Organel yang berfungsi sebagai tempat pernapasan pada sel ditunjukkan oleh nomor

Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma. Sitoplasma terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya. Sitosol mengisi ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula dan menjadi tempat banyak reaksi biokimiawi serta perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.[1] Sitoplasma bersifat koloid. Ukuran partikel yang terlarut adalah 0,001-0,1 mikron dan bersifat transparan. Sitoplasma terdapat di dalam sel tapi berada di luar nukleus dan organel-organel sel.[2]

Organel yang berfungsi sebagai tempat pernapasan pada sel ditunjukkan oleh nomor
Biologi selSel hewan

Komponen sel hewan pada umumnya:

  1. Nukleolus
  2. Inti sel
  3. Ribosom (titik-titik kecil sebagai bagian dari no. 5)
  4. Vesikel
  5. Retikulum endoplasma kasar
  6. Badan Golgi
  7. Sitoskeleton
  8. Retikulum endoplasma halus
  9. Mitokondria
  10. Vakuola
  11. Sitosol (cairan yang berisi organel, yang terdiri dari sitoplasma)
  12. Lisosom
  13. Sentrosom
  14. Membran sel

Di dalam sitoplasma terdapat oraganel-organel sel berikut ini.

  • Mitokondria, berfungsi dalam proses oksidasi dan mualisasi.
  • Plastida, di dalamnya terkandung klorofil, berfungsi dalam fotosintesis.
  • Vakuola, berfungsi menyimpan zat makanan.
  • Ribosom, sebagai tempat berlagsungnya sintesis protein.
  • Retikulum endoplasma, dibedakan menjadi dua:
    • Retikulum endoplasma kasar, sebagai tempat melekatnya ribosom.
    • Retikulum endoplasma halus.
  • Badan Golgi, berfungsi secara aktif dalam sekresi dan sintesis polisakarida.
  • Lisosom, berperan dalam proses matinya sel-sel.[1]
  • Gerakan amoeboid
  • Protoplasma, istilah umum untuk sitoplasma

  1. ^ a b Amelia, Rizky. "Struktur Sel". sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 11 November 2020. 
  2. ^ Sunarto, Eko Susilowati, S. Pd dan Drs Wagino (2020-10-05). Pewarisan Sifat pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan. Semarang: Alprin. hlm. 9. ISBN 978-623-263-562-3.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitoplasma&oldid=21240486"

MITOKONDRIA adalah bagian dari sel yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan.

Mitokondria pertama kali diamati dan diisolasi dari sel pada 1850 oleh Kollicker melalui pengamatannya pada jaringan otot lurik serangga. Ia menemukan adanya granula-granula dengan struktur yang bebas dan tidak berhubungan secara langsung dengan struktur internal sel.

Mitokondria adalah salah satu organel yang ada di dalam sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lainnya, seperti: metabolisme asam lemak, transduksi sinyal selular, homeostasis kalsium, biosintesis pirimidina, dan penghasil ATP (adenosina trifosfat) atau energi pada lintasan katabolisme.

Baca juga: Mahasiswa Kalbis Institute Raih Prestasi di Olimpiade Akuntansi Tingkat Perguruan Tinggi 

Istilah Mitokondria berasal dari gabungan dua kata yaitu “Mito” dan “Chodrion”. Mito artinya benang dan chodrion artinya granular. 

Mitokondria merupakan organel sitoplasma pada sel yang mimiliki bentuk granular atau filamen.

Mitokondria sendiri memiliki 2 membran penyusun yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran bagian dalam.

Pada lapisan membran mitkondria bagian dalam ditemukan berbagai lipatan yang disebut dengan cristae (krista). Di dalam lampisan bagian dalam kita juga menemukan adanya sebuah ‘ruangan’ yang disebut sebagai matriks. Pada matriks tersebut ditemukan beberapa jenis mineral didalamnya.

Kita dapat menemukan banyak sekali mitokondria sel yaitu organ seperti jantung, otot maupun hati.

Mitokondria memiliki 2 membran, yaitu ruang intermembran (rang membran dalam) dan matriks.Mitokondria juga mempunyai ruang intermembran atau ruang diantara kedua membran tersebut. Ruangan ini memiliki ukuran yang relatif sempit serta selektif. 

Membran bagian luar pada organel mitkondria tidak dapat dilalui oleh molekul yang memiliki ukuran kecil dan juga tidak bisa dilalui oleh protein maupun molekul yang memiliki ukuran cukup besar.

Matriks pada mitokondria adalah sebuah ruang yang dibungkus oleh adanya membran dalam yang berfungsi sebagai tempat terjadi beberapa proses metabolisme.

Pada bagian dalam membran terbentuk protein yang termasuk bagian proses respirasi dan juga enzim sebagi pembuat ATP (energi). Permukaan pada bagian membran dalam pada mitokondria memiliki ukuran yang cukup luas karena berfungsi untuk meningkatkan produktivitas pada respirasi selular.

Pada bagian dalam pada matriks mitokondria juga banyak mengandung protein, ribosom, serta RNA dan DNA. Sehingga mitokondria memiliki kemampuan untuk mensintesis protein, selain organel nukleus (inti sel) dan juga RE (Retikulum endoplasma).

Berikut ini beberapa fungsi mitokondria lainnya:

  1. Menjaga konsentrasi ion kalsium dan membantu sel-sel untuk mencapai fungsinya masing-masing dengan menjadi sebagai tangki penyimpanan ion kalsium.
  2. Pada sel-sel hati mitokondria mempunyai enzim yang berfungsi untuk mendetoksifikasi amonia.
  3. Mengendalikan berbagai siklus pada sel
  4. Membantu pembangunan bagian-bagian tertentu dari hormon seperti esterogen dan testosteron.
  5. Membantu proses kematian pada sel-sel tertentu, seperti sel yang tidak diperlukan memiliki jumlah terlalu banyak. Proses kematian sel tersebut dikenal dengan sebutan “apoptosis“.
  6. Mengawasi jalannya proses diferensiasi, pertumbuhan, dan perkembangan pada sel
  7. Pengubahan energi potensial (seperti glukosa dan lain sebagainya) menjadi energi (ATP). Energi potensial tersebut diubah menjadi energi untuk memompa jantung, mengganti sel-sel lainnya yang rusak, dan lain sebagainya.
  8. Tempat terjadinya proses metabolisme oksidatif —> respirasi seluler. (OL-1)

Bagian yang ditunjukan oleh huruf M adalah Mitokondria yang berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel. Mitokondria adalah organel yang berbentuk batang. Mitokondria cenderung berkumpul di daerah sel yang paling aktif. Mitokondria sebagai tempat penghasil energi dalam bentuk ATP. Penjelasan Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan pada bagian-bagian sel yang dimiliki, seperti mitokondria. Sel hewan mengandung lebih banyak mitokondria dari pada sel tumbuhan.  Mitokodria terdiri dari lapisan membran luar, membran dalam, ruang antar membran dan matriks yang terletak di bagian dalam membran. Mitokondria dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain serta dapat memanjang dan memendek.

jgn lupa beri bintang 5 dan ulasan positif dikolom komentar ya dek

MITOKONDRIA adalah bagian dari sel yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan.

Mitokondria pertama kali diamati dan diisolasi dari sel pada 1850 oleh Kollicker melalui pengamatannya pada jaringan otot lurik serangga. Ia menemukan adanya granula-granula dengan struktur yang bebas dan tidak berhubungan secara langsung dengan struktur internal sel.

Mitokondria adalah salah satu organel yang ada di dalam sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lainnya, seperti: metabolisme asam lemak, transduksi sinyal selular, homeostasis kalsium, biosintesis pirimidina, dan penghasil ATP [adenosina trifosfat] atau energi pada lintasan katabolisme.

Baca juga: Mahasiswa Kalbis Institute Raih Prestasi di Olimpiade Akuntansi Tingkat Perguruan Tinggi 

Istilah Mitokondria berasal dari gabungan dua kata yaitu “Mito” dan “Chodrion”. Mito artinya benang dan chodrion artinya granular. 

Mitokondria merupakan organel sitoplasma pada sel yang mimiliki bentuk granular atau filamen.

Mitokondria sendiri memiliki 2 membran penyusun yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran bagian dalam.

Pada lapisan membran mitkondria bagian dalam ditemukan berbagai lipatan yang disebut dengan cristae [krista]. Di dalam lampisan bagian dalam kita juga menemukan adanya sebuah ‘ruangan’ yang disebut sebagai matriks. Pada matriks tersebut ditemukan beberapa jenis mineral didalamnya.

Kita dapat menemukan banyak sekali mitokondria sel yaitu organ seperti jantung, otot maupun hati.

Mitokondria memiliki 2 membran, yaitu ruang intermembran [rang membran dalam] dan matriks.Mitokondria juga mempunyai ruang intermembran atau ruang diantara kedua membran tersebut. Ruangan ini memiliki ukuran yang relatif sempit serta selektif. 

Membran bagian luar pada organel mitkondria tidak dapat dilalui oleh molekul yang memiliki ukuran kecil dan juga tidak bisa dilalui oleh protein maupun molekul yang memiliki ukuran cukup besar.

Matriks pada mitokondria adalah sebuah ruang yang dibungkus oleh adanya membran dalam yang berfungsi sebagai tempat terjadi beberapa proses metabolisme.

Pada bagian dalam membran terbentuk protein yang termasuk bagian proses respirasi dan juga enzim sebagi pembuat ATP [energi]. Permukaan pada bagian membran dalam pada mitokondria memiliki ukuran yang cukup luas karena berfungsi untuk meningkatkan produktivitas pada respirasi selular.

Pada bagian dalam pada matriks mitokondria juga banyak mengandung protein, ribosom, serta RNA dan DNA. Sehingga mitokondria memiliki kemampuan untuk mensintesis protein, selain organel nukleus [inti sel] dan juga RE [Retikulum endoplasma].

Berikut ini beberapa fungsi mitokondria lainnya:

  1. Menjaga konsentrasi ion kalsium dan membantu sel-sel untuk mencapai fungsinya masing-masing dengan menjadi sebagai tangki penyimpanan ion kalsium.
  2. Pada sel-sel hati mitokondria mempunyai enzim yang berfungsi untuk mendetoksifikasi amonia.
  3. Mengendalikan berbagai siklus pada sel
  4. Membantu pembangunan bagian-bagian tertentu dari hormon seperti esterogen dan testosteron.
  5. Membantu proses kematian pada sel-sel tertentu, seperti sel yang tidak diperlukan memiliki jumlah terlalu banyak. Proses kematian sel tersebut dikenal dengan sebutan “apoptosis“.
  6. Mengawasi jalannya proses diferensiasi, pertumbuhan, dan perkembangan pada sel
  7. Pengubahan energi potensial [seperti glukosa dan lain sebagainya] menjadi energi [ATP]. Energi potensial tersebut diubah menjadi energi untuk memompa jantung, mengganti sel-sel lainnya yang rusak, dan lain sebagainya.
  8. Tempat terjadinya proses metabolisme oksidatif —> respirasi seluler. [OL-1]

Gambar tersebut merupakan gambar sel hewan. Organel yang berfungsi dalam respirasi sel adalah mitokondria. Pada gambar mitokondria ditunjukkan oleh nomor 5 karena mitokondria adalah organel berbentuk oval yang mana bagian dalam organel berbentuk lekukan-lekukan atau lipatan-lipatan. lipatan tersebut disebut dengan krista mitokondria [membran dalam mitokondria]. Sedangkan bagian nomor 1 adalah inti sel, nomor 2 RE halus, nomor 3 badan golgi, nomor 4 RE kasar, nomor 6 membran plasma, nomor 7 sistoskleton, nomor 8 ribosom, nomor 9 adalah sentriol, nomor 10 lisosom.

Dengan demikian jawaban adalah A. 

Mitokondria berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi seluler, dalam gambar ditunjukkan oleh nomer 1.

Nukleus berfungsi sebagai pengatur pembelahan sel, pengendali seluruh kegiatan sel, dan pembawa informasi genetik ditunjukkan oleh nomer 2.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A

quizzzzzzsebutkan hewan omnivoraNote: makasih banyak ya Korang semua dah follow Neiko... party 75 followers...​

A. i dan iii B. i dan iv C. ii dan iii D. iii dan iv​

A. 0,5 Hz dan 2,5 cm B. 0,5 Hz dan 2 cm C. 2 Hz dan 2 cm D. 2 Hz dan 2,5 cm​

Suatu lembah yang dalam di bumi, teriakan seorang siswa terdengar bergema. Di lembah yang sama di bulan, teriakan tersebut tidak terdengar gemanya. Ha … l ini disebabkanA. bulan hanya dapat memantulkan cahaya matahariB. frekuensi teriakan menjadi lebih kecil dari 20 kHzC. percepatan gravitasi bulan sangat rendahD. di bulan hampa udara​

Seutas tali yang panjangnya 100 cm digetarkan selama 10 sekon dan membentuk tiga bukit dan dua lembah. Cepat rambat gelombangnya adalahA. 0, 01 m/sB. … 0, 1 m/sC. 1 m/sD. 10 m/s​

quizzzzzz Apa itu hewan karnivora?Berikan penjelasannyaSebutkan hewan hewan karnivoraNote:Semoga Rara cepet sembuh ya ☺️​

Sumber bunyi dengan nilai panjang gelombang mulai dari yang terbesar secara berurutan adalahA. D - C - B - AB. C - A - B - DC. B - D - A - CD. A - D - … B - C​

Jika ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15 sekon, maka Frekuensi dan Periode ayunan adalahA. 4 Hz dan 0,5 sekonB. 4 Hz dan 0,25 se … konC. 3 Hz dan 1/4 sekonD. 3 Hz dan 0,5 sekon​

Telinga manusia normal mampu mendengar bunyi yang memiliki frekuensiA. kurang dari 20.000 HzB. antara 20 – 20.000 HzC. antara 20.000 – 200.000 HzD. le … bih dari 200.000 Hz​

Pada saat mendengar suara yang sangat keras, sebaiknya kita membukamulut. Tujuan dari tindakan tersebut adalahA. dapat bernapas legaB. suara dapat mas … uk ke rongga mulutC. tekanan udara telinga tengah sama dengan telinga luarD. gelombang suara keras terpecah masuk ke dalam tubuh​

Video yang berhubungan