Ngidam terjadi pada usia kehamilan berapa?

Saat sel telur dan sperma berhasil melakukan pembuahan, tubuh umumnya mulai mengalami perubahan dan menunjukkan gejala hamil yang umum, seperti kram perut hingga ciri-ciri ngidam.

Kejadian ngidam sendiri biasanya diwarnai dengan kisah-kisah para bumil yang meminta suaminya membelikan makanan tertentu yang terkadang sulit dicari atau diinginkan di pagi hari atau bahkan saat sudah larut malam.

Para suami yang sedang mendampingi istrinya yang sebentar lagi menjadi seorang ibu mungkin bertanya-tanya mengenai kapan kira-kira periode ngidam ini muncul dan apa alasan di baliknya.

Baca Juga

  • Macam-Macam Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 30 Minggu, dan Perubahan yang Dirasakan Ibu
  • Proses Pembukaan 1–10 pada Persalinan, Begini Tahapan Lengkapnya
  • Hamil 18 Minggu, Ini yang Terjadi pada Ibu dan Janin

Apa saja ciri-ciri orang ngidam?

Umumnya, ciri-ciri ngidam adalah saat calon ibu memiliki preferensi terhadap makanan tertentu dan meminta suaminya untuk membelikannya. Terkadang jenis makanan yang diinginkan seringkali tidak kenal waktu dan membuat para suami kewalahan.

Namun, jangan khawatir, biasanya para bumil tidak menginginkan makanan-makanan aneh. Ciri-ciri ngidam yang dapat terlihat adalah adanya peningkatan konsumsi makanan seperti:

  • Buah atau sayur tertentu
  • Makanan tinggi karbohidrat
  • Makanan manis
  • Makanan cepat saji
  • Produk susu, seperti keju

Terkadang meskipun permintaan makanannya merupakan makanan yang normal ditemukan, tetapi calon ibu biasanya mencampurkan dua jenis makanan yang menciptakan kombinasi yang tidak biasa, seperti es krim campur acar, dan sebagainya.

Ciri-ciri orang ngidam kebanyakan dimulai saat usia kehamilan trimester pertama dan memuncak saat trimester kedua, dan menurun saat trimester ketiga.

Para bumil dapat memiliki satu atau dua jenis makanan yang diinginkan dalam satu hari dan beberapa hari setelahnya mungkin akan minta dibelikan atau dibuatkan jenis makanan yang baru.

Baca juga: Tanda Awal Kehamilan yang Wajib Anda Ketahui

Mengapa calon ibu bisa ngidam?

Misteri paling besar pastinya darimana semua ciri-ciri orang ngidam tersebut muncul, apakah hasrat tersebut timbul begitu saja? Faktanya, sampai sekarang peneliti belum dapat memastikan apa penyebab dari periode ngidam ini.

Namun, para peneliti berspekulasi bahwa bumil bisa ngidam karena tubuhnya mungkin memerlukan asupan nutrisi tertentu yang kurang dalam tubuhnya. Nutrisi tersebut didapatkan dari makanan yang diinginkan oleh calon ibu.

Kemungkinan lainnya adalah perubahan hormon yang dialami saat proses kehamilan. Perubahan hormon tersebut mampu mengubah indera penciuman dan perasa calon ibu dan membuatnya memiliki preferensi terhadap makanan tertentu.

Baca juga: Mengenal Ngidam Aneh pada Ibu Hamil, Mulai dari Makan Tanah hingga Detergen

Tubuh calon ibu juga memproduksi banyak darah saat proses kehamilan dan karenanya membuat tubuh bekerja lebih ekstra. Ciri-ciri ngidam diperkirakan bisa timbul karena tubuh membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk menyokong kinerja tubuh bumil.

Selain ngidam, wanita yang sedang mengandung juga dapat menjauhi makanan tertentu yang sehari-harinya dikonsumsi, seperti daging dan sebagainya.

Peneliti berspekulasi bahwa bumil menjauhi makanan tersebut sebagai bentuk mekanisme terhadap makanan yang berpotensi membahayakan janin.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi ini bisa dikarenakan perubahan hormon yang mempengaruhi indera penciuman dan perasa bumil yang kerap membuatnya mual atau morning sickness.

Baca juga: 12 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Perlu Dikenali Calon Ibu

Apa yang harus dilakukan saat ciri-ciri ngidam muncul?

Saat calon ibu sedang ngidam, pasangan harus ingat bahwa bumil memiliki kecenderungan untuk tidak memperhatikan apa yang dikonsumsi dan dapat meningkatkan risiko berat badan naik secara berlebih dan komplikasi saat kehamilan.

Ada baiknya jika ngidam melanda, calon ibu berusaha untuk menganalisis apa yang sebenarnya diinginkan. Misalnya, saat Anda sedang ngidam makan es krim rasa mangga, Anda bisa mencari tahu apakah Anda sedang ingin menikmati rasa mangga atau sensasi dingin dari es.

Kalau bumil hanya ingin sensasi dinginnya saja, maka Anda sebaiknya mengonsumsi air dingin dan ketika calon ibu ingin merasakan manisnya mangga, maka Anda dapat memakan buah mangga aslinya saja.

Akan lebih baik jika Anda mengonsumsi makanan utuh daripada yang diproses atau cepat saji. Selalu cari alternatif yang lebih sehat. Bila ngidam malah mengganggu aktivitas sehari-hari atau kesehatan fisik, konsultasikan pada dokter.

Pastikan makanan yang dikonsumsi selama ngidam tidak mengganggu pencernaan hingga menyebabkan ibu hamil buang-buang air.

Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Apakah hamil 1 minggu sudah ngidam?

Selain beberapa gejala di atas, ada pula ciri hamil 1 minggu yang sering dikeluhkan, seperti semakin sering buang air kecil, mudah lelah, sensitif terhadap bau, dan muncul keinginan mengonsumsi makanan tertentu (ngidam).

Mulai ngidam di usia kehamilan berapa?

Ya, biasanya ngidam muncul saat Ibu sedang hamil muda. Fantasi terhadap makanan tertentu ini dapat memuncak ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua. Untungnya, kondisi ini akan mulai membaik setelah kehamilan memasuki trimester ketiga.

Bagaimana ciri ciri orang ngidam?

Ciri-ciri orang ngidam yang paling utama adalah adanya keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu yang biasanya tidak dikonsumsi..
Buah atau sayur tertentu..
Makanan tinggi karbohidrat..
Makanan manis..
Makanan cepat saji..
Produk susu, seperti keju..

Ngidam saat hamil itu seperti apa?

Ngidam saat hamil sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, jika Bumil cenderung ingin terus-menerus mengonsumsi makanan yang tidak sehat, ngidam bisa berubah menjadi hal yang tidak baik, lho. Di Indonesia, ngidam identik dengan makanan asam, pedas dan asin, seperti mangga muda, rujak buah, atau bakso.