Apa maksud dari 400 bad request

Apa maksud dari 400 bad request

Saat Kamu mengelola website Kamu bisa jadi Error 400 akan muncul sesekali pada suatu saat. Error 400 ini merupakan rangkaian dari Error 400 hingga 499. Selain itu juga terkadang ada juga terjadi masalah 403 Forbidden di WordPress yang solusinya juga bisa kamu lihat pada artikel Mengatasi 403 Forbidden di WordPress.

Nah, buat Kamu yang menjumpai Error 400 dan hendak memperbaikinya ada baiknya kalau Kamu memperhatikan apa yang jadi penyebab utama dan indikasi dari Error 400.  Kendala 400 bad request merupakan salah satu kendala akses yang terjadi pada sisi client atau Web hosting client. Beberapa macam error yang mungkin muncul karena kendala ini diantaranya :

  • 400 Bad Request
  • Bad Request – Invalid URL
  • Bad Request : Error 400
  • HTTP Error 400. The request hostname is invalid

Solusinya, Kamu bisa melakukan langkah berikut:

  1. Clear cache dan cookies pada browser yang Kamu gunakan
  2. Clear cache DNS
  3. Pastikan URL yang Kamu akses sudah betul, cek juga setting URL nya jika Kamu adalah pemilik websitenya

Bisa dibilang Error 400 adalah salah satu yang paling sederhana cara penyelesaiannya secara teknis. Namun tidak boleh diremehkan ya supaya kinerja website tetap lancar. Semoga artikel Cara Mengatasi Error 400 Bad Request pada Website ini bermanfaat untuk Anda.

Ilustrasi cara mengatasi error 400. Foto: Pexels.com

Ketika sedang menjelajah suatu situs di Internet apakah kamu pernah mengalami Error 400 Bad Request? Jika iya, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara mengatasi error 400 dengan mudah.

Pesan Error 400 atau Error 400 Bad Request merupakan permasalahan ketika server tak memahami permintaan pengunjung di suatu website. Hal itu dapat disebabkan oleh permintaan yang tidak tepat di tengah proses mengirim data.

Penyebab Error 400 juga bisa terjadi karena aktivitas dari pengunjung, seperti memasukkan URL yang salah, adanya cache dan cookies yang rusak, hingga cache DNS mengalami masalah. Adapun pesan Error 400 mempunyai tampilan galat yang berbeda-beda, umumnya sebagai berikut:

  1. Bad Request. Your browser sent a request that this server could not understand.

  2. Bad Request – Invalid URL

  3. HTTP Error 400 – Bad Request

  4. HTTP Error 400. The request hostname is invalid.

  5. 400 – Bad request. The request could not be understood by the server due to malformed syntax. The client should not repeat the request without modifications.

Ilustrasi cara mengatasi error 400 di laptop. Foto: Pexels.com

Cara mengatasi Error 400 bisa dilakukan oleh pengunjung maupun pemilik situs web dengan empat metode di bawah ini.

Cara Mengatasi Error 400 Bad Request

Berikut empat langkah selengkapnya yang dapat dilakukan:

1. Pastikan alamat URL sudah benar

Cara pertama untuk mengatasi pesan eror yang muncul ialah dengan mengecek kembali apakah URL yang dimasukkan sudah benar. Sebab, salah ketik merupakan salah satu penyebab munculnya Error 400. Dengan begitu, kamu harus teliti saat memasukkan URL di kolom peramban. Pastikan nama domain dan halaman yang ingin kamu akses sudah benar.

2. Bersihkan cache browser

Cara mengatasi Error 400 dapat dilakukan dengan menghapus cache pada peramban. Eror ini terjadi jika berkas situs web yang disimpan di peramban rusak. Berkas tersebut, misalnya, HTML, JavaScript, Teks/file config, CSS, gambar, video, suara, File data (XML, JSON). Berkas tersebut secara otomatis tersimpan di peramban saat mengunjungi situs web. Cache atau singgahan membantu peramban bekerja secara efisien tanpa perlu mengunduh berkas yang sama setiap mengunjungi suatu situs web. Sebab itulah kamu harus membersihkan cache browser agar data lama yang sudah rusak terhapus.

3. Bersihkan cookies browser

Langkah lainnya untuk mengatasi Error 400 adalah menghapus cookies browser. Perlu diketahui bahwa satu situs web bisa saja menggunakan puluhan kuki yang berbeda. Jika ada satu kuki yang rusak, hal itu berakibat munculnya Error 400. Berikut cara menghapus cookie di Google Chrome: a. Buka Google Chrome b. Klik ikon tiga titik di kanan atas, c. Klik More Tools d. Tekan opsi Clear Browsing Data e. Setelah menu Cookies and other site data sudah tercentang semua dan Time Range berada pada All time, klik tombol biru Clear Data. f. Jika cookies sudah terhapus, coba buka kembali situs web yang sebelumnya mengalami Error 400.

4. Membersihkan cache DNS

Error 400 juga bisa terjadi karena cache DNS yang rusak. Untuk mengatasinya kamu harus menghapus seluruh data DNS yang tersimpan di perangkat. Berikut cara membersihkan cache DNS: a. Tekan tombol Win + X. b. Klik kanan pada Command Prompt. c. Klik Run as Administrator. d. Ketik perintah: ipconfig / flushdns dan tekan enter. e. Setelah perintah yang kamu ketikkan berhasil, maka muncul pesan: Windows IP configuration successfully flushed the DNS Resolver Cache. Artinya, kamu berhasil membersihkan cache DNS. f. Kemudian buka kembali situs web yang sebelumnya mengalami Error 400.


Page 2