mulai menunjukkan hasil? Menurut dr Sherly Fajariani Putri dari Dermies mengatakan, hasil perawatan sebetulnya akan berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada kondisi keparahan jerawatnya. Namun, kasus jerawat ringan sebetulnya sudah mulai menunjukkan hasil dalam waktu satu bulan. "Jika pasien datang dengan kondisi acne fase 1 biasanya sudah mulai membaik ada yang satu bulan sudah membaik atau 2-3 bulan membaik," ujarnya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu. Sementara jika ingin melihat hasil hingga noda bekas jerawat hilang, biasanya waktu yang diperlukan cenderung lebih lama, bisa mencapai 4-6 bulan. Baca juga: 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah, Bisa Atasi Luka Bekas Jerawat Pada umumnya, kata dia, pasien sudah merasakan adanya perubahan pada kulit dalam satu bulan perawatan dan dibarengi penggunaan skincare rutin yang tepat. Adapun beberapa tanda skincare yang kita gunakan tidak tepat antara lain muncul kemerahan, rasa gatal, perih, atau pun panas yang tak kunjung mereda. Selain itu, alih-alih menghilangkan jerawat, produk tersebut justru memicu pertumbuhan lebih banyak jerawat (breakout).
Untuk itu, penting untuk menggunakan skincare sesuai dengan saran dokter. "Rajin menggunakan skincare sesuai rekomendasi dokter ahli," ucapnya. Selain penggunaan skincare, Sherly mengingatkan pentingnya melakukan perubahan gaya hidup untuk membantu mengatasi masalah jerawat. Beberapa di antaranya:
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Hilangkan Bekas Jerawat Biaya perawatan klinikBicara mengenai perawatan kulit di klinik, kita mungkin akan langsung memikirkan soal biayanya. Nah, berapa biaya yang diperlukan untuk perawatan jerawat di klinik? Biaya tentunya akan berbeda-beda pada setiap orang tergantung dari kondisi jerawatnya. Selain itu, setiap klinik juga memiliki kisaran biayanya masing-masing. Namun, Sherly mengatakan, estimasi biaya perawatan jerawat di Dermies berkisar Rp 400.000 untuk treatment dan rangkaian skincare. Untuk produk sendiri, brand di bawah Erha ini membanderol produknya mulai dari Rp 80.000. Biasanya, pasien yang datang pertama kali perlu melalui analisa kulit terlebih dahulu sebelum diberi saran perawatan. "Setelah dilakukan analisa kulitt oleh dokter biasanya setelah itu konsumen akan diberikan treatment yang bisa membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan diberikan rangkaian skincare untuk melakukan perawatan kulit di rumah." "Seperti facial wash, spot care atau obat totol jerawat, pelembap, dan juga sunscreen," ujarnya. Adapun Dermies belum lama ini membuka dua cabang terbarunya, yakni di Cibinong City Mal dan Tangerang City Business Park. Namun, pasien juga bisa menjangkau klinik Dermies di Mal Festival Citylink Bandung, Pasir Kaliki Bandung, dan Mal Ciputra Jakarta.
Dermies Mal Ciputra Jakarta. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Editor: Nabilla Tashandra |
Berapa lama jerawat batu akan hilang dengan sendirinya
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
