Mengapa kebudayaan menjadi salah satu unsur pembentuk identitas nasional Indonesia

 

KEBUDAYAAN SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL20.45 |BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangIdentitas Nasional bangsa adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bagsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang dimiliki ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan siat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.Berdasarkan hakikat pengertian Identitas Nasional bangsa sebagaimana dijelaskan diatas maka Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut kepribadian suatu bangsa atau dapat diartikan sebagai sekolompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya. Sehingga mempunyai persamaan watak dan karakter yang kuat untuk bersatudan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu ketentuan Nasional. Jadi Identitas Nasional bangsa adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah melimpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistem hukum atau perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarakan proesi. Contoh Identitas Nasional Bangsa meliputi segenap yang dimilki bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain seperti kondisi geografis,sumber kekayaan alam Indonesia, demografi atau kependudukan Indonesia, ideologi, agama, politik negara, ekonomi, dan pertahanan keamanan.Identitas Nasional pada hakikatnya juga merupakan maniestasi nilai nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Suatu bangsa dengan ciri-cirinya khas. Dengan ciri ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hiudup dan kehidupannya. Diletakkannya dalam konteks Indonesia maka Identitas Nasional itu merupakan maniestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan bekembang sebelum masuknya agama-agamabesar dibumi nusantara ini dlaam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhineka Tunggal sebagai dasar dan arah pengembangan dalam kehidupan berbangsa dan benegara.

Mengapa kebudayaan menjadi salah satu unsur pembentuk identitas nasional Indonesia

 

1.2 Rumusan Masalah1. Apa pengertian Identitas Nasional ?2. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan ?3. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan sebagai pembentuk identitas nasional ?4. Bagaimana kebudayaan bisa menjadi pembentuk identitas nasional ?1.3 TUJUAN1. Untuk mengetahui pengertian Identitas Nasional.2. Untuk mengetahui maksud dari kebudayaan3. Untuk mengetahui maksud dari kebudayaan sebagai pembentuk identitas nasional4. Untuk mengetahui bagaimana kebudayaan bisa menjadi pembentuk identitas nasional BAB IIPEMBAHASAN2.1 Identitas NasionalSebagai sebuah istilah, identitas nasional dibentuk oleh dua kata, yaitu “identitas” dan “nasional”. Identitas (identity) yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri, tanda atau jati diri. Dalam terminologi antropologi, identitas adalah siat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan, kelompok, komunitas, atau Negara sendiri. Sedangkan ”nasional” dalam konteks pembahasan ini berarti kebangsaan (identitas bangsa). Dengan demikian, identitas nasional dapat diartikan sebagai suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya.Pengertian identitas nasional pada hakikatnya adalah maniestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsaberbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.Jadi, secara garis besar “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolekti yang diberi sebutan nasional.Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian Identitas Nasional pada hakikatnya adalah “maniestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan

 

berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”. Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan ungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam masyarakat. Definisi Identitas nasional. Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, siat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tesebut. Demikian pula hal ini juga sangt ditentukan oleh proses bagaimana bangnsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa. Identitas nasional pada hakikatnya merupakan maniestasi nilai-nilai Budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan maniestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan bdari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.2.2 Hakikat Identitas NasionalDengan perkataan lain, dapat dikatakan bahwa hakikat identitas nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya dalam Pembukaan beserta UUD kita, sistem pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, bahasa, mitos, ideologi, dan lain sebagainya yang secara normative diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasional maupun internasional.Perlu dikemukakan bahwa nilai-nilai budaya yang tercermin sebagai IdentitasNasional tadi bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan normati dan dogmatis, melainkan sesuatu yang terbuka-cenderung terus menerus bersemi sejalan dengan hasrat menuju kemajuan yang dimiliki oleh