Mengerjakan tugas sekolah merupakan tanggung jawab kepada

Setiap anak didik hendaknya paham apa yang menjadi hak, kewajiban dan tanggung jawab siswa di sekolah supaya kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Jika tanggung jawab sebagai seorang pelajar sudah bisa berjalan dengan baik didukung oleh guru dan staf di sekolah maka lingkungan akan menjadi kondusif untuk belajar sehingga anak didik akan mampu berprestasi secara maksimal.

Bicara tentang apa saja yang menjadi tanggung jawab siswa saat berada di lingkungan sekolah bukan hanya hal-hal yang terkait langsung dengan pelajaran saja. Tanggung jawab seorang pelajar di sekolah dimulai dari hal yang paling kecil hingga ke masalah yang besar. Jadi memang hendaknya rasa tanggung jawab tersebut ditanamkan dan dipupuk sejak awal masuk sekolah.

Bentuk Tanggung Jawab Siswa Saat di Sekolah

Supaya siswa bisa terlatih dan terbiasa maka mereka harus lebih dulu mengetahui apa saja hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya tersebut. Inilah beberapa contoh dari tanggung jawab siswa saat di sekolah.

1. Datang ke Sekolah Tepat Waktu

Rasa tanggung jawab sebagai seorang siswa bisa ditunjukkan dengan cara yang sangat sederhana yaitu selalu datang tepat waktu ke sekolah. Siswa yang tidak pernah datang terlambat sudah menunjukkan kalau dirinya memiliki rasa tanggung jawab yang besar pada kewajiban dan tugas untuk menuntut ilmu demi masa depannya.

2. Mengerjakan Semua Tugas yang Diberikan

Seorang siswa yang selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai jadwal yang ditetapkan juga menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar. Siswa seperti ini menyadari sepenuhnya bahwa semua tugas-tugas yang diberikan tersebut adalah bagian dari masa depan mereka nantinya.

Mengerjakan semua tugas dengan tekun merupakan jalan awal untuk meraih prestasi akademis yang terbaik. Siswa yang berhasil mendapatkan prestasi akademik yang bagus tentunya akan lebih mudah mewujudkan cita-citanya.

3. Memakai Baju Seragam Sesuai Peraturan

Setiap sekolah memiliki peraturan tersendiri mengenai pakaian seragam yang dikenakan siswa lengkap dengan atributnya. Nah, memakai baju seragam yang sesuai dengan peraturan dan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah juga menjadi bagian dari tanggung jawab siswa di sekolah. 

Contohnya jika seragam pada hari Jumat adalah Pramuka dengan sepatu dan kaos kaki berwarna hitam maka sebagai bentuk tanggung jawab siswa harus mematuhinya. Begitu juga dengan ketentuan pakaian seragam di hari-hari yang lainnya.

4. Tidak Meninggalkan Kelas Saat Pelajaran

Di berita sering kita dengar ada tawuran pelajar yang terjadi pada saat jam pelajaran. Ini menunjukkan bahwa pelajar-pelajar tersebut belumlah memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang siswa. Dan hal seperti itu tentunya bukanlah sesuatu yang baik.

Siswa yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menuntut ilmu tidak akan meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran kecuali ada alasan yang sangat penting seperti sakit misalnya. Mengikuti jam pelajaran di dalam kelas sesuai dengan jadwal merupakan tanggung jawab siswa dalam meraih masa depan yang baik.

5. Tidak Melakukan Kecurangan

Meskipun terdengar sepele dan sering dilakukan oleh para pelajar namun kecurangan seperti mencontek saat ulangan merupakan kebiasaan yang tidak baik. Kebiasaan mencontek ketika guru memberikan soal ujian atau ulangan merupakan bentuk kurangnya tanggung jawab siswa untuk belajar. Bagaimana seorang siswa bisa meraih prestasi terbaiknya kalau belajar saja malas.

Walaupun terlihat sepele dan mudah namun jika rasa tanggung jawab siswa di sekolah tersebut tidak dilatih serta ditanamkan sejak awal akan sulit untuk melakukannya. Jika sudah menjadi kebiasaan maka tanggung jawab tersebut bukanlah sesuatu yang sulit dan berat.

Siswa bisa melatih rasa tanggung jawabnya untuk meraih prestasi akademis terbaik dengan menempuh pendidikan di Dwiwarna (Boarding School), SMA unggulan yang berada di Parung, Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Setiap anak didik hendaknya paham apa yang menjadi hak, kewajiban dan tanggung jawab siswa di sekolah supaya kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Jika tanggung jawab sebagai seorang pelajar sudah bisa berjalan dengan baik didukung oleh guru dan staf di sekolah maka lingkungan akan menjadi kondusif untuk belajar sehingga anak didik akan mampu berprestasi secara maksimal.

Bicara tentang apa saja yang menjadi tanggung jawab siswa saat berada di lingkungan sekolah bukan hanya hal-hal yang terkait langsung dengan pelajaran saja. Tanggung jawab seorang pelajar di sekolah dimulai dari hal yang paling kecil hingga ke masalah yang besar. Jadi memang hendaknya rasa tanggung jawab tersebut ditanamkan dan dipupuk sejak awal masuk sekolah.

Bentuk Tanggung Jawab Siswa Saat di Sekolah

Supaya siswa bisa terlatih dan terbiasa maka mereka harus lebih dulu mengetahui apa saja hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya tersebut. Inilah beberapa contoh dari tanggung jawab siswa saat di sekolah.

1. Datang ke Sekolah Tepat Waktu

Rasa tanggung jawab sebagai seorang siswa bisa ditunjukkan dengan cara yang sangat sederhana yaitu selalu datang tepat waktu ke sekolah. Siswa yang tidak pernah datang terlambat sudah menunjukkan kalau dirinya memiliki rasa tanggung jawab yang besar pada kewajiban dan tugas untuk menuntut ilmu demi masa depannya.

2. Mengerjakan Semua Tugas yang Diberikan

Seorang siswa yang selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai jadwal yang ditetapkan juga menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar. Siswa seperti ini menyadari sepenuhnya bahwa semua tugas-tugas yang diberikan tersebut adalah bagian dari masa depan mereka nantinya.

Mengerjakan semua tugas dengan tekun merupakan jalan awal untuk meraih prestasi akademis yang terbaik. Siswa yang berhasil mendapatkan prestasi akademik yang bagus tentunya akan lebih mudah mewujudkan cita-citanya.

3. Memakai Baju Seragam Sesuai Peraturan

Setiap sekolah memiliki peraturan tersendiri mengenai pakaian seragam yang dikenakan siswa lengkap dengan atributnya. Nah, memakai baju seragam yang sesuai dengan peraturan dan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah juga menjadi bagian dari tanggung jawab siswa di sekolah. 

Contohnya jika seragam pada hari Jumat adalah Pramuka dengan sepatu dan kaos kaki berwarna hitam maka sebagai bentuk tanggung jawab siswa harus mematuhinya. Begitu juga dengan ketentuan pakaian seragam di hari-hari yang lainnya.

4. Tidak Meninggalkan Kelas Saat Pelajaran

Di berita sering kita dengar ada tawuran pelajar yang terjadi pada saat jam pelajaran. Ini menunjukkan bahwa pelajar-pelajar tersebut belumlah memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang siswa. Dan hal seperti itu tentunya bukanlah sesuatu yang baik.

Siswa yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menuntut ilmu tidak akan meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran kecuali ada alasan yang sangat penting seperti sakit misalnya. Mengikuti jam pelajaran di dalam kelas sesuai dengan jadwal merupakan tanggung jawab siswa dalam meraih masa depan yang baik.

5. Tidak Melakukan Kecurangan

Meskipun terdengar sepele dan sering dilakukan oleh para pelajar namun kecurangan seperti mencontek saat ulangan merupakan kebiasaan yang tidak baik. Kebiasaan mencontek ketika guru memberikan soal ujian atau ulangan merupakan bentuk kurangnya tanggung jawab siswa untuk belajar. Bagaimana seorang siswa bisa meraih prestasi terbaiknya kalau belajar saja malas.

Walaupun terlihat sepele dan mudah namun jika rasa tanggung jawab siswa di sekolah tersebut tidak dilatih serta ditanamkan sejak awal akan sulit untuk melakukannya. Jika sudah menjadi kebiasaan maka tanggung jawab tersebut bukanlah sesuatu yang sulit dan berat.

Siswa bisa melatih rasa tanggung jawabnya untuk meraih prestasi akademis terbaik dengan menempuh pendidikan di Dwiwarna [Boarding School], SMA unggulan yang berada di Parung, Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Jawaban: Tanggung jawab. Penjelasan: karena kalo kita di sekolah itu harus mengerjakan tugas yng di berikan oleh guru jadi mengerjakan tugas di guru itu merupakan contoh sifat tanggung jawab dari seorang siswa.

Mengapa guru harus selektif terhadap tugas-tugas yang diberikan?

Tugas yang selalu diberikan akan berakibat kejenuhan pada diri siswa. Oleh karena itu, guru harus selektif terhadap tugas yang diberikan, sehingga aktivitas siswa untuk mengerjakan tugas-tugas tidak menurun. 4. Aktivitas siswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan

Apa Tugas Guru?

Guru bertugas mempersiapkan manusai susila yang dapat diharapkan membanguun dirinya dan membangun bangsa dan Negara.

Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru?

Dalam hal ini ada tiga macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu mendorong berlangsungnya tingkah laku sosial yang baik, mengembangkan gaya interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan para peserta didik. 6. Guru Sebagai Motivator Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar semangat dan aktif belajar.

Mengapa pemberian tugas berupa pekerjaan rumah harus melihat waktu untuk mengerjakannya?

Dari pendapat di atas, bahwa secara garis besar pemberian tugas berupa pekerjaan rumah harus melihat waktu untuk mengerjakannya, sehingga apa yang diinginkan dari tugas tersebut dapat tercapai dengan baik. 5. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas.

You might be interested:  Hari Guru Yang Keberapa?

Mengapa guru harus selektif terhadap tugas-tugas yang diberikan?

Tugas yang selalu diberikan akan berakibat kejenuhan pada diri siswa. Oleh karena itu, guru harus selektif terhadap tugas yang diberikan, sehingga aktivitas siswa untuk mengerjakan tugas-tugas tidak menurun. 4. Aktivitas siswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan

Apa Tugas Guru?

Guru bertugas mempersiapkan manusai susila yang dapat diharapkan membanguun dirinya dan membangun bangsa dan Negara.

Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru?

Dalam hal ini ada tiga macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu mendorong berlangsungnya tingkah laku sosial yang baik, mengembangkan gaya interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan para peserta didik. 6. Guru Sebagai Motivator Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar semangat dan aktif belajar.

Mengapa pemberian tugas berupa pekerjaan rumah harus melihat waktu untuk mengerjakannya?

Dari pendapat di atas, bahwa secara garis besar pemberian tugas berupa pekerjaan rumah harus melihat waktu untuk mengerjakannya, sehingga apa yang diinginkan dari tugas tersebut dapat tercapai dengan baik. 5. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas.

Sebelum kemerdekaan, masyarakat Indonesia didominasi oleh warga Eropa dan Jepang. Sehingga warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang kebanyakan … menjadi budak dari bangswasan atau penguasa.Hal ini berakibat…a. pemberontakan karena sistempemerintahanb. sistem pemerintahan yang menonjolkan kepribadianbangsac. masyarakat mengenal sistem sentralisasi dandesentralisasid. terjadinya diskriminasi rasial dan masyarakat terbagi menjadikelas-kelas​

Saran untuk pemuda dalam menanggapi perang iran dengan irak​.

Renungkanlah sebuah gagasab baru mengenai ide penciptaan dan pengembangan dari limbah kantong plastik yang merusak lingkungan.

Cikal bakal manusia Indonesia adalah campuran beragam genetika yang berasal dari …. a. Benua afrika b. Benua eropa c. Benua asia d. Benua amerika e. B … enua antartika

Teori Out Africa menjelaskan Homo Sapiens merupakan cikal bakal manusia modern yang berasal dari benua Afrika. Pernyataan tersebut di jelaskan oleh …. … a. Herawati Supolo b. Sudoyo Kartawiryo c. Turkana d. Charles R Darwin e. Haeckel

1] Seorang tokoh pembaru yang bersifat kritis terhadap pemerintahan Perancis. 2] Mengecam peraturan- peraturan negara dan menyatakan bahwa pemerintaha … n Raja Louis XVI bukan sebuah pemerintahan demokratis. 3] Mengecam pemerintahan Raja Louis XVI yang bersifat autokrasi karena berpusat pada kekuasaan seorang raja. 4] Nama asli tokoh ini adalah Francois- Marie Arouet. Tokoh yang dimaksud adalah ....​

Salah satu putri Hephaestus/Hefaistos

tuliskanlah 5 toko repolusi!​

tolong bantu dong besok mau di kumpul soal nya sama jangan asal jawab okee​

Bagaimana aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial pada peradaban Lembah Sungai Indus.

Video yang berhubungan